Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan tak terkecuali tumbuhan. Sebab
pertumbuhan merupakan salah satu ciri dari suatu hal dianggap makhluk hidup selain
berkembang, bergerak, bernapas dan membutuhkan makanan. Pertumbuhan setiap tumbuhan
ditentukan dan dipengaruhi oleh banyak hal baik dari faktor internal yang berasal dari dalam
tubuh tumbuhan itu sendiri dan faktor eksternal yang berasal dari lingkungan sekitar tempat
tumbuhan itu tumbuh. Faktor-faktor internal dari setiap tumbuhan berbeda setiap makhluknya
bahkan dalam satu jenis tumbuhan serta dalam satu varietas memilki faktor internal yang
berbeda. Tidak semua jenis tumbuhan memilki kadar hormon auksin, sitokinin, dll dalam kadaryang
sama. Selain faktor internal yang berbeda faktor eksternalpun sangat berbeda dan sangat
berpengaruh, seperti intesitas cahaya, kadar nutrisi dan air.

Kacang hijau merupakan salah satu hasil pertanian di ndonesia. !eskipun bukan
merupakan komoditas utama, peranan pertanian kacang hijau sangat penting. "al ini disebabkan
karena permintaan pasar akan kacang hijau yang cukup besar. Kacang hijau memiliki manfaat
yang sangat berguna bagi manusia khususnya dalam hal kesehatan karena kacang hijau memiliki
beberapa kelebihan di antara spesies kacang-kacangan lainnya di antaranya antioksidan yang
terkandung di dalamnya dapat membantu proses penuaan dan mencegah penyebaran sel kanker,
kandungan vitamin #-nya membantu meningkatkan kesuburan, menjaga keasaman lambung dan
memperlancar pencernaan karena bersifat alkalis$basa, bahkan bermanfaat juga untukkecantikan,
yaitu membantu meremajakan dan menghaluskan kulit, menghilangkan noda-noda hitam
&
pada %ajah, menyembuhkan jera%at, menyuburkan rambut dan melangsingkan tubuh.

Selain laris di pasaran karena manfaatnya yang sangat banyak, kini banyak petani mulai
meningkatkan produksi kacang hijau, bahkan dapat mengalahkan pamor kacang kedelai yang
notabene merupakan bahan dasar makanan kegemaran masyarakat ndonesia seperti tahu, tempe,
dan kecap. "al ini disebabkan karena lebih mudah penanaman kacang hijau dibandingkan

1 Poskota.co.id/berita-terkini/2009/11/15/manfaat-kacang-hijau-untuk-kesehatan.
Diakses pada tanggal 28 Agustus 2012

1
dengan kacang kedelai selain itu harga kacang hijau di pasaran lebih tinggi dari kacang kedelai.
'ontohnya perbandingan harga yang terjadi di Sambas di mana per kilo dapat mencapai (p.
)
&).***,- sementara kacang kedelai hanya berkisar (p. +. ** (p. .***,- per kilo.

!eskipun demikian, nyatanya masih banyak petani kacang hijau yang kurang dapat
mengoptimalkan budidaya kacang hijau akibat tantangan dan kendala yang dihadapi de%asa ini.

Pulau a%a merupakan penghasil utama kacang hijau di ndonesia, karena memberikan
kontribusi /&0 terhadap produksi kacang hijau nasional. Sebaran daerah produksi kacang hijau
adalah 1anggroe 2ceh 3arussalam, Sumatera 4arat, a%a Tengah, a%a Timur, Sula%esi 5tara,
Sula%esi Selatan, 1usa Tenggara 4arat dan 1usa Tenggara Timur. Total kontribusi daerah
tersebut adalah 6* 0 terhadap produksi kacang hijau nasional dan 7* 0 berasal dari lahan sa%ah
8Kasno.2 )**79. Tantangan pengembangan tanaman kacang hijau adalah kesiapan teknologi
dalam pengembangan kacang hijau belum tersedia dengan baik, keterbatasan modal, anggapan
petani terhadap kacang hijau sebagai tanaman kedua, dan infrastruktur yang kurang memadai
merupakan faktor biofisik dan sosial ekonomi yang menghambat pengembangan kacang hijau.

Kacang hijau umumnya ditanam dilahan sa%ah pada musim kemarau setelah padi atau tanaman
pala%ija yang lain. 3itingkat petani, rata-rata produktivitas baru mencapai *,6 ton$ha. Sedangkan
dari hasil percobaan dapat mencapai &,/* ton$ha. (endahnya hasil kacang hijau di tingkat petani
antara lain disebabkan oleh praktek budidaya yang kurang optimal. 5ntuk meningkatkan

produktivitas tanaman diperlukan teknik budidaya yang tepat.

Teknik budidaya tersebut di antaranya pemilihan varietas, penyiapan lahan, penanaman,


pemupukan, penggunaan mulsa jerami, pengairan, penyiangan, serta pengendalian hama dan
:
penyakit.

