TINJAUAN PUSTAKA
A. Penyuluhan Pertanian
Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk melakukan sesuatu pekerjaan
dengan melakukan langkah yang sistematis, artinya langkah pekerjaan dimulai
dengan pembuatan perencanaan, teratur, terarah dan berurutan, sehingga pekerjaan itu
berjalan efektif dan efisien. Dijelaskan lebih lanjut oleh Isbandi (2011) bahwa metode
penyuluhan adalah cara melakukan kegiatan penyuluhan untuk mengubah perilaku
sasaran dengan langkah yang sistematis.
Mardikanto dan Sutarni (2006), menyatakan bahwa metode penyuluhan
merupakan tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah
ditetapkan. Dalam melaksanakan penyuluhan metode yang dipakai terdiri dari
metode pendekatan individu, surat menyurat, kunjungan atau anjangsana,
karyawisata, demonstrasi, pertemuan kelompok, kelompencapir, pertemuan umum
dan pameran. Penggunaan metode disesuaikan dengan kondisi dan materi yang
disampaikan.
Metode Penyuluhan Pertanian merupakan cara/teknik penyampaian materi
penyuluhan oleh penyuluh pertanian kepada pelaku utama dan pelaku usaha agar
mereka tahu, mau, dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam
mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, sumber daya lainnya sebagai
upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan
kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan
hidup (Permentan No. 52 Tahun 2009).
Teknik penyuluhan pertanian adalah keputusan-keputusan yang dibuat oleh
sumber atau penyuluh pertanian dalam memilih serta menata simbol dan isi pesan,
menentukan pilihan cara dan frekuensi penyampaian pesan serta menentukan bentuk
penyajian pesan (Kusnadi, 1999). Dijelaskan lebih lanjut bahwa bagi sasaran
penyuluhan pertanian, teknik penyuluhan pertanian berguna untuk memudahkan
menerima pesan. Teknik penyuluhan pertanian bagi penyuluh pertanian berguna
untuk mengembangkan bakat dalam bidang sastra dan kesenian, serta meningkatkan
kegencaran mengkomunikasikan inovasi dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan
pertanian.
3. Materi Penyuluhan
4. Media Penyuluhan
Media penyuluhan adalah suatu benda yang dikemas sedemikian rupa untuk
memudahkan penyampaian materi kepada sasaran, agar sasaran dapat menyerap
pesan dengan mudah dan jelas. Jenis-jenis media penyuluhan dapat dibedakan
menjadi empat, yaitu : a). Benda sesungguhnya dan tiruan, seperti benda
sesungguhnya, spesimen dan maket. b) Tercetak, seperti poster, folder, leaflet,
diagram dan buku. c) Audio, seperti kaset, MP3, CD, DVD dan d) audio visual,
seperti film, slide filem, video film, televisi dan komputer (Kementan, 2010).
Fungsi dan peran media dalam penyuluhan pertanian terutama media massa
adalah untuk membangkitkan perhatian agar sasaran penyuluhan pertanian menjadi
sadar akan inovasi yang diterimanya dan untuk menggugah hati agar sasaran
penyuluhan pertanian timbul minatnya untuk mengadopsi (Padmowihardjo, 2002).
5. Manfaat Penyuluhan
9. Pengertian Respons
B. Isi Rumen