Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kanker serviks merupakan kasus kanker terbanyak kedua pada wanita di
Seluruh dunia. Kanker serviks menempati urutan kedua setelah kanker payudara.
Seperti penyakit kanker pada umumnya, kanker serviks akan menimbulkan
Masalah pada kesakitan, penderitaan, kematian financial dan ekonomi, masalah
Pada pemerintah. Apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar
Ke organ-organ lain di seluruh tubuh.
Ca Serviks ini merupakan tumor ganas Yang mengenai lapisan
permukaan leher Rahim yang disebut sel epitelskuamosa. Sel Epitel skuamosa ini
terletak antara rahim dan Liang senggama. Tumor ganas yang terjadi Disebabkan
karena adanya penggandaan sel Akibat berubahnya sifat sel menjadi sel yang
Tidak normal. Sifat dari sel ganas ini yaitu Dapat menyebar atau metastasis ke
bagian Tubuh yang lain melalui pembuluh darah Maupun getah bening sehingga
merusak Fungsi jaringan (Yatim, 2005).
Penyebab Utama ca serviks ini adalah infeksi dari virus Bernama Human
papilloma Virus (HPV).Faktor yang mempengaruhi ca seviks adalah usia pertama
kali menikah, aktivitas Seksual yang tinggi dan riwayat berganti Pasangan,
penggunaan antiseptik, rokok, Paritas, penggunaan kontrasepsi oral dalam Jangka
waktu lama, dan personal hygiene Yang buruk (Diananda, 2007).
Kanker serviks merupakan penyebab utama kematian di antara perempuan
di seluruh dunia. Diperkirakan bahwa 274.000 kamatian terjadi setiap tahun akibat
penyakit yang dapat dicegah ini. Menurut World Health Organization (2013)
dikutip dari Rachmawati (2014), kematian akibat kanker payudara dan kanker
seviks Pada tahun 2011 sebanyak 273.500. Kematian dan pada tahun 2010
sebanyak 247.000, di Indonesia setiap tahun Jumlah penderita kanker serviks
Menurut Yayasan Peduli Kanker Serviks Indonesia (2012), di Indonesia setiap
Tahunnya jumlah penderita kanker serviks sangat tinggi yaitu 15.000 kasus.
Penyebab kanker serviks adalah Human Papilloma Virus (HPV) yang sering kali
tidak Menimbulkan gejala sampai pada tahap yang lebih Parah. Banyak orang
tidak tahu kapan mereka Terinfeksi HPV dan banyak orang dapat menularkan
Infeksi HPV tanpa menyadarinya. Cara penularan Kanker serviks dapat melalui
jalur seksual dan non Seksual. Untuk menghindari penularan melalui jalur
Seksual, penting untuk menjaga konsistensi dalam Melakukan hubungan seksual
pada satu pasangan. Sedangkan untuk mencegah penularan kanker serviks Melalui
jalur non seksual dapat dilakukan dengan Meningkatkan kewaspadaan dalam
menjaga Kebersihan organ reproduksi wanita secara pribadi Terutama saat toilet
caring di toilet kantor, pasar dan Tempat umum lainnya (Septadina dkk, 2015).
Agar kanker serviks dapat ditemukan pada stadium dini serta
Mendapatkan pengobatan yang cepat dan tepat untuk memberikan kesembuhan
dan harapan hidup yang lebih lama, maka perlu adanya tindakan Pencegahan dan
deteksi dini kanker serviks yang meliputi pemeriksaan Inspeksi Visual Asam
Asetat (IVA) dan Pap smear. Karena pada umumnya Kanker serviks baru
menunjukkan gejala setelah tahap kronis dan sulit untuk Disembuhkan.

B. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan umum
Tujuan umum penelitian ini adalah mahasiswa mampu Memberikan asuhan
keperawatan pada pasien dengan Kanker Serviks Di ruang Tulip RSUD Arifin
Ahmad dengan pendekatan Proses keperawatan.
2. Tujuan khusus
a. Mengkaji pasien dengan kanker serviks.
b. Merumuskan dan menetapkan diagnosis keperawatan pasien Dengan kanker
serviks.
c. Menyusun perencanaan keperawatan yang sesuai dengan masalah
d. Keperawatan pada pasien dengan kanker serviks.
e. Melakukan implementasi keperawatan yang sesuai dengan Perencanaan
keperawatan pada pasien dengan kanker serviks.
f. Mengevaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan kanker Serviks.
g. Mendokumentasikan tindakan keperawatan pada pasien dengan Kanker serviks.
C. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi penulis
Studi kasus ini dapat mengaplikasikan dan menambah wawasan Ilmu
pengetahuan serta kemampuan penulis dalam menerapkan Asuhan keperawatan
pada pasien dengan kanker serviks.
2. Bagi tempat Penelitian
Studi kasus ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
Pemikiran atau referensi dalam menerapkan asuhan keperawatan dan Untuk
meningkatkan mutu pelayanan yang lebih baik, khususnya pada Pasien dengan
kanker serviks.
3. Bagi perkembangan ilmu keperawatan
Studi kasus ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
Wawasan bagi Profesi Keperawatan khususnya dalam penerapan
Asuhan keperawatan pasien dengan kanker serviks.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. KONSEP DASAR KASUS

1. Definisi
Kanker serviks merupakan kanker yang menyerang area serviks Atau leher
rahim, yaitu area bawah pada rahim yang menghubungkan Rahim dan vagina
(Rozi, 2013). Kanker leher rahim atau kanker serviks (cervical cancer) merupakan
kanker yang terjadi pada serviks uterus, Suatu daerah pada organ reproduksi
wanita yang merupakan pintu Masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim
(uterus) dengan liang Senggama (vagina)(Purwoastuti, 2015).
Pengertian Kanker serviks adalah suatu proses keganasan yang terjadi
pada leher rahim, sehingga jaringan di sekitarnya tidak dapat melaksanakan fungsi
sebagaimana mestinya. Keadaan tersebut biasanya disertai dengan adanya
perdarahan dan pengeluaran cairan vagina yang abnormal, penyakit ini dapat
terjadi berulang-ulang (Prayetni, 2007).

2. Etiologi

Anda mungkin juga menyukai