Kelompok 3 :
Mata Kuliah :
Keperawatan Maternitas 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Kanker Servix (Ca
Cervix).”
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kanker yang disebut juga keganasan atau tumor ganas adalah
istilah untuk menjelaskan suatu penyakit dimana sel-sel tubuh yang
normal berubah menjadi abnormal. Sel-sel abnormal tersebut
bermultiplikasi tanpa kontrol, serta da pat menginvasi jaringan sekitarnya;
organ yang dekat maupun organ yang jauh. Kanker juga bisa terjadi pada
saluran reproduksi salah satunya dibagian serviks. Serviks adalah organ
yang menghubungkan rahim dengan vagina. Leher rahim terletak lebih
rendah, bagian sempit dari rahim mana ia bergabung dengan ujung atas
vagina berbentuk silinder atau kerucut dan menonjol bagian atas. Maka,
kanker serviks suatu proses keganasan yang terjadi pada leher rahim,
sehingga jaringan di sekitarnya tidak dapat melaksanakan fungsi
sebagaimana mestinya. Kanker serviks bermula dari sel sel serviks normal
menjadi ambnormal, yang menjadi penyebabnya yaitu terinfeksi dari
Human Papilloma Virus (HPV). Human papilloma virus (HPV) adalah
infeksi virus yang paling sering terjadi pada saluran reproduksi.
Perempuan dan laki-laki yang aktif melakukan hubungan seksual dapat
terinfeksi berulang kali pada suatu saat dalam kehidupannya. HPV
ditularkan secara seksual namun penularannya tidak hanya melalui
penetrasi alat kelamin tetapi kontak kulit ke kulit genital (WHO, 2018b).
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari kanker serviks
2. Apa saja penyebab kanker serviks
3. Bagaimana faktor resiko dari kanker serviks
4. Apa tanda dan gejala kanker serviks
5. Bagaimana patofisiologi dari kanker serviks
6. Bagaimana cara pencegahan tidak timbul kanker serviks
7. Apa penatalaksanaan keperawatan kanker serviks
8. Apa penatalaksanaan medis kanker serviks
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum makalah ini adalah untuk mengetahui definisi
kanker serviks yang merupakan salah satu dari penyakit keganasan dan
mengetahui cara pencegahan kanker serviks.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui definisi dari kanker serviks
b. Mengetahui penyebab kanker serviks
c. Mengetahui faktor resiko dari kanker serviks
d. Mengetahui tanda dan gejala kanker serviks
e. Mengetahui patofisiologi dari kangker serviks
f. Mengetahui cara pencegahan tidak timbul kanker serviks
g. Mengetahui penatalaksanaan keperawatan kanker serviks
h. Mengetahui penatalaksanaan medis kanker serviks
BAB 2
ISI
A. Definisi
Kanker serviks adalah suatu proses keganasan yang terjadi pada
leher rahim, sehingga jaringan di sekitarnya tidak dapat melaksanakan
fungsi sebagaimana mestinya. Keadaan tersebut biasanya disertai dengan
adanya perdarahan dan pengeluaran cairan vagina yang abnormal,
penyakit ini dapat terjadi berulang-ulang (Prayetni, 2007). Kanker serviks
merupakan jenis kanker terbanyak kedua pada wanita dan menjadi
penyebab lebih dari 250.000 kematian pad tahun 2005. Kurang lebih 80%
kematian tersebut terjadi dinegara berkembang. Tanpa penatalaksanaan
yang adekuat, perkirakan kematian akibat kanker serviks akan meningkat
25% dalam sepuluh tahun mendatang.
Kanker servik berasal dari leher rahim ataupun dari mulut rahim
kanker ini tumbuh dan berkembang dari servik. Kanker ini dapat
menembus keluar dari servik sehingga tumbuh diluar servik bahkan dapat
tumbuh terus sampai dinding pangggul. Kanker servik dapat meluas ke
vagina (liang kemaluan). Kanker servik dapat menyebar melalui pembuluh
limfe, penyebaran melalui pembuluh limfe dapat mengenai kelenjar limfe
jauh antara lain sampai kelenjar limfe leher. Pada keadaan ini berarti
kanker sudah cukup lanjut. Penyebaran sel kanker dapat melalui pembluh
darah mencapai organ tubuh yang jauh. Tidak jarang penyebaran kanker
servik yang lanjut mencapai paru-paru, hati, bahkan sampai otak.
penyebaran kanker dapat pula mengenai tulang, baik tulang panggung,
tulang panggul ataupun tulang paha. adanya penyebaran menunjukkan
perkembangan kanker yang sudah mencapai stadium lanjut.
