Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

A DENGAN
GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN DENGAN DIAGNOSA MEDIS
GASTROENTERITIS DI RUANG ARAFAH RS NUR HIDAYAH BANTUL
Disusun untuk memenuhi Tugas indivudu Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah

Dosen Pembimbing : Fika Nur Indriasari, S.Kep.,Ns.,M.,Kep

Disusun Oleh:
Nama : Lia Nur Widya Astuti
Nim : 3220213732
Kelas : 2A

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NOTOKUSUMO
YOGYAKARTA
2023/2024
LEMBAR PERSETUJUAN

Asuhan Keperawatan pada pasien Tn.A dengan Gangguan Sistem Pencernaan


dengan Diagnosa Medis Gastroenteritis di Ruang Arafah RS. Nur Hidayah Bantul.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas individu Praktik Klinik Keperawatan
Medikal Bedah 1 pada semester IV pada:

Hari : Senin
Tanggal : 3 April 2023
Tempat : RS Nur Hidayah Bantul

Praktikan

(Lia Nur Widya Astuti)

Pembimbing Lahan (Ci) Pembimbing Akademik

(Giyanti, Amd.Kep) (Fika Nur Indriasari,S.Kep.,Ns.,M.,Kep)

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat dan
Rahmat-Nyalah, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan lancar. Pada
penyusunan laporan ini, penulis mendapat bantuan dari pihak lain secara langsung
maupun tidak langsung, oleh karena itu tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Ibu Fika Nur Indriasari,S.Kep.,Ns.,M.,Kep selaku Pembimbing Akademik.
2. Ibu Giyanti, Amd.Kep selaku Pembimbing Lahan.
3. Orang tua kami yang sudah banyak memberikan dukungan baik moril maupun
matrial.
4. Seluruh teman-teman Stikes notokusumo yogyakarta atas semangat dan
dukunganya.
Dengan segenap kerendahan hati penulis menyadari masih banyak
kekurangan dan penyusulan laporan ini, sehingga kritik dan saran yang membangun
senantiasa penulis harapkan demi perbaikan lebih lanjut.

Yogyakarta, 3 April 2023

Penulis,

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL .................................................................................................. i


LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iv
A. Pengertian ................................................................................................... 1
B. Patofisiologi ................................................................................................ 1
C. Tanda dan Gejala ........................................................................................ 1
D. Pemeriksaan Penunjang .............................................................................. 2
E. Komplikasi .................................................................................................. 2
F. Rumusan Diagnosa Keperawatan ............................................................... 2
G. Rumusan Tujuan, Perencanaan, Rasional ................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA

v
A. Pengertian
Gastroentritis adalah penyakit yang terjadi akibat peradangan pada saluran
pencerna yang disebabkan oleh infeksi dengan gejelanya terutama adalah muntah dan
diare.gastroenteritis akut merupakan perwujudan infeksi biasanya disebablkan oleh
Escherichia dan salmonela,ditandai dengan meningkatnya kandungan cairan pada
feses,kram perut,demam,mntah,gemuruh usus dan haus.kontraksi spasmodik yang
yeri dan peregangan yang tidak efektif pada anus,dapat terjadi setiap defekasi
(Muttaqin,2011)

B. Patofisiologi
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya gastroentritis akut diantaranya
karena faktor infeksi dimana posisi ini diawali dengan masuknya mokroorganisme ke
dalam saluran pencernaan kemudia berkembang dalam usus dan merusak sel mukosa
usus yang dapat menurunkan usus.berikutnya terjadi perubahan dalam kapasitas usus
sehingga menyebabakan gangguan fungsi usus dalam mengabsorbsi (penyerapan)
cairan dan elektrolit dengan adanya toksis bakteri maka akan menyebabkan gangguan
sistem transpor aktif dalam usus akibatnya sel mukosa mengalami iritai yang
kemudian sekresi cairan dan elektrolit meningkat.faktor malaborpsi merupakan
gegagalan dalam melakukan absorbsi yang mengakibatkan tekanan osmotic
meningkat sehingga terjadi pergeseran cairan dan elektrolit ke dalam usus yang dapat
meningkatkan rongga usus sehingga terjadi diare.pada faktor makanan dapat terjadi
apabila toksisn yang ada tidak diserap dengan baik sehingga erjadi peningkatan dan
enurunan peristaltik yang mengakibatkan penurunan penyerapan makanan yang
kemudian terjadi diare(Najah,2020).

C. Tanda dan Gejala


1. Diare.
2. Mual dan muntah.
3. Demam.
4. Nyeri abdomen.
5. Membran mukosa mulut dan bibir kerin.
6. Tidak nafsu makan.
7. Badan terasa lemah.
1
D. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan darah lengkap.
2. Pemeriksaan urin lengkap.
3. Pemeriksaan feses lengkap.
4. Pemeriksaan kadat glukosa darah bila terdapat tanda-tanda hiperglikemia.
5. Pemeriksaan kadar ureum dan kratinin untuk mengetahui faal gijal.