2 http://www.pontianakpost.com/index.php mib!berita.detai"#id!11$%&5 . Diakses


pada tanggal 28 Agustus 2012

3http://nad."itbang.deptan.go.id/ind/index.php
option!com'content#(iew!artic"e#id!$22)$*ketersediaan-tekno"ogi-da"am-
meningkatkan-produksi-kacang-hijau#catid!50)$*speci+k-artic"e#,temid!2 . Diakses pada
tanggal 28 Agustus 2012

2
4erdasarkan hal tersebut kami selaku penulis ingin mencoba membantu para petani
dengan membuat suatu pengamatan terhadap teknik budidaya yang dapat mengoptimalkan
pengembangan kacang hijau di ndonesia. 3alam hal ini, penulis sangat tertarik untuk melakukan
pengamatan terhadap pemupukan. Pemupukan dianggap penting sebagai faktor eksternal
pertumbuhan tanaman sebab dengan penggunaan pupuk, ada pihak lain yang turut diuntungkan
yakni penjual pupuk. "al ini secara tidak langsung turut mendukung perekonomian rakyat
ndonesia dalam bidang pertanian.

3engan mengetahui penggunaan jenis pupuk dan dosis yang tepat, diharapkan petani
kacang hijau di ndonesia dapat mengembangakan budidaya kacang hijau dan menjadikan
kacang hijau sebagai produk khas dalam negeri yang berkualitas.

1.2 Rumusan Masalah

enis pupuk apakah yang paling baik untuk membantu proses perkecambahan kacang hijau;

3
BAB II
TINJAUAN PUSTA A

2.1 Pertum!uhan Tanaman a"ang H#$au

Seperti tumbuhan lainnya, tanaman kacang hijau mengalami fase pertumbuhan.


Pertumbuhan dibagi menjadi ) yaitu pertumbuhan primer dan sekunder.

• Pertumbuhan Primer

Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. 4erlangsung


pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang. #mbrio
memiliki : bagian penting <
a. Tunas embrionik 8calon batang dan daun9
b. 2kar embrionik 8calon akar9
c. Kotiledon 8cadangan makanan9

• Pertumbuhan Sekunder

!erupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium


gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan
menyebabkan membesarnya ukuran 8diameter9 tumbuhan. !ula-mula kambium hanya
terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium vasic atau kambium intravaskuler.
Fungsinya adalah membentuk =ilem dan floem primer. Selanjutnya parenkim akar$batang

4
yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi kambium yang disebut kambium
intervasis. Kambium intervasis dan intravasis membentuk lingkaran tahun berbentukkonsentris.
Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit berfungsi sebagai
pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara pembentukan =ilem dan floem
yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit. Ke dalam membentuk feloderm 8sel-sel hidup9.
+
Ke luar membentuk felem 8sel-sel mati9.

2.2 a"ang H#$au

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek 8kurang lebih
/* hari9. Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram. 3alam dunia
tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini.

3ivisi < Spermatophyta


Sub-divisi< Angiospermae
Kelas < Dicotyledoneae
>rdo < Rosales
Famili < Papilionaceae
?enus < Vigna
Spesies < Vigna radiata atau Phaseolus radiatus

Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan pala%ija yang dikenal di daerah
tropik. Tumbuhan ini termasuk tumbuhan polong polongan 8Fabaceae9. Kacang hijau di
ndonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah
kedelai dan kacang tanah. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umumdimakan
dika%asan 2sia Timur dan 2sia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila
direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan
mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran

4 http://free.("sm.org/(12/sponsor/ ponsor-
Pendamping/Praweda/ io"ogi/005 )20 io)202-$a.htm. Diakses pada tanggal 28
Agustus 2012.

5
sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung
membentuk gel.

Kacang hijau memiliki banyak sekali manfaat, dikarenakan Kacang hijau memiliki
kandungan protein yang cukup tinggi dan merupakan sumbermineral penting, antara
lain kalsium dan fosfor. Sedangkan kandungan lemaknyamerupakan asam lemak tak jenuh.

Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang.
Kacang hijau juga mengandung rendah lemak yang sangat baik bagi mereka yang ingin
menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau
menjadikan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah
berbau.

Kandungan lemak pada kacang hijau memiliki 7: 0 asam lemak tak jenuh yang bagus
untuk kesehatan jantung dan ): 0 asam lemak jenuh, kacang hijau bagus untuk orang yang
ingin menghindari makanan dengan kandungan lemak yang tinggi. Kacang hijau juga
mengandung multi protein yang berfungi mengganti sel mati dan membantu pertumbuhan
sel tumbuh, oleh karena itu bagus dikonsumsi oleh anak anak dan juga %anita yang baru saja
bersalin.

2.% Pengaruh Aneka Pu&uk Terha'a& Pertum!uhan Tanaman

Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi
kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik.
!aterial pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non-organik 8mineral9. Pupuk berbeda
dari suplemen tambahan. Pupuk mengandung bahan baku pertumbuhan dan perkembangan
tanaman, sementara suplemen seperti hormon tumbuhan membantu kelancaran proses

5 http://id.wikipedia.org/wiki/ acang'hijau. Diakses pada tanggal 24 Agustus 2012.

6
metabolisme. Ke dalam pupuk, khususnya pupuk buatan, dapat ditambahkan sejumlah
/
material suplemen.

3alam pemberian pupuk perlu diperhatikan kebutuhan tumbuhan tersebut, agar tumbuhan
tidak mendapat terlalu banyak @at makanan. Terlalu sedikit atau terlalu banyak @at makanan
dapat berbahaya bagi tumbuhan. Pupuk dapat diberikan le%at tanah ataupun disemprotkan

ke daun.