B. Penyebab
Salah satu penyebab terjadinya perubahan menjadi sel kanker di
servik adalah ineksi virus HPV( Human Papiloma Virus ). Puluhan tipe
dari virus HPV, tetapi hanya dua tipe virus yang telah banyak yang diteliti
sebagai virus resiko tinggi menimbulkan perubahan menjadi sel kanker
servik, yaitu tipe 16 dan tipe 18. Tipe virus lain yang juga diduga sebagai
penyebab antara lain tipe 31,33,35,39,45,52,58,68 virus-virus ini
dikelompokkan dalam kelompok resiko.
1. HPV ( Human Papilloma Virus ) adalah virus penyebab kutil genetalia
(kondiloma akuminata) yang ditularkan melalui hubungan seksual
2. Tembakau dalam rokok bisa menurunkan system kekebalan tubuh dan
mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi HPV pada
leher Rahim.
3. Hubungan seksual pertama yang dilakukan pada usia dini.
4. Perilaku seksual berganti pasangan seks akan meningkatkan penularan
penyaki kelamin.
5. Pemakaian pil KB. Penggunaan kontrasepsi oral dilaporkan
menigkatkan insiden NIS ( Neoplasia Intraepitelial Kanker serviks )
meskipun tidak langsung.
6. Suami yang tidak disirkumsis. Telah diketahui bahwa frekuensi
kanker serviks pada wanita yahudi jauh lebih rendah dibandingkan
dengan wanita kulit putih lain nya.
C. Faktor Resiko
a) Perilaku seksual
Kanker serviks skuamosa berhubungan kuat dengan perilaku
seksual, seperti berganti-ganti mitra seks dan usia saat melakukan
hubungan seks yang pertama. resiko meningkat lebih dari sepuluh kali
bila mitra seks enam atau lebih, atau bila hubungan seks pertama
dibawah umur 15 tahun. Resiko akan meningkat apabila berhubungan
dengan pria berisiko tinggi yang mengidap kondiloma aku-minatum.
b) Merokok
Tembakau mengandung bahan-bahan karsinogen baik yang dihisap
sebagai rokok/sigaret maupun yang dikunyah. Asap rokok
menghasilkan polycyclic aromatic Hydrocarbons Heterocyclic Amine
yang sangat karsinogen dan mutagen.
c) Nutrisi
Banyak sayur dan buah mengandung bahan-bahan antioksidan dan
berkhasiat mencegah kanker. Dari beberapa penelitian, ternyata
defisiensi terhadap asam folat, vitamin C,E, beta karotin/retinol
dihubungkan dengan peningkatan resiko kanker serviks.
d) Perubahan sistem imun
Perubahan sistem imun dihubungkan dengan meningkatnya resiko
terjadinya karsinoma serviks invasive. Hal ini dihubungkan dengan
penderita yang terinfeksi dengan Human Immunodeficiency Virus
(HIV) meningkatkan angka kejadian kanker serviks prainvasif dan
invasive.
