KEPERAWATAN
APENDISITIS
DISUSUN OLEH :
AYU SITA PERMATA 2020206203039
BELLA SAVITRI 2020206203041
FITRA DIA CAHYA SETIAWAN 2020206203052
HADI PRASETYO 2020206203054
DEFINISI
Appendisitis adalah peradangan pada apendiks vermiformis dan merupakan penyebab nyeri abdomen akut yang paling
sering. Penyakit ini menyerangsemua umur baik laki-laki maupun perempuan, tetapi lebih sering menyerang laki-laki
berusia 10 sampai 30 tahun dan merupakan penyebab paling umum inflamasi akut pada kuadran bawah kanan dan
merupakan penyebab paling umum untuk bedah abdomen darurat
Appendisitis adalah kondisi dimana infeksi terjadi di umbai cacing. Dalam kasus ringan dapat sembuh tanpa perawatan,
tetapi banyak kasus memerlukan laparotomi dengan penyingkiran umbai cacing yang terinfeksi
Identitas Pasien
Nama (inisial klien) : An.R
Usia : 19 th
Status Perkawinan : Belum Menikah
Pekerjaan : Belum Bekerja
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Suku : Palembang
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Alamat rumah : Bandar Lampung
Sumber Biaya : BPJS
Tanggal Masuk RS : 30 Juni 2021
Diagnosa Medis Saat Pengkajian : Apendisitis
Sumber Informasi (penanggung jawab) :
Nama : Tn.A
Umur : 35 th
Hubungan dengan klien : Ayah Klien
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Bandar Lampung
RIWAYAT KESEHATAN
A.Riwayat kesehatan masuk RS (UGD/Poliklinik) : waktu, keluhan, pemeriksaan fisik dan data penunjang, penatalaksanaan
Klien mengatakan nyeri pada bagian abdomen bawah yang menembus kebelakang sampai dengan punggung sejak 2 hari
sebelum masuk rumah sakit, lalu klien dibawah kerumah sakit pada tanggal 30 Juni 2021 dan dirawat di ruang IGD lalu
dibawa keruang melati,Klien mengatakan mual dan muntah pada saat masuk Rumah Sakit ,klien mengatakan nyeri saat
bergerak, dan mengalami demam tinggi.
DATA SUBJEKTIF:
KLIEN MENGATAKAN NYERI PADA BAGIAN ABDOMEN BAWAH YANG MENEMBUS KEBELAKANG SAMPAI
DENGAN PUNGGUNG SEJAK 2 HARI
KLIEN MENGATAKAN MUAL DAN MUNTAH
KLIEN MENGATAKAN NYERI SAAT BERGERAK, DAN MENGALAMI DEMAM TINGGI.
DATA OBJEKTIF :
KLIENTAMPAK MERINGIS
SEKESADARAN COMPOS MENTIS
TTV : TEKANAN DARAH : 110/70 MMHG
NADI : 79 X/MENIT
PERNAFASAN : 20 X/MENIT
SUHU : 36,0 OC
TB/BB : 160/50 CM/KG
ANALISA DATA
NO Data Masalah Etiologi
2. DS : Klien mengatakan mual dan muntah Gangguan pemenuhan Resiko Nutrisi Kurang dari
DO :Sekesadaran compos mentis kebutuhan nutrisi kebutuhan tubuh
Mukosa bibir kering
Muntah (+)
Klien tampak lemas Klien tampak pucat
Tanggal DX Tujuan Rencana Tindakan Rasional
30 Juni Ganggu Tujuan: Setelah dilakukan - Lakukan pengkajian nyeri - Mengetahui perkembangan
2021 an Rasa tindakan keperawatan secara komprehensif klien dan membantu dalam
Nyaman dalam 3x24 diharapkan termasuk lokasi, evaluasi gejala nyeri gastritis.
: Nyeri nyeri klien berkurang atau karakteristik, durasi, -Mengurangi rasa nyeri
hilang frekuensi, kualitas dan faktor -Mengurangi rasa nyeri dan
Kriteria hasil: presipitasi, observasi TTV - penghematan energi,
Mengontrol nyeri Ajarkan metode distraksi meningkatkan kemampuan
- mampu menggunakan selama nyeri akut (bernafas koping, Analgetik dapat
tekhnik nonfarmakologi dengan teratur) memblok reseptor nyeri pada
- Melaporkan bahwa -Ajarkan tindakan nyeri SSP
nyeri berkurang dengan yang noninvasive. -Membuat klien menjadi lebih
menggunakan baik dan melupakan nyeri
manajemen nyeri -Relaksasi (nafas menghilangkan
Mampu mengenali nyeri dalam/mandi air hangat dan ketidaknyamanan dan
Menyatakan rasa aroma terapi lavender), Bantu meningkatkan efek terapeutik
nyaman setelah nyeri pasien saat minum obat analgesik dan usupaya keluarga
berkurang pereda rasa sakit yang mengetahui merawat klien yang
optimal dengan analgesic sakit.
