Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN

KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH :

Kelompok 4:

 Darwis (22206006)
 Namirah (22206015)
 Merry Christin (22206012)
 Trivana Enjelin Jitmau (22206033)
 Pipin Purnama (22206018)
 Rahmawati (22206045)
 Riska Nasir (22206023)
 Yonarti Sulu Padang Ipang (21906036)
 Resky Dwi Valentino (22206022)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAKASSAR


A. Pengkajian

Nama : Tn.R

Umur : 18 Tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Pendidikan terakhir : SMA

Status perkawinan : Belum kawin

Alamat : Depok

Tanggal masuk : 18 September 2013

Nomor RM : 125.30.23

Tanggal Pengkajian : 30 Maret 2023 Pkl 08.40

B. Status kesehatan
Diagnosis medis : Efusi pleura e.c. TB paru

Keluhan utama : Sesak napas

Riwayat kesehatan sekarang : Klien mengatakan masih sering merasa sesak dan sulit
bernapas. Klien juga sering merasa mual dan terkadang muntah setelah makan. Mual dan
muntah dialami terutama pada pagi hari. Klien juga terkadang batuk dan seringmerasa
terdapat lendir di tenggorokannya.
C. Analisa data

ANALISA DATA MASALAH


KEPERAWATAN
DS: Pola napas tidak efektif
- Klien mengatakan sesak napas
- Klien mengatakan masih sering merasa sesak
dan sulit bernapas
DO:
- Klien juga terkadang batuk dan sering merasa
terdapat lendir di tenggorokannya
- Keadaan klien sesak
- Klien bernapas memakai bantuan nasal canul 3
liter/menit
DS: Defisit Nutrisi
- Klien juga mengatakan sering merasa mual dan
terkadang muntah setelah makan
- Klien mengatakan mual dan muntah dialami
terutama pada pagi hari
DO:
- Keadaan umum lemah; TTV:
TD:100/60mmHg,Nadi:120x/menit,
Pernapasan:41x/menit,Suhu:36,1 derajat selsius
status nutrisi kurang
- Nafsu makan klien menurun
- Klien menghabiskan sekitar setengah porsi dari
makanan yang disediakan rumah sakit
DS: Defisit pengetahuan
-Klien dan keluarga mengatakan belum memahami
Penyakit yang dideritanya
DO:
- Pengetahuan klien dan keluarga tentang
pengobatang dan perawatan TB masih kurang

D. Diagnosis keperawatan
1. Pola napas tidak efektif b-d sesak dan sulit berapas
2. Defisit nutrisi b-d nafsu makan menurun
3. Defisit pengetahuan b-d kurang terpapar informasi

E. Rencana asuhan keperawatan

No. Luaran Intervensi


Dx
1 Setelah di lakukan intervensi Manajemen jalan napas
keperawatan selama 3x 24 Obsevasi:
jam diharapkan Pola napas  Monitor pola napas (frekuensi,kedalaman,usaha
membaik, dengan kriteria napas)
hasil:  Monitor bunyi napas tambahan
 Penggunaan otot bantu (mis,gurgling,mengi,wheezing,ronkhi kering)
napas 1 (Meningkat)   Monitor sputum (jumlah,warna,aroma)
4 (Cukup menurun) Terapeutik:
 Dispnea 2 (Cukup  Posisikan semi –fowler atau fowler
meningkat)  5  Berikan minum hangat
(Menurun)  Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
 Pemanjangan fase  Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik
ekspirasi 3 (Sedang) 
 Berikan oksigen jika perlu
5 (Menurun)
Edukasi:
 Frekuensi napas
 Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari,jika tidak
1(Memburuk)  4
kontraindikasi
(Cukup Membaik)
 Ajarkan teknik batuk efektif
 Kandalaman napas 2
Kolaborasi:
(Cukup memburuk)  5  Kolaborasi pemberian
(Membaik) bronkodilator,ekspektoran,mukolitik,jika perlu