!acam-!acam Pupuk <

&. Pupuk berdasarkan sumber bahan


Terdapat ) golongan yaitu pupuk alami atau pupuk organik dan pupuk buatan atau pupuk
kimia. Pupuk organik mencakup semua pupuk yang dibuat dari sisa-sisa metabolisme
atau organ he%an dan tumbuhan, sedangkan pupuk kimia dibuat melalui proses
pengolahan oleh manusia dari bahan-bahan mineral. Pupuk kimia biasanya lebih AmurniA
daripada pupuk organik, dengan kandungan bahan yang dapat dikalkulasi. Pupuk organik

sukar ditentukan isinya, tergantung dari sumbernyaB keunggulannya adalah ia dapat


memperbaiki kondisi fisik tanah karena membantu pengikatan air secara efektif.

). Pupuk berdasarkan bentuk fisik


4erdasarkan bentuk fisik pupuk dibedakan menjadi : yaitu pupuk padat dan pupuk cair.
Pupuk padat biasanya berbentuk onggokan, remahan, butiran, atau kristal. Pupuk cair
biasanya berupa konsentrat atau cairan. Pupuk padatan biasanya diaplikan ke tanah$media
tanam, sementara pupuk cair diberikan secara disemprot ke tubuh tanaman.

:. Pupuk berdasarkan kandungannya

Pupuk berdasarkan kandungannya terdapat ) golongan yaitu pupuk tunggal dan pupuk
majemuk. Pupuk tunggal memiliki satu unsur, sedangkan pupuk majemuk memiliki
paling tidak dua unsur yang diperlukan. Terdapat pula pupuk mikro karena mengandung
hara mikro. 4eberapa merk pupuk majemuk modern sekarang juga diberi campuran @at

6 http://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk. Diakses pada tanggal 24 Agustus 2012.

7
pengatur tumbuh atau @at lainnya untuk meningkatkan efektivitas penyerapan hara yang
diberikan.

enis pupuk yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah pupuk kandang dan pupukurea,
diba%ah ini akan dijelaskan mengenai pupuk kandang, pupuk urea, dan vetsin.

Pu&uk an'ang

Pupuk kandang merupakan pupuk organik yang digunakan dalam pertanian maupun
dalam hal tanam menanam. Pupuk kandang berperan dalam kesuburan tanah dengan
menambah @at nutrien seperti nitrogen yang ditangkap dalam tanah. >rganisme yang
lebih tinggi kemudian hidup dari jamur dan bakteri dalam rantai kehidupan yang
membantu jaring makanan tanah. 3alam pengelolaan tanah, pupuk kandang dapat
dikelompokkan menjadi : macam, yakni pupuk he%an, kompos,dan pupuk hijau.7

Pu&uk Urea (CO(NH2)2)

Pupuk urea merupakan salah satu pupuk buatan yang sering digunakan dalam
pembudidayaan tanaman. Pupuk urea merupakan @at yang membantu pertumbuhan
tanaman. Pupuk urea dibuat secara kimia%i dengan kandungan kadar nitrogen yang
cukup tinggi, @at nitrogen inilah yang sangat dibutuhkan oleh tanaman, dalam masa
pertumbuhannya dan @at nitrogen juga membantu dalam metabolisme tanaman.
!ayoritas pupuk urea yang beredar di pasaran mengandung unsur hara nitrogen 819
dengan kadar +/0. 2rtinya setiap &** kilogram pupuk urea, mengandung +/ kilogram
nitrogen didalamnya.

7 http://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk'kandang. Diakses pada tanggal 24 Agustus


2012.

8
Pupuk urea mudah larut dalam air. "al ini mempermudah para petani untukmenggunakan
pupk urea bersamaan dengan penyiraman tanaman, meski demikian pupuk urea
merupakan jenis pupuk yang dengan mudah berikatan dengan air 8higroskopis9 .
C
sebaiknya, pupuk urea disimpan di daerah yang kering dan juga tertutup dengan rapat.

(ets#n )H*+**H )HN 2,2 *++-NA,


!onosodium glutamat, juga dikenal sebagai sodium glutamat atau !S?, merupakan
garam natrium dari asam glutamat yang merupakan salah satu asam amino non-
esensialpaling berlimpah yang terbentuk secara alami. 1ama dagang untuk monosodium
6
glutamat termasuk diantaranya 2 -1>-!>T>D, Vetsin, dan Ac'cent.

2. /akt0r ang Mem&engaruh# Pertum!uhan Tanaman

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, antara lain<

&. Tempat dan Pemilihan 4iji


Penanaman kacang hijau yang perlu diperhatikan yaitu mengenai tempat penaruhan dan
kualitas bibitnya. ika ditaruh pada tempat yang terlalu lembab akan dapat menyebabkan
biji kacang hijau cepat busuk. 3alam memilih bibit kacang hiau juga perlu diperhatikan
biji kacang seperti biji kacang yang cukup tua, kulit biji halus mengkilap, dan berasal dari
tanaman yang bebas hama dan penyakit.

). Suhu $ Temperatur Eingkungan


Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang,
reproduksi dan kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah
antara )) '-:7 '. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat
mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti.

