DOSEN PEMBIMBING :
PRATIWI HAMZAH, S,Si ., M. Biotech
Ir. ABDUL RAHMAN ARINONG , MP
RAMLI , SP ., M.Si
RACHMAT , S. ., M.P
MARIO MEGA , S.P ., M.Si
PLP :
ISKANDAR RIVAI , S.ST
MARTINI ,SP
DISUSUN OLEH :
ANDI NAUFAL MAHARDIKA
05.01.21.2314
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan uji daya kecambah benih di atas kertas
(UDK) dan uji daya kecambah kertas digulung (UKD).
2. Mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi benih normal, tidak normal
(abnormal), dan benih yang tidak tumbuh (mati).
3. Mahasiswa dapat menghitung nilai presentase daya perkecambahan dengan
menggunakan metode uji daya kecambah di atas kertas (UDK) dan uji daya
kecambah kertas digulung (UKD).
BAB II
METEDOLOGI
C. Cara kerja
1. Uji daya kecambah benih di atas kertas (UDK)
Lakukan seleksi benih
Kemudian, siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
Setelah itu siapakan kertas substrak 2-3 lembar di atas wadah
Selanjutnya isi wadah dengan air secukupnya
Basahi kertas substrak kedalam wadah yang berisi air, langkah ini diulang
sampai kertas basah secara menyeluruh
Letakkan kertas substrak yang sudah di basahi di atas lantai atau wadah
Kemudian , letakkan benih yang disusun diatas kertas substrat sesuai
komoditi.
Kemudian Letakkan di tempat bersih, jaga agar tetap lembab, dan semprot
dengan air apabila kertas yang digunakan kering
Amati tiap 2 hari sekali
Setiap pertumbuhan benih perlu di dokumentasikan dengan menggunakan
open camera.
Presentase daya :
4
A. Benih daun bawang : × 100 %
4
:1%
0
B. Benih bayam merah : × 100 %
20
:0%
Pembahasan :
1) Benih daun bawang
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan yaitu dengan uji benih
kertas digulung pada komoditas benih daun bawang dengan benih awalnya yaitu 4
benih, setelah di lakukan pengamatan selama 14 hari maka di peroleh benih normal 4
benih, benih abnormal tidak ada , dan yang lainnya merupakan benih mati . Hasil
yang diperoleh selama 14 hari pengamatan adalah 1 %. Hasil ini didapat dari jumlah
benih normal yaitu 4 benih dibagi benih awal dikali 100 %
Daun
4 0 1 1 1 1 1 1 1 25 % Hipogeal
bawang
Bayam
12 0 0 2 2 2 2 2 2 17 % Hipogeal
merah
Presentase daya :
jumlah benih normal
x 100 %
jumlah benihawal
1
A. Benih daun bawang : × 100 %
4
: 25 %
2
B. Benih bayam merah : × 100 %
12
: 17 %
Pemabahasan :
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa
perkecambahan benih yang dilakukan dengan metode uji kertas digulung dan
metode uji diatas kertas. Metode ini uji kertas digulung menghasilkan daya
kecambah yang kurang baik pada benih daung bawang dan bayam merah karena
kurangnya nutrisi yang masuk pada benih dan juga disebabkan karena sifat
genetiknya, meskipun benih itu ditangani dengan baik dan faktor lingkungannya
pun mengdukung dan sifat fisiologis benih, proses tersebut terjadi karena karena
faktor lingkungan yang tidak sesuai untuk penyimpangan benih atau
penyimpangan dalam pembentukan dan prosesing benih.
Setelah dilakukan uji daya perkecambahan dengan metode uji kertas digulung
maka diperoleh hasil dari daun bawang tidak ada benih yang tumbuh dengan
normal dan bayam merah juga tidak ada benih yang tumbuh debngan normal atau
0 % . Dan selanjutnya dengan menggunakan metode uji diatas kertas maka
diperoleh hasil dari daun bawang sebanyak 25 %. Kemudian bayam merah
sebanyak 17 %.
B. Saran
Dalam melaksanakan praktikum sebaiknya menggunakan alat dan bahan yang
memadai sesuai standar seleksi benih. Dan juga untuk mendapatkan hasil yang
maksimal maka kita harus memperhatikan waktu penyiraman benih tersebut.
Diharapkan juga untuk untuk kesempurnaan laporan maka dimohon kepada
pembaca saran atau kritiknya sangat diharapkan oleh penulis.
DAFTAR PUSTAKA