Anda di halaman 1dari 4

RENCANA TINDAKAN

No Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan


1 Hipertermia b.d Setelah dilakukan Observasi :
proses penyakit tindakan - Monitor suhu tubuh
intervensi 1x24 -
jam maka,
termoregulasi Terapeutik :
membaik. Edukasi :
Dengan kriteria Kolaborasi :
hasil :

- Suhu tubuh
membaik 5
- Suhu kulit
membaik 5
- Kulit merah
menurun 5
- Pengisian
kapiler
membaik 5

2 Defisit Setelah dilakukan Edukasi Nutrisi Anak


pengetahuan b.d tindakan Observasi :
kurang terpapar intervensi 1x3 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
informasi jam maka tingkat menerima informasi
pengetahuan Terapeutik :
membaik dengan 1. Sediakan materi dan media pendidikan
kriteria hasil kesehatan
2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
- Perilaku sesuai
kesepakatan
anjuran 5
3. Berikan kesempatan untuk bertanya
- Kemampuan Edukasi :
menjelaskan 5 1. Jelaskan kebutuhan seimbang pada anak
2. Jelaskan pentingnya pemberian makanan
- Perilaku sesuai
mengandung vitamin D dan zat besi pada
pengetahuan 5
masa pra pubertas dan pubertas, zat besi
- Pertanyaan terutama pada anak perempuan yang telah
tentang masalah menstruasi
menurun 5 3. Anjurkan menghindari jajanan yang tidak
sehat (mis. Mengandung pemanis buatan,
pewarna buatan, pengawet dan penyedap)
4. Anjurkan ibu mengidentfikasi makanan
dengan gizi seimbang
5. Ajarkan perilaku hidup bersir dan sehat
(PHBS) (mis. Cuci tagan sebelum dan
sesudah makan, cuci tangan dan sabun
setelah ke toilet)
Edukasi proses penyakit
Observasi
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
menerima informasi
Terapeutik :
1. Sediakan materi dan media pendidikan
kesehatan
2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan
3. Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi :
1. Jelaskan penyebab dan faktor risiko
penyakit
2. Jelaskan fatofisiologi munculnya penyakit
3. Jelaskan tanda dan gejala yang ditimbulkan
oleh penyakit
4. Jelaskan mungkin terjadinya komplikasi
5. Ajarkan cara meredakan atau mengatasi
gejala yang dirasakan
6. Ajarkan cara meminimalkan afek samping
dari intervensi atau pengobatan
7. Informasikan kondisi pasiean saat ini
8. Anjurkan melaporakan jika merasakan tanda
dan gejala memberat atau tidak biasa

3 Risiko Setelah dilakukan Observasi :


hypovolemia tindakan 1. Periksa tanda dan gejala hypovolemia (mis.
d.d Kekurangan intervensi 1x24 Frekuensi nadi meningkat, nadi teraba lemah,
intake cairan jam maka status turgor kulit menurun, membrane mukosa
cairan membaik kering, volume urine menurun, haus dan
dengan kriteria lemah)
hasil : 2. Menitor intake dan output cairan

 Kekuatan nadi 3. Monitor status hidrasi (mis. Frekuensi nadi,


5 kekuatan nadi, akral, pengisian kapiler,
kelembapan mukosa, turgor kulit)
 Tugor kulit 5
4. Monitor berat badan harian
 Frekuensi nadi
5 5. Monitor hasil pemeriksaan laboratorium

 Membrane 6. Monitor status hemodinamik (mis.

mukosa 5 MAP,CVP, PAP,PCWP)


Terapeutik :
 Intake cairan 5
1. Hitung kebutuhan cairan
 Suhu tubuh 5 2. Berikan posisi modified trendelenburg
3. Berikan asupan cairan oral
4. Catat intake-output dan hitung balans cairan
24 jam
5. Berikan asupan cairan sesui kebutuhan
Edukasi :
1. Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
2. Anjurkan menghindari perubahan posisi
mendadak
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis (mis.
NaCl, RL)
2. Kolaborasi pemberian cairan IV hipotonis
(mis. Glukosa 2,5%, NaCl 0,4 %)

Anda mungkin juga menyukai