Anda di halaman 1dari 13

PROSES KEPERAWATAN KHUSUSNYA

TAHAP DIAGNOSIS KEPERAWATAN PADA


KASUS USUS BUNTU (APENDISITIS)
Anggota
Kelompok
Ni Komang Trinita Gita Laksmi C1123003
Putu Widya Anggarini C1123018
Dewa Ayu Tresnasari C1123019
Andini Nurlaili C1123021
Ni Putu Rita Dyanthi C1123022
Putu Gita Renata Mahendra C1123023
Ni Kadek Jessica Sariri C1123031
Ni Putu Ika Saraswati C1123032
Fidela Salsabillah Yuan Anggreini C1123041
Pengertian

Apendisitis adalah Gangguan pencernaan berupa peradangan pada usus buntu

dalam bahas latinnya yaitu appendiks vermivormis. Apendisitis merupakan

keadaan inflamasi dan obstruksi pada apendiks vermiformis. Usus buntuk

adalah organ berbentuk selang kecil tipis memanjang sekitar 6-9 cm dengan

pangkal berada pada bagian awal usus besar. Usus buntu secara anatomi

terletak di perut bagian kanan bawah yang tidak memiliki fungsi namun

apabila tersumbat akan membahayakan dan berakibat fatal apabila tidak

ditangani dengan segera. Apabila terus dibiarkan makan usus buntu akan

meradang dan pecah, dan melenguarkan feses atau tinja dari rongga perut.
DIAGNOSIS KEPERAWATAN APENDISITIS

KASUS
Tn. B usia 60 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosa apendiksitis akut
(usus buntu). Pasien mengeluh nyeri pada bagian perut kanan sampai
menembus bagian punggung. Nyeri yang dirasakan pasien seperti diremas-
remas dengan skala nyeri 7. Pasien mengatakan nyeri hilang timbul saat
melakukan aktivitas. Pasien terlihat selalu memegang perut dan meringis
kesakitan sambil merintih. Pasien mengatakan sudah 2 hari tidak nafsu
makan dan rasanya pingin muntah. Pasien mengatakan hanya bisa makan 3
sendok dan terlihat wajahnya pucat . Hasil pemeriksaan tanda – tanda vital S
: 36,5oC, TD : 110/70 mmHg, N : 72 x/menit, RR : 20 x/menit.
DIAGNOSIS
KEPERAWATAN

 Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis ditandai


dengan indikasi nyeri yang dapat diamati.

 Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan untuk


mengabsorbsi nutrient ditandai dengan kurang minat pada
makanan.
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
MENURUT NANDA-NIC-NOC
DIAGNOSA TUJUAN DAN KRETERJA INTERVENSI (NIC) RASONAL KET
KEPERAWATAN HASIL (NOC)

Nyeri akut NOC NIC 1. Pasien tidak


berhubungan Kreteria hasil: 1. Melakukan lagi merintih
1. Mampu mengenali
dengan agen pengkajian kesakitan
nyeri (skala,
cidera biologis nyeri secara 2. Dapat
intensitas, frekuensi
ditandai dengan komprehensif memudahkan
dan tanda nyeri)
indikasi nyeri termasuk pasien untuk
2. Menyatakan rasa
yang dapat nyaman setelah nyeri lokasi, aktivitas
diamati. berkurang. karakteristik, 3. Memberikan
3. Dapat melaporkan durasi edukasi ke
bahwanyeri nyeri frekuensi, pasien terkait
berkurang dengan penanganan
nyeri
menggunakan kualitas dan faktor 1. Pasien tidak
manajemen nyeri presipitasi. lagi merintih
2. Observasi kesakitan
reaksi nonverbal 2. Dapat
dan kenyamanan. memudahkan
3. Pilih dan pasien untuk
lakukan aktivitas
penanganan nyeri 3. Memberikan
(farmakologi, non edukasi ke
farmakologi) pasien terkait
4. Menitor penanganan
penerimaan nyeri
pasien tentang
manajemen nyeri
Defisit nutrisi NOC NIC 1. Pasien dapat
berhubungan Kreteria hasil: Nutritionmanage makan sedikit
dengan 1. Mampu ment tetapi sering
ketidakmampua mengidentifikasike 1. Monitor 2. Mual dan
n untuk butuhan nutrisi jumlah nutrisi muntah dapat
mengabsorbsi 2. Tidak terjadi dan teratasi
nutrient penurunan berat kandungan
ditandai dengan badan yang berarti kalori
kurang minat 2. Kaji
pada makanan. kemampuan
pasien untuk
mendapatkan
nutrisi yang
dibutuhkan.
Nutrition
monitoring
1. Monitor mual
dan muntah
ANY
QUESTION
?
KESIMPULAN

Apendisitis adalah Gangguan pencernaan berupa peradangan pada usus buntu dalam bahas
latinnya yaitu appendiks vermivormis. Usus buntuk adalah organ berbentuk selang kecil tipis
memanjang sekitar 6-9 cm dengan pangkal berada pada bagian awal usus besar. Klasifikasi usus
buntu dibagi menjadi 2 yaitu apendisitis akut dan apendisitis kronis. Pemeriksaan yang bisa
dilakukan adalah dengan pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan fisik, pemeriksaan radiologi.
Serta komplikasi yang terjadi apabila usus buntu dibiarkan yaitu perforasi, perionitis,
abses.Diagnosis keperawatan tentunya merupakan tahap penting dalam proses keperawatan agar
tahap-tahap selanjutnya bisa dilakukan dengan baik. Diagnosis keperawatan pada kasus
apendisitis ini berfokus pada nyeri akut dan defisit nutrisi atau ketidakseimbangan nutrisi yang
dialami klien melalui pengkajian yang telah dilakukan. Dengan mengetahui hal tersebut kita dapat
merumuskan intervensi yang tepat terkait masalah keperawatan tersebut.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai