Isi Rumen

Menurut Widodo (2017) Limbah rumah potong hewan yang belum banyak
dimanfaatkan yang sebenarnya merupakan bahan potensial sebagai bahan pakan
ternak, karena isi rumen disamping masih adanya bahan pakan yang belum
tercerna, juga terdapat organisme rumen yang berupa sumber vitamin, terutama
vitamin B. Kualitas isi rumen sangat tergantung kepada bentuk pakan yang
diberikan kepada ternak, lama bahan dalam rumen dan keadaan ternaknya sendiri.
Penggunaannya sebaiknya dalam keadaan kering dan dalam keadaan kering isi
rumen mempunyai sifat bulky dan keadaan inilah yang menjadi faktor pembatas
penggunaannya sebagai bahan pakan ternak terutama ternak non ruminansia.

Widodo, Eko. 2017. Ilmu Bahan Pakan Ternak dan Formulasi Pakan Unggas. UB
Press; Malang.

isi rumen sapi (IRS) mengandung nutrisi tercerna cukup tinggi yang tidak berbeda
dengan bahan bakunya, bahkan mengandung asam amino essensial (Kosnoto,
1999).

Kosnoto, M. 1999. Teknologi Limbah Rumen untuk Pakan dan Pupuk Organik.
Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya.

isi rumen (ruminal contents) adalah makanan yang belum dicerna secara
sempurna pada lambung pertama ruminansia dan mengandung saliva, mikroba
anaerob, selulosa, hemiselulosa, protein, lemak, karbohidart, mineral dan vitamin
(Van Soest, 1982)

Van Soest, P. J. 1982. Nutritional Ecology of The Ruminant Metabolism

Chemistry and Forage and Plant Fiber. Cornell University. Oregon. USA.