FARMAKOLOGI

TUGAS 2 UAS

“MENGHITUNG DOSIS OBAT”

Dosen : Reni Devianti Usman, S.Kep, Ns, M.Kep, Sp, KMB

OLEH :

SRI RAMDINA
(P003200190140)

IC KEPERAWATAN

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
PRODI DIII KEPERAWATAN
2020
1. Pada obat X pada resep tertulis 15 mg. tiap tablet yang tersedia mengandung 7,5 mg.
berapa tabletkah yang diberikan kepada pasien ?
Jawaban :
Dik : Obat X yang diresepkan= 15 mg
Tiap tablet yang tersedia mengandung = 7,5 mg
Dit : Berapa tablet yang akan diberikan pasien ?

jumlahobat yang tersedia jumlah obat yang diresepkan

Peny: =
1tablet /kapsul jumlahtablet /kapsul yang harus diberikan
7,5 mg 15 mg
=
1 jumlah tablet /kapsul yang harus diberikan
7,5 mg x jumlah tablet yg harus diberikan = 15 mg x 1
7,5 mg x jumlah tablet yg harus diberikan = 15 mg
15 mg
Jumlah tablet yg harus diberikan = =2 tablet
7,5 mg
Jadi, tablet yang diberikan kepada pasien adalah 2 tablet

2. Pada resep tertulis pasien mendapatkan obat 0,05 gr melalui oral. Obat tersedia dalam
bentuk tablet 25 mg, berapa tabletkah yang harus diberikan ?
Jawaban :
Dik : obat yang diberikan melalui oral = 0,05 gr = 50 mg
Obat tersedia dalam bentuk tablet = 25 mg
Dit : berapa tablet yang harus diberikan ?
Peny :
0,05 gr = 0,05 x 1000
= 50 mg
jumlah obat yang tersedia jumlah obat yang diresepkan
=
1tablet /kapsul jumlah tablet /kapsul yang harus diberikan
25 mg 50 mg
=
1 jumlah tablet /kapsul yang harus diberikan
25 mg x jumlah tablet yg harus diberikan = 50 mg x 1
25 mg x jumlah tablet yg harus diberikan = 50 mg
 50 mg
Jumlah tablet yg harus diberikan = =2tablet
25 mg
Jadi, tablet yang harus diberikan adalah 2 tablet

3. Pada resep tertulis pasien mendapatkan obat 75 mg melalui IM, pada vial tertulis 1 ml

mengandung 50 mg. berapa ml obat yang akan diberikan?

Jawaban :

Dosis yang diminta

Peny : X = x volume yang tersedia
dosis yang tersedia
75 mg
X= x 1 ml
50 mg
X = 1,5 ml
Jadi, obat yang akan diberikan sebanyak 1,5 ml

4. Pasien mendapatkan terapi cairan melalui intravena (IV) Ringer Lactate (RL) sebanyak
500 ml selama 8 jam. Hitung kecepatan tetesan cairan jika faktor tetesan adalah 20.
Jawaban :
ml larutan x faktor tetesan
Tetes / menit =
jumlah jam x 60 menit /1 jam
500 ml x 20 10.000
Tetes / menit = = = 20 tetes/menit
8 jam x 60 menit 480
Jadi, kecepatan tetesan cairan adalah 20 tetes/menit

5. Pasien mendapat antibiotik 50 ml yang akan diberikan selama 1 jam. Hitung jumlah
tetesan permenit jika faktor tetesan adalah 60.
Jawaban :
ml larutan x faktor tetesan
Tetes / menit =
60 menit /1 jam
50 ml x 60 3.000
Tetes / menit = = = 50 tetes/menit
60 menit 60 menit
Jadi, jumlah tetesan permenit adalah 50 tetes/menit
6. Seorang pasien mendapat terapi obat X sebanyak 0,125 mg. Pada botol obat tertulis 0,5
mg/2ml. Berapa ml yang akan diberikan pada pasien?
Jawaban :
Dosis yang diminta
X= x volume yang tersedia
dosis yang tersedia

0,125 mg
X= x 2 ml
0,5 mg
X = 0,5 ml
Jadi, yang akan diberikan adalah 0,5 ml

7. Pasien mendapat terapi obat X sebanyak 100 mg per intravena (IV). Tertulis pada
kemasan obat 500 mg/2,5 ml. Berapa ml akan anda berikan?
Jawaban :
Dosis yang diminta
X = x volume yang tersedia
dosis yang tersedia

100 mg
= x 2,5 ml
500 mg
X = 0,5 ml
Jadi, yang akan diberikan adalah 0,5 ml

8. Pasien mendapatkan terapi heparin 800 U. Heparin tersebut tersedia dalam kemasan vial
yang bertuliskan 10.000 U/ml. Berapa ml yg Anda berikan pada pasien?
Jawaban :
800
Heparin = X 1 ml
10.000
=0.08 ml
Jadi, yang akan diberikan pada pasien adalah 0,08 ml