Anda di halaman 1dari 25

TUGAS

FARMAKOLO
GI
Nama : Febby Dwi Cahyani
Nim : 201091011
Pertanyaan dan jawaban farmakologi!

1.Jelaskan apa yang dimaksud dosis obat?

Jawaban:
Dosis merupakan kadar dari sesuatu yang dapat mempengaruhi suatu
organisme secara biologis; makin besar kadarnya, makin besar pula dosisnya.
Di bidang kedokteran, istilah ini biasanya diperuntukkan bagi kadar obat atau
agen lain yang diberikan untuk tujuan terapi

NEXT…
2. Jelaskan cara menghitung kebutuhan obat untuk pasien?

Jawaban:
Cara menghitung kebutuhan obat untuk pasien diabgi dalam 2 metode yaitu :
Metode umum dimana dalam menghitung perhitungan dosis obat menggnakan
rumus dasar yaitu rasio dan proporsi bisa juga dikatakan perbandingan dosis
obat. Dan metode kedua berdasarkan umur pasien, berat badan, serta luas
permukaan tubuh pasien.
Terkait perhitungan umur : kasi rumus
Berat badan : kasi rumus
LPT : Kasi Rumus

NEXT…
3. Jelaskan cara mengencerkan obat berbentuk bubuk /tepung

Jawaban:
● Timbang obat dalam bentuk bubuk atau tepung menggunakan timbangan neraca
analitik
● di hitung volume yang ingin diambil untuk melarutkan obat berbentuk bubuk atau
tepung
● Diambil sejumlah volume pelarut sesuai hasil yang didapatkan
● dimasukkan obat berbentuk bubuk atau tepung ke dalam gelas beaker
● Campur kan sedikit pelarut
● Aduk hingga obat larut sempurna (homogen)
● Dimasukkan obat yang sudah larut ke dalam labu ukur sesuai dengan volume yang
diinginkan sedikit
NEXT…
4. Pesanan : Digoxin 0,125 mg. P
ersediaan : Digoxin 62,5 mcg/tablet.
Hitung berapa yang harus diberikan kepada pasien ?

Jawaban:
Diketahui : D = 0,125 mg ;T : 62,5 mcg atau 0,0625 mg, B= 1 tablet Ditanya :
X?
X = D/T x B = 0,125 mg/0,0625 mg x 1 tablet = 2 tablet
Sehingga obat yang harus diberikan ke pasien sebanyak 2 tablet.
●5.Syringe insulin berisi 1 ml = 40 unit.
●Berapa ml insulin yang dibutuhkan jika order 20 unit ?

●Jawaban
●Diketahui : D = 20 unit ;T : 40 unit, B= 1 ml
●Ditanya : X?
●X = D/T x B = 20 unit /40 unit x 1 ml = 0,5 ml
●Sehingga ml obat yang harus diberikan ke pasien sebanyak 0,5 ml
●6. Perhitungan dosis suntikan : Pasien diinstruksikan unttuk diberi 75 mg
Pethidin. Tersedia ampul berisikan 100 mg dalam 2 ml. Berapa ml yang
perlu disiapkan di spet injeksi untuk disuntukkan agar pasien mendapatkan
dosis yang diinginkan?

●Jawaban:
●sedikit Diketahui : D = 75mg ;T : 100 mg, B= 2 ml Ditanya : X?
●X = D/T x B = 75 mg/100 mg x 2 ml = 1,5 ml
●Sehingga obat yang harus diberikan ke pasien sebanyak 1,5 ml
●7. Perhitungan dosis obat cair/larutan. Diperlukan larutan bethadine 1 :
2000 dan tersedia larutan 20%. Berapa banyak larutan bethadine 20% ini
diperlukan untuk membuat 2 L bethadine 1:2000 ?

●Jawaban:
●D = 1 : 2000
●T =20% = 20 bagian per seratus = 20 : 100 ó 1 : 5
●B = 2000 ml
●X = D/T x B X= 1 : 2000 / 1 : 5 x 2000
●X= 1 : 2000 x 5 : 1 x 2000
●X = 5 ml
●Jadi, diperlukan 5 ml larutan bethadine 20% untuk membuat 2 L larutan 1
: 2000
8. Perhitungan kecepatan Infus. Berapa kecepatan aliran diperlukan untuk
memasukkan 500 ml dextrosa 5% dalam air selama 8 jam? Larutan itu memberi 15
tetes/ml

Jawaban
Volume yang harus diberikan : 500 ml
Infus set : 15 tetes/ ml
Waktu (menit) : 8 jam atau 8 x 60 menit : 240 menit
Tetes/menit = volume yang harus diberikan x infus set(tetes/ml) / waktu (menit)
Tetes/menit = 500 ml x 15 tetes/ml / 240 menit = 7500 tetes /240 menit = 31,25
tetes/menit
Jadi, kecepatan infus yang diberikan 3,25 tetes/menit
NEXT..
9. Dosis dewasa teramisin 250 mg. Hitung dosis teramisin pada anak usia 2 tahun?

