DISUSUN OLEH :
ANUGRAH PRATAMA
22223008
TAHUN 2023
1. IDENTITAS
Nama : Ny. S
Umur : 56 tahun
Alamat : Banyumas
Dx Klinik : Hipertensi
2. CATATAN KESEHATAN
Pada hari selasa tanggal 14 November 2023 Ny. S datang ke IGD pukul 07.00 WIB
datang dengan keluhan sakit kepala, pandangan kabur, badan lemah, nausea disertai
vomitting sebanyak 3 kali. Keluarga mengatakan Ny. S tiba tiba mengeluh sakit kepala
hebat dengan skala nyeri 6 dan keluarga segera membawa Ny. S ke IGD. Pada saat di
IGD Tn.IL muntah 1 kali. Hasil tanda tanda vital ketika di IGD TD : 180/100 N : 93
x/min RR : 24 c/m, T : 36,9 C. Pada pukul 11.40 pasien di transfer ke ruang rawat inap
Penyakit Dalam Perempuan dengan keluhan sakit kepala dengan skala nyeri 5, mual,
dan badan lemah. Dengan tanda tanda vital TD : 150/90 mmHg, T : 36,8 C, N : 83
x/min, RR : 20 x/min. Saat dilakukakan pengkajian keluarga pasien tidak mengetahui
mengenai penyakit yang diderita pasien dan tidak pernah memeriksakan kondisi
Kesehatan ke fasilitas pelayanan Kesehatan. Keluarga pasien mengatakan pasien tidak
mampu menghabiskan makanannya dan ketika melakukan pemenuhan kebutuhan
harian pasien dibantu oleh keluarga. Hasil diagnosa medis Ny.S di diagnosis Hipertensi.
Berdasarkan hasil pengkajian Ny. S bekerja sebagai buruh dan tidak pernah masuk
rumah sakit sebelumnya. Ny. S telah dilakukan pemeriksaan penunjang pada tanggal
14 November 2023 berupa EKG, Rontgen Thorax, dan Cek Laboratorium.
3. ANALISA DATA
TD : 150/90 mmHg
T : 36,8 C
N : 83 x/min
RR : 20 x/min
DS : Defisit Nutrisi
- Keluarga pasien Hipertensi
mengatakan nafsu
makan pasien Mual dan Muntah
menurun
- Keluarga pasien Intake Inadekuat
mengatakan porsi
makan pasien
tidak habis Kelemahan
DO :
- Pasien tampak Defisit Nutrisi
lemah
TD : 150/100 mmHg
T : 36,9 C
N : 85 x/min
RR : 21 x/min
4. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis ditandai dengan pasien
tampak gelisah
2. Defisit Nutrisi berhubungan dengan kurangnnya asupan makanan ditandai dengan
nafsu makan menurun
3. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan ditandai dengan Pasien
tampak lemah
4. Defisit Pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi ditandai
dengan pasien tampak cemas
5. INTERVENSI KEPERAWATAN
2 Defisit Nutrisi Setelah dilakukan asuhan keperawatan Manajemen nutrisi Manajemen nutrisi
diharapkan status nutrisi membaik, dengan Observasi Observasi
berhubungan dengan
kriteria hasil: 1. identifikasi makanan 1. Untuk menarik keinginan
kurangnnya asupan Defisit Nutrisi disukai pasien makan
Indicator Awal Tujuan 2. monitor asupan makanan 2. Untuk mengetahui
makanan No.
Terapeutik pemenuhan kebutuhan
Porsi makan 2 5 1. Fasilitasi menentukan nutrisi pasien
1. yang program diet Teraupetik
dihabiskan Edukasi 1. Untuk mengetahui
Berat badan 2 5 1. Ajarkan diet yang program diet pasien
2. diprogramkan Edukasi
atau IMT
Frekuensi 2 5 Kolaborasi 1. Untuk memaksimalkan
3. Kolaborasi dengan ahli gizi program diet
makan
Nafsu makan 2 5 tentang cara meningkatkan Kolaborasi
4. asupan makan Untuk memaksimalkan proses
Perasaan cepat 2 5 penyembuhan pasien
5.
kenyang
Ket.
