Anda di halaman 1dari 5

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.3 Analisa Data


Tabel 4.1 Analisa Data
Data Etiologi Masalah
Klien 1
DS: Agen pencedera fisiologis Nyeri Akut
1. Pasien mengatakan nyeri (Inflamasi pada mukosa
ulu hati menjalar sampai ke lambung)
punggung dengan skala
nyeri 9 (0-10), pasien
mengatakan nyeri seperti di
tusuk-tusuk, lamanya nyeri
terus menerus sudah kurang
lebih 2 hari

DO:
1. Pasien tampak menangis
kesakitan
2. Pasien tampak memegangi
abdomen
3. Terdapat nyeri tekan pada
abdomen
4. Tekanan darah : 110/70
mmHg
Ds : Distensi lambung Nausea
1. Pasien mengatakan mual
muntah sudah 4x
2. Pasien mengatakan tidak
nafsu makan dan setiap
makan mual dan muntah
3. Pasien mengatakan perut
nya kembung
4. Pasien juga mengatakan
badannya lemas

Do :
1. Pasien tampak lemas
2. Pasien tampak memegangi
abdomen
3. Pasien tampak mual muntah
4. Lidah tanpak kotor

Ds : Kurang terpapar informasi Defisit pengetahuan


1. Pasien mengatakan tidak
mengetahui tentang
penyakitnya
2. Pasien mengatakan minum
obat promagh dari warung
tetapi tidak kunjung sembuh
tetapi malah tambah nyeri

Do :
1. Pasien tampak bertanya-
tanya tentang penyakitnya
2. Pasien tanpak cemas
Klien 2
Ds : Agen pencedera fisiologis Nyeri akut
1. Pasien mengatakan mengeluh
nyeri ulu hati, perut melilit
sejak 2 minggu yang lalu
dengan skala nyeri 8 (0-10),
pasien mengatakan nyeri
berkurang bila pasien dalam
posisi setengah duduk atau
minum obat
2. Pasien mengeluh badan lemas
Do :
1. Terdapat nyeri tekan di ulu
hati
Ds : Kurang terpapar informasi Defisit pengetahuan
1. Pasien mengatakan tidak tahu
tentang penyakitnya
Do :
1. Pasien tampak gelisah
2. Pasien tampak bertanya-tanya
akan penyakitnya
Ds : Kelemahan Intoleransi Aktivitas
1. Pasien mengatakan tidak bisa
beraktivitas sendiri
2. Pasien mengatakan nyeri
berkurang bila pasien dalam
posisi setengah duduk
3. Pasien mengeluh badan lemas
Do :
1. pasien tampak berbaring di
tempat tidur

4.1.4 Intervensi Keperawatan


Tabel 4.2 Intervensi Keperawatan
No. Diagnosa Tujuan dan Intervensi
Keperawatan Kriteria Hasil
Klien 1
1. Nyeri akut Setelah diberikan Manajemen Nyeri
berhubungan dengan intervensi
agen pencedera keperawatan Observasi
fisiologis (Inflamasi selama 3x24 jam, 1. Identifikai lokasi, karakteristik, durasi,
pada mukosa diharapkan tingkat frekuensi, kualitas, intentitas nyeri
lambung) nyeri menurun, Terapeutik
DS: ditandai dengan 2. Berikan teknik nonfarmakologis untuk
1. Pasien kriteria hasil : mengurangi rasa nyeri (relaksasi napas
mengatakan 1. Keluhan nyeri dalam)
nyeri ulu hati (menurun) 3. Fasilitas istirahat dan tidur
menjalar 2. Meringis Edukasi
sampai ke (menurun) 4. Jelaskan etiologi, periode, dan pemicu
punggung 3. Gelisah nyeri
dengan skala (menurun) 5. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
nyeri 9 (0-10), 4. Kesulitan tidur mengurangi rasa nyeri
pasien (menurun) Kolaborasi
mengatakan 5. Tekanan darah 6. Kolaborasi pemberian analgetik
nyeri seperti di (membaik) (ketorolac 3x30 mg)
tusuk-tusuk, 6. Pola tidur 7. Kolaborasi terapi obat Cefotaxim 3x1
lamanya nyeri (membaik) gr
terus menerus
sudah kurang
lebih 2 hari

DO:
1. Pasien tampak
menangis
kesakitan
2. Pasien tampak
memegangi
abdomen
3. Terdapat nyeri
tekan pada
abdomen
4. Tekanan
darah : 110/70
mmHg
2. Nausea berhubungan Setelah dilakukan Manajemen Muntah
dengan distensi tindakan
lambung keperawatan Observasi
Ds : selama 2 x 24 jam 1. Identifikasi dampak mual terhadap
1. Pasien Nausea dapat kualitas hidup
mengatakan menurun dengan 2. Identifikasi etiologi mual
mual muntah kriteria hasil : 3. Monitor mual
sudah 4x 1. Keluhan 4. Monitor asupan cairan dan kalori
2. Pasien mual muntah Edukasi
mengatakan menurun 5. Kurangi atau hilangkan keadaan
tidak nafsu 2. Perasaan etiologi mual
makan dan ingin muntah 6. Anjurkan memperbanyak istirahat
setiap makan menurun Kolaborasi
mual dan 3. Nafsu makan 7. Kolaborasi pemberian obat
muntah meningkat omeprazole sodium 2x1(20 mg)
3. Pasien 4. Pucat 8. Kolaborasi terapi obat Alinamin F 3x1
mengatakan membaik (25 mg/10 ml)
perut nya
kembung
4. Pasien juga
mengatakan
badannya lemas

