Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KOLIK

ABDOMEN
No. Dokumen : C/VII/SOP/UGD/2/2016/040
No. Revisi : 00
SOP
Tgl. Mulai Berlaku : 1 Pebruari 2016

Halaman : 1 s/d 11

UPT dr. SEPTA MARIANA


PUSKESMAS ARJOSARI NIP. 19800909 201001 2 020

1.Pengertian Asuhan Keperawatan pada pasien kolik abdomen adalah : suatu rangkaian
kegiatan praktik keperawatan yang langsung diberikan kepada pasienkolik
abdomenpada berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan
menggunakan metodologi proses keperawatan, (pengkajian, analisa data,
diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan,
melaksanakan tindakan keperawatan, dan evaluasi keperawatan) dalam
lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan,
Kolik abdomen adalah suatu rasa nyeri yang tejadi secara akut maupun
kronik yang intensitasnya hilang dating karna ada permasalahan pada organ
didalam perut. Kolik abdomen umumnya terjadi akibat peradangan atau
infeksi ,apabila hal ini tidak teratasi dengan cepat maka akan berakibat fatal
dan dapat mengganggu system pencernaan serta metabolism pada tubuh
manusia.
2.Tujuan Sebagai acuan langkah - langkah agar petugas dapat memberikan asuhan
keperawatan kepada pasien dengan kolik abdomen secara komprehensifdi
Puskesmas.
3.Kebijakan SK Kepala UPT. Puskesmas Arjosari No. 445/61.53/408.36.13/2016 tentang
Pelayanan Klinis diUPT. Puskesmas Arjosari
4.Referensi - Permenkes No. 5 tahun 2004 tentang Panduan Perawatan Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
- Pedomam Pengobatan Dasar di Puskesmas Tahun 2007
- Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid 1, FKUI.
- Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas pelayanan Kesehatan
Primer, Edisi I Tahun 2013
- Buku saku diagnosis keperawatan, edisi 9, tahun 2002
5.Prosedur 1. Perawat melaksanakan anamnesis untuk mengetahui keluhan klien :
Perawat melakukan pengkajian mengenai kolik (kram) pada abdomen
pertengahan sampai keatas, distensi, muntah empedu awal,
peningkatan bising usus (bunyi gemerincing bernada tinggi terdengar
pada interval singkat), nyeri tekan difus minimal
Gejala berkembang dengan cepat; nyeri parah, terus menerus dan
terlokalisir; distensi sedang; muntah persisten; biasanya bising usus
menurun dan nyeri tekan terlokalisir hebat
2. Perawat menanyakan riwayat :
Perawat menanyakan mengenai apakah klien pernah mengalami
penyakit gastritis, batu saluran kencing, infeksi saluran kencing atau
dislipidemia
3. Perawat melaksanakan pengukuran vital sign (Suhu, Nadi, Pernafasan
dan Tekanan darah)
4. Doktermelakukan pemeriksaan fisik :
a. Usushalus
 Berat, nyeri abdomen seperti kram, peningkatan distensi
 Distensiringan
 Mual
 Muntah : pada awal mengandung makanan tak dicerna dan
kim; selanjutnya muntah air dan mengandung empedu, hitam
dan fekal
 Dehidrasi
b. Usus besar
 Ketidaknyamanan abdominal ringan
 Distensi berat
 Muntah fekallaten
 Dehidrasilaten : asidosis jarang
5. Dokter menuliskan diagnosa medis kolik abdomen ke dalam rekam
medis
6. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam rekam medis dan

