0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
39 tayangan3 halaman
No Diagnosa Keperawatan menjelaskan masalah hipovolemia dengan tujuan mengembalikan keseimbangan cairan dan hidrasi pasien. Intervensi yang diberikan adalah manajemen cairan dan nutrisi dengan observasi tanda vital, berat badan, dan status gizi pasien untuk mendeteksi perubahan. Kolaborasi dengan dokter dan memberikan pilihan makanan untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam pengobatan.
No Diagnosa Keperawatan menjelaskan masalah hipovolemia dengan tujuan mengembalikan keseimbangan cairan dan hidrasi pasien. Intervensi yang diberikan adalah manajemen cairan dan nutrisi dengan observasi tanda vital, berat badan, dan status gizi pasien untuk mendeteksi perubahan. Kolaborasi dengan dokter dan memberikan pilihan makanan untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam pengobatan.
No Diagnosa Keperawatan menjelaskan masalah hipovolemia dengan tujuan mengembalikan keseimbangan cairan dan hidrasi pasien. Intervensi yang diberikan adalah manajemen cairan dan nutrisi dengan observasi tanda vital, berat badan, dan status gizi pasien untuk mendeteksi perubahan. Kolaborasi dengan dokter dan memberikan pilihan makanan untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam pengobatan.
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1. Hipovolemia (0022) NOC : NIC : Rasional
Kategori : Fisiologis 1. Keseimbangan Cairan Manajemen Cairan Manajemen Cairan Subkategori : Nutrisi dan Keseimbangan cairan di Observasi Observasi Cairan dalam ruang intraseluler Monitor tanda-tanda Untuk mendeteksi dan ekstra seluler tubuh vital pasien adanya perubahan Definisi : 2. Hidrasi sistem tubuh. Penurunan volume cairan (Ketersediaan) air yang Monitor status gizi Pengkajian penting intravascular, interstisial, dan cukup dalam dilakukan untuk atau intraseluler. kompartemen mengetahui status intraseluler dan ekstra gizi pasien sehingga Gejala dan tanda mayor : seluler tubuh. dapat menentukan Objektif : intervensi yang 1. Frekuensi nadi meningkat Tujuan : diberikan 2. Nadi teraba lemah Setelah dilakukan tindakan Mandiri Mandiri 3. Tekanan darah menurun keperawatan selama …x 24 Berikan cairan Untuk memudahkan 4. Tekanan nadi menyempit jam Diharapkan masalah dengan tepat pasien dalam proses 5. Turgor kulit menurun Keseimbangan cairan dan penyembuhan. 6. Membran mukosa kering hidrasi berkurang dan 7. Volume urine menurun teratasi. Timbang berat badan Mendeteksi 8. Hematokrit meningkat tiap hari dan monitor kehilangan cairan, Kreteria Hasil : status pasien penurunan 1 kg BB Gejala dan tanda minor : 1. Keseimbangan Cairan : sama dengan Subjektif : - Sangat Terganggu (1) kehilangan cairan 1 1. Merasa lemah - Banyak terganggu (2) lt. 2. Mengeluh haus - Cukup Terganggu (3) Kolaborsi Kolaborsi Objektif : - Sedikit Terganggu (4) Konsultasikan agar perawat bisa 1. Pengisian vena menurun - Tidak Terganggu (5) dengan dokter jika mempunyai bahan 2. Status mental berubah Catatan : tanda-tanda dan untuk melakukan 3. Suhu tubuh meningkat 1 Berat gejala kelebihan intervensi 4. Konsentrasi urin meningkat 2 Cukup Berat volume cairan selanjutnya. 5. Berat badan turun tiba-tiba 3 Sedang menetap atau 4 Ringan memburuk Kondisi klinis terkait : 5 Tidak Ada 1. Penyakit Addison Manajemen Nutrisi Manajemen Nutrisi 2. Trauma/perdaraahan Observasi Observasi 3. Luka bakar Tentukan status gizi Untuk mengetahui 4. AIDS 2. Hidrasi : pasien dan 5. Penyakit crohn - Sangat terganggu (1) kemampuan kekurangan nutrisi 6. Muntah - Besarly compromised (pasien) untuk pasien 7. Diare (2) memenhi kebutuhan 8. Kolitis Ulseratif - Cukup Terganggu (3) gizi Agar dapat 9. Hipoalbuminemia - Sedikit terganggu (4) Identifikasi adanya dilakukan intervensi - Tidak terganggu (5) alergi atau dalam pemberian Catatan : intoleransi makan makanan atau obat- 1 Berat makanan yng obatan pada pasien 2 Cukup Berat dimiliki pasien 3 Sedang 4 Ringan Mandiri Mandiri 5 Tidak Ada Berikan pilihan Untuk dapat makanan sambil meningkatkan nafsu menawarkan makan pada klien bimbingan terhadap pilihan makanan yang lebih sehat, jika diperlukan