25
4 Ketidak seimbangan Setelah dilakukan a.Manajemen nutrisi
nutrisi kurang dari Asuhan keperawatan 1. Tentukan status gizi pasien
kebutuhan tubuh diharapkan ketidak 2. Identifikasi alergi dan
berhubungan dengan seimbangan nutrisi kurang intoleransi terhadap mkn
kurang asupan dari kebutuhan tubuh 3. Atur diit yang diperlukan
makanan teratasi dengan kriteria 4. Beriobat-obatan sebelum
hasil: makan seperti antiemeik
a.Status nutrisi: 5. Anjurkan diit pasien sesuai
asupan makanan dan cairan kebutuhan
1. Asupan makanan secara 6. Monitor kalori dan asupan
oralade kuat nutrisi
2. Asupan cairan secara b.Monitor nutrisi
oralade kuat 1. Timbang BB pasien
3. Asupan cairan IV 2. Identifikasi adanya
adekuat penurunan BB
4. Asupan nutrisi 3. Monitor turgor kulit
paren terala dekuat 4. Monitor adanya mual
5. Tidak ada mual dan muntah
muntah 5. Identifikasi perubahan
b.Nafsu makan nafsu makan
1. Peningkatan keinginan 6. Monitor pucat
untuk makan padakon jungtiva
2. Peningkatan rangsangan 7. Lakukan kemampuan
untuk makan menelan
3. Intake makanan adekuat 8. Tentukan factor yang
mempengaruhi nutrisi
5 Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan asuhan a.Terapi aktivitas
behubungan dengan keperawatan di harapkan 1. Bantu pasien untuk
kelemahan aktivitas pasien terpenuhi memilih aktivitas dan
dengan criteria hasil : pencapaian tujuan melalui
a.Kelelahan:efekyangmenga aktivitas yang konsisten
nggu 2. Bantu pasien memperoleh
1. Tidak ada malaise sumber-sumber yang
2. Tidak ada alergi diperlukan untuk aktivitas
3. Tidak ada gangguan yang dilakukan
aktifitas fisik 3. Bantu pasien dan keluarga
4. Tidak ada gangguan mengidentifikasi
rutinitas kelemahan
4. Intruksikan pasien dan
keluarga mempertahankan
fungsi dan kesehatan
terkait sosial, spiritual, dan
kognisi
26
b.PerawatanDiri: Aktivitas
sehari-hari
1. Mampu berpindah dan
memposisikan diri
2. Mampu makan dengan
mandiri
3. Mampu berpakaian
4. Mampu melakukan
kebersihan badan dan
mulut
6 Gangguan pertukaran Setelah Manajemen Asam Basa
gas berhubungan dilakukan tindakan j) Pertahankan kepatenan
dengan ventilasi-perfusi keperawatan jalan nafas
Definisi: diharapakan k) Posisikan klien untuk
Kelebihan atau deficit keseimbangan elektrolit dan mendapatkan ventilasi
oksigenasi dan/atau asam basa dengan criteria
yang adekuat
eliminasi hasil:
e) Frekuensi pernafasan l) Monitor kecenderungan
karbondioksida pada
tidak ada deviasi dari pHarteri,PaCO2 dan
membrane alveolar-
kisaran normal HCO3 dalam rangka
kapiler
Batasan karakteristik f) Irama pernafasan tidak mempertimbangkan jenis
12. Diaphoresis ada deviasi dari kisaran ketidakseimbangan yang
13. Dyspnea normal terjadi(misalnya,respirato
14. Gangguan g) Serumph tidak ada atau metabolic)
penglihata deviasi dari kisaran dan kompensasi
n mekanisme fisiologis
normal
15. Gas darah arteri yang terjadi (misalnya,
h) Serum karbondioksida
tidak ada deviasi dari kompensasi
27
BAB III
METODE PENELITIAN
1. PENGUMPULAN DATA
a. IdentifikasiPasien:
1) Nama : Tn. A
2) Tempat/TanggalLahir : kutacane ,08Juli1933
3) Jenis Kelamin : Laki-laki
4) StatusKawin : Kawin
5) Agama : Islam
6) Pendidikan : SMA
7) Pekerjaan : Pensiunan
8) Alamat : jln.ahmad yani,pasbel
9) DiagnosaMedis : PPOK eksaser basia kuttipeI+orchitis
b. IdentifikasiPenanggungJawab
1) Nama : Tn. N
2) Pekerjaan : Wiraswasta
3) Alamat : jln.ahmad yani,pasbel
4) Hubungan : Anak Kandung
c. RiwayatKesehatan
1) RiwayatKesehatanSekarang
a) KeluhanUtama :
Tn.A dirawat di ruangan rawat inap parumasuk melalui
IGD RS NURUL HASANAH tanggal 13 Mei 2017 pukul
03.11WIB rujukan dari RSUD Pariaman dengan alasan
masuk sesak nafas dan batuk berdahak yang meningkat
sejak 10 hari sebelum masuk RS.NURUL HASANAH.
Pasien mengatakan sesak bertambah seiring dengan
12
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat dan rahmat-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul
VI