KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I

ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES

INSIPIDUS
(MEMBUAT PENGKAJIAN, DIAGNOSA DAN
INTERVENSI)

Dosen : Dewi Sartiya Rini, M.Kep, Sp.KMB

OLEH :
SRI RAMDINA
P003200190140

II C KEPERAWATAN

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

PRODI DIII KEPERAWATAN

2019
 Soal Kasus
Laki-laki berumur 50 tahun, BB saat di RS : 55 kg datang ke rumah sakit dengan keluhan
lemas, lesu, merasa lelah, berat badan menurun drastis selama 2 bulan terakhir, BB awal 68
kg. Klien mengatakan 2 bulan ini merasa frekuensi BAK lebih sering dan merasa haus. Saat
pengkajian ditemukan kulit kering. Pasien merasa cemas dengan kondisinya, dan takut jika
penyakitnya ini merupakan penyakit yang berat.

1. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
 Data Fokus
 Data Subjektif (DS)
- Klien mengeluh lemas, lesu, merasa lelah ,
- Klien mengatakan 2 bulan ini merasa frekuensi BAK lebih sering dan merasa
haus.
- Klien mengatakan merasa cemas dengan kondisinya, dan takut jika penyakitnya
ini merupakan penyakit yang berat.

 Data Objektif (DO)

- BB awal : 68 kg
- BB saat di RS : 55 kg,
- Saat pengkajian ditemukan kulit kering.

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hipovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan efektif, penurunan berat badan

3. INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa Luaran
NO Intervensi Keperawatan
Keperawatan Keperawatan
1 Hipovolemia Setelah dilakukan intervensi Manajemen Hipervolemia
berhubungan dengan keperawatan selama 6x24 Observasi
kehilangan cairan jam maka keseimbangan 1. Periksa tanda dan gejala
efektif, penurunan cairan meningkat dengan hipovolemia (mis. Turgor
berat badan kriteria hasil: kulit menurun, volume
1. Asupan cairan dari urin menurun, haus,
 menurun menjadi cukup lemah)
meningkat 2. Monitor intake dan output
2. Asupan makanan dari cairan
menurun menjadi cukup Terapeutik
meningkat 3. Hitung kebutuhan cairan
3. Turgor kulit dari 4. Berikan asupan cairan oral
memburuk menjadi Edukasi
cukup membaik 5. Anjurkan memperbanyak
4. Berat badan dari asupan cairan oral
memburuk menjadi
sedang