DI DESATEMBOK LUWUNG
KECAMATAN ADIWERNA
A. Pengkajian
1. Data Umum
Identitas klien
Nama : Ny. L
Umur : 38 Tahun
Agama : Islam
Adiwerna
Tanggal Masuk :-
No. Register :-
Umur : 45 Tahun
Adiwerna
2. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama
makan-makanan yang pedas dan telat makan. Nyeri yang dirasakan hilang
tangan)
berantakan
dikonsumsi dan dihindari. Jika klien merasa kurang sehat maka klien
b. Pola Nutrisi
teh dan jarang minum kopi. Klien kurang menjaga pola makannya
c. Pola Eliminasi
Klien mengatakan ingin cepat sembuh agar tidak ada penyakit yang
kambuh lagi
bersama anaknya
kesembuhan penyakitnya
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum
b. Kesadaran
Compos mentis
N : 82 x/menit
P : 18x/menit
S : 36,2 °C
d. Antropometri
TB : 160 cm
BB : 70 kg
a. Kepala
Bentuk mesocephaly, tidak ada bekas luka dan bejolan
b. Rambut
rambut lurus dan panjang, bersih, warna hitam
c. Mata
simetris kanan kiri, konjungtiva anemis
d. Telinga
Simetris, tidak ada serumen,bersih
e. Hidung
Lubang hidung simetris, tidak ada sekret, tidak ada polip
f. Mulut
Terdapat mukosa bibir kering, gigi bersih dan rapi, tidak ada stoma
g. leher
Tidak ada pembesaran tyroid, tidak ada pembesaran vena jugularis
h. Kulit
Kulit klien bersih tidak kering
i. Kuku
Kukunya pendek dan besih
j. Jantung
k. Paru – Paru
Perkusi : Sonor
Aulkultasi : Vesikular
l. Abdomen
Perkusi : Tympani
m. Genetalia
Tidak ada alat bantu, repoduksi pasien mempunyai anak 2 dan klien
o. Ekstermitas
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
pemeriksaan diagnostik)
sakit. Keluarga Ny. L mengatakan tidak tahu cara perawatan pada Ny.
7. TERAPI
gastritis
ANALISA DATA
No Dx NOC NIC
1 Klien 1
4. Ajarkan penggunaan
teknik
nonfarmakologi
(terapi
komplementer :
kompres
menggunakan air
hangat)
5. Dukung istirahat/
tidur yang adekuat
untuk membantu
penurunan nyeri
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
DO :
1. Skala nyeri 3
(Menggunakan
numeric rating
scale)
2. Klien tampak
meringis
kesakitan
3. Nyeri tekan pada
epigastrium
4. Abdomen tegang
5. Pasien sering
makan telat dan
makan-makannan
yang pedas
6. Hasil TTV :
TD: 140/100 mmHg
Nadi : 78x/menit
RR : 22x/menit,
Suhu : 36,6oC.
2. 21 februari Mengajarkan teknik DS : NIA
2021 nonfarmakologi - Ny.L mengatakan mau
Pukul 12.00 kompres menggunakan melakukan kompres air
WIB air hangat untuk hangat untuk mengurangi
megurangi nyeri nyeri
- Ny.L mengatakan
O :nyeri sejak 2 yang lalu
P : nyeri hilang timbul
Q : nyeri terasa senut-senut
R : nyeri pada ulu hati
S : skala nyeri 2
T: nyeri ketika telat makn
dan makan-makanan yang
pedas
U :klien mengetahui sakit
yang diderita
V: pasien berharap nyeri
berkurang/hilang
DO :
1. Skala nyeri 2
(Menggunakan
numeric rating
scale)
2. Klien tampak
meringis
kesakitan
3. Nyeri tekan pada
epigastrium
4. Abdomen tegang
5. Pasien sering
makan telat dan
makan-
makannan yang
6. Hasil TTV :
TD : 130/70 mmHg
N : 89x/menit
S : 36,2°C
RR : 20x/menit
3. 22 februari Mengajarkan teknik DS : NIA
2021 nonfarmakologi O: klien mengatakan nyeri
Pukul 13.00 kompres menggunakan dirasakan sudah 2 tahun yang
WIB air hangat untuk lalu
megurangi nyeri P: nyeri hilang timbul
Q : nyeri terasa senut-senut
R : nyeri pada ulu hati
S : skala nyeri 2
T : nyeri ketika telat makn
dan makan-makanan yang
pedas
U: klien mengetahui sakit
yang diderita
V: Pasien berharap nyeri
berkurang/hilang
DO :
1. Skala nyeri 2
(Menggunakan
numeric rating
scale)
2. Klien tampak
meringis
kesakitan
3. Nyeri tekan pada
epigastrium
4. Abdomen tegang
5. Pasien sering
makan telat dan
makan-
makannan yang
pedas
6. Hasil TTV :
TD : 120/70 mmHg
N : 90x/menit
S : 36°C
RR : 20x/menit
EVALUASI KEPERAWATAN