Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PERTEMUAN 6

PROJEK PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS


MODEL PENGEMBANGAN ADDIE
Dosen Pengampu : Almubarak, S.Pd., M.Pd

Nama : Miftahul Jannah


NIM : 2010120220024
Kelas : A2
Mata Kuliah : Media Pembelajaran

Silahkan mengembangan suatu media pembelajaran dengan mengadopsi model


pengembangan ADDIE. dengan hanya melakukan 2 tahap saja yakni ANALISIS dan
DESAIN.

1. Analysis (Analisa)
Tahap analisis dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik dari siswa,
baik itu dari segi latar belakang, minat terhadap pembelajaran, gaya belajar, dan lain-
lainnya. Selain itu juga untuk mengkaji tentang kompetensi yang terdapat dalam
kurikulum serta menganalisis tentang setting (dimana media tersebut di manfaatkan).

Untuk itu di lakukanlah observasi (pengumpulan data) dengan menggunakan angket


dengan tujuan untuk mengetahui dan mendapatkan keterangan serta gambaran seperti apa
siswa tersebut, bagaimana gaya belajarnya, apakah keseluruhan lebih suka mendengar,
melihat, melihat-mendengar, dan apakah penggunaan media cocok untuk diterapkan serta
observasi ini juga digunakan untuk mengetahui mengenai media apa yang selama ini
digunakan dalam pembelajaran. Dengan demikian dapat diketahui media apa yang tepat
yang harus di kembangkan dan dikembangkan dalam proses pembelajaran kimia
khususnya materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit.

Identifikasi karakreristik siswa di lakukan terhadap siswa kelas sepuluh semester dua.
Hal ini di karenakan materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit merupakan materi SMA
kelas X semester 2. Adapun tujuan dari pembelajaran ini sendiri yaitu dapat
mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit.

Dari kegiatan analisis melalui angket ini terlihat bahwa ternyata dalam proses
pembelajaran, guru menjelaskan teori larutan elektrolit dan Nonelektrolit melalui
pembelajaran klasik (ceramah) saja, sehingga sebagian besar siswa masih merasa bingung
dan belum menguasai materi secara maksimal. Oleh karena itu, agar siswa lebih mengerti
dan memahami mengenai materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit ini di gunakanlah
media pembelajaran berupa multimedia dengan sebagai penunjang, yang di harapkan
mampu menarik minat serta motivasi siswa dalam belajar sehingga tujuan pembelajaran
yang hendak dicapai dapat terwujud.

Hal ini juga di dukung dengan adanya fasilitas yang memadai yang dimiliki oleh
sekolah. Sehingga bila dalam pembelajaran digunakan media maka hal ini dapat
dilakukan.

Penyususan media pembelajaran harus disesuaikan dengan karakteristik siswa. Untuk


itulah pentingnya observasi yang dilakukan di awal tadi, agar media yang dikembangkan
sesuai dengan kondisi dan karakter siswa.

Fleming dan Mills (1992) dalam Slamento (2003) mengajukan kategori gaya belajar
(Learning Style) VARK ( Visual, Auditory, Read-write, Kinestetic) tersebut sebagai
berikut :

1. Visual. Kecenderungan ini mencakup menggambarkan informasi dalam bentuk


peta, diagram, garfik, flow chart dan symbol visual seperti panah, lingkaran,
hirarki dan materi lain yang digunakan instruktur untuk mempresentasikan hal-hal
yang dapat disampaikan dalam kata-kata. Hal ini mencakup juga desain, pola,
bentuk dan format lain yang digunkan untuk menandai dan menyampaikan
informasi.
2. Aural atau Auditory Learning. Modalitas ini menggambarkan preferensi
terhadap informasi yang didengar atau diucapkan. Siswa dengan modalitas ini
belajar secara maksimal dari ceramah, tutorial, tape diskusi kelompok, bicara dan
membicarakan materi. Hal ini mencangkup berbicara dengan suara keras atau
bicara kepada diri sendiri.
3. Read – Write
4. Kinestetic atau Tactile Learner. Berdasarkan definisi, modalitas ini mengarah
pada pengalaman dan latihan (simulasi atau nyata, meskipun pengalaman tersebut
melibatkan modalitas lain. Hal ini mencakup demonstrasi, simulasi, video dan
film dari pelajaran yang sesuai aslinya, sama halnya dengan studi kasus, latihan
dan aplikasi.
Dalam hal ini, saya memilih media berupa power point, karena
penggunaan/pengoperasian yng lebih mudah sehingga materi pembelajaran lebih mudah
di pahami.

2. Design (Desain / Perancangan)

Pada tahap desain ini hal pertama yang dilakukan yaitu merumuskan tujuan
pembelajaran. Kemudian menentukan strategi pembelajaran yang tepat harusnya seperti
apa untuk mencapai tujuan tersebut.

Tujuan pembelajaran dalam pengembangan media Larutan Elektrolit dan


Nonelektrolit terdiri dari tujuan pembelajaran umum, yakni siswa/peserta didik mampu
memahami Larutan elektrolit dan Nonelektrolit, serta tujuan khusus, yakni mampu
mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya,
mengelompokkan larutan ke dalam larutan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran
listriknya, menjelaskan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit, serta
menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik.

Dalam hal ini ada banyak pilihan kombinasi metode/strategi serta media
pembelajaran yang dapat kita pilih yang paling relevan. Dalam materi Larutan Elektrolit
dan Nonelektrolit ini digunakan metode ceramah dan eksperimen. Guru memberikan
penjelasan mengenai materi ini di dukung dengan tayangan-tayangan video. Di samping
berisi materi pelajaran, video ini juga berisi latihan-latihan soal, serta eksperimen yang di
lakukan untuk menguji antara larutan elektrolit dan nonelektrolit, sehinnga dapat
membantu siswa untuk lebih memahami materi yang di sampaikan.

Berdasarkan identifikasi tujuan dan materi, media yang kami pilih untuk materi
Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit ini yaitu power point. Pemilihan media power point
sebagai media pembelajaran karena power point memiliki banyak keunggulan dibanding
dengan yang lain, yaitu pengoperasian lebih mudah, bisa digunakan pada semua
komputer karena power point merupakan progam dasar yang terdapat dalam setiap
komputer. Adapun story board media tersebut, yaitu :

Dari story board diatas, kemudian di tentukan background dari setiap tampilan
halaman, menentukan tampilan opening media, membuat animasi gerakan, menentukan
letak tombol yang akan di gunakan, menentukan letak menu utama untuk masuk dalam
materi pembelajaran, serta menentukan gambar, grafik, serta audio yang mengiringinya.

Anda mungkin juga menyukai