Jawaban:
Dosis anak = umur (th) / umur (th) + 12 x dosis dewasa (mg) = 2 /2+12 x 250 mg =
35,71 mg
Jadi dosis teramisin yang diberikan kepada anak yaitu 35,71 mg

NEXT..
10. Seorang pasien anak (BB 26kg, TB 60 cm) mendapatkan suatu obat X dimana diketahui
dosis lazim dewasa obat X tersebut 500 mg sekali pakai. Kekuatan sediannya 125 mg / 5 ml.
Berapakah penyesuaian dosis untuk pasien tersebut berdasarkan Body Surface Area ( Luas
Permukaan Tubuh) dan berapa volume sediaan yang mesti diberikan kepada pasien tersebut?

Jawaban:
Dik : Dosis dewasa : 500 mg
Bb : 26 kg
TB : 60 cm
Kekuatan sediaan : 125 mg/5 ml
LPT = √0,433
LPT = 0,65
Dosis = 0,65 / 1,73 x 500 mg/hari = 190,18 mg/hari
Volume sediaan yang diberikan kepada pasien 190,18 mg / X = 125 mg / 5 ml X = 7,607 ml
Jadi penyesuaian dosis untuk pasien tersebut berdasarkan Body Surface Area ( Luas
Permukaan Tubuh) adalah 190,18 mg/ hari dan volume sediaan yang mesti diberikan kepada
pasien tersebut sebesar 7,607 ml
NEXT..
11.Contoh soal : seorang anak dengan BB 7,54 kg, oleh dokter diberikan Lasix 15
mg. 2 kali sehari, pada etiket obat tertera dosis anak 2 mg/kg/hari. Dosis yang lebih
besar dari 6 mg/kg BB/hari tidak dianjurkan. Kekuatan sediaan obat adalah 10 mg/ml
Tentukan
a. Kisaran dosis yang aman dalam mg/kg
b. Apakah dosis yang diberikan aman
c. Hitung dosis yang di perlukan

Jawaban:
d. Pada etiket disebutkan bahwa anak-anak harus mendapatkan dosis 2 mg/kg/hari
dalam dosis terbagi 12 jam. BB 7,54 kg 7,54 kg x 2 mg/kg/hari = 15,08 mg/hari
Sehingga kisaran dosis yang aman yaitu 15,08 mg/hari
e. Pesanannya adalah 15 mg 2 kali sehari Dosis à 15 mg x 2 dosis = 30 mg/hari
Jadi dosis yang dipesan sebesar 30 mg/hari dan tidak dalam kisaran dosis aman.
f. Pada sediaan tertera kekuatan obat 10 mg/ml Pesanannya adalah 15 mg Rumus à
A = D/H x V = 15 / 10 x 1 ml = 1,5 ml Jadi Lasix 15 mg = 1,5 ml. Berikan 1,5
● 12. Perintah/permintaan : Fluorouasi (5-FU) Dosis 12 mg/kg/hari, Dosis
maksimal 800 mg/hari. Berat badan pasien 60 kg.
●Hitung dosis yang harus diberikan kepada pasien per hari ?

● Jawaban:
● Diketahui : BB = 60 kg, D = 12 mg/kg/hari , Dosis dewasa : 800 mg/hari
●LPT = 0,09 x (60)0,73 = 0,09 x 19,86 = 1,79
●Dosis = 1,79 / 1,73 x 800 mg/hari = 826,67
●Sehingga dosis yang diberikan kepada pasien per hari sebanyak 826,67 mg

Next….
● 13. Perintah/permintaan : Safaklor, dosis 20 mg/kg/hari dalam dosis terbagi 3.
Berat badan anak 14 kg. Persediaan obat sefaklor 125 mg/5 ml. Hitung dosis
yang harus diberikan kepada pasien untuk satu kali minum obat ?

● Jawaban:
●Diketahui : BB = 14 kg ; D = 20 mg/kg/hari
●LPT = 0,09 x (14)0,73 = 0,09 x 6,86 = 0,618
●Dosis anak = 0,618 / 1,73 x 20 = 7,14
●Dosis 1x = 7,14/3 = 2,38 X = D/T x B = 2,38 /125 x 5 ml = 0,095 ml
Sehingga dosis yang diberikan kepada pasien untuk satu kali minum obat
sebanyak 0,095 ml

Next….
● 14. Pesanan : Ampisilin (polycilin) 0,5 gram. Persediaan : Polycilin 250
mg/kapsul. Hitung berapa yang harus diberikan kepada pasien ?