Stadium Kanker
Stadium TNM
FIGO KATEGORI
Tumor primer tidak bisa digambarkan TX
Tidak ada bukti adanya tumor primer TO
0 Carsinoma in situ (preinvasive carcinoma) Tis
I Proses terbatas pada serviks walaupun pada perluasan T1
kekorpus uteri
IA Karsinoma mikroinvasif T1a
IA1 Kedalaman invasi stroma tidak lebih dari 3 mm dan T1a1
perluasan horizontal tidak lebih dari 7 mm
IA2 Kedalaman invasi stroma lebih dari 3 mm dan tidak lebih T1a2
dari 5 mm dan perluasan horizontal 7 mm atau kurang
IB Secara klinis sudah diduga adanya tumor mikros kopik lebih T1b
dari IA2 atau T1a2
IB1 Secara klinis lesi berukuran 4 cm atau kurang pada dimensi T1a1
terbesar
IB2 Secara klinis lesi berukuran lebih dari 4 cm pada dimensi T1b2
terbesar
II Tumor menyebar ke luar dari serviks, tetapi tidak sampai T2
dinding panggul atau sepertiga bawah vagina
IIA Tanpa invasi parametrium T2a
IIB Dengan invasi parametrium T2b
III Tumor menyebar ke dinding panggul dan/atau sepertiga T3
bawah vagina yang menyebabkan hidronefrosis atau
penurunan fungsi ginjal
IIIA Tumor menyebar sepertiga bawah vagina, tetapi tidak sampai T3a
ke dinding panggul
IIIB Tumor menyebar ke dinding panggul menyebabkan T3b
penurunan fungsi ginjal
IVA Tumor menginvasi mukosa buli-buli atau rektum dan ke luar T4
panggul
IVB Metastase jauh M1
Pada tahap lanjut, gejala yang mungkin dan biasa timbul lebih
bervariasi, seperti :
Pra-kanker
CA Cervix
Pendarahan
Hipovolemia Anemia
F. Pencegahan
Pencegahannya dengan menghindari faktor resiko seperti :
1. Penggunaan kondom bila berhubungan seks
2. Menghindari merokok
3. Menghindari mencuci vagina dengan anti septik
4. Diet rendah lemak
5. Memenuhi kecukupan gizi tubuh terutama betakaroten, vitamin C, dan
asam folat.
6. Hindari hubungan seks terlalu dini
7. Menghindari berganti-ganti pasangan
G. Penatalaksanaan Keperawatan
Asuhan keperawatan pada pasien dengan kanker serviks meliputi
pemberian edukasi dan informasi untuk meningkatkan pengetahuan klien
dan mengurangi kecemasan serta ketakutan klien. Perawat mendukung
kemampuan klien dalam perawatan diri untuk meningkatkan kesehatan
dan mencegah komplikasi (Reeder, 2013).
b) Stadium I A
Alternatif pengobatan kanker serviks stadium IA meliputi:
1) Total histerektomi dengan atau tanpa bilateral
salpingoophorectomy,
2) Konisasi yaitu mengangkat jaringan yang mengandung selaput
lendir serviks dan epitel serta kelenjarnya,
3) Histerektomi radikal yang dimodifikasi dan penghilangan
kelenjar getah bening,
4) Terapi radiasi internal.
c) Stadium I B
Alternatif pengobatan kanker serviks stadium IB meliputi:
1) Kombinasi terapi radiasi internal dan eksternal,
2) Radikal histerektomi dan dan pengangkatan kelenjar getah
bening,
3) Radikal histerektomi dan pengangkatan kelenjar getah bening
diikuti terapi radiasi dan kemoterapi,
4) Terapi radiasi dan kemoterapi.
d) Stadium II
Alternatif pengobatan kanker serviks stadium II meliputi:
1) Kombinasi terapi radiasi internal dan eksternal serta kemoterapi,
2) Radikal histerektomi dan pengangkatan kelenjar getah bening
3) Radikal histerektomi dan pengangkatan kelenjar getah bening
diikuti terapi radiasi dan kemoterapi,
e) Stadium II B
Alternatif pengobatan kanker serviks stadium II B meliputi terapi
radiasi internal dan eksternal yang diikuti dengan kemoterapi.
f) Stadium III
Alternatif pengobatan kanker serviks stadium III meliputi terapi
radiasi internal dan eksternal yang dikombinasikan dengan kemoterapi.
g) Stadium IV A
Alternatif pengobatan kanker serviks stadium IV A meliputi terapi
radiasi internal dan eksternal yang dikombinasikan dengan kemoterapi.
h) Stadium IV B
Nurwijaya, H., & Andrijono. (2010). Cegah dan Deteksi Kanker Serviks. Jakarta:
PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/kenali-gejala-kanker-serviks-sejak-
dini