Nama : Ank A No RM :
Umur : 3 Bln Diagnosa: Pneumonia
Ruangan: Dadap Serep Alamat :
No Analisa Data Etiologi Problem
1. DS: Spasme Jalan Napas Ketidak Efektifan
Keluarga anak A anaknya Jalan Nafas (D.0001)
mengalami sesak napas sejak 2 har
yang lalu di sertai batuk dengan
dahak yang sulit keluar
DO:
RR:38x/menit SPO2: 98%
N: 127x/menit
- Bunyi nafas ronchi dan
wheezing
- Terpasang O2 (1 l/m Nasal
kanul)
- Tampak retraksi dinding dada
DO:
- Anak A tampak mengantuk
DO:
- Ny S tampak memakai anaknya
baju yang tipis
- Ny S tampak tidak mengerti saat
ditanyai mengenai penyakit
anaknya
Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan spasme jalan nafas
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan adanya sesak nafas
3. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kondisi klinis yang baru dihadapi
Rencana Tindakan
2. Setelah dilakukan Tindakan 3x24 jam Dukungan tidur ( 1.05174) 1. Mengetahui pola tidur klien Chrisna
diharapkan pola tidur membaik dengan Observasi: 2. Mengetahui faktor yang
kriteria hasil: 1. Identifikasi pola aktifitas dan tidur mempengaruhi kualitas tidur
1. Keluhan sulit tidur dari level 3 2. Identifikasi factor gangguan tidur 3. Meningkatkan kenyamanan
sedang menjadi 1 menurun Terapeutik: untuk menaikan kualitas tidur
2. Keluhan sering terjaga dari level 3 3. Memodifikasi lingkungan 4. Menghindari faktor yang
sedang menjadi 1 menrun 4. Lakukan prosedur untuk mempengaruhi kualitas tidur
meningkatkan kenyamanan 5. Agar keluarga klien dapat
Edukaisi: memahami pentingnya tidur
5. Jelaskan pentingnya tidur cukup klien
selama sakit.
3. Setelah dilakukan tindaka 3x24 jam Edukasi Kesehatan ( 1.12383) 1. Menegtahui kesiapan dan Chrisna
diharapkan tingkat pengetahuan Observasi: kemampuan dalam menerima
meningkat dengan kriteria hasil: 1. Identifikasi kesiapan kemampuan informasi
1. Perilaku sesuai anjuran dari level 3 menerima informasi 2. Untuk membantu dalam
sedang menjadi 5 meningkat Terapeutik: pemberian edukasi
2. Pertanyaan tentang masalah yang 2. Sediakan materi dan media 3. Membanntu dalam pemberian
dihadapi dari level 4 cukup menjadi Pendidikan Kesehatan edukasi
1 meningkat 3. Jadwalkan Pendidikan Kesehatan 4. Menghindari faktor berisiko
sesuai kesepakatan yang dapat mempengaruhi
Edukasi: penyakit berulang
4. Jelaskan factor resiko yang dapat 5. Menghindari terjadinya
mempengaruhi Kesehatan penyakit berulang .
5. Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat
Catatan Perkembangan I
Nama : Ank A No RM :
Umur : 3 Bln Diagnosa: Pneumonia
Ruangan: Dadap Serep Alamat : Gudang Sakti
No Tgl/ Jam Implementasi Evaluasi TTD
1. 24/10/2022 1. Memonitor pola nafas S:
2. Memonitor bunyi nafas Ny S mengatakan anaknya
3. Memposisikan semo fowler masih sesak nafas dan
4. Memberikan terapi lanjutan batuknya tidak
oksigen mengeluarkan dahak, anak
5. Melakukan fisioterapi dada A lebih nyaman dengan
6. Mengajarkan Teknik batuk posisi semi fowler
efektif O:
7. Memberikan terapi nebulizer RR: 37 x/menit
ventolim 2x ½ p N : 126x/menit
SPO2 : 98 %
- Anak A tampak
batuk/tidak ada
lender/sulit dikeluarkan
- Bunyi nafas wheezing
- Terpasang O2 nasal
kanul 1 lpm
- Ada retraksi dinding
dada
A:Tujuan manajemen jalan
nafas belum tercapai
P: intervensi dilanjutkan
1,2,4,5,7
A:
Tujuan edukasi Kesehatan
tercapai
P: Intervensi dihentikan
Catatan Perkembangan II
Nama : Ank A No RM :
Umur : 3 Bln Diagnosa: Pneumonia
Ruangan: Dadap Serep Alamat : Gudang Sakti
No Tgl/ Jam Implementasi Evaluasi TTD
1. 25/10/2022 1. Memonitor pola nafas dan status S:
O2 Ny S mengatakan anaknya
2. Memonitor bunyi nafas masih sesak nafas dan
tambahan batuknya sudah mulai
4. memberikan terapi lanjutan mengeluarkan dahak
oksigen 1 lpm O:
5. melakukan fisioterapi dada RR:
7. memberikan terapi nebulizer N:
Ventolin 2x ½ p SPO2 :
- Anak A tampak batuk
dengan dahak yang
sulit dikeluarkan
- Bunyi nafas wheezing
- Terpasang O2 nasal
kanul 1 lpm
- Ada retraksi dinding
dada
A:Tujuan manajemen jalan
nafas belum tercapai
P: intervensi dilanjutkan
1,2,4,5,7