Sub pokok bahasan : Pemeriksaan IVA Untuk Deteksi Dini Kanker Serviks
C. Materi (terlampir)
1. Pengertian Kanker serviks
2. Faktor resiko terjadinya kanker serviks
3. Gejala Kanker serviks
4. Proses Terjadinya Kanker Serviks
5. Deteksi dini kanker serviks
6. Cara pencegahannya
7. Pemeriksaan IVA
8. Cara pemeriksaan
9. Hasil Pemeriksaan IVA
10. Keunggulan tes IVA
11. Tempat dimana saja dilakukan pemeriksaan IVA
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Curah pendapat
E. Media
1. Poster
2. Buku KIA
F. Materi Evaluasi
1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam tanda bahaya kehamilan?
2. Sebutkan dan jelaskan isi dari poster?
3. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan bila ibu hamil ingin bersalin di rumah?
G. Referensi
Bedell, Sarah L., Lena S. Goldstein, Amelia R. Goldstein, and Andrew T. Goldstein.
2020. “Cervical Cancer Screening: Past, Present, and Future.” Sexual Medicine
Reviews 8 (1): 28–37. https://doi.org/10.1016/j.sxmr.2019.09.005.
(Chan et al. 2022) Chan, Dorothy N.S., Bernard M.H. Law, Winnie K.W. So, and Ning
Fan. 2022. “Factors Associated with Cervical Cancer Screening Utilisation by People
with Physical Disabilities: A Systematic Review.” Health Policy 126 (10): 1039–50.
https://doi.org/10.1016/j.healthpol.2022.08.003.
Rahayu, S.D. (2015). Asuhan Ibu Dengan Kanker Serviks.Jakarta : Salemba Medika
Soimah, Nurul. 2019. “Analisis Yuridis Peran Bidan Puskesmas Terhadap Upaya
Promotif Deteksi Dini Kanker Serviks.” Jurnal SMART Kebidanan 6 (2): 55.
https://doi.org/10.34310/sjkb.v6i2.294.
F. Cara Pencegahannya
1. IVA
2. Pap Smear
3. Biopsi
G. Pemeriksaan IVA
Pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan yang sederhana, murah, cepat dan
cukup akurat untuk menemukan kelainan pada tahap kelainan sel (displasia) atau
sebelum pra kanker bila dibandingkan dengan pemeriksaan lainnya. IVA salah
satu cara melakukan tes kanker serviks yang mempunyai kelebihan yaitu
kesederhanaan teknik dan kemampuan memeberikan hasil yang segera kepada
ibu. Selain itu juga bisa dilakukan oleh hampir semua tenaga kesehatan yang telah
mendapatkan pelatihan.
H. Cara Pemeriksaan
Pemeriksaan Iva dilakukan dengan melihat langsung leher rahim yang telah di
olesi dengan larutan asam asetat 3- 5 %. Setelah ditunggu 1- 2 menit akan terlihat
bercak putih bila terdapat perubahan pada mulut rahim.
I. Hasil Pemeriksaan
a. Hasil Tes-positif : bila diketemukan plak putih yang tebal berbatas tegas atau
epitel acetowhite (bercak putih), terlihat menebal dibanding dengan
sekitarnya , seperti leukoplasia, terdapat pada zona transisional, menjorok ke
arah endoserviks dan ektoserviks.
b. Positif 1 (+) : samar, transparan, tidak jelas,terdapat lesi bercak putih yang
ireguler pada serviks. Lesi bercak putih yang tegas, membentuk sudut
(angular), geograpic acetowhite lessions yang terletak jauh dari sambungan
skuamosa.
c. Positif 2 (++) : lesi achetowhite yang buram, padat dan berbatas jelas sampai
kesambungan skumokolumnar. Lesi acetowhite yang luas circumorificial,
berbatas tegas, tebal, dan padat. Pertumbuhan pada serviks menjadi
acetowhite.
d. Hasil Tes-negatif: permukaan polos dan halus, berwarna merah jambu. Bila
area bercak putih yang berada jauh dari zona transformasi. Area bercak putih
halus atau pucat tanpa batas jelas. Bercak bergaris-garis seperti bercak putih.
Bercak putih berbentukgaris yang terlihat pada batas endocerviks. Tak ada
lesi bercak putih. Bercak putih pada polip endoservikal atau kista nabothi.
Garis putih mirip lesi acetowhite pada sambungan skuamokolumnar.
e. Hasil normal : titik-titik berwarna putih pucat di area endoserviks,
merupakan epitel kolumnar yang berbentuk anggur yang terpulas asam
asetat. Licin,merah muda, bentuk porcio nomal.
f. Infeksi : servisitis (inflamasi, hiperemisis), banyak flour, ektropion, polop.
g. Kanker : massa mirip kembang kol atau ulkus dan mudah berdarah.