Anda di halaman 1dari 12

Asuhan Keperawatan Pada Ny.

L Dengan
Gastritis Di Pos Kesehatan Kci

Oleh :
Team Poskes Kci
Pengertian Ta n da & G ejala 1. Tirah Baring : dianjurkan
tirah baring untuk
GASTRITIS (penyakit maag) menurunkan kerja gaster
adalah penyakit yang 1. Infeksi Bakteri : Bakteri a. Nyeri epigastrium. sehingga mencegah
disebabkan oleh adanya Helicobacter Pylori b. Mual terjadinya muntah
asam lambung yang 2. Kortikosteroid : c. Muntah 2. Mengurangi stress : pada
berlebih atau meningkatnya Kortikosteroid juga dapat d. Perut terasa penuh. saat stress hormon pada
asam lambung sehingga menyebabkan gastritis e. Muntah darah. tubuh mengalami
mengakibatkan imflamasi seperti NSAID aspirin dan f. Bersendawa perubahan yang
atau peradangan pada ibuprofen mengakibatkan asam
mukosa lambung. 3. Pola Makan : meminum klasifikasi lambung jadi meningkat
alkohol secara 3. Diet : memberikan air
Gastritis adalah suatu berlebihan, infeksi dari a. Gastritis akut adalah putih hangat,
peradangan yang terjadi kontaminasi makanan inflamasi akut mukosa mengedukasi makan yang
pada mukosa lambung yang yang dimakan lambung pada sebagian teratur, mengkonsumsi
akut dengan kerusakan- 4. Stress besar merupakan makanan dalam jumlah
kerusakan erosi. (Brunner 5. Autoimun penyakit ringan sedikit namun sering
dan Sudath, 2000 : 1405) b. Gastritis kronis adalah
Penyebab suatu peradangan Penatalaksanaan
mukosa lambung yang
bersifat menahun
Pathway
PENGKAJIAN
Nama : Nn. L Tanggal Pemeriksaan : 01 Desember
Umur : 23 Tahun 2023
Alamat : Jakarta Selatan Pukul : 08.00 WIB
No KMT : 1003 XXXX XXXX XXXX Relasi : CTA - PSM
No KTP : 3174 XXXX XXXX XXXX
Ny. L berusia 23 tahun datang ke poskes diantar oleh pkd menggunakan kursi roda
dalam keadaan sadar. Saat sampai di poskes os mengeluh nyeri ulu hati dengan skala
nyeri 4 (0-10) nyerinya seperti di tusuk-tusuk dan nyeri muncul secara terus menerus. Os
juga mengeluh mual dan muntah dengan konsistensi cair sebanyak 2x, lemas disertai
pusing. Os mengatakan baru kali ini sakit seperti ini dan tidak mengetahui tentang
penyakitnya. Os terakhir makan kemarin siang pukul 13,00 wib. Os mengatakan
makannya tidak teratur karena sibuk bekerja dan os mengatakan sering mengkonsumsi
kafein. Pasien tampak meringis, terlihat pucat dan memegang area perutnya.
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Tanda-tanda Vital


1. Keadaan umum : KU baik
2. GCS E4V5M6 : 15 (compos mentis).
3. Suhu tubuh : 36⁰ C
4. Tekanan darah : 110/70 mmHg
5. Nadi : 98 x/m
6. Pernafasan : 20x/m
7. Spo2 : 98%
8. Nyeri : Terdapat nyeri ulu hati Skala nyeri : 4
Analisa Data
No Data Fokus Problem Etiologi
1 DS : Nyeri Iritasi mukosa lambung
Os mengatakan nyeri ulu hati dan mual sekresi asam lambung
P : Klien mengatakan nyeri dirasakan terus menerus. bikarbonat yang naik turun.
Q : Klien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : Klien mengatakan nyeri pada bagian ulu hati
S : Klien mengatakan skala nyeri 4 (0-10)
T : Klien berusaha mengurangi gerakan agar nyeri tidak terasa.

DO :
a. Klien tampak gelisah dan tidak nyaman.
b. Wajah klien tampak meringis
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 98 x/m
2 DS: Defisit Nutrisi Kurangnya asupan
1. Klien mengatakan nafsu makannya makanan.
menurun dan makan tidak teratur.
2. Klien mengatakan nyeri pada ulu hati
3. Klien mengatakan mual dan muntah
sebanyak 2x
4. Klien mengatakan terakhir makan
kemarin siang pukul 13.00 WIB
DO :
5. Klien terlihat lemas
6. Klien tampak pucat

3 DS : Defisit Pengetahuan Kurang terpapar


1. Klien mengatakan baru pertama informasi
merasakan sakit seperti ini.
2. Klien mengatakan tidak tau tentang
penyakitnya
DO :
3. Pola makan tidak teratur
4. Os mengkonsumsi kafein setiap hari
a. Nyeri akut b.d agen pencidera fisiologi (inflamasi mukosa
lambung) d.d Os mengatakan nyeri ulu hati dan mual dan
Wajah klien tampak meringis
Diagnosa
K eperawatan b. Defisit Nutrisi b.d kurangnya asupan makanan d.d Klien
mengatakan nafsu makannya menurun dan makan tidak
teratur, Klien terlihat lemas, Klien tampak pucat

c. Defisit pengetahuan b.d kurangnya terpapar informasi


mengenai penyakit d.d Klien mengatakan baru pertama
merasakan sakit seperti ini. Pola makan os tidak teratur, Os
mengkonsumsi kafein setiap hari
Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Hasil Rencana Keperawatan
Keperawatan
Nyeri Tujuan: setelah dilakukan Manajemen nyeri 1.08238
tindakan keperawatan Observasi
diharapkan tingkat nyeri 1. Identifikasi lokasi
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas,
menurun L.08066 intensitas nyeri.
Kriteria hasil: L.08066 2. Identifikasi skala nyeri
1. Keluhan nyeri 3. Identifikasi respon nyeri non verbal
menurun 4. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan
2. Meringis nyeri
menurun
3. Frekuensi nadi
membaik

Terapeutik
1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri.
2. Kontrol lingkungan yang dapat memperberat rasa nyeri
(misalkan suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan)
3. Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi
1. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
1. kolaborasi dalam pemberian analgetik

Defisit Nutrisi Tujuan : setelah Manajemen Nutrisi (I.03119)


dilakukan tindakan Observasi
keperawatan 1. Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
diharapkan status nutrisi
membaik L.03030 Edukasi
Kriteria
Hasil :L.03030 2. Ajarkan diet tinggi kalori dan tinggi protein
1. Porsi makan yang
dihabiskan Kolaborasi
meningkat
3. Kolaborasi pemberian obat
4. Kolaborasi pemberian asupan makanan
Defisit Tujuan: setelah Edukasi Kesehatan (I.12383)
Pengetahuan dilakukan tindakan
keperawatan Observasi
diharapkan tingkat 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
pengetahuan meningkat
L.06042
Kriteria hasil L.06042 Edukasi
1. Perilaku sesuai anjuran 1. Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi Kesehatan
meningkat
2. Perilaku sesuai dengan
pengetahuan meningkat
Thank You

Anda mungkin juga menyukai