17031102007
FAKULTAS PERTANIAN
MANADO
2022
LEMBAR PENGESAHAN
TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) PADA LAHAN DESA TATELI KEC.
MANDOLANG
17031102007
Komisi Pembimbing
Ketua Anggota
Manado, ?
Koordinator
Joko Purbopuspito
NIP:
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
I.2. Tujuan Penelitian
I.3. Manfaat Penelitian
II. Tinjauan Pustaka
1.1 Tanah Marginal
2.2 Pupuk Kandang Sapi
2.3 Jagung
III. METODOLOGI
III.1. Waktu dan Tempat Penelitian
III.2. Bahan dan Alat Penelitian
III.3. Metode Penelitian
III.4. Analisis Data Penelitian
III.5. Jadwal Penelitian
III.6. Anggaran Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
1.SK Pembimbing
PENDAHULUAN
Lahan marginal merupakan tanah yang memiliki mutu rendah karena adanya
beberapa faktor pembatas seperti topografi yang miring, dominasi bahan induk,
kandungan unsur hara dan bahan organik yang sedikit, kadar lengas yang rendah, pH
yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, bahkan terdapat akumulasi unsur logam yang
bersifat meracun bagi tanaman (Yuwono, 2009 dalam Punuindoong, et al., 2017). Tanah
marginal dapat berpotensi untuk pengembangan pertanian baik itu tanaman perkebunan,
tanaman pangan maupun tanaman hortikultura jika di lakukan pengolahan tanah yang
baik dan sesuai, salah satu pengolahan tanah yang dapat dilakukan yaitu dengan
perlakuan pemupukan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah agar sesuai
kandungan unsur hara dan memperbaiki sifat tanah sehingga produktifitas tanah dapat
penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus dapat juga menurunkan produktifitas
bagi tanah. Penggunaan pupuk sebagai bahan makanan tambahan untuk tanaman jagung
merupakan salah satu usaha dalam meningkatkan pertumbuhan jagung tersebut. Untuk
itu pemupukan sangat penting bagi tanaman jagung, sehingga unsur hara yang
diperlukan tersedia di dalam tanah (Sri, et al., 2013). Pemberian pupuk organik dapat
memperbaiki struktur tanah, menaikan bahan serap tanah terhadap air, menaikan kondisi
kehidupan di dalam tanah, dan sebagai sumber zat makanan bagi tanaman (Lingga, 2008
dalam Frobel, et al., 2013). Pupuk kandang merupakan bahan organik yang dapat
digunakan untuk memperbaiki kerusakan tanah serta menyediakan unsur hara yang
Pupuk kandang sapi merupakan hasil fermentasi alami bahan organik yang dapat
memperbaiki pertumbuhan dan hasil tanaman (Anonim, 2008 dalam Maria, 2014).
Kualitas pupuk pupuk kandang sapi tergantung dari bahan bakunya seperti pupuk
kandang, jerami, serasah atau sisa makanan sapi dan lain sebagainya (Maria, 2014).
persediaan unsur hara yang dibutuhkan tanaman untuk meningkatkan produksi dan mutu
tanaman Ketersediaan unsur hara yang lengkap dan berimbang yang dapat diserap oleh
(Nyanjang, 2003 dalam Frobel, et al., 2013). Selain itu juga pemupukan pupuk organik
Tanaman jagung juga merupakan salah satu komoditi strategis dan bernilai
sumber utama karbohidrat dan protein setelah beras (Anonim, 2003 dalam Frobel, et al.,
2013).
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanah
Tanah merupakan salah satu tempat untuk tumbuh tanaman musiman maupun
tahunan serta tanah berfungsi untuk menyimpan nutrisi bagi tanaman. Tanah memiliki
sifat yaitu terdiri sifat fisik kimia dan biologi tanah, dengan sifat-sifat tersebut maka
Klasifikasi tanah dan evaluasi lahan merupakan salah satu cara untuk mengetahui
Tanah marginal atau “sub optimal” merupakan tanah yang berpotensi untuk
pertanian, baik untuk tanaman pangan, tanaman perkebunan maupun tanaman hutan.
Secara alami kesuburan tanah marginal tergolong rendah, hal ini ditunjukkan oleh
kandungan hara rendah, basa-basa dapat tukar dan kejenuhan basa rendah (Nadeak,
2021).
Tanah marginal memiliki kandungan hara yang rendah, penilaian lahan bukan
hanya berdasarkan kesuburan alami tetapi juga reaksi serta respon tanah dan tanaman
Lahan marginal jika dipandang dari kacamata pertanian adalah lahan yang tidak
dapat memberi hasil yang optimal jika dimanfaatkan dalam kegiatan budidaya tanpa
oleh beberapa faktor pembatas seperti minimnya kandungan unsur hara makro dan
mikro serta kadar keasaman yang terlalu tinggi atau terlalu rendah (Chairiyah, et al.,
2022).
Pupuk adalah bahan yang mengandung unsur hara atau nutrisi untuk membantu
baik. Pupuk berfungsi untuk melengkapi ketersediaan unsur tanah pada sifat fisik, kimia
Pupuk terdiri dari dua macam yaitu, pupuk organik dan pupuk anorganik.
Berdasarkan cara penggunaannya dibagi dalam dua macam pupuk, yaitu pupuk yang
diberikan melalui akar (pupuk akar/pupuk tanah) dan pupuk yang diberikan melalui
kesuburan tanah sehingga mencapai hasil dan produksi yang tinggi. Tujuan pemupukan
untuk menambah satu atau lebih hara pada tanah dan tanaman.
2.5
DAFTAR PUSTAKA
Sriwani Punuindoong, Wiesje J. N. Kumolontang, Rafli I. Kawulusan, 2017
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/cocos/article/download/16876/16399
Pengaruh Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Cabai Rawit (Capsicum
frutescens L.) di Tanah Marginal
Nurul Chairiyah, Aditya Murtilaksono, Muh. Adiwena, Risman Fratama. 2022
http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/pertanian/article/view/2197
Buku Pupuk Dan Telnologi Pemupukan. P Asnur, R Kurniasih - 2018 hal. 107
http://ratih_kurniasih.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/61968/
Modul+Praktikum+Teknologi+Pupuk+dan+Pemupukan.pdf