A DENGAN
GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN DENGAN DIAGNOSA MEDIS
GASTROENTERITIS DI RUANG ARAFAH RS NUR HIDAYAH BANTUL
Disusun untuk memenuhi Tugas indivudu Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah
Disusun Oleh:
Nama : Lia Nur Widya Astuti
Nim : 3220213732
Kelas : 2A
Hari : Senin
Tanggal : 3 April 2023
Tempat : RS Nur Hidayah Bantul
Praktikan
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat dan
Rahmat-Nyalah, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan lancar. Pada
penyusunan laporan ini, penulis mendapat bantuan dari pihak lain secara langsung
maupun tidak langsung, oleh karena itu tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Ibu Fika Nur Indriasari,S.Kep.,Ns.,M.,Kep selaku Pembimbing Akademik.
2. Ibu Giyanti, Amd.Kep selaku Pembimbing Lahan.
3. Orang tua kami yang sudah banyak memberikan dukungan baik moril maupun
matrial.
4. Seluruh teman-teman Stikes notokusumo yogyakarta atas semangat dan
dukunganya.
Dengan segenap kerendahan hati penulis menyadari masih banyak
kekurangan dan penyusulan laporan ini, sehingga kritik dan saran yang membangun
senantiasa penulis harapkan demi perbaikan lebih lanjut.
Penulis,
iv
DAFTAR ISI
v
A. Pengertian
Gastroentritis adalah penyakit yang terjadi akibat peradangan pada saluran
pencerna yang disebabkan oleh infeksi dengan gejelanya terutama adalah muntah dan
diare.gastroenteritis akut merupakan perwujudan infeksi biasanya disebablkan oleh
Escherichia dan salmonela,ditandai dengan meningkatnya kandungan cairan pada
feses,kram perut,demam,mntah,gemuruh usus dan haus.kontraksi spasmodik yang
yeri dan peregangan yang tidak efektif pada anus,dapat terjadi setiap defekasi
(Muttaqin,2011)
B. Patofisiologi
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya gastroentritis akut diantaranya
karena faktor infeksi dimana posisi ini diawali dengan masuknya mokroorganisme ke
dalam saluran pencernaan kemudia berkembang dalam usus dan merusak sel mukosa
usus yang dapat menurunkan usus.berikutnya terjadi perubahan dalam kapasitas usus
sehingga menyebabakan gangguan fungsi usus dalam mengabsorbsi (penyerapan)
cairan dan elektrolit dengan adanya toksis bakteri maka akan menyebabkan gangguan
sistem transpor aktif dalam usus akibatnya sel mukosa mengalami iritai yang
kemudian sekresi cairan dan elektrolit meningkat.faktor malaborpsi merupakan
gegagalan dalam melakukan absorbsi yang mengakibatkan tekanan osmotic
meningkat sehingga terjadi pergeseran cairan dan elektrolit ke dalam usus yang dapat
meningkatkan rongga usus sehingga terjadi diare.pada faktor makanan dapat terjadi
apabila toksisn yang ada tidak diserap dengan baik sehingga erjadi peningkatan dan
enurunan peristaltik yang mengakibatkan penurunan penyerapan makanan yang
kemudian terjadi diare(Najah,2020).
E. Komplikasi
1. Hipertermia.
2. Hiperglikemia.
3. Intoleransi akibat kerusakan vili mukosa usus dan defisiensi enzim laktase.
4. Kejang terjadi pada dehidrasi hipertonik.
3
4. Rileks
meningkat
3 Risiko Setelah dilakukan Pencegah infeksi 1. Untuk mengetahui
infeksi tindakan l.14539 tanda dan gejala
berhubungan keperawatan 1. Monitor tanda infeksi
dengan efek selama 3x24 jam dan gejala infeksi 2. Untuk mengurangi
prosedur diharapkan lokal dan sistemik terjadinya infeksi
invasif masalah resiko 2. Cuci tangan pada pasien
infeksi sebelum dan 3. Agar pasien
berhubungan sesudah kontak mengetahui tanda
dengan efek dengan pasien dan gejala infeksi
prosedur invasif dan lingkungan 4. Agar tidak ada
dapat teratasi pasien bakteri penyebab
dengan kriteria 3. Jelaskan tanda penyakit
hasil : dan gejala infeksi 5. Untuk menurunkan
Tingkat infeksi 4. Ajarkan cara penyebaran infeksi
L.14137 mencuci tangan
1. Tidak ada dengan benar
kemerahan 5. Kolaborasi
2. Tidak ada pemberian
bengkak antibiotik
4
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, A. N. (2019). Profil Terapi Obat Gastroenteritis Akut Pada Pasien Rawat Jalan
Di Klinik Al-Bashiroh Turen (Doctoral dissertation, Akademi Farmasi Putera
Indonesia Malang).
Tarakan, J. S., & Pomalingo, S. F. Asuhan Keperawatan Pada An. D dengan Diagnosis
Gastroenteritis Akut di Ruang Anggrek B Rumah Sakit Umum Daerah dr. H.