BUAH MENGKUDU
KELOMPOK 4
KELAS : AJ2/B20
1
BAB I PENDAHULUAN
1 .1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman perhatian masyarakat telah kembali ke bahan alami
yang di kenal dengan istilah “ Back to Nature “ ini dianggap sebagai hal yang sangat bermanfaat
karena sejak dahulu kala masyarakat kita telah percaya bahwa bahan alami mampu mengobati
segala jenis penyakit, maka saat ini telah banyak beredar dipasaran buah mengkudu dalam
berbagai bentuk dan merk seperti jus noni (taitian noni), pacekap (dalam bentuk kapsul), sari
noni (dalam bentuk serbuk) dan pace tea (teh pace) untuk dikonsumsi oleh masyarakat sebagai
obat alternatif .
Mengkudu (Morinda citrofolia) merupakan tanaman obat yang cukup dikenal oleh
masyarakat di Indonesia. Buah Mengkudu merupakan tanaman yang tumbuh di dataran rendah
sampai pd ketinggian 1 500 m. Tinggi pohon mengkudu meraih 3-8 m, mempunyai bunga
bongkol berwarna putih. Buahnya adalah buah majemuk, yang tetap muda berwarna hijau
mengkilap serta mempunyai totol-totol, serta ketika telah tua berwarna putih dengan bintik-bintik
hitam.
Buah mengkudu dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk penyembuhan penyakit darah
tinggi, edema, sembelit, dan perut kembung. Buah yang masak dapat digunakan sebagai obat
radang tenggorokan dan penderita narkotika, disamping itu juga mempunyai efek antibakteri
terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherchia coli, Proteus morganii,
Pseudomonas aeruginosa, Salmonella montevideo, Salmonella schotmuelleri, Salmonella typhi,
Shigella dysenteriae, Shigella flexnerii, Shigella paradysenteriae BH dan III-Z, dan Vibrio sp,
juga memiliki potensi sebagai antijamur.
Zat yang terkandung dalam buah mengkudu seperti acubin, alizirin, dan antraquinon
termasuk zat-zat antibakteri yang dapat membunuh bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas
aeruginosa, Proteus morganii, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan bakteri yang mematikan,
misalnya Salmonella dan Shigella.
1 .2 Tujuan
2
1 .3 Rumusan Masalah
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Mengkudu (morinda citrifolia) merupakan salah satu tanaman obat yang dalam
beberapa tahun terakhir banyak peminatnya baik dari kalangan pengusaha agribisnis
maupun dari kalangan pengusaha industry obat tradisional, bahkan dari kalangan ilmuan
diberbagai Negara. Hal ini di sebabkan karena baik secara empiris maupun hasil
penelitian medis membuktikan bahwa dalam semua bagian tanaman mengkudu
terkandung berbagai senyawa kimia yang berguna bagi kesehatan manusia. Peran
mengkudu dalam pengobatan tradisional mendorong para peneliti dari belahan dunia
melakukan berbagai penelitian mengenai khasiat mengkudu. Popularitas tanaman
tersebut terus menyebar ke Negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis,
Australia, Jepang, dan Singapura.
Industry pengolahan dan bahan baku mengkudu terus tumbuh dari berbagai
Negara. Perusahaan industri minuman di wilayah kepulauan Pasifik Timur yang telah
mengolah buah mengkudu untuk minuman sehat, terus memperluas perkebunan
mengkudu untuk memenuhi pasar di Amerika Serikat, Jepang, dan Negara-negara di
Benua Eropa (Waha, 2001).
4
BAB III PEMBAHASAN
Mengkudu (morinda citrifolia) berasal dari Asia Tenggara. Pada tahun 100 SM,
penduduk Asia Tenggara bermigrasi dan mendarat di kepulauan
Polinesia.Tanamantanaman tersebut memiliki banyak kegunaan, antara lain untuk bahan
pakaian, bangunan, makanan dan obat-obatan, lima jenis tanaman pangan bangsa
Polinesia yaitu talas, sukun, pisang, ubi rambat, dan tebu.
Mengkudu yang dalam bahasa setempat disebut "Noni" adalah salah satu jenis
tanaman obat penting yang turut dibawa. Bangsa Polinesia memanfaatkan "Noni" untuk
mengobati berbagai jenis penyakit, diantaranya: tumor, luka, penyakit kulit, gangguan
pernapasan (termasuk asma), demam dan penyakit usia lanjut. Pengetahuan tentang
pengobatan menggunakan Mengkudu.Tabib Polinesia,yang disebut Kahuna adalah orang
memegang peranan panting dalam dunia Pengobatan tradisional bangsa Polinesia dan
selalu menggunakan Mengkudu dalam Resep pengobatannya.
5
3.2 Morfologi tanaman Tanaman
Berbentuk lonjong, dengan ukuran panjang antara 10-40 cm dan lebar antara 15-
17 cm, tergantung tingkat kesuburan tanaman. Permukaan daun bagian atas berwarna
hijau mengkilap, sedangkan permukaan bagian bawah berwarna hijau agak pucat.
