Miftahul Jannah - Projek Pengembangan Media Model ADDIE - Tugas Pert - Ke-6
Miftahul Jannah - Projek Pengembangan Media Model ADDIE - Tugas Pert - Ke-6
1. Analysis (Analisa)
Tahap analisis dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik dari siswa,
baik itu dari segi latar belakang, minat terhadap pembelajaran, gaya belajar, dan lain-
lainnya. Selain itu juga untuk mengkaji tentang kompetensi yang terdapat dalam
kurikulum serta menganalisis tentang setting (dimana media tersebut di manfaatkan).
Identifikasi karakreristik siswa di lakukan terhadap siswa kelas sepuluh semester dua.
Hal ini di karenakan materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit merupakan materi SMA
kelas X semester 2. Adapun tujuan dari pembelajaran ini sendiri yaitu dapat
mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit.
Dari kegiatan analisis melalui angket ini terlihat bahwa ternyata dalam proses
pembelajaran, guru menjelaskan teori larutan elektrolit dan Nonelektrolit melalui
pembelajaran klasik (ceramah) saja, sehingga sebagian besar siswa masih merasa bingung
dan belum menguasai materi secara maksimal. Oleh karena itu, agar siswa lebih mengerti
dan memahami mengenai materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit ini di gunakanlah
media pembelajaran berupa multimedia dengan sebagai penunjang, yang di harapkan
mampu menarik minat serta motivasi siswa dalam belajar sehingga tujuan pembelajaran
yang hendak dicapai dapat terwujud.
Hal ini juga di dukung dengan adanya fasilitas yang memadai yang dimiliki oleh
sekolah. Sehingga bila dalam pembelajaran digunakan media maka hal ini dapat
dilakukan.
Fleming dan Mills (1992) dalam Slamento (2003) mengajukan kategori gaya belajar
(Learning Style) VARK ( Visual, Auditory, Read-write, Kinestetic) tersebut sebagai
berikut :
Pada tahap desain ini hal pertama yang dilakukan yaitu merumuskan tujuan
pembelajaran. Kemudian menentukan strategi pembelajaran yang tepat harusnya seperti
apa untuk mencapai tujuan tersebut.
Dalam hal ini ada banyak pilihan kombinasi metode/strategi serta media
pembelajaran yang dapat kita pilih yang paling relevan. Dalam materi Larutan Elektrolit
dan Nonelektrolit ini digunakan metode ceramah dan eksperimen. Guru memberikan
penjelasan mengenai materi ini di dukung dengan tayangan-tayangan video. Di samping
berisi materi pelajaran, video ini juga berisi latihan-latihan soal, serta eksperimen yang di
lakukan untuk menguji antara larutan elektrolit dan nonelektrolit, sehinnga dapat
membantu siswa untuk lebih memahami materi yang di sampaikan.
Berdasarkan identifikasi tujuan dan materi, media yang kami pilih untuk materi
Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit ini yaitu power point. Pemilihan media power point
sebagai media pembelajaran karena power point memiliki banyak keunggulan dibanding
dengan yang lain, yaitu pengoperasian lebih mudah, bisa digunakan pada semua
komputer karena power point merupakan progam dasar yang terdapat dalam setiap
komputer. Adapun story board media tersebut, yaitu :
Dari story board diatas, kemudian di tentukan background dari setiap tampilan
halaman, menentukan tampilan opening media, membuat animasi gerakan, menentukan
letak tombol yang akan di gunakan, menentukan letak menu utama untuk masuk dalam
materi pembelajaran, serta menentukan gambar, grafik, serta audio yang mengiringinya.