SOP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KOLIK ABDOMEN 2


resep
7. Perawat melakukanan alias keperawatan
8. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan di lembar asuhan
keperawatan:
1. Nyeriakut berhubungan dengan agen injuri biologi
2.   Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan penurunan intake makanan
3.   Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan
9. Perawat menuliskan rencana tindakan keparawatan :
No DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
1 Nyeriakutb/d Setelah dilakukan Pain Management
agen injuri tindakan 1. Lakukan pengkajian
biologi keperawatan nyeri secara
selama ...x24jam, komprehensip
nyeri pasien termasuk lokasi,
berkurang/ hilang karakteristik, durasi,
sampai terkontrol frekuensi, kualitas,
dengan kriteria dan factor presipitasi
hasil : 2. Observasi reaksi
 Mampu nonverbal dari ketidak
mengontrol nyaman
nyeri (tahu  3. Gunakan teknik
penyebab nyeri, komunikasi terapeutik
mampu untuk mengetahui
menggunakan pengalaman nyeri
teknik pasien
nonfarmakologi 4. Kajikultur yang
untuk mempengaruhi respon
mengurangi nyeri
nyeri, mencari 5. Evaluasi pengalaman
bantuan) nyeri masa lampau
 Melaporkan 6. Evaluasi bersama

SOP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KOLIK ABDOMEN 3


bahwa nyeri pasien dan tim
berkurang kesehatan lain tentang
dengan ketidakefektivan
menggunakan control nyeri masa
manajemen lampau
nyeri 7. Bantu pasien dan
 Mampu keluarga untuk
mengenali nyeri mencari dan
(skala, menemukan
intensitas, dukungan
frekuensi dan 8. Kontrol lingkungan
tanda nyeri) yang dapat
 Menyatakan mempengaruhi nyeri
rasa nyaman seperti suhu ruangan,
setelah nyeri pencahayaan dan
berkurang kebisingan
9. Kurangi factor
presipitasi nyeri
10.Pilih dan lakukan
penanganan nyeri
(farma koligi, non
farma kologi dan
interpersonal)
11.Kaji tipe dan sumber
nyeri untuk
menentukan
intervensi
12.Ajarkan tentang
teknik non farma
kologi
13.Berikan analgetik
untuk mengurangi

SOP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KOLIK ABDOMEN 4


nyeri
14.Evaluasi keefektifan
control nyeri
15.Tingkatkan istirahat
16.Kolaborasi dengan
dokter jika ada
keluhan dan tindakan
nyeri tidak berhasil
17.Monitor penerimaan
pasien tentang
managemen nyeri
Analgesic
Administration
1. Tentukan lokasi,
karakteristik, kualitas,
dan derajat nyeri
sebelum pemberian
obat
2. Cek instruksi dokter
tentang jenis obat,
dosis, dan frekuensi
3. Cek riwayat alergi
4. Pilihan algesik yang
diperlukan atau
kombinasi dari
analgesic ketika
pemberian lebih dari
satu
5. Tentukan pilihan
analgesic tergantung
tipe dan beratnya
nyeri

SOP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KOLIK ABDOMEN 5


6. Pilih rute pemberian
secara IV, IM untuk
pengobatan nyeri
secara teratur
7. Monitor TTV sebelum
dan sesudah
pemberian analgesic
pertama kali
8. Berikan analgesic
tepat waktu terutama
saat nyeri hebat
9. Evaluasi efektivitas
analgesik, tanda dan
gejala (efek samping)
2. Ketidakseimban1. Setelah dilakukan Nutrion Management
gan nutrisi tindakan 1.Kaji adanya alergi
kurang dari keperawatan makanan
kebutuhan selama ...x24jam, 2.Kolaborasi dengan ahli
tubuh b/d ketidakseimbangan gizi untuk
penurunan nutrisi dapat menentukan jumlah
intake makanan teratasi dengan kalori dan nutrisi yang
kriteria hasil : dibutuhkan pasien
 Adanya 3.Anjurkan pasien untuk
peningkatan BB meningkatkan intake
sesuai dengan Fe
tujuan 4.Anjurkan pasien untuk
 BB ideal sesuai meningkatkan protein
dengan tinggi dan vitamin C
badan 5.      Berikan substasi
 Mampu gula
mengidentifikasi 6.Yakinkan diet yang
kebutuhan dimakan mengandung

