Tanaman pangan merupakan salah satu jenis tanaman pokok yang dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari. Pengembangan usaha tanaman
pangan mempunyai keuntungan yang sangat besar, disamping untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia, tanaman pangan juga dapat meningkatkan ketahanan
pangan nasional. Kebutuhan akan pangan dari tahun ke tahun terus meningkat sejalan
dengan pertambahan jumlah penduduk. Produksi pangan dalam negeri belum dapat
memenuhi kebutuhan sehingga impor bahan pangan perlu dilakukan. Salah satu upaya
untuk meningkatkan produksi tanaman pangan adalah perluasan areal tanam.
Tersedianya pangan yang cukup, aman, bermutu dan bergizi merupakan prasyarat
utama yang harus terpenuhi dalam upaya mewujudkan insan yang berharkat dan
bermartabat serta sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia
merupakan unsur terpenting dan sekaligus tujuan utama pembangunan nasional karena
sumber daya manusia yang berkualitas merupakan faktor penentu keberhasilan
pembangunan yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan dan taraf
hidup masyarakat serta dapat mengurangi atau menghapuskan kemiskinan. Kualitas
sumber daya manusia dimaksud antara lain sangat ditentukan oleh kualitas pangan
yang dikonsumsinya, sehingga segala daya dan upaya perlu dikerahkan secara optimal
agar pangan yang aman, bermutu dan bergizi tersedia secara memadai serta
terjangkau oleh daya beli masyarakat.
2. Tanaman Hortikultura
Hortikultura merupakan salah satu komoditas yang mempunyai peran yang penting
dalam sektor pertanian, baik dari sisi sumbangan ekonomi nasional, pendapatan petani,
penyerapan tenaga kerja maupun berbagai segi kehidupan masyarakat. (Deptan,
2007).
Prospek pengembangan komoditas hortikultura di masa mendatang cukup
menggembirakan karena permintaan yang cenderung meningkat sejalan dengan
meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya industri hulu dan hilir yang
mendukung potensi serapan pasar di dalam dan luar negeri. Selanjutnya suatu
fenomena dalam kehidupan masyarakat menunjukkan bahwa meningkatnya tingkat
pendidikan dan kesejahteraan juga mendorong peningkatan kesadaran masyarakat
akan komoditas hortikultura. (Deptan, 2007).
2. Biji-bijian
Biji-bijian adalah segala tanaman penghasil biji-bijian yang didalamnya terkandung
karbohidrat dan protein. Tanaman biji-bijian yang sering kita konsumsi antara lain
seperti kedelai, kacang tanah dan kacang hijau.
3. Umbi-umbian
Tanaman pangan selanjutnya berasal dari jenis umbi-umbian. Tanaman umbi-
umbian adalah tanaman yang ditanam untuk dipanen umbinya karena di dalam
umbi terdapat kandungan karbohidrat untuk sumber nutrisi bagi tubuh. Tanaman
umbi-umbian yang biasa dimanfaatkan manusia antara lain seperti ubi kayu
(singkong), ubi jalar (muntul), talas, wortel, kentang, ganyong dan sebagainya.
Hortikultura pada dasarnya berasal dari bahasa Latin yaitu hortus yang berarti
tanaman kebun dan cultura yang artinya budidaya. Jika digabungkan dari kedua suku
kata tersebut, tanaman hortikultura adalah budidaya tanaman perkebunan. Namun
pengertian tersebut belum menggambarkan hortikultura yang sebenarnya. Oleh karena
itu kemudian hortikultura dalam perkembangannya digunakan secara lebih luas bukan
hanya untuk budidaya di kebun. Jadi dapat diartikan, hortikultura merupakan salah satu
cabang dari agronomi namun sedikit berbeda dengan agronomi, karena hortikultura
memfokuskan pada budidaya tanaman buah, tanaman bunga atau tanaman hias,
tanaman sayuran, dan tanaman obat-obatan. Ciri yang lekat pada tanaman hortikultura
adalah produknya yang bersifat perisabel atau mudah rusak karena segar.
1. Tanaman Buah
Tanaman buah adalah segala bentuk tanaman yang ditanam dan dipanen untuk
diambil buahnya. Tanaman ini merupakan tanaman yang musiman karena tidak
setiap kali berbuah namun pohonnya dapat hidup belasan hingga puluhan tahun
sampai mengalami fase penurunan kualitas dan kuantitas produksi buahnya. Selain
itu juga ada jenis tanaman buah yang hanya dapat berbuah sekali dalam periode
hidup tanaman tersebut seperti semangka dan melon. Jenis-jenis tanaman buah
antara lain seperti jeruk, apel, mangga, durian, kelengkeng, anggur, lemon,
semangka, duku dan lain sebagainya.
2. Tanaman Hias
Tanaman hias merupakan komoditi tanaman yang bukan untuk dikonsumsi hasilnya
melainkan untuk diambil keunikan dan keindahannya. Tanaman hias terbagi menjadi
beberapa jenis seperti tanaman hias bunga, tanaman hias daun dan tanaman hias
batang.
3. Tanaman Sayuran
Sayuran merupakan bahan pangan yang berasal dari tumbuhan yang sebagian
besar mengandung kadar air yang tinggi dan dikonsumsi baik dalam keadaan segar
maupun setelah diolah secara minimal. Jenis-jenis sayuran antara lain seperti
kangkung, sawi, bayam, tomat, seledri, dan sebagainya.
4. Tanaman Obat-Obatan
Tanaman obat-obatan adalah segala tanaman baik berupa umbi, biji, daun dan
sebagainya yang dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit maupun menjaga
stamina tubuh. Tanaman obat saat ini telah berkembang di masyarakat dengan
banyaknya dibangun tanaman obat keluarga atau biasa disingkat dengan TOGA.
Terdapat banyak jenis tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat antara lain
seperti jahe, kunyit, daun dewa, daun sirsak, daun sirih dan sebagainya.