:. Kelembaban 5dara

8 http://www.anneahira.com/pupuk-urea.htm. Diakses pada tanggal 24 Agustus


2012.

9 http://id.wikipedia.org/wiki/ ononatrium'g"utamat. Diakses pada tanggal 28


Agustus 2012.

9
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan.
Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan dapat
mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada
pembentukan sel yang lebih cepat

+. 'ahaya !atahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis
8khususnya tumbuhan hijau9. ika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka
tanaman itu bisa tampak pucat dan %arna tanaman itu kekuning-kuningan 8etiolasi9. Pada
kecambah, justru sinar matahari dapat menghambat proses pertumbuhan

. "ormon
"ormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan
dan pertumbuhan seperti hormon auksin untuk membantu perpanjangan sel, hormon
giberelin untuk pemanjangan dan pembelahan sel, hormon sitokinin untuk menggiatkan
&*
pembelahan sel dan hormon etilen untuk mempercepat buah menjadi matang.
BAB III
MET+DE PENELITIAN

%.1 Tu$uan Penel#t#an

2dapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis pupuk dan dosis
yang tepat untuk membantu proses perkecambahan kacang hijau.

%.2 Man aat Penel#t#an

!anfaat dari penelitian ini ialah dapat mengetahui jenis pupuk dan dosis yang tepat untukmembantu
proses perkecambahan kacang hijau.

10 http://nakb"ogon"ine.com/faktor-faktor-3ang-mempengaruhi-pertumbuhan-
kacang-tanah/. Diakses pada tanggal 24 Agustus 2012.

10
%.% H#&0tes#s Penel#t#an

"ipotesis penelitian menurut kelompok kami adalah bah%a tanaman kacang hijau yang
diberi pupuk kandang pertumbuhannya lebih bagus dibandingkan tanaman kacang hijau
yang diberi pupuk urea, vetsin, maupun yang tidak diberi pupuk, hal itu dikarenakan pupukkandang
adalah pupuk yang lebih alami dibandingkan dengan pupuk yang lain.

%. 3aktu 'an Tem&at Penel#t#an

Gaktu Penelitian < Senin, &: 2gustus )*&) Senin, )* 2gustus )*&) 8 C hari 9
Tempat Penelitian < Perum. 4umi Eestari 4lok " C 1o. & Tambun Selatan, 4ekasi

%.4 Alat Bahan 'an *ara er$a

2lat dan 4ahan <


&. &) buah gelas aHua bekas
). 7* butir kacang hijau
:. )+ helai kapas
+. & sdm pupuk urea
. & sdm pupuk kandang
/. & sdm vetsin
7. Kertas label
C. Sprayer
6. Sendok teh

'ara Kerja <


&. 4ersihkan gelas 2Hua dan plastik penutup yang ada di bibir 2Hua.
). 4erilah label di 2Hua gelas dengan kode 2&, 2), 2:, 4&, 4), 4:, '&, '), ':, 3&, 3), 3:
:. si masing-masing gelas dengan ) helai kapas dan basahi dengan air menggunakan
sprayer sebanyak )* kali semprot.
+. si masing-masing gelas dengan butir kacang hijau.
. Tambahkan pupus sesuai dosis.
2 I tanpa pupuk 4
I pupuk urea
' I pupuk kandang

11
3 I vetsin
/. 4asahi kembali dengan air sebanyak &* kali semprot.
7. Eetakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung.

%.5 Ran"angan Per"0!aan

EL+MP+ PERLA UAN )D+SIS,


2 4 ' 3
N+M+R 8kacang hijau 8kacang hijau J 8kacang hijauJ 8kacang hijau J
tanpa pupuk9 pupuk urea9 pupuk kancang9 vetsin9
1 - & sdt & sdt & sdt
2 - sdt sdt sdt
% - L sdt L sdt L sdt

%.6 (ar#a!el Penel#t#an

Mariabel yang terdapat didalam penelitian ini diantaranya, variabel bebas, terikat dan
terkontrol.
Mariabel bebas adalah variabel yg memunculkan varibel terikat, variabel ini
mempengaruhi variabel terikat, variabel yg menjadi sebab berubahnya variabel lain. Mariabel
bebas yang digunakan dalam percobaan ini adalah pupuk kandang , pupuk urea, vetsin.
Mariabel terikat adalah variabel yg terpengaruh atau dipengaruhi,akan berubah ketika
dilakukan sebuah tindakan dalam percobaan. Mariabel terikat yang digunakan dalam
percobaan ini adalah tanaman kacang hijau.
Mariabel terkontrol adalah variabel konstan yang digunakan untuk membandingkan

variabel lain. Mariabel terkontrol yang digunakan dalam percobaan ini diantaranya, cahaya,
&&
suhu dan juga air.

11 http://www.scribd.com/doc/$440524&/ ariabe"- ebas-*da"ah- ariabe"-6g-


emuncu"kan- aribe"-7erikat. Diakses pada tanggal 17 Agustus 2012.