SOP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KOLIK ABDOMEN 6


nutrisi tinggi serat untuk
 Tidak ada mencegah konstipasi
tanda-tanda 7.Berikan makanan yang
malnutrisi terpilih (sudah
 Menunjukan dikonsultasikan
peningkatan dengan ahli gizi)
fungsi 8.Ajarkan pasien
pengecapan dari bagaimana membuat
menelan catatan makanan
 Tidak terjadi harian
penurunan BB Nutrition monitoring
yang berarti 1. BB pasien dalam
batas normal
2. Monitor adanya
penurunan BB
3. Monitor tipe dan
jumlah aktivitas
yang biasa
dilakukan, monitor
interaksi anak atau
orang tua selama
makan
4. Monitor lingkungan
selama makan
5. Monitor lingkungan
selama makan
6. Jadwalkan
pengobatan dan
tindakan tidak
selama jam makan
7. Monitor kulit kering
dan perubahan

SOP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KOLIK ABDOMEN 7


pigmentasi
8. Monitor turgor kulit
9. Monitor kekeringan,
rambut kusam dan
mudah patah
10. Monitor mual dan
muntah
3. Cemas b/d
2. Setelah dilakukan Anxiety Reduction
perubahan tindakan 1. Gunakan pendekatan
status keperawatan yang menenangkan
kesehatan selama ...x24jam, 2. Nyatakan dengan
kecemasan dapat jelas harapan
teratasi dengan terhadap pelaku
kriteria hasil : pasien
 Klien mampu 3. Jelaskan semua
mengidentifikasi prosedur dan apa
dan yang dirasakan
mengungkapkan selama prosedur
gejala cemas 4. Pahami prespektif
 Mengidentifikas pasien terhdap situasi
i, stres
mengungkapkan 5. Temani pasien untuk
dan memberikan
menunjukkan keamanan dan
tehnik untuk mengurangi takut
mengontol 6. Berikan informasi
cemas faktual mengenai
 Vital sign dalam diagnosis, tindakan
batas normal prognosis
 Postur tubuh, 7. Dorong keluarga
ekspresi wajah, untuk menemani
bahasa tubuh anak

SOP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KOLIK ABDOMEN 8


dan tingkat 8. Lakukan back / neck
aktivitas rub
menunjukkan 9. Dengarkan dengan
berkurangnya penuh perhatian
kecemasan 10. Identifikasi
tingkat kecemasan
11. Bantu pasien
mengenal situasi yang
menimbulkan
kecemasan
12. Dorong pasien
untuk
mengungkapkan
perasaan, ketakutan,
persepsi
13. Instruksikan
pasien menggunakan
teknik relaksasi
14. Berikan obat
untuk mengurangi
kecemasan
10. Perawat melaksanakan implementasi dari rencana tindakan
keperawatan
11. Perawat melakukan evaluasi :
1. Tidak terjadi nyerikembali
2. Ketidakseimbangan nutrisi teratasi
3. Tidak terjadi kecemasan
12. Perawat melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan dalam
rekam medis
13. Selesai

SOP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KOLIK ABDOMEN 9


6.Diagram alir
Mulai Perawat melakukan anamnesa

Perawat Menanyakan riwayat penyakit

Perawat Melakukan Pengukuran Vital Sign

Dokter melakukan pemeriksaan fisik

Dokter menuliskan diagnosa kerekam medis

Dokter member terapi & menulis terapi kerekam medis

Perawat melakukan analisa keperawatan

Perawat menuliskan diagnose keperawatan

Perawat menuliskan rencana tindakan keperawatan

Perawat melaksanakan implementasi keperawatan

Perawat melaksanakan evaluasi keperawatan

Perawat melaksanakan dokumentasi asuhan


keperawatan

7.Unit Terkait - Ugd ,rawat inap

8.Dokumen - Rekam medik,


terkait

SOP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KOLIK ABDOMEN 10


9. Rekaman histori

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukantanggal

SOP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KOLIK ABDOMEN 11

Anda mungkin juga menyukai