● Jawaban:
●Diketahui : D = 0,5 gram ;T : 250 mg atau 0,25 gram, B= 1 kapsul
●Ditanya : X?
●X = D/T x B = 0,5 gram /0,25 gram x 1 kapsul= 2 kapsul
●Sehingga obat yang harus diberikan ke pasien sebanyak 2 kapsul

Next….
●15. Pesanan : ampisilin 100 mg
● Persedian : ampisilin 250 mg/5 ml
● Hitung berapa yang harus diberikan kepada pasien?

● Jawaban:
● D=100 mg T=250 mg/5 ml= 50 mg/ml
● X=D/T, berarti 100mg / 50mg/ml = 2 ml

Next….
16. Pesanan : Furosemid 30 mg.
Persediaan : Lasix (Furosemid) 10 mg/ml.
Hitung berapa yang harus diberikan kepada pasien ?

Jawaban:
Diketahui : D = 30 mg ;T : 10 mg, B= 1 ml
Ditanya : X?
X = D/T x B = 30 mg /10 mg x 1 ml = 3 ml
Sehingga ml obat yang harus diberikan ke pasien sebanyak 3 ml

Next..
17. Pesanan : Heparin Natrium 1500 unit.
Persediaan : heparin sodium 5000 unit/ml.
Hitung berapa yang harus diberikan kepada pasien ?

Jawaban:
Diketahui : D = 1500 unit ;T : 5000 unit , B= 1 ml
Ditanya : X?
X = D/T x B = 1500 unit /5000 unit x 1 ml = 0,3 ml
Sehingga ml obat yang harus diberikan ke pasien sebanyak 0,3 ml

Next..
18. Pesanan : Penisilin V 150 mg;
Persediaan : Flakon 125 mg/5 ml (injeksi).
Hitung berapa yang harus diberikan kepada pasien ?

Jawaban:
Diketahui : D = 150 mg ;T : 125 mg , B= 5 ml
Ditanya : X?
X = D/T x B = 150 mg / 125 mg x 5 ml = 6 ml
Sehingga ml obat yang harus diberikan ke pasien sebanyak 6 ml
Next..
19. Pesanan : Atropin 900 mcg;
Persediaan : Atropin 0,6 mg/ml.
Hitung berapa yang harus diberikan kepada pasien ?

Jawaban:
Diketahui : D = 900 mcg atau 0,9 mg ;T : 0,6 mg , B= 1 ml
Ditanya : X?
X = D/T x B = 0,9 mg / 0,6 mg x 1 ml = 1,5 ml
Sehingga ml obat yang harus diberikan ke pasien sebanyak 1,5 ml
20. Pesanan : Efinefrin 1 mg.
Persediaan Efinefrin 1:1000.
Hitung berapa yang harus diberikan kepada pasien ?

Jawaban:
Diketahui : D = 1 mg ;T : 1:1000, B= 1 ml
Ditanya : X? X = D/T x B = 1 / 1: 1000 1 x 1000/1 = 1000 ml
Sehingga obat yang harus diberikan ke pasien sebanyak 1000 ml
21. Pesanan : Lidokain 30 mg.
Persediaan : Lidokain 2 %.
Hitung berapa yang harus diberikan kepada pasien ?

Jawaban:
Diketahui : D = 30 mg ;T : 2% , B= 1
Ditanya : X?
2 % = 2 mg per 100 ml 30 mg / x = 2 / 100 x = 30x100 / 2 = 150 ml
Sehingga obat yang harus diberikan ke pasien sebanyak 150 ml
22. Berapa kecepatan infus (tetes/menit) yang harus diberikan ketika
memberikan 250 ml NaCl fisiologis dalam 90 menit menggunakan infus
set dengan faktor 10 tetes/ml?

Jawaban:
Volume yang harus diberikan : 250 ml
Infus set : 10 tetes/ ml
Waktu (menit) : 90menit
Tetes/menit = volume yang harus diberikan x infus set(tetes/ml) / waktu
(menit) Tetes/menit = 250 ml x 10 tetes/ml / 90 menit = 2500 tetes /90
menit = 27,77 tetes/menit atsu 28 tetes/menit
Jadi, kecepatan infus yang diberikan 27,77 tetes/menit atsu 28 tetes/menit
23. Kita harus memberikan prokainamid melalui infus dengan dosis 3
mg/menit. Obat yang ada adalah dosis 3 mg/menit. Obat yang ada adalah
gram (1000 mg) yang dilarutkan dalam 250 ml glukosa 5%. Faktor infus
set 60 tetes/ml, berapa tetes tiap menit yang harus diberikan?

Jawaban:
Volume yang harus diberikan : 3/x = 1000 mg/250 ml = 0,75 ml
Infus set : 60 tetes/ ml
Waktu (menit) : 1 menit
Tetes/menit = volume yang harus diberikan x infus set(tetes/ml) / waktu
(menit) Tetes/menit = 0,75 ml x 60 tetes/ml / 1 menit = 45 tetes/menit Jadi,
kecepatan infus yang diberikan 45 tetes/menit
THANK U

Anda mungkin juga menyukai