12
13
BAB I(
HASIL DAN PEMBAHASAN

.1 Ta!el Pengamatan el0m&0k A ) a"ang H#$au Tan&a Pu&uk,

Tanggal 2ktivasi Parameter Pengukuran


T#ngg# Batang )"m, Jumlah Daun 3arna

)hela#, Daun
A1 A2 A% A1 A2 A%
1%-78-2712 • Pembuatan - - - - - - -

media tanam
• Pembenihan
• Penyiraman
1 -78-2712 Penyiraman - - - - - - -
14-78-2712 Penyiraman - - - - - - -
15-78-2712 Penyiraman ) &, &, ) ) ) "ijau muda
16-78-2712 Penyiraman +, : : ) ) ) "ijau tua
18-78-2712 Penyiraman +,C + + ) ) ) "ijau tua
19-78-2712 Penyiraman /,: +, +, ) ) ) "ijau tua
27-78-2712 Penyiraman 7 7, C ) ) ) "ijau tua

3ari tabel di atas, dapat diperoleh data-data sebagai berikut.


Pada hari pertama, yaitu pada tanggal &: 2gustus )*&) dengan aktivasi pembuatan media
tanam, pembenihan, penyiraman, dan pemupukan belum terjadi pertumbuhan pada batang dan
belum muncul daun. 4erdasarkan pengamatan yang dilakukan, pada jam-jam pertama setelah
pembenihan, biji kecambah mulai mengalami perbedaan tekanan turgor hingga biji menyerap
air di sekitarnya dan menjadi menggelembung.
"ingga hari kedua yaitu pada tanggal &+ 2gustus )*&) kulit biji mulai pecah dan pada
malam hari mulai mengeluarkan radikula 8bakal akar9 yang masih sangat pendek berkisarantara
*,)-*,: cm ber%arna putih.
Pada hari yang ketiga, yaitu pada tanggal & 2gustus )*&) radikula mulai memanjang
menembus media tanam yaitu kapas namun belum membentuk batang.
Pada hari yang ke-empat, yaitu pada tanggal &/ 2gustus )*&),kulit biji mulai terkelupas
dan mengeluarkan pucuk daun serta terdorong ke atas akibat tumbuhnya batang dari pangkal
akar. 3aun masih ber%arna hijau muda yaitu masih berbentuk pucuk namun dapat terlihat
terdapat dua helai daun. 4atang ber%arna coklat ke-ungu-unguan berdiameter kurang lebih &

14
mm dan panjang ) cm pada 2& serta &, cm pada 2) dan 2:. Pada hari yang ke-empat
tanaman kategori 2 tidak dilakukan pemupukan seperti yang dilakukan terhadap 4, ', dan 3.
Pada hari yang ke-lima, yaitu pada tanggal &7 2gustus )*&), batang naik ) cm dari hari
sebelumnya, yakni pada 2& +, cm, pada 2) dan 2: : cm. 3aun mulai membuka dan
ber%arna lebih gelap yaitu hijau tua.
Pada hari yang ke-enam, yaitu pada tanggal &C 2gustus )*&), pertumbuhan tanaman
hanya sedikit terjadi yakni bertambah *,: cm pada tanaman 2& dari +, cm ke +,C cm, dan
bertambah & cm pada tanaman 2) dan 2: yakni dari : cm ke + cm. 3aun terus melebar dan
%arna berubah meski tidak kasat mata.
Pada hari yang ke-tujuh, yaitu pada tanggal &6 2gustus )*&), terjadi pertumbuhan batang
sebesar *, cm pada masing-masing tanaman baik 2&, 2), mauppun 2:. Pada tanaman 2&
terjadi pertumbuhan dari +,C cm menjadi ,: cm dan pada tanaman 2) dan 2: terjadi
pertumbuhan dari + cm menjadi +, cm. 3aun memanjang dan melebar dan perubahan %arna
tidak kasat mata.
Pada hari yang ke-delapan, yaitu pada tanggal )* 2gustus )*&), terjadi pertumbuhan
yang tidak serentak dari masing-masing tanaman. Pada tanaman 2& terjadi pertumbuhan
batang sebesar &,7 cm yakni dari ,: cm menjadi 7 cm. Pada tanaman 2) terjadi pertumbuhan
batang sebesar : cm yakni dari +, cm menjadi 7, cm. Pada tanaman 2: terjadi pertumbuhan
batang sebesar :, cm yakni dari +, cm menjadi C cm. Pada hari terakhir pengamatan, daun
pada masing-masing tanaman masih berjumlah dua helai ber%arna hijau tua.

15
9

8 8
7.5
7 7
6.3
6

5 4.8
4.5 4.5
Tinggi Batang (cm 4 4

3 3

2 2
1.5
1

0 0 0 0
41134 41135 41136 41137 41138 41139 41140 41141

Tanggal

A1 A2 A3

.2
:ra #k Pengamatan el0m&0k A ) a"ang H#$au Tan&a Pu&uk,

3ari grafik pengamatan pertumbuhan batang pada tanaman 2 dengan perlakuan tanpa
pupuk di atas, dapat diketahui bah%a tanaman kacang hijau yang tidak diberi pupuk memerlukan
%aktu dua hari untuk memunculkan batangnya. Kenaikan atau pertumbuhan batang berkisarantara
*,: cm :, per hari. Selama C hari, pertumbuhan batang dari tanaman kacang hijau yang tidak
diberi pupuk akan mencapai paling tinggi C cm dihitung dari pangkal akar. Pertumbuhan
batang paling pesat terjadi pada ) hari terakhir khususnya pada hari ke-tujuh dan ke-delapan
dimana tumbuhan sudah melepaskan kotiledonnya dan melakukan fotosintesis dengan daun-daun
yang luas permukaannya telah melebar.