2. Setelah dilakukan intervensi Manajemen gangguan makan


keperawatan selama 3x 24 Observasi:
jam diharapkan Status  Monitor asupan dan keluarnya makanan dan
Nutrisi membaik, dengan cairan serta kebutuhan kalori
kriteria hasil:
 Porsi makanan yang Terapeutik:
dihabiskan 1 (Menurun)  Timbang berat badan secara rutin
 5 (cukup meningkat)  Diskusikan perilakuk makan dan jumlah
 Kekuatan otot aktivitas fisik(termasuk olahraga)yang sesuai
mengunyah 2 (cukup  Dampingi ke kamar mandi untuk pengamatan
menurun)  5 perilaku memuntahkan kembali makanan
(Meningkat)  Berikan penguatan positif terhadap
 Kekuatan otot menelan keberhasilan target dan perubahan perlaku
2 (Cukup menurun)   Rencanakan program pengobatan untuk
5 (Membaik) penyelesaian masalah perilaku makan
 Frekuensi makan 1 Edukasi:
(memburuk)  4  Anjurkan membuat catatan harian tentang
(cukup membaik) perasan dan situasi pemicu keluaran makanan
 Nafsu makan 1 (mis,pengeluaran yang
(Memburuk)  5 disengaja,muntah,aktivitas berlebihan)
(membaik)  Ajarkan pengaturan diet yang tepat
 Ajarkan keterampilan koping untuk
penyelesaian masalah perilaku makan
Kolaborasi:
 Kolaborasi dengan ahli gizi tentang target berat
badan,kebutuhan kalori dan pilihan makanan
3. Setelah di lakukan intervensi Edukasi kesehatan
keperawatan selama 3x 24
jam diharapkan Tingkat Observasi:
pengetahuan membaik,  Identifikasi kesiapan dan kemampuan
dengan kriteria hasil: menerima informasi
 Perilaku sesuai anjuran  Identifikasi faktor-faktor yang dapat
1 (Menurun)  5 meningkatkan dan menurunkan motivasi
(Meningkat) perilaku hidup bersih dan sehat
 Perilaku sesuai dengan Terapeutik:
pengetahuan 1  Sediakan materi dan media pendidikan
(Menurun)  4 (Cukup kesehatan
meningkat)  Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
 Pertanyaan tentang kesepakatan
masalah yang di hadapi  Berikan kesempatan untuk bertanya
1 (Meningkat)  5 Edukasi:
(Menurun)  Jelaskan faktor risiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
 Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
 Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat

F. Implementasi dan evaluasi

Hari/ No. Implementasi Evaluasi


tanggal Dx
Jam
Kamis, 30 1  Mengidentifikasi Subjektif
Maret 2023 kemampuan bernapas  Klien mengatakan sesak napas
Hasil : Kemampuan bernapas  Klien mengatakan masih sering
08.40 klien memburuk merasa sesak dan sulit bernapas
 Memantau adanya retensi
sputum
Hasil : Bentuk sputum padat Objektif
09.00 dan warna kekuningan  Penggunaan otot bantu napas
 Atur posisi semi fowler atau (1)
fowler  Dispnea (2)
Hasil : Klien masih di bantu  Pemanjangan fase ekspirasi (3)
orang tua  Frekuensi napas (1)
 Menjelaskan tujuan dan  Kandalaman napas (2)
prosedur bernapas efektif
Hasil : Klien belum mampu Asessment
memahami tujuan dan prosedur  Masalah belum teratasi
bernapas efektif
 Mengajar teknik napas Plannig
efektif  Lanjutkan intervensi
Hasil : Klien belum mampu
melakukan teknik napas efektif
 Kolaborasi pemberiaan
bronkodilator
Hasil : Klien belum mampu
bernapas saat pemberian obat
bronkodilator
10.00 2  Identifikasi status nutrisi Subjektif
Hasil : Nutrisi klien kurang  Klien juga mengatakan sering
10.40 baik merasa mual dan muntah,
 Monitor asupan nutrisi terkadang muntah setelah
Hasil : Asupan nutrisi klien makan
kurang baik  Klien mengatakan mual dan
muntah dialami terutama pada
 Anjurkan klien untuk pagi hari
menghabiskan porsi makan
Objektif
Hasil : Klien belum mampu  Porsi makanan yang dihabiskan
menghabiskan porsi makannya (1)
 Kekuatan otot mengunyah (2)
 Kekuatan otot menelan (2)
 Frekuensi makan (1)
 Nafsu makan (1)
Asessment
 Masalah belum teratasi

Planning
 Lanjutkan intervensi
11.40 3  Identifikasi kesiapan dan Subjektif
kemampuan menerima  Klien dan keluarga mengatakan
12.00 informasi belum memahami penyakit
Hasil : Klien belum memahami yang dideritanya
informasi yang di berikan
Objektif
 Jelaskan faktor resiko yang  Perilaku sesuai anjuran (1)
dapat mempengaruhi  Perilaku sesuai dengan
kesehatan klien pengetahuan (1)
Hasil: Klien belum mampu  Pertanyaan tentang masalah
memahami apa yang di yang di hadapi (2)
jelaskan
Asessment
 Masalah belum teratasi