E. Komplikasi
1. Hipertermia.
2. Hiperglikemia.
3. Intoleransi akibat kerusakan vili mukosa usus dan defisiensi enzim laktase.
4. Kejang terjadi pada dehidrasi hipertonik.

F. Rumusan Diagnosa Keperawatan


1. Diare berhubungan dengan proses infeksi.
2. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala penyakit.
3. Resiko infeksi berhubungan dengan efek prosedur invasif.

G. Rumusan Tujuan, Perencanaan, Rasional


Diagnosa
N
Keperawata Tujuan Intervensi Rasional
o
n
1 Diare Setelah dilakukan Manajemen diare 1. Mengetahui
berhubungan tindakan l.0301 penyebab diare
dengan keperawatan 1. Identifikasi 2. Mengobati diare
proses selama 3x24 jam penyebab diare 3. Mencegah diare
infeksi diharapkan 2. Berikan cairan berlanjut
masalah diare intravena 4. Menurunkan
berhubungan 3. Anjurkan peristaltik usus dan
dengan proses menghindari untuk
infeksi dapat makanan menghilangkan
teratasi dengan pembentuk
2
kriteriah hasil : gas,pedas dan kram dan diare
Eliminasi fekal mengandung
L.04033 laktosa
1. Kram 4. Kolaborasi
abdomen pemberian obat
menurun
2. Konsisitensi
feses membaik
3. Peristaltik usus
membaik
2 Gangguan Setelah dilakukan Terapi relaksasi 1. Mengetahui teknik
rasa nyaman tindakan l.09326 yang pernah
berhubungan keperawatan 1. Identifikasi teknik digunakan
dengan selama 3x24 jam relaksasi yang 2. Untuk mengurangi
gejala diharapkan efektif pernah rasa tidak nyaman
penyakit masalah digunakan pada pasien
gangguan rasa 2. Ciptakan 3. Meningkatkan
nyaman lingkungan yang kenyamanan pasien
berhubungan tenang dan tanpa 4. Untuk
dengan gejala gangguan dengan meningkatkan
penyakit dapat pencahayaan dan kenyamanan pasien
teratasi dengan suhu ruang 5. Agar pasien
kriteria hasil : nyaman mendapatkan
Status 3. Gunakan pakaian manfaat yang
kenyamanan longgar optimal dengan
L.08064 4. Anjurkan melakukan
1. Keluhan tidak mengambil posisi relaksasi
nyaman yang nyaman
menurun 5. Anjurkan sering
2. Gelisah mengulangi atau
menurun memilih teknik
3. Mual menurun yang dipilih

3
4. Rileks
meningkat
3 Risiko Setelah dilakukan Pencegah infeksi 1. Untuk mengetahui
infeksi tindakan l.14539 tanda dan gejala
berhubungan keperawatan 1. Monitor tanda infeksi
dengan efek selama 3x24 jam dan gejala infeksi 2. Untuk mengurangi
prosedur diharapkan lokal dan sistemik terjadinya infeksi
invasif masalah resiko 2. Cuci tangan pada pasien
infeksi sebelum dan 3. Agar pasien
berhubungan sesudah kontak mengetahui tanda
dengan efek dengan pasien dan gejala infeksi
prosedur invasif dan lingkungan 4. Agar tidak ada
dapat teratasi pasien bakteri penyebab
dengan kriteria 3. Jelaskan tanda penyakit
hasil : dan gejala infeksi 5. Untuk menurunkan
Tingkat infeksi 4. Ajarkan cara penyebaran infeksi
L.14137 mencuci tangan
1. Tidak ada dengan benar
kemerahan 5. Kolaborasi
2. Tidak ada pemberian
bengkak antibiotik

4
DAFTAR PUSTAKA

Agustin, A. N. (2019). Profil Terapi Obat Gastroenteritis Akut Pada Pasien Rawat Jalan
Di Klinik Al-Bashiroh Turen (Doctoral dissertation, Akademi Farmasi Putera
Indonesia Malang).

Kriswantoro, A. (2021). Studi Literatur: Asuhan Keperawatan Gastroenteritis pada Anak


Dengan Masalah Keperawatan Hipovolemia (Doctoral dissertation, Universitas
Muhammadiyah Ponorogo).

Tarakan, J. S., & Pomalingo, S. F. Asuhan Keperawatan Pada An. D dengan Diagnosis
Gastroenteritis Akut di Ruang Anggrek B Rumah Sakit Umum Daerah dr. H.

Anda mungkin juga menyukai