Tangkai daun pendek dan melekat pada batang atau cabang secara berselang-seling atau
berpasangan. Semakin subur pertumbuhan tanman, semakin rimbun dan besar ukuran
daunnya. Berikut penjelasan bagian-bagian tanaman mengkudu (Anonim, 2013) :
1 . Pohon
2. Daun
6
Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan. Ukuran daun
besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya berukuran 15-50 x 5- 17 cm, tepi daun rata, ujung
lancip pendek. Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip. Warna hijau mengkilap,
tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. ukuran daun penumpu bervariasi,
berbentuk segi tiga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi
karena banyak mengandung vitamin A.
3. Bunga
Bunga mengkudu bertipe bonggol bulat, bergagang 1-4 cm. Bunga tumbuh di
ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunganya
berkelamin dua. Mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai
1,5cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota.
7
4. Buah
Buah mengkudu yang berbiji sedikit tentunya lebih disukai orang karena lebih
mudah untuk mengkonsumsinya jika dibandingkan dengan buah mengkudu yang
memiliki biji banyak yang membuat orang lebih enggan untuk memakannya.
5. Biji
8
3.3 Klasifikasi Tanaman
9
3.4.Kandungan Buah Mengkudu
Tekanan darah tinggi bisa diatasi dengan ramuan buah mengkudu. Cara
pemakaian, gunakan dua buah Mengkudu yang telah masak di pohon
tambahkan satu sendok makan madu. blender buahnya untuk diambil sarinya,
kemudian dicampur dengan madu. diminum dua hari sekali.
Gunakan 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 bungkul gula
batu. kemudian, buah mengkudu diblender dan peras untuk diambil sarinya,
kemudian dicampur dengan madu aduk sampai rata. Saring airnya, diminum
dan diulangi 2 hari sekali.
6. Buah Mengkudu Untuk Mengatasi kulit bersisik Untuk ramuan buah mengkudu
mengatasi kulit bersisik dengan Cara, bagian kulit yang bersisik digosok
dengan buah mengkudu tersebut sampai merata, dan dibiarkan selama 5-1 0
menit, kemudian dibersihkan dengan kain bersih yang dibasahi dengan air
hangat.
Buah mengkudu mampu meningkatkan daya tahan tubuh kita karena didalam
buah mengkudu teradapat kandungan yang dapat mengaktifkan kerja kelenjar
tiroid dan kelenjar timus.
Donat Mengkudu adalah makanan yang dibuat oleh kelompok dengan bahan buah
mengkudu yang terkenal berbau khas dan rasanya cenderung asam.Disini kami olah
sehingga dapat menarik dan membuat paradigma tentang mengkudu menjadi lebih
baik.dengan mengkombinasi antara bahan tradisional dengan pembuatan makanan
modern seperti donat.Dan didalam pengolahannya digunakan cara mengukus
daripada menggoreng dikarenakan beberapa penyakit berpantangan dengan gizi yang
diolah ataudimasak menggunakan minyak goreng.
4.tutup adonan dengan kain lap basah atau plastik wrap kurang lebih 1 jam
atau sampai mengembang 2x
5.tinju adonan dan uleni kembali sampai udara diadonan habis,lalu buat
bulatanbulatan dan isi tengahnya dengan topping dalam dan tutup kembali
dibuat bola tidak bolong tengah atau bisa dibuat donat bolong tengah dengan
topping diluar(diberikan saat donat matang) ,tutup kembali dan biarkan donat
mengembang 2x lipat kurang lebih 30 mnt
6.siapkan panci kukus dengan api kecil tunggu sampai air mendidih masukan
adonan dan dikukus kurang lebih 15-20 menit
BAB IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Mengkudu (Morinda citrofolia) merupakan tanaman obat yang cukup dikenal oleh
masyarakat di Indonesia. Buah mengkudu dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk
penyembuhan penyakit darah tinggi, edema, sembelit, dan perut kembung. Buah yang masak
dapat digunakan sebagai obat radang tenggorokan dan penderita narkotika, disamping itu juga
mempunyai efek antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis,
Escherchia coli, Proteus morganii, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella montevideo,
Salmonella schotmuelleri, Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, Shigella flexnerii, Shigella
paradysenteriae BH dan III-Z, dan Vibrio sp, juga memiliki potensi sebagai antijamur.
4.2 Saran
Setelah membaca diatas, kita dapat mengetahui pentingnya menggunakan tanaman obat
yang berasal dari alam yang salah satunya dari buah mengkudu. Buah mengkudu memiliki
banyak khasiat untuk kesehata.Disarankan pada saat mengkonsumsi donat mengkudu harus
mengikuti tehnik atau cara yang sudah digunakan oleh kelompok kami.
Daftar Pustaka
Journal of Herbs, spices and Medical Plants 2(1) : 51 – 54 Badab Pusat Statistik, 2005.
Flora of Java Vol. II. NVP Noordhoff. Groningen-Netherland. 641 p. Barani, A.M., 2002.
Pengembangan agribisnis tanaman obat di Indonesia. Dirjen pengolahan dan pemasaran
hasil pertanian.
The Anibacterial Properties of some Plant Found in Hawaii. Pacific Science Journal. 4 :
167 – 183.