16
.% Ta!el Pengamatan el0m&0k B ) a"ang H#$au 'engan Pu&uk Urea,

Tanggal 2ktivasi Parameter Pengukuran


T#ngg# Batang )"m, Jumlah Daun 3arna

)hela#, Daun
B1 B2 B% B1 B2 B%
1%-78-2712 • Pembuatan - - - - - - -

media tanam
• Pembenihan
• Penyiraman
• Pemupukan
1 -78-2712 Penyiraman - - - - - - -
14-78-2712 Penyiraman - - - - - - -
15-78-2712 • Penyiraman - - - - - - -
• Pemupukan
16-78-2712 Penyiraman - - - - - - -
18-78-2712 Penyiraman - - - - - - -
19-78-2712 Penyiraman - - - - - - -
27-78-2712 • Penyiraman - - - - - - -
• Pemupukan

3ari tabel di atas, dapat diperoleh data-data sebagai berikut.


Pada hari pertama, yaitu pada tanggal &: 2gustus )*&) dengan aktivasi pembuatan media
tanam, pembenihan, penyiraman, dan pemupukan belum terjadi pertumbuhan pada batang dan
belum muncul daun. 4erdasarkan pengamatan yang dilakukan, pada jam-jam pertama setelah
pembenihan, biji kecambah mulai mengalami perbedaan tekanan turgor hingga biji menyerap
air di sekitarnya dan menjadi menggelembung.
"ingga hari kedua yaitu pada tanggal &+ 2gustus )*&) kulit biji mulai retak atau sobek
pada sebagian biji. Pada hari yang ketiga sampai hari ke-delapan, yaitu pada tanggal &
2gustus )*&) sampai )* 2gustus )*&) tidak terjadi perubahan apapun pada biji kacang hijau
meskipun pemupukan dilakukan kembali pada hari ke-empat yaitu pada tanggal &/ 2gustus
)*&: dan hari ke-delapan yaitu pada tanggal )* 2gustus )*&). Pupuk urea yang ber%arna
putih juga terlarut dalam air sehingga tidak menandakan bekas pada biji.

17
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
Tinggi Batang (cm
0.4
0.3
0.2
0.1
0 0 0 0 0 0 0 0 0
41134 41135 41136 41137 41138 41139 41140 41141

Tanggal

B1 B2 B3

.
:ra #k Pengamatan el0m&0k B ) a"ang H#$au 'engan Pu&uk Urea,

3ari grafik pengamatan pertumbuhan batang pada tanaman 4 dengan perlakuan diberi
pupuk urea di atas, dapat diketahui bah%a pupuk urea menghambat sama sekali perkecambahan
biji kacang hijau. "al ini sejalan dengan landasan teori yang menyatakan bah%a pupuk urea
memiliki sifat higroskopis yaitu berikatan dengan air.
Pupuk urea yang berikatan dengan air akan membentuk larutan urea yang memiliki
tingkat kepekatan lebih tinggi dibandingkan dengan air biasa sehingga larutan urea yang masuk ke
dalam kotiledon akan menghambat penyerapan sari-sari yang seharusnya diambil kecambah
dari kotiledon, hingga tidak terjadi penyerapan sama sekali. 2khirnya pertumbuhan kecambah
kacang hijau menjadi terhambat. Sehingga, meskipun larutan urea mengandung @at-@at yang
diperlukan bagi pertumbuhan tanaman, ia justru menghambat pada masa perkecambahan.

.4 Ta!el Pengamatan el0m&0k * ) a"ang H#$au 'engan Pu&uk an'ang,

Tanggal 2ktivasi Parameter Pengukuran


T#ngg# Batang )"m, Jumlah Daun 3arna

)hela#, Daun
*1 *2 *% *1 *2 *%

18
1%-78-2712 • Pembuatan - - - - - - -

media tanam
• Pembenihan
• Penyiraman
• Pemupukan
1 -78-2712 Penyiraman - - - - - - -
14-78-2712 Penyiraman &, & & ) ) ) "ijau muda
15-78-2712 • Penyiraman : ) ) ) ) "ijau muda
• Pemupukan
16-78-2712 Penyiraman 7, , ) ) "ijau tua
18-78-2712 Penyiraman C / / ) ) "ijau tua
19-78-2712 Penyiraman C,: /, /, ) ) "ijau tua
27-78-2712 • Penyiraman &* &* &*, ) ) "ijau tua
• Pemupukan

3ari tabel di atas, dapat diperoleh data-data sebagai berikut.


