“KANKER SERVIKS”
OLEH
K E LO M P O K 1 A J 2 / B 2 0
Menurut Ariani (2015) dan Padila (2015) pada tahap awal, kanker serviks stadium dini biasanya
tanpa gejala-gejala. Gejala fisik serangan penyakit ini pada umumnya dirasakan oleh penderita
kanker stadium lanjut. Gejala-gejala umum yang terjadi pada penderita kanker ini adalah:
Analgesic Administration
• Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat nyeri sebelum pemberian obat
• Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan frekuensi
• Cek riwayat alergi
• Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi dari analgesik ketika pemberian lebih dari satu
• Tentukan pilihan analgesik tergantung tipe dan beratnya nyeri
• Tentukan analgesik pilihan, rute pemberian, dan dosis optimal
3. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia, mual
dan muntah.
NOC
• Nutritional Status : food and Fluid Intake
• Nutritional Status: nutrient Intake
• Weight control
Kriteria Hasil :
• Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan
• Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan
• Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
• Tidak ada tanda-tanda malnutrisi
• Menunjukkan peningkatan fungsi pengecapan dan menelan
• Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti
NIC
Nutrition Management
• Kaji adanya alergi makanan
• Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan
pasien.
• Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe
• Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C
• Berikan substansi gula
• Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
Nutrition Monitoring
• BB pasien dalam batas normal
• Monitor adanya penurunan berat badan
• Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dilakukan
• Monitor turgor kulit
• Monitor mual dan muntah
• Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht
DAFTAR PUSTAKA
1. Cox, B. and Sneyd, M. J. (2018) ‘HPV screening , invasive cervical cancer and screening policy in
Australia’, Journal of the American Society of Cytopathy. Elsevier Inc. doi:
10.1016/j.jasc.2018.07.003.
2. Matsuo, K. et al. (2017) ‘Risk of metachronous ovarian cancer after ovarian conservation in young
women with stage I cervical cancer’, The American Journal of Obstetrics & Gynecology. Elsevier
Inc., 217(5), p. 580.e1-580.e10. doi: 10.1016/j.ajog.2017.06.019.
3. Medina-alarcón, K. P. et al. (2017) ‘Highlights in nanocarriers for the treatment against cervical
cancer’, 80, pp. 748–759. doi: 10.1016/j.msec.2017.07.021.
4. Nakisige, C., Schwartz, M. and Okoth, A. (2017) ‘Gynecologic Oncology Reports Cervical cancer
screening and treatment in Uganda’, Gynecologic Oncology Reports. The Authors, 20, pp. 37–40.
doi: 10.1016/j.gore.2017.01.009.
5. Philp, L. et al. (2018) ‘Gynecologic Oncology Pap tests in the diagnosis of cervical cancer : Help or
hinder ?’, Gynecologic Oncology. Elsevier Inc., 150(1), pp. 61–66. doi:
10.1016/j.ygyno.2018.05.019.
6. Rizzo, A. E. and Feldman, S. (2018) ‘Update on primary HPV screening for cervical cancer
prevention’, Current Problems in Cancer. Elsevier Inc., 0, pp. 1–14. doi:
10.1016/j.currproblcancer.2018.06.013.
7. Schwartz, M. and Chuang, L. (2018) Cervical Cancer. Second Edition, Encyclopedia of
Reproduction. Second Edition. Elsevier. doi: 10.1016/B978-0-12-801238-3.64740-2.
8. Vu, M. et al. (2018) ‘Cervical cancer worldwide’, Current Problems in Cancer. Elsevier Inc., 0, pp.
1–9. doi: 10.1016/j.currproblcancer.2018.06.003.
9. Caesandri S, Adiningsih, S. 2015. Peranan Dukungan Pendamping dan Kebiasaan Makan Pasien
Kanker Selama Menjalani Terapi. Media Gizi Indonesia, Vol. 10, No. 2 Juli–Desember 2015: hlm.
157–165)
10. Rasjidi, Imam. 2010. Epidemiologi Kanker Pada Wanita. Jakarta: Sagung Seto
11. Diananda, Rama. 2008. Mengenal Seluk Beluk Kanker. Yogyakarta: Katahati
12. Diananda, Rama. 2008. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Volume 3. Jakarta: EGC
13. Bustan, M.N. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jalarta: Rineka Cipta
14. Wiyono, Sapto. 2008. Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) untuk Deteksi Dini Lesi Prakanker Servik.
Tesis, Universitas Diponegoro, Semarang
15. Tim Cancer Help. 2010. Stop Kanker. Jakarta: Agro Media
16. Sri Kustiyati, Winarni. 2011. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode IVA di Wilayah
Kerja Puskesmas Ngoresan Surakarta. Jurnal GASTER Vol 8 No. 1. Hal 681-694
17. Andrijono. 2009. Kanker Serviks, Edisi Kedua. Jakarta: Devisi Onkologi Departemen Obstetri
Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
18. Wall, K. M. 2010. Modifiable barriers to cervical cancer screening adherence among working
women in mexico. Journal of Women’s Health. Vol. 9. Number 7. Mary Ann Liebert. Inc.
19. Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. 2015. APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis
& NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.
20. Ariani, 2015. Ilmu Kandungan, Edisi Kedua. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
21. Padila. 2015. Asuhan Keperawatan Maternitas II. Yogyakarta: Nuha Medika
22. Reeder, dkk, 2013. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 1. Jakarta : Media Ausculapius
23. Friedman. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori, dan Praktik, Edisi 5. Jakarta: EGC
24. Sari, M. 2012. Hubungan dukungan keluarga terhadap motivasi pasien kanker payudara dalam
menjalani Kemoterapi di Ruang Cendrawasih I RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jurnal Ners
Indonesia, 2(2), 158-164.
25. Asri Dwi Pristiwati , Umi Aniroh , Abdul Wakhid. 2018. Hubungan Dukungan Keluarga dengan
Respon Psikologis Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi di Poliklinik Onkologi RSUD
Kabupaten Temanggung. Indonesian Journal of Nursing Research Vol. 1 No. 1 Mei 2018
TERIMA KASIH