Do :
1. Pasien tampak
lemas
2. Pasien tampak
memegangi
abdomen
3. Pasien tampak
mual muntah
4. Lidah tanpak
kotor
3. Defisit pengetahuan Setelah dilakukan Edukasi Kesehatan
berhubungan dengan tindakan Observasi
kurang terpapar keperawatan 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
informasi selama 2 x 24 jam menerima informasi
Ds : defisit 2. Identitifikasi faktor-faktor yang dapat
1. Pasien pengetahuan meningkatkan dan menurunkan
mengatakan meningkat dengan motivasi perilaku bersih dan sehat
tidak kriteria hasil : Terapeutik
mengetahui 1. Perilaku 3. Sediakan materi dan media pendidikan
tentang sesuai kesehatan
penyakitnya anjuran 4. Jadwalkan pendidikan kesehatan
2. Pasien meningkat sesuai kesepakatan
mengatakan 2. Kemampuan 5. Berikan kesempatan untuk bertanya
minum obat menjelaskan Edukasi
promagh dari pengetahuan 6. Jelaskan faktor risiko yang dapat
warung tetapi tentang suatu mempengaruhi kesehatan
tidak kunjung topik 7. Ajarkan perilaku hidup bersih dan
sembuh tetapi meningkat sehat
malah tambah 3. Verbalisasi 8. Ajarkan strategi yang dapat digunakan
nyeri minta dalam untuk meningkatkan perilaku hidup
belajar bersih dan sehat
Do : meningkat
1. Pasien tampak 4. Perilaku
bertanya-tanya sesuai
tentang dengan
penyakitnya pengetahuan
2. Pasien tanpak meningkat
cemas
Klien 2
1. Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri
berhubungan dengan tindakan
agen pencedera keperawatan Observasi
fisiologis 1. Identifikasi
selama 2 x 24 jam
Ds : lokasi,karakteristik,durasi,intensitas
1. Pasien Nyeri akut nyeri.
mengatakan menurun dengan Terapeutik
mengeluh nyeri kriteria hasil : 2. Berikan teknik nonfarmakologis untuk
ulu hati, perut 1. Keluhan mengurangi rasa nyeri.
melilit sejak 2 nyeri 3. Fasilitasi istirahat dan tidur
minggu yang lalu menurun Edukasi
dengan skala 2. Gelisah 4. Jelaskan etiologi,periode dan pemicu
nyeri 8 (0-10), menurun nyeri.
pasien 3. Meringis 5. Jelaskan strategi meredakan nyeri.
mengatakan menurun Kolaborasi
nyeri berkurang 4. 6. Kolaborasi pemberian obat ketorolac
bila pasien dalam 3x20mg
posisi setengah 7. Kolaborasi terapi obat sucralfat 3x2
duduk atau cth
minum obat 8. Kolaborasi terapi obat Ondansentron
2. Pasien mengeluh 3x8 mg
badan lemas 9. Kolaborasi terapi obat Lansoprazol
Do : 2x30 mg
3. Terdapat nyeri
tekan di ulu hati
2. Defisit pengetahuan Setelah dilakukan Edukasi Kesehatan
berhubungan dengan tindakan
kurang terpapar keperawatan Observasi
informasi 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
selama 2 x 24 jam
Ds : menerima informasi
1. Pasien defisit 2. Identitifikasi faktor-faktor yang dapat
mengatakan pengetahuan meningkatkan dan menurunkan
tidak tahu meningkat dengan motivasi perilaku bersih dan sehat
tentang kriteria hasil : Terapeutik
penyakitnya 1. Perilaku 3. Sediakan materi dan media pendidikan
Do : sesuai kesehatan
1. Pasien tampak anjuran 4. Jadwalkan pendidikan kesehatan
gelisah meningkat sesuai kesepakatan
2. Pasien tampak 2. Kemampuan 5. Berikan kesempatan untuk bertanya
bertanya-tanya menjelaskan Edukasi
akan pengetahuan 6. Jelaskan faktor risiko yang dapat
penyakitnya tentang suatu mempengaruhi kesehatan
topik 7. Ajarkan perilaku hidup bersih dan
meningkat sehat
3. Verbalisasi 8. Ajarkan strategi yang dapat digunakan
minta dalam untuk meningkatkan perilaku hidup
belajar bersih dan sehat
meningkat
4. Perilaku
sesuai
dengan
pengetahuan
meningkat
3. Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan Manajemen Energi
berhubungan dengan tindakan
kelemahan keperawatan Observasi
Ds : 1. Monitor pola dan jam tidur
selama 2 x 24 jam
1. Pasien 2. Monitor lokasi dan ketidaknyamanan
mengatakan maka toleransi selama melakukan aktivitas
tidak bisa aktivitas Terapeutik
beraktivitas meningkat dengan 3. Sediakan lingkungan nyaman dan
sendiri kriteria hasil : rendah stimulus (mis. cahaya, suara,
2. Pasien 1. Kemudahan kunjungan)
mengatakan melakukan Edukasi
nyeri berkurang 4. Anjurkan tirah baring
aktivitas
bila pasien 5. Anjurkan melakukan aktivitas secara
dalam posisi sehari-hari bertahap
setengah duduk meningkat Kolaborasi
3. Pasien 2. Keluhan 6. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang
mengeluh lemas cara meningkatkan asupan makanan
badan lemas menurun
Do :
1. pasien tampak
berbaring di
tempat tidur

Anda mungkin juga menyukai