Pada hari pertama, yaitu pada tanggal &: 2gustus )*&) dengan aktivasi pembuatan media
tanam, pembenihan, penyiraman, dan pemupukan belum terjadi pertumbuhan pada batang dan
belum muncul daun. 4erdasarkan pengamatan yang dilakukan, pada jam-jam pertama setelah
pembenihan, biji kecambah mulai mengalami perbedaan tekanan turgor hingga biji menyerap
air di sekitarnya dan menjadi menggelembung.
"ingga hari kedua yaitu pada tanggal &+ 2gustus )*&) kulit biji mulai pecah dan pada
sore hari mulai mengeluarkan radikula 8bakal akar9 yang masih sangat pendek berkisar antara
*,)-*,: cm ber%arna putih.
Pada hari yang ketiga, yaitu pada tanggal & 2gustus )*&) radikula mulai memanjang
menembus media tanam yaitu kapas dan sudah membentuk batang. Kulit biji mulai terkelupas
dan mengeluarkan pucuk daun serta terdorong ke atas akibat tumbuhnya batang dari pangkal
akar. 3aun masih ber%arna hijau muda yaitu masih berbentuk pucuk namun dapat terlihat
terdapat dua helai daun. 4atang ber%arna coklat ke-ungu-unguan berdiameter kurang lebih &
mm dan panjang &, cm pada 4& serta & cm pada 4) dan 4:.
Pada hari yang ke-empat, yaitu pada tanggal &/ 2gustus )*&) dilakukan pemupukan
kembali. Pada masa ini batang telah tumbuh lebih tinggi dua kali lipa. 4& : cm, 4) dan 4: )
cm. 3aun mulai membuka dan ber%arna lebih gelap yaitu hijau tua.

19
Pada hari yang ke-lima, yaitu pada tanggal &7 2gustus )*&) setelah dilakukan pemupukan,
batang naik sangat drastis dari hari sebelumnya, yakni pada 4& 7, cm, pada 4) , cm dan
4: cm.
Pada hari yang ke-enam, yaitu pada tanggal &C 2gustus )*&), pertumbuhan tanaman
hanya sedikit terjadi yakni bertambah *, cm pada tanaman 4& dan 4), 4& dari 7, cm ke C
cm, 4) dari , cm ke / cm. Sementara 4: bertambah & cm, yakni dari cm ke / cm. 3aun
terus melebar dan %arna berubah meski tidak kasat mata.
Pada hari yang ke-tujuh, yaitu pada tanggal &6 2gustus )*&), terjadi pertumbuhan batang
sebesar *,: cm pada 4& dan *, cm pada 4) dan 4:. Pada tanaman 4& terjadi pertumbuhan
dari C cm menjadi C,: cm dan pada tanaman 4) dan 4: terjadi pertumbuhan dari / cm
menjadi /, cm. 3aun memanjang dan melebar dan perubahan %arna tidak kasat mata.
Pada hari yang ke-delapan, yaitu pada tanggal )* 2gustus )*&) dilakukan pemupukan di
pagi hari dan pengukuran di malam hari. Terjadi kenaikan tinggi yang drastis dari 4: dimana
salah satu batang bertumbuh lebih tinggi dari 4& dan 4). "al ini disebabkan dari butirkacang
hijau, ada satu kacang hijau yang pertumbuhannya tidak normal. Kacang hijau ini
dikatakan tidak normal karena pertumbuhannya berhenti sampai batang mencapai tinggi ) cm.
Sehingga akibat perhentian pertumbuhan satu tanaman 4: ini, + tanaman lain di 4: mendapat
asupan atau supply nutrisi dan air lebih banyak dari 4& dan 4). "asil akhir tinggi batang pada
4& dan 4) ialah &* cm sedangkan pada 4: & tanaman &*, cm, : lainnya 6 cm. Pada hari
terakhir pengamatan, daun pada masing-masing tanaman berjumlah ) helai %arna hijau tua.

20
12

10.5
10 10

8.3
8 8
7.5
6.5
6 6
Tinggi Batang (cm 5.5
5
4
3
2 2
1.5
1
0 0 0

41134 41135 41136 41137 41138 41139 41140 41141

Tanggal

!1 !2 !3

.5
:ra #k Pengamatan el0m&0k * ) a"ang H#$au 'engan Pu&uk an'ang,

3ari grafik pengamatan pertumbuhan batang pada tanaman 4 dengan perlakuan


menggunakan pupuk kandang di atas, dapat diketahui bah%a tanaman kacang hijau yang diberi
pupuk kandang memerlukan %aktu satu hari untuk memunculkan batangnya. Kenaikan atau
pertumbuhan batang berkisar antara *,: cm +, per hari. Selama C hari, pertumbuhan batang
dari tanaman kacang hijau yang diberi pupuk kandang akan mencapai paling tinggi &*, cm
dihitung dari pangkal akar. Pertumbuhan batang paling pesat terjadi pada hari ke-empat menuju
hari ke-lima setelah pemupukan dan tumbuhan sudah melepaskan kotiledonnya dan melakukan
fotosintesis dengan daun-daun yang luas permukaannya telah melebar serta hari terakhir setelah
dilakukan pemupukan menggunakan pupuk kandang.

21
.6 Ta!el Pengamatan el0m&0k D ) a"ang H#$au 'engan (ets#n,

Tanggal 2ktivasi Parameter Pengukuran


T#ngg# Batang )"m, Jumlah Daun 3arna

)hela#, Daun
D1 D2 D% D1 D2 D%
1%-78-2712 • Pembuatan - - - - - - -

media tanam
• Pembenihan
• Penyiraman
• Pemupukan
1 -78-2712 Penyiraman - - - - - - -
14-78-2712 Penyiraman - - - - - - -
15-78-2712 • Penyiraman - - - - - - -
• Pemupukan
16-78-2712 Penyiraman - - - - - - -
18-78-2712 Penyiraman - - - - - - -
19-78-2712 Penyiraman - - - - - - -
27-78-2712 • Penyiraman - - - - - - -
• Pemupukan

3ari tabel di atas, dapat diperoleh data-data sebagai berikut.


