PENDAHULUAN
Tanah merupakan salah satu sumber kehidupan yang sangat vital bagi
hukum mengenai pelaksanaan ganti rugi tanah milik masyarakat yang tidak
memiliki alas hak terhadap pengadaan tanah untuk kepentingan umum dan peran
Tanah terdiri dari partikel fragmen batuan yang telah diubah oleh
proses kimia dan lingkungan yang meliputi pelapukan dan erosi. Tanah
itu adalah di dalam itu padat, cairan Dan gas negara bagian itu selalu
pengalaman itu dinamisme dari menguap air mineral tanah (Hanafiah, 2014).
Sifat fisika tanah adalah sifat-sifat tanah yang ditentukan oleh bahan
penyusunnya, sifat fisika tanah ini sangat penting untuk di ketahui karena
memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman yang
tumbuh di atas tanah tersebut. Sifat fisika tanah mempengaruhi ketersediaan air di
1
drainase serta ketersediaan unsur-unsur hara tanaman. Sifat fisika tanah juga
berlangsung antar penyusun tanah serta antar penyusun tanah dan bahan yang
kecepatan semua bentuk reaksi kimia yang berlangsung dalam tanah mempunyai
kisaran agak lebar, yakni sangat singkat dan luar biasa lamanya. Pada umumnya,
reaksi-reaksi yang terjadi di dalam tanah di imbas oleh tindakan dan faktor
memperbaiki atau meningkatkan kesuburan tanah. Bahan itu tidak mencakup air,
pemupukan tertentu, karena air mengandung zat hara terlarut atau tersuspensi.
untuk menambah hara tanaman pada tanah pemberian bahan yang dimaksudkan
untuk memperbaiki suasana tanah, baik fisika, kimia, ataupun biologi, disebut
2
Kesuburan tanah merupakan kemampuan atau kualitas suatu tanah yang
Kebutuhan unsur hara pada tanaman dibagi menjadi dua golongan, yakni
unsure hara makro dan unsure hara mikro, dimana unsur makro diperlukan
mikro4. Setiap tanaman baik tanaman tahunan ataupun tanaman musiman pasti
memerlukan unsur hara untuk tumbuh dan berkembang serta untuk mendapatkan
tersebut. Untuk itu pemupukan sangat penting bagi tanaman jagung, sehingga
unsur hara yang diperlukan tersedia di dalam tanah. Ada dua jenis pupuk yang
dibenahi dengan pupuk organik mempunyai struktur yang baik dan tanah yang
dicukupi bahan organic mempunyai kemampuan mengikat air yang lebih besar.
pupuk kandang memiliki sifat yang alami dan tidak merusak tanah, menyediakan
3
unsur makro dan mikro. Selain itu pupuk kandang berfungsi untuk meningkatkan
daya menahan air, aktivitas mikrobiologi tanah, nilai kapasitas tukar kation dan
memahami dan menganalisi beberapa sifat kimia tanah yang ada di Lahan
kesuburan tanah dan pertumbuhan jagung yang diberi perlakuan pupuk kandang
4
II. TINJAUAN PUSTAKA
kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (zea mays
L). Dari hasil penelitian menunjukan bahwa Pemberian pupuk kandang sapi
berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman (cm), diameter batang (cm), jumlah
produksi tanaman jagung semi (zea mays L)pada berbagai dosis pupuk kandang
tinggi tanaman umur 2, 4 dan 6 minggu setelah tanam, jumlah daun umur 2dan 4
minggu setelah tanam, diameter batang umur 2 dan 4 minggu setelah tanam.
produksi, dan kualitas jagung manis dengan berbagai jenis pupuk organik. Hasil
pertumbuhan, produksi, dan kualitas hasil jagung manis