Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL

“BUDIDAYA SEMANGKA”
( Upaya Untuk Menumbuh Kembanngkan Jiwa
Kewirausahaan Pada Pemuda Pemula )

Disusun oleh :
Shaun The Sip

1. Feti Firdaus
2. Putri Nidahil Jannah
3. Wahyu Andy Romadhon
LATAR BELAKANG

Buah semangka merupakan komoditas hortikultura yang sangat disukai oleh masyarakat
Indonesia. Warna daging buah yang merah atau kuning serta konsistensinya yang remah, banyak
mengandung air, sangat enak disantap pada saat haus. Tanaman semangka (Citrullus vulgaris Schard.)
memiliki daya tarik khusus di mata penikmatnya. Buahnya tergolong mengandung banyak air sekitar
92%. semangka merupakan salah satu komoditas hortikultura dari famili Cucurbitaceae (labu-labuan)
yang mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi. Tanaman semangka termasuk salah satu jenis tanaman
buah-buahan semusim yang mempunyai arti penting bagi perkembangan sosial ekonomi rumah tangga
maupun negara. Pengembangan budidaya komoditas ini mempunyai prospek cerah karena dapat
mendukung upaya peningkatan pendapatan petani. Daya tarik budidaya semangka bagi petani terletak
pada nilai ekonominya yang tinggi. Praktek budidaya semangka umumnya menghasilkan keuntungan
mencapai 5,8 juta/hektar dalam 1 musim. terdapat puluhan varietas/jenis semangka yang dibudidayakan,
tetapi hanya beberapa jenis yang diminati para petani/konsumen.Sampai saat ini Indonesia mendapat
peluang ekspor semangka cukup besar yaitu 1.144 ton per tahun .Buah semangka yang berkualitas baik
dapat dihasilkan melalui modifikasi teknik budidaya tanaman semangka serta pengendalian hama
penyakit yang intensif. Salah satu teknik pemeliharaan yang harus dilakukan untuk mendapatkan buah
semangka ini adalah dengan pemangkasan. Menurut Departemen Pertanian, pemangkasan adalah suatu
kegiatan melukai dan membuang bagian tanaman yaitu bagian pucuk, cabang atau ranting tanaman
sehingga terjadi penimbunan karbohidrat, protein dan hormon yang dapat merangsang keluarnya bunga
dan buah. Pemangkasan pada tanaman buah-buahan merupakan bahagian yang mempengaruhi proses
fisiologis guna meningkatkan produksi dan kualitas buah. Pertumbuhan batang dan daun yang
berlebihan mengakibatkan keadaan yang tidak seimbang, sehingga produksi tanaman akan rendah.
Semakin cepat pertumbuhan batang dan daun, kegiatan metabolisme sel dan respirasi akan semakin
tinggi, sehingga sebagian besar hasil fotosintesis dipergunakan untuk keperluan tersebut
GAMBARAN UMUM

Semangka (Citrullus vulgaris Schard) merupakan salah satu komoditashortikultura dari


famili Cucurbitaceae (labu-labuan) yang mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi. Dan buahnya
yang sangat digemari masyarakat Indonesia karena rasanya yang manis, renyah dan kandungan
airnya yang banyak.(Prajnanta, 2004).Menurut asal-usulnya, tanaman semangka konon berasal
dari gurun Kalahari di Afrika, kemudian menyebar ke segala penjuru dunia, mulai dariJepang,
Cina, Taiwan, Thailand, India, Belanda, bahkan ke Amerika. Semangka biasa di panen buahnya
untuk dimakan segar atau dibuat jus (Prajnanta,2004).Tanaman semangka termasuk salah satu
jenis tanaman buah-buahan semusim yang mempunyai arti penting bagi perkembangan sosial
ekonomi rumah tangga maupun negara.Pengembangan budidaya komoditas ini mempunyai
prospek cerah karena dapat mendukung upaya peningkatan pendapatan petani.Daya tarik
budidaya semangka bagi petani terletak pada nilai ekonominya yang tinggi. Tetapi tidak
tertutup kemungkinan kita mampu bersaing dipasaran internasional, sebab kondisi alam
Indonesia sesungguhnya lebih menguntungkan dari pada kondisi alam negara produsen lain di
pasaran internasional. Tanaman semangka tanpa biji lebih banyak digemari oleh masyarakat
dibandingkan semangka berbiji, karena selain rasanya yang manisjuga mempunyai prospek
ekonomi yang tinggi dibandingkan tanaman semangka berbiji.
Namun karena kurangnya budidaya semangka tanpa biji kebutuhan pasar dalam negeri
belum dapat tercukupi.Beberapa faktor lainnya yaitu karena teknik budidaya yang tidak
tepat.Untuk mendorong peningkatan mutu dan produktivitas tanaman semangka dapat
dilakukan dengan perbaikan teknik budidaya.Salah satu caranya adalah pemupukan.Pemupukan
merupakan satu usaha untuk meningkatkan produksi tanaman. Unsur hara yang berasal dari
pupuk ini diperlukan untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif Mulsa dapat di definisikan
sebagai material penutup tanaman budidaya yang dimaksudkan untuk menjaga kelembaban
tanah serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit sehingga membuat. tanaman tumbuh
dengan baik.Mulsa dapat bersifat permanen seperti serpihan kayu, atau sementara seperti
mulsaplastik.Mulsa dapat diaplikasikan sebelum penanaman dimulai maupun setelah tanaman
muncu. Mulsa organik akan secara alami menyatu dengan tanah dikarenakan proses alami yang
melibatkan organisme tanah dan pelapukan nonbiologis. Mulsa digunakan pada berbagai
aktivitas pertanian, mulai dari pertanian subsisten, berkebun, hingga pertanian industri. Dalam
budidaya semangka, penggunaan mulsa (penutup permukaanplot/guludan) juga sangat
diperlukan karena memberikan keuntungan, antara lain mengurangi laju evaporasi dari
permukaan lahan sehingga menghemat penggunaan air, memperkecil fluktuasi suhu tanah, serta
mengurangi tenaga dan biaya untuk pengendalian gulma.

Anda mungkin juga menyukai