Pada hari pertama, yaitu pada tanggal &: 2gustus )*&) dengan aktivasi pembuatan media
tanam, pembenihan, penyiraman, dan pemupukan belum terjadi pertumbuhan pada batang dan
belum muncul daun. 4erdasarkan pengamatan yang dilakukan, pada jam-jam pertama setelah
pembenihan, biji kecambah mulai mengalami perbedaan tekanan turgor hingga biji menyerap
air di sekitarnya dan menjadi menggelembung.
"ingga hari kedua yaitu pada tanggal &+ 2gustus )*&) kulit biji mulai retak atau sobek
pada sebagian biji. Pada hari yang ketiga sampai hari ke-delapan, yaitu pada tanggal &
2gustus )*&) sampai )* 2gustus )*&) tidak terjadi perubahan apapun pada biji kacang hijau
meskipun pemupukan dilakukan kembali pada hari ke-empat yaitu pada tanggal &/ 2gustus
)*&: dan hari ke-delapan yaitu pada tanggal )* 2gustus )*&). Metsin yang ber%arna putih
juga terlarut dalam air sehingga tidak menandakan bekas pada biji.

22
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
Tinggi Batang (cm
0.4
0.3
0.2
0.1
0 0 0 0 0 0 0 0 0
41134 41135 41136 41137 41138 41139 41140 41141

Tanggal

D1 D2 D3

.8
:ra #k Pengamatan el0m&0k D ) a"ang H#$au 'engan (ets#n,

3ari grafik pengamatan pertumbuhan batang pada tanaman 3 dengan perlakuan diberi
pupuk vetsin di atas, dapat diketahui bah%a vetsin menghambat sama sekali perkecambahan biji
kacang hijau. "al ini sejalan dengan landasan teori yang menyatakan bah%a vetsin merupakan
salah satu dari garam-garaman dimana setiap jenis garam memiliki sifat higroskopis yaitu
berikatan dengan air.
Sama halnya dengan pupuk urea yang juga memiliki sifat higroskopis sebagai garam,
vetsin yang berikatan dengan air akan membentuk larutan vetsin yang memiliki tingkat
kepekatan lebih tinggi dibandingkan dengan air biasa sehingga larutan vetsin yang masuk ke
dalam kotiledon akan menghambat penyerapan sari-sari yang seharusnya diambil kecambah dari
kotiledon, hingga tidak terjadi penyerapan sama sekali. 2khirnya pertumbuhan kecambah kacang
hijau menjadi terhambat. Sehingga, meskipun larutan vetsin mengandung @at-@at yang
diperlukan bagi pertumbuhan tanaman, ia justru menghambat pada masa perkecambahan.

23
BAB (
PENUTUP

4.1 es#m&ulan
&. Tanaman biji kacang hijau yang dapat tumbuh subur adalah tanaman yang tidak diberi
pupuk dan yang diberi pupuk kandang. Sedangkan, tanaman yang diberi vetsin dan pupukurea
tidak mengalami pertumbuhan sama sekali, dikarenakan pupuk urea dan vetsin

24
berikatan dengan air sehingga kebutuhan air untuk tanaman kacang hijau tersebut untuk
tumbuh tidak tercukupi.
). Tanaman kacang hijau tanpa pupuk bisa tumbuh subur karena yang paling dibutuhkan
dalam masa perkecambahan adalah suplai air dan sinar matahari yang cukup.
:. Tanaman kacang hijau yang diberi pupuk kandang tumbuh lebih tinggi daripada tanaman
kacang hijau tanpa pupuk karena pupuk kandang mengandung nutrisi yang tepat yang
diperlukan bagi kacang hijau dalam masa perkecambahan.
+. Pupuk kandang merupakan pupuk yang paling tepat untuk membantu perkecambahan
kacang hijau.
. 3osis yang tepat dalam penggunaan pupuk kandang pada kacang hijau adalah tiap butir
kacang hijau diberikan sendok teh pupuk kandang dengan )* kali semprot air setiap
harinya dan pemupukan + hari sekali ditambah air &* kali semprot.

4.2 Saran

&. Penggunaan pupuk yang tidak berlebihan terutama pupuk nonorganik yang mungkin
malah bisa membunuh tanaman kacang hijau.
). ?unakanlah pupuk organik jika ingin memberikan nutrisi tambahan bagi kacang hijau.
:. Suplai air dan sinar matahari harus tetap terjaga karena jika kekurangan atau kelebihan
dapat menyebabkan tanaman kacang hijau mati atau tidak tumbuh.
+. 3isarankan selama masa perkecambahan lebih baik tidak diberikan pupuk karena
tanaman kacang hijau memiliki cadangan makanan di endosperm.
. ?unakan media yang tepat untuk proses perkecambahan jika proses perkecambahan telah
usai segera pindahkan ke media tanah agar tanaman kacang hijau tersebut tidak mati,
sebab tanaman kacang hijau tersebut sudah tidak memiliki cadangan makanan.

25

Anda mungkin juga menyukai