PRAKTIK KLINIK
AKROMEGALI
Disusun oleh :
30901700030
Semester VII
PRODI SI KEPERAWATAN
SEMARANG 2020
1. Identitas :
a. Nama : Tn A
b. Jenis kelamin : Laki-laki (laki-laki dan perempuan mempunyai resiko yang sama)
c. Usia : 42 tahun (Usia rata-rata pada saat ditegakkannya diagnosis akromegali adalah 40-
45 tahun)
2. Keluhan utama
a. Perubahan ukuran dan bentuk wajah serta organ-organ tubuh seperti jari-jari, tangan,
lidah, dsb.
b. Nyeri pada punggung dan kepala.
3. Keluhan Tambahan
a. Perasaan tidak nyaman.
b. Klien tidak mengetahui apa penyakit yang dideritanya.
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri (kepala, punggung) berhubungan dengan penekanan jaringan oleh tumor, pembesaran
ruas tulang belakang
2. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan penyakit pada tahap perkembangan.
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidakmampuan menelan makanan
4. Ansietas berhubungan dengan perubahan pada status peran
Evaluasi
1. Klien dapat menerima kekurangan (perubahan fisik) dalam dirinya.
2. Klien mampu bersosialisi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, tanpa merasa malu
akan perbedaan dalam dirinya
3. Klien mampu beraktivitas secara mandiri
Pemeriksaan Penunjang
Pengukuran kadar GH melalui radioimmunoassay, kadarnya hanya meningkat pada penyakit
aktif dan tidak ditekan oleh glukosa pada tes tpleransi glukosa sekunder.
Perimetri untuk mencari defek lapang pandang fisual bitemporal (50%).
Rontgen tengkorak untuk melihat pembesaran sella, erosi prosesus klinoid, alur supraorbita,
dan rahang bawah. Lantae fosa hipofisis biasanya tampak mengalami erosi atau menjadi
ganda pada tomogram tampak lateral.
CT scan atau MRI untuk melihat ekstensi suprassellar.
Rontgen tangan untuk mencari bentuk lemoeng pada falang distal dan peningkatan jarak
rongga antar sendi karne hipertropi kartilago. Bantalan tumit biasanya menebal. Tes ini
biasanya lebih memiliki unsure menarik dari pad diagnostic.
Kadar glukosa serum bias meningkat.
Kadar fosfat dalam serum bias meningkat saat puasa, namun tidak memiliki manfaat
diagnostic.
Rontsen dada dan EKG bisa menunjukkan hipertropi ventrikel kiri akibat hepertensi.