1. Menurun
2. Cukup menurun
3. Sedang
4. Cukup meningkat
5. meningkat
3 Intoleransi aktifitas Setelah dilakukan asuhan keperawatan Manajemen energy Manajemen energy
diharapkan intoleransi aktivitas menurun, Tindakan Tindakan
berhubungan dengan
dengan kriteria hasil: Observasi Observasi
kelemahan Toleransi aktivitas 1. Identifikasi fungsi tubuh 1. Untuk mengetahui tingkat
No Kriteria Awal Tujuan yang mengakibatkan aktivitas
kelelahan 2. Untuk mengetahui
1. Saturasi 3 5 2. Identifikasi kemampuan kemampuan dalam
oksigen berpartisipasi dalam beraktivitas tertentu
2. Kemudahan 2 5 aktivitas tertentu Teraupetik
Terapeutik 1. Untuk Memberikan rasa
dalam
1. Sediakan lingkungan nyaman bagi pasien
melakukan nyaman dan rendah 2. Untuk melatih gerak
aktivitas stimulus mobilisasi pasien selama
3. Frekuensi 3 3 2. Fasilitas duduk disisi dirawat
nadi tempat tidur, jika tidak Edukasi
4. Jarak berjalan 2 5 dapat berpindah atau 1. Untuk memberikan
berjalan. kenyamanan pasien saat
Ket: Edukasi beristirahat
1. Menurun 1. Anjurkan tirah baring 2. Agar perawat bisa dengan
2. Cukup menurun 2. Anjurkan menghubungi segera mengkaji dan
3. Sedang perawat jika tanda dan merencanakan Kembali
4. Cukup meningkat gejala kelelahan tidak tindakan keperawatan
5. Meningkat berkurang yang bisa diberikan
Kolaborasi Kolaborasi :
Kolaborasi dengan ahli gizi Untuk memaksimalkan proses
tentang cara meningkatkan penyembuhan pasien
asupan makan.
4 Defisit Pengetahuan Setelah dilakukan asuhan keperawatan Edukasi Upaya Perilaku Edukasi Upaya Perilaku
berhubungan dengan diharapkan pengetahuan meningkat, Kesehatan Kesehatan
kurang terpapar dengan kriteria hasil: Observasi: Observasi:
informasi Defisit Pengetahuan 1. Berikan pendidikan 1. Untuk meningkatkan
No Kriteria Awal Tujuan kesehatan sesuai topik pentehuan kesehatan
2. Berikan kesempatan 2. Untuk mengetahui
1. Faktor resiko 2 4 untuk bertanya pemahaman terkait
Teraupetik masalah
Tanda dan gejala 2 4
2. 1. Gunakan pendekatan Teraupetik
penyakit
promosi kesehatan 1. Untuk membina hubungan
Proses perjalanan 2 4 Edukasi saling percaya pada pasien
3.
penyakit 1. Jelaskan penanganan Edukasi
Strategi untuk 2 4 masalah kesehatan 1. Untuk mengetahui
meminimalkan 2. Anjurkan menggunakan bagaimana penanganan
4.
perkembangan fasilitas kesehatan masalah yang tepat
penyakit 2. Untuk mengetahui lebih
Tanda dan gejala 2 4 lanjut terkait masalah
5. komplikasi kesehatan
penyakit
Indicator :
1. Tidak ada pengetahuan
2. Pengetahuan terbatas
3. Pengetahuan sedang
4. Pengetahuan banyak
5. Pengetahuan sangat banyak
6. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari, Tgl
No. DIAGNOSA KEP. IMPLEMENTASI PARAF
&Jam
Hari, Tgl
No. DIAGNOSA KEP. EVALUASI
&Jam
2. Meringis 2 3
3. Gelisah 2 3
4. Kesulitan tidur 2 3
Indikator :
1 Meningkat
2 Cukup meningkat
3 Sedang
4 Cukup menurun
5 Menurun
A:
Masalah teratasi sebagian. Nyeri berkurang.
P:
Intervensi manajemen nyeri dilanjutkan
I:
Melakukan latihan nafas dalam
Mengukur skala nyeri
3. Frekuensi makan 2 3
Nafsu makan 2 3
4.
Perasaan cepat 2 3
5.
kenyang
Ket.
1. Menurun
2. Cukup menurun
3. Sedang
4. Cukup meningkat
5. meningkat
A:
Masalah defisit nutrisi teratasi sebagian
P:
Intervensi manajemen nutrisi dilanjutkan
I:
Mengobservasi tanda-tanda vital
Memonitor porsi makan
1. Saturasi oksigen 3 3
2. Kemudahan 2 2
dalam melakukan
aktivitas
3. Frekuensi nadi 3 3
4. Jarak berjalan 2 1
Ket:
1. Menurun
2. Cukup menurun
3. Sedang
4. Cukup meningkat
5. Meningkat
A:
Masalah intoleransi belum teratasi
P:
Intervensi manajemen energi dilanjutkan
I:
Mengobservasi tanda tanda vital
1. Faktor resiko 2 4