-Berikan informasi yang
akurat untuk meluruskan
kesalahan konsep pada
keluaga.
Tanggal Dx tujuan rencana tindakan rasional
30,juni Ganggua Kebutuhan 1.Kaji faktor penyebab mual dan muntah 1.Mengetahui penyebab mual
2021 n nutrisi adekuat 2.Kaji tanda-tanda vital klien dan muntah klien 2.Untuk
pemenuh Kriteria Hasil: 3. Tentukan status gizi klien dan mengetahui keadaan umum
an -Intake kemampuan klien untuk memenuhi klien
kebutuh nutrisidan cairan kebutuhan gizi 3.Mengetahui sejauh mana
an adekuat -Mampu 4.Kaji berat badan klien kekurangan nutrisi pada
nutrisi mengidentifikasi 5. Anjurkan makan dengan porsi sedikit pasien.
kebutuhan nutrisi tetapi sering. 4.Untuk mengetahui apakah
6. Tanyakan makanan kesukaan klien. berat badan klien menurun. 5.
- tidak terjadi 7. Anjurkan makanan yang bergizi, tinggi Meningkatkan kebutuhan
penurunan berat kalori, dan bervariasi yang dapat dipilih nutrisi klien.
badan yang oleh pasien. 6. Membantu meningkatkan
berarti 8. Tanyakan pada klien tentang alergi nafsu makan klien.
makanan. 7. Memberi pilihan kepada
9. Anjurkan untuk banyak makan buah klien,dapat meningkatkan
dan minum. nafsu makan klien.
10. Berikan pendidikan kesehatan 8.Mengetahui apakah ada
tentang : alergi pada makanan klien.
-Makanan bergizi dan tidak mahal.
Seperti tahu, tempe, dan telur
Catatan perkembangan
No Tgl No.DX Implementasi paraf evaluasi
1. 30,juni Gangguan -Mengkaji TTV TD: 120/70 mmHg S: Klien mengatakan nyerinya sudah
2021 Rasa RR: 24x/menit HR: 80x/menit T : berkurang
Nyaman: 36 °c O: Klien tampak tenang
Nyeri -Menanyakan intensitas nyeri (1- -KU composmentis
10) dengan memberi pada pasien -T TV: Tekanan Darah : 110/70 mmHg
gambar skala pengukuran Numerik Nadi : 79x/Menit
Rating Scale (NRS) dan Pernafasan : 20 x/Menit
menanyakan di skala berapa nyeri Suhu : 36,0 oC
dirasakan pasien TB/BB : 160/50 cm/Kg
-Mengobservasi adanya tanda- A: Masalah teratasi, nyeri dalam skala 3
tanda nyeri nonverbal seperti: P: Intervensi dilanjutkan,
wajah, gelisah, meringis, menangis
-Menganjurkan pasien untuk
beristirahat
-Menganjurkan kepada pasien
untuk melakukan tekhnik relaksasi
tarik nafas dalam
-Melakukan kolaborasi dalam
pemberian analgesik
No Tgl No.Dx Implementasi paraf evaluasi
2. 30,jun Gangguan 1.Mengkaji faktor penyebab mual dan S:Klien mengatakan bahwa nafsu
i 2021 pemenuhan muntah makan nya tidak ada
kebutuhan 2.mengkaji TTV klien O:-klien masih Mual muntah– tidak
nutrisi 3.Mengkaji status gizi klien,dan ada nafsu makan
kemampuan untuk memenuhi A :Masalah belum teratasi
kebutuhangizi. 4.Mengkaji berat badan P : Intervensi dilanjutkan dengan
klien. menganjurkan makan sedikit tapi
5.Menganjurkan makan dengan porsi sering
sedikit tetapisering.
6.Menanyakan makanan kesukaan
klien.
7.Menganjurkan makanan yang bergizi,
tinggi kalori, dan bervariasi yang dapat
dipilih oleh pasien. 8.Menanyakan
padaklien tentang alergi makanan.