T DI IGD TRAUMA
RSUP PROF KANDOU MANADO
C. Primary Survey
Airway : Jalan napas paten, tidak ada obstruksi, suara napas normal. Namun
terpasang nasal kanul O2 2 ltr
Breathing : Bentuk dada simetris, irama napas cepat, pola napas klien tidak
teratur, tidak ada retraksi otot dada, klien terlihat sesak dengan RR: 24x/menit.
Circulation : Nadi teraba, tidak sianosis, CRT < 2detik, tidak ada perdarahan
Disability : Respon klien baik, klien sadar penuh, GCS E4 V5 M6, pupil isokor,
refleks terhadap cahaya ada. Namun saat ini, klien terpasang kateter urin dan pipa
lambung.
Exposure : Perut klien bengkak karena belum buang air besar selama 2 hari.
D. Secondary Survey
Anamnesa
Fluid dan Farenheit :
Tanda- tanda Vital : TD : 160/80; N : 90x/menit
RR : 24x/ menit Sb : 36,2℃
Keluhan Utama : Klien sulit BAB, perut terasa nyeri
Riwayat Penyakit Sekarang: sulit bab, perut nyeri
Riwayat Penyakit Sebelumnya: -
Riwayat Penyakit Keluarga :-
Pemeriksaan Fisik
Kepala :
Inspeksi : Kepala simetris, rambut tampak beruban, tidak ada ketombe
Palpasi : -
Mata :
Inspeksi : Simetris, fungsi penglihatan mulai menurun karena faktor usia,
konjungtiva (-) anemis, sclera putih, pupil isokor
Hidung :
Inspeksi : Fungsi penciuman baik, tidak ada pernafasan cuping hidung
Leher :
Inspeksi : Tidak ada pembesaran limfe dan tyroid
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Dada :
Inspeksi : Bentuk dada simetris
Perkusi : Suara kedua paru sonor
Auskultasi : suara vesikuler
Perut :
Inspeksi : Cembung (+)
Palapsi : Distensi (+)
Perkusi : Hipertimpani
Auskultasi : BU (+) meningkat
Ekstremitas Atas/Bawah :
Inspeksi : tidak ada gangguan pada ekstremitas atas dan bawah
Kekuatan tonus otot
5 5
5 5
Palpasi: akral hangat
Pemeriksaan Penunjang
1. Foto Thorax
2. Pemeriksaan Laboratorium
3. Foto Abdomen
E. Klasifikasi Data
DS :
- Klien mengatakan nyeri perut, perut merasa tidak nyaman dan belum buang angin
- Klien mengatakan sulit untuk bergerak saat ini karena perut besar
- Klien mengatakan merasa penuh dalam perutnya
- Klien mengatakan merasa sesak napas, namun tidak seperti saat pertama mrs
- Klien mengatakan terakhir BAB minggu siang, feses cair bercampur darah dan
lender
DO :
- Keadaan umum : sedang
- Kesadaran : Sadar penuh (CM)
- GCS : 15
- TTV : TD : 160/80; N : 90x/menit; RR : 24x/menit; Sb: 36,2℃
- Klien tampak meringis
- Perut tampak membesar
- Klien tampak sesak, dan napas cepat
- Klien terpasang O2 2ltr nasal kanul, kateter urin, pipa lambung dan IVFD Nacl
0.9%
- Perut saat ditekan nyeri dengan skala nyeri 4
P : Belum BAB sudah 2 hari
Q : ditusuk- tusuk
R : Abdomen
S:4
T : Hilang timbul
F. Analisa Data
G. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa
Hari/tanggal Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Gangguan rasa Selasa, 28 Juni Pantau skala nyeri S:
nyaman b/d nyeri 2022 Edukasi Klien mengatakan
perut 16.30 keluarga/klien nyeri berkurang
mengenai
manajemen nyeri O:
Ajarkan teknik -Klien tampak
relaksasi napas lebih relaks
dalam -Keluarga klien
Kolaborasi dengan tampak
pemberian obat mengerti saat
analgetik intravena dilakukan
edukasi
manajemen
nyeri
-Ku : cukup, Kes:
CM, skala
nyeri 3; TD :
140/80; N :
80x/menit; RR
: 24x/menit;
Sb: 36,2℃
-Medikasi:
Inj.Keterolac,
Inj.Ranitidine,
Inj.Ceftriaxone
A:
Nyeri berkurang,
skala 3
P : Intervensi
dihentikan
A: Klien
menunjukan
saturasi membaik
dari yang
sebelumnya 92%
menjadi 98%
P : Intervensi
dilanjutkan sesuai
indikasi