Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Nur Halizah

NIM : 201910300511009

KELAS : D3 Keperawatan A

Kasus Skenario

Seorang anak laki laki (An T) berusia 7 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan sesak sejak 3 hari yang lalu tidak kunjung sembuh.
Berdasarkan anamnesa yang dilakukan kepada orang tua didapatkan bahwa sejak 3 hari yang lalu anak terdengar nafas yang berat dan kasar saat
batuk. Orang tua sudah memberikan obat namun masih belum mereda. Saat malam hari sesekali anak mengalami sesak dan bunyi nafasnya dan
dahak tidak dapat keluar. An T mengeluh tidak nafsu makan dan sesak. Pada saat di rumah sakit, An T tidak menghabiskan posi makan yang
diberikan oleh ahli gizi. Porsi makan habis hanya 2/3 dari yang disediakan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan data TD 90/80 mmHg, RR :
25x/m, Nadi 90x/m, Suhu terakhir 38 derajad Celcius. Pasien terlihat lemas, tidak bertenaga dan mengalami sesak pada saat beraktifitas.

Petunjuk Penugasan;

1.Temukan 3 prioritas diagnosis dari kasus diatas.

2.Silakan buat minimal 3 prioritas rencana keperawatan [SLKI dan SIKI] dari kasus diatas.

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil


No Rencana Intervensi (SIKI)
(SDKI) (SLKI)
1 Bersihan jalan nafas Bersihan jalan nafas tidak efektif. Manajemen bersihan jalan nafas tidak efektif
tidak efektif Setelah dilakukan pemeriksaan - Observasi
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 jam,maka 1. Monitot pola nafas
sekresi yang tertahan di batuk efektif pasien cukup 2. Monitor sputum
buktikan dengan batuk membaik,dengan kriteria hasil : - Terapeutik
tidak efektif,pola nafas 1. Batuk efektif (2) cukup 1. Pertahankan kepatenan jalan nafas dengan head dan chin-lift
berubah,dipsneu meningkat 2. Posisikan semi fowler atau fowler
2. Frekuensi nafas (4) cukup 3. Berikan minum hangat
membaik 4. Lajukan fisioterapi dada bila perlu
3. Pola nafas (4) cukup 5. Lakukan penghisapan lendir kurang lebih dari 15 detik
membaik 6. Lakukan hiperoksig3nasi sebelum penghisapan endotrakeal
7. Keluarka sumbatan benda padat dengan forsep emcigil
8. Berikan oksigen jika perlu
- Edukasi
1. Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari jika tidak kontra indikasi
2. Ajarkan trknik batuk efektif

- Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian bronkodilator ekspektoran mukolitik jika perlu
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

N Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil


Rencana Intervensi (SIKI)
o (SDKI) (SLKI)
2. Resiko defisit nurtrisi di Status nutrisi Manejemen nutrisi
buktikan dengan faktor Setelah dilakukan pemeriksaan - observasi
piskologi ( keengganan keperawatan selama 3x24 jam,maka 1. Observasi identifikasi status nutrisi
untuk makan) status nutrisi pasien cukup 2. Monitor asupan makanan
membaik,dengan kriteria hasil : 3. Identifikasi makanan yang di sukai
1. Berat badan 4. Identifikasi perlunya penggunaan selang nasogastrik
2. Nafsu makan 5. Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
3. Mobilitas fisik - Terapeutik
4. Tingkat kenyamanan 1. Lakukam oral hygiene sebelum makan jka perlu
2. Sajiakn makanan secara menarik dan susu yang sesuai
3. Berika sumplemen makanan jika perlu
- Edukasi
1. Anjurkan posisi duduk jika mampu
- Kolaborasi
1. Pemberian medikasi sebelum makan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil


No Rencana Intervensi (SIKI)
(SDKI) (SLKI)
3. Hipertermia di buktikan hipertermia - Manajemen hipertermia
dengan suhu tubuh di Setelah dilakukan pemeriksaan
atas nilai normal,kulit keperawatan selama 3x24 jam,maka 1. Identifikasi penyebab hipertermia
terasa hangat hipertermia pasien cukup 2. Monitor uhu tubuh
membaik,dengan kriteria hasil : 3. Monitor komplikasi akibatbhipertermia
1. Status kenyamanan - Terapeutik
2. Status nutrisi 1. Sediakan lingkungan yg dingin
2. Longgarkan tau lepaskan pakaian
3. Berikan cairan oral
4. Berikan oksigen jika perlu
- Edukasi
1. Anjurkan tirah baring
- Kolabirasi pemberian cairan dan elektrolit intravena jika perlu

Anda mungkin juga menyukai