Planning
 Lanjutkan intervensi

Jumat, 31  Mengidentikasi kemampuan Subjektif


Maret 2023 bernapas
Hasil : Kemampuan bernapas  Klien mengatakan sesak napas
klien masih kurang baik  Klien mengatakan masih sering
08.00  Memantau adanya retensi merasa sesak dan sulit bernapas
sputum
Hasil : Bentuk sputum padat Objektif
dan berwarna kekunigan  Penggunaan otot bantu napas
08.40  Atur posisi semi fowler atau (2)
fowler  Dispnea (3)
Hasil : Klien sudah mulai  Pemanjangan fase ekspirasi (4)
mampu melakukan posisi semi  Frekuensi napas (3)
fowler atau fowler sendiri  Kandalaman napas (4)
 Menjelaskan tujuan dan
prosedur bernapas efektif Asessment
Hasil : Klien sudah mulai  Masalah belum teratasi
mampu memahami tujuan dan
prosedur bernapas efektif Planning
 Mengajar teknik napas  Lanjutkan intervensi
efektif
Hasil : Klien mulai mampu
melakukan teknik napas efektif
 Kolaborasi pemberiaan
bronkodilator
Hasil : Klien sudah mulai
mampu bernapas saat
pemberian obat bronkodilator
09.00 2  Mengidentifikasi status Subjektif
nutrisi  Klien mengatakan mual dan
Hasil : Status nutrisi klien muntah sedikit berkurang
09.30
mulai membaik  Klien mengatakan perasaan
mual dan muntah mulai
 Monitor asupan makanan berkurang
Hasil : Asupan klien mulai
membaik Objektif
Berikan makanan tinggi kalori  Porsi makanan yang dihabiskan
Hasil : - (3)
 Anjurkan klien untuk  Kekuatan otot mengunyah (3)
menghabiskan porsi makan  Kekuatan otot menelan (3)
Hasil : Klien sudah mampu  Frekuensi makan (2)
menghabiskan setengah porsi  Nafsu makan (3)
makannya
Asessment
 Masalah belum teratasi

Planning
 Lanjutkan intervensi

10.15 3  Sediakan materi dan media Subjektif


pendidikan kesehatan  Klien dan keluarga mengatakan
Hasil : Klien sudah mulai sudah dapat mengerti akan
10.40
memahami materi yang di penyakit nya
jelaskan  Klien dan keluarga mengatakan
 Jelaskan faktor resiko yang mampu memahami informasi
dapat memepengaruhi yang di berikan
kesehatan
Hasil : Klien masih kurang Objektif
memahami apa yang dijelaskan  Perilaku sesuai anjuran (3)
 Perilaku sesuai dengan
pengetahuan (2)
 Pertanyaan tentang masalah
yang di hadapi (2)
Asessment
 Masalah sudah teratasi

Planning
 Lanjutkan intervesi

Sabtu,01 1  Mengidentifikasi Subjektif


April 2023
kemampuan bernapas  Klien mengatakan tidak terlalu
08.00 Hasil : Klien sudah mampu sesak jika posisi duduk
bernapas dengan baik
08.30  Memantau adanya retensi Objektif
sputum  Penggunaan otot bantu napas
Hasil : Bentuk sputum cair dan (4)
berwarna putih  Dispnea (5)
 Atur posisi semi fowler atau  Pemanjangan fase ekspirasi (5)
fowler  Frekuensi napas (4)
Hasil : Klien sudah bisa  Kandalaman napas (5)
mampu melakukan nya sendiri
tanpa di bantu orang tua Asessment
 Menjelaskan tujuan dan  Masalah teratasi
prosedur bernapas efektif
Hasil : Klien mampu
memahami tujuan dan prosedur
bernapas efektif
 Mengajar teknik napas
efektif
Hasil : Klien sudah bisa
melakukan teknik napas efektif
 Kolaborasi pemberian obat
bronkodilator
Hasil : Klien bernapas dengan
baik saat pemberian obat
bronkodilator
09.00 2  Mengidentifikasi status Subjektif
nutrisi  Klien mengatakan sudah nafsu
Hasil : Status nutrisi klien baik makan
09.40
 Monitor asupan nutrisi  Klien mengatakan merasa tidak
Hasil : Asupan nutrisi klien mual dan muntah lagi
baik
Objektif
 Anjurkan klien untuk  Porsi makanan yang dihabiskan
menghabiskan porsi makan (5)
Hasil : Klien mampu  Kekuatan otot mengunyah (5)
menghabiskan porsi makan  Kekuatan otot menelan (5)
 Frekuensi makan (4)
 Nafsu makan (5)
Asessment
 Masalah teratasi
10.00 3  Sediakan materi dan media Subjektif
pendidikan kesehatan  Klien dan keluarga mengatakan
10.30 Hasil : Klien sudah mampu sudah dapat mengerti akan
memahami materin yang di penyakit nya
jelaskan  Klien dan keluarga mengatakan
 Jelaskan faktor resiko yang mampu memahami informasi
dapat memepengaruhi yang di berikan
kesehatan
Hasil : Klien sudah mampu Objektif
memahami apa yang dijelaskan  Perilaku sesuai anjuran (5)
 Perilaku sesuai dengan
pengetahuan (4)
 Pertanyaan tentang masalah
yang di hadapi (5)

Asessment
 Masalah sudah teratasi

Anda mungkin juga menyukai