Anda di halaman 1dari 4

c.

intervensi keperawatan

DIAGNOSA
NO NOC NIC
KEPERAWATAN
1. Defisit  volume cairan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
berhubungan dengan intake selama….. defisit volume cairan teratasi 2. Monitor status hidrasi (kelembaban membran mukosa, nadi
yang tidak adekuat dan dengan kriteria hasil: adekuat, tekanan darah ortostatik), jika diperlukan
output cair  yang berlebih - Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam 3. Monitor vital sign setiap 15 menit – 1 jam
batas normal 4. Kolaborasi pemberian cairan IV
- Tidak ada tanda tanda dehidrasi 5. Monitor status nutrisi
- Orientasi terhadap waktu dan tempat baik 6. Berikan cairan oral
- Jumlah dan irama pernapasan dalam batas 7. Berikan penggantian nasogatrik sesuai output (50 –
normal 100cc/jam)
- Intake oral dan intravena adekuat 8. Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
9. Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih muncul meburuk.
10. Atur kemungkinan tranfusi
11. Persiapan untuk tranfusi
12. Pasang kateter jika perlu
13. Monitor intake dan urin output setiap 8 jam.
2. Nutrisi kurang dari Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Kaji adanya alergi makanan
kebutuhan tubuh selama….nutrisi kurang dapat teratasi dengan 2. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori
berhubungan dengan indikator: dan nutrisi yang dibutuhkan pasien
penurunan intake asupan - Albumin serum 3. Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk
gizi. - Pre albumin serum mencegah konstipasi
- Hematokrit 4. Monitor adanya penurunan BB dan gula darah
- Hemoglobin 5. Monitor lingkungan selama makan
- Total iron binding capacity 6. Monitor turgor kulit
- Jumlah limfosit 7. Monitor kekeringan, rambut kusam, total protein, Hb dan
kadar Ht
8. Monitor mual dan muntah
9. Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan
konjungtiva
10. Monitor intake nutrisi
3 Nyeri berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperwatan …x24 1. Lakukan penilaian yang komprehensif berdasarkan PQRST
mukosa lambung teriritasi jam nyeri dapat teratasi. Dengan kriteria 2. Observasi secara nonverbal isyarat ketidaknyamanan
hasil : 3. Ajarkan menggunakan teknik non farmakologi (distraksi,
1. Mampu mengontrol nyeri relaksasi)
2. Melaporkan nyeri berkurang 4. Gunakan komunikasi terapeutik agar pasien mengungkapkan
3. Mengatakan rasa nyaman respon nyeri
5. Tingkatkan istirahat.
6. Kolaborasi pemberian obat analgetik sesuai dengan yang
diresepkan
4. Mual berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Pencatatan intake output secara akurat
iritasi gaster selama …. mual pasien teratasi dengan 2. Monitor status nutrisi
kriteria hasil : 3. Monitor status hidrasi (Kelembaban membran mukosa, vital
1. Melaporkan bebas dari mual sign adekuat)
2. Mengidentifikasi hal-hal yang mengurangi 4. Anjurkan untuk makan pelan-pelan
mual 5. Jelaskan untuk menggunakan napas dalam untuk menekan
3. Nutrisi adekuat reflek mual
4. Status hidrasi: hidrasi kulit membran 6. Batasi minum 1 jam sebelum,1 jam sesudah dan selama makan
mukosa baik, tidak ada rasa haus yang 7. Instruksikan untuk menghindari bau makanan yang menyengat
abnormal, panas, urin output normal, TD, 8. Berikan terapi IV kalau perlu
HCT normal 9. Kolaborasi pemberian anti emetik........
5. Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Observasi adanya pembatasan klien dalam melakukan aktivitas
berhubungan dengan selama …. Pasien bertoleransi terhadap 2. Kaji adanya faktor yang menyebabkan kelelahan
kelemahan fisik. aktivitas dengan Kriteria Hasil : 3. Monitor nutrisi dan sumber energi yang adekuat
- Berpartisipasi dalam aktivitas fisik tanpa 4. Monitor pasien akan adanya kelelahan fisik dan emosi secara
disertai berlebihan
- Peningkatan tekanan darah, nadi dan RR 5. Monitor respon kardivaskuler terhadap aktivitas (takikardi,
- Mampu melakukan aktivitas sehari hari disritmia, sesak nafas, diaporesis, pucat, perubahan
(ADLs) secaramandiri hemodinamik)
- Keseimbangan aktivitas dan istirahat. 6. Monitor pola tidur dan lamanya tidur / istirahat pasien
7. Bantu untuk mengidentifikasi dan mendapatkan sumber yang
diperlukan untuk aktivitas yang diinginkan
8. Bantu untuk mendpatkan alat bantuan aktivitas seperti kursi
roda, krek
9. Bantu untuk mengidentifikasi aktivitas yang disukai
10.Sediakan penguatan positif bagi yang aktif beraktivitas
6 Kurang pengetahuan Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini
tentang penyakit diharapkan pengetahuan bertambah dengan berhubungan dengan anatomi dan fisiologi, dengan cara yang
berhubungan dengan kriteria hasil: tepat.
kurangnya informasi.  menyatakan pemahaman proses 2. Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada
penyakit, pengobatan dan penyakit, dengan cara yang tepat
 berpartisipasi dalam program pengobatan 3. Gambarkan proses penyakit, dengan cara yang tepat
                                          4. Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan cara
yang tepat
5. Sediakan bagi keluarga informasi tentang kemajuan pasien
dengan cara yang tepat
6. Eksplorasi kemungkinan sumber atau dukungan, dengan cara
yang tepat

Anda mungkin juga menyukai