Anda di halaman 1dari 6

PELESTARIAN BUDIDAYA TANAMAN KANGKUN

 Dhea
 Miranda
 Pua
 Airo
 Romualdus
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tanaman kangkung merupakan jenis tanaman sayuran yang sudah banyak dikenal berbagai
kalangan dan salah satu sumber bahan makanan yang bergizi tinggi dan tentunya harganya
yang murah sehingga sangat terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. sehingga sangat
terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Tanaman kangkung juga merupakan tanaman yang mudah di tanam(diusahakan) karena
tanaman ini memiliki daya penyesuaian yang luas terhadap berbagai lingkungan
tumbuh,mudah dalam pemeliharaan, dan relatif murah dalam penyediaan usaha
taninya.Tanaman kangkung ini sendiri berasal dari daerah tropis, terutama kawasan Asia
dan Afrika, dan kini berkembang hingga ke Asia Tenggara hingga Indonesia.
Menguak aspek sosial dan ekonomi, kangkung sangat baik dijadikan pertimbangan usaha
tani komoditas di kawasan Agribisnis. Apalagi kebutuhan sayuran daun seperti kangkung ini
terus meningkat dan juga merupakan mata dagangan diberbagai pasar.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:


1. Mengetahui pengaruh pupuk organik abu sekam padi terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman kacang tanah.
2. Mengetahui perlakuan manakah yang akan memberikan pengaruh terbaik terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah.

1.3 Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah:
1. Terdapat pengaruh pupuk organik abu sekam padi terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman kacang tanah.
2. Terdapat salah satu perlakuan yang akan memberikan pengaruh terbaik terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat penelitian ini adalah:
1. Sebagai acuan dalam menentukan dosis yang tepat dari abu sekam padi terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah.
2. Sebagai pedoman bagi petani dalam pengelolaan pertanian organik dengan
pemanfaatan abu sekam padi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah.

3. Sebagai bahan informasi kepada pemerintah dan swasta terkait dalam meningkatkan pola
pertanian organik, serta menambah wawasan mahasiswa akan pentingnya penggunaan abu sekam padi
untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah.

BAB II
TINJAUAN TEORITIS

A.Deskripsi Kangkung

Kangkung termasuk ke dalam salah satu anggota family convolvulaceae "tanaman kangkung
dapat digolongkan sebagai tanaman sayur"adapun klasifikasi kangkung darat menurut
palalada
B.Morfologi
1. Akar
"Jenis perakaran pada kangkung yaitu akar tunggang dan dengan cabang akar yang
menyebar ke segala arah dan dapat menembus tanah hingga ke dalam 60 sampai 100 cm
dan melebar pada radius kurang lebih 150 cm
2. Batang
Batangnya berbentuk bulat dan berlubang serta memiliki nodus, di setiap nodusnya mudah
tumbuh akar dan dapat menjalar. Memiliki banyak percabangan dan banyak mengandung
air .Warna batang sedikit hijau pekat dari daun
3 . Daun
"Panjang daun 7 - 14 cm, pada pangkalnya berbentuk jantung dan meruncing pada
ujungnya" tangkai daun melekat pada setiap modus atau buku-buku dan memiliki mata
tunas di ketiak daun dan dapat menjadi cabang baru. Bentuk daunnya pada umumnya
berbentuk runcing atau tumpul dan warna daun bagian atas memiliki warna hijau yang lebih
pekat dibanding bagian bawahnya
4. Bunga
Warna bunga pada kangkung darat yaitu berwarna putih hingga merah muda bunga
kangkung berbentuk seperti terompet serta mahkota bunganya berwarna putih atau merah
5. Buah
"Kangkung memiliki buah dengan diameter 7 -9mm. Halus berwarna kecoklatan dan berisi
2-4 biji"
Bentuknya bulat telur yang di dalamnya berisi biji bentuk buahnya seperti melekat pada
bijinya, berukuran kecil sekitar 7-9 mm. Warna buah hijau saat masih muda dan coklat saat
tua. bentuk biji persegi atau agak bulat
C. Kandungan dan Komposisi Kangkung
"Tanaman kangkung merupakan tanaman yang kaya akan serat selain itu juga banyak
mengandung vitamin a dan C serta mineral terutama zat besi yang berguna bagi
pertumbuhan dan kesehatan tubuh manusia" Kangkung juga diduga memiliki komponen
bioaktif yang berguna bagi tubuh dan aktivitas antioksidan yang terkandung di dalamnya.
Bagian tanaman kangkung yang banyak mengandung gizi terletak pada batang muda dan
pucuknya. Kandungan yang terkandung di dalamnya antara lain :
1) vitamin A,B1,C,K.
2) kalori (energi), karbohidrat, protein,dan lemak.
3) Mineral, dan zat penting misalnya zat besi, fosfor, asam amino dan karoten
D. Manfaat kangkung
"Di Indonesia kangkung banyak dimanfaatkan sebagai sayur. Dan karena memiliki serat
tinggi serta berbagai vitamin juga mineral dan zat-zat penting lainnya contohnya zat besi
yang baik bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh."
E. Syarat tumbuh
Tanaman kangkung termasuk tanaman yang adiktif dan dapat ditanam pada berbagai
kondisi tempat.

BAB III

METODE PENELITIAN

Cara budidaya tanaman Kangkung:

Siapkan Benih Kangkung


Seperti ketika anda ingin menanam tanaman pada umumnya. Hal pertama yang harus anda lakukan
untuk menanam kangkung adalah menyiapkan benihnya lebih dulu. Pilihlah benih tanaman yang
memiliki kualitas unggul dan pastinya terbebas dari hama dan gulma, serta penyakit.

Untuk mendapatkan bibit kangkung, anda bisa datang ke kios – kios pertanian dan lakukan konsultasi
kepada mereka mengenai benih kangkung terbaik. Dalam proses pembibitan sendiri, terdapat 2 cara
yaitu biji dan stek.

Siapkan Lahan

Lahan yang anda siapkan untuk menanam kangkung juga haruslah terbebas dari hama dan gulma.
Setelah terpilih mana lahan yang cocok, gemburkan tanah tersebut dan buatlah gundukan tanah dengan
lebar 1 meter dengan panjang yang bisa anda sesuaikan sendiri dengan luas lahan yang anda miliki.
Jangan lupa untuk diberikan jarak selebar 40 cm dengan bedengan.

Beri Pupuk

Setelah lahan sudah siap dan sudah digemburkan, maka langkah selanjutnya adalah memberikan pupuk
pada tanah lahan yang anda miliki secukupnya saja. Gunakan pupuk kandang dan biarkan selama 3-5
hari. Jika kandungan asam yang ada pada kandang terlalu tinggi, berikan saja kapur dolomit untuk
menetralkan pH. Jika anda ingin hasil yang maksimal, takaran yang standar adalah 1 ember kecil untuk
setiap karung pupuk.

Proses Penanaman

Jika anda menginginkan hasil yang maksimal, maka anda tidak boleh menanam kangkung secara
sembarangan. Ada cara – cara tertentu untuk menanam kangkung dengan benar. Berikut ini adalah
caranya

1.Buatlah lubang pada bedengan sedalam 5 cm dengan jarak 12 – 20 cm antar lubang

2.Pada setiap lubang tersebut, masukan 3-5 biji kangkung. Jangan terlalu banyak dan jangan terlalu
sedikit.

3.Tutup benih – benih yang anda masukan tadi dan tutuplah dengan tanah tipis yang sudah dicampur
dengan pupuk NPK dan pupuk kandang.

4.Saat menanam benih, gunakan teknik zigzag.

Proses Penyulaman

Penyulaman merupakan hal paling penting dalam proses penanaman kangkung, dan pastinya hal ini
tidak boleh dilewatkan. Kenali, tanaman – tanaman kangkung yang tidak tumbuh dengan sempurna.
Setelah itu, gantilah dengan yang baru, supaya hasilnya seragam. Tanaman kangkung yang tidak tumbuh
dengan sempurna bisa menjadi parasit untuk kangkung lainnya.
Merawat Tanaman Kangkang

Saat melakukan budidaya tanaman kangkung, kamu harus rajin membersihkan gulma yang ada pada
tanaman tersebut karena bisa mengganggu pertumbuhan kangkung. Selain membersihkan gulma,
jangan lupa untuk memberikannya nutrisi tambahan yaitu pupuk urea sebanyak 15 gram per meter.
Lakukan proses tersebut sejak 10 hari pembibitan.

Panen

Proses menuju panen tanaman kangkung terbilang cepat. Biasanya kangkung sudah siap dipanen ketika
sudah mencapai usia 30 hari sejak benih ditanam. Cara memanenya juga sangatlah mudah yaitu tinggal
cabut saja kangkung sampai ke akarnya. Jika mencabut membuat tangan anda sakit, anda juga bisa
menggunakan pisau dan potong saja pangkal batangnya.

Kumpulkan hasil panen tersebut di tempat yang lembab supaya tidak layu. Anda juga bisa merendam
akarnya supaya hasil panen bisa bertahan lebih lama.

Penelitian ini akan kami lakukan pada:

Waktu:2 Agustus 2022

Tempat:Samping Kantor Pos SMA SANTO YOSEF

Kesimpulan

Kangkung (Ipomoea Spp.) merupakan salah satu sayuran yang tumbuh baik di daerah tropis.
Kangkung tergolong sayur yang sangat populer, karena banyak peminatnya. Kangkung disebut juga
Swamp cabbage, Water convovulus, Water spinach. Berasal dari India yang kemudian menyebar ke
Malaysia, Burma, Indonesia, China Selatan Australia dan bagian negara Afrika. Kangkung banyak ditanam
di Pulau Jawa khususnya di Jawa Barat, juga di Irian Jaya di Kecamatan Muting Kabupaten Merauke
kangkung merupakan lumbung hidup sehari-hari.

Kangkung darat menghendaki tanah yang subur, gembur banyak mengandung bahan organik dan
tidak dipengaruhi keasaman tanah. Tanaman kangkung darat tidak menghendaki tanah yang tergenang,
karena akar akan mudah membusuk. Sedangkan kangkung air membutuhkan tanah yang selalu
tergenang air. Tanaman kangkung membutuhkan tanah datar bagi pertumbuhannya, sebab tanah yang
memiliki kelerengan tinggi tidak dapat mempertahankan kandungan air secara baik.Sebelum
penanaman, sebaiknya diberikan pupuk kandang dengan porsi 20 ton per hektar atau sekitar 100 kg/ 50
m2. Hal tersebut dilakukan untuk penambahan nutrisi pada lahan yang akan ditanami. Dalam budidaya
kangkung, penambahan pupuk kandang atau pupuk kompos pada pengolahan tanah sangat diperlukan
hal tersebut akan berdampak pada hasil yang akan didapat.

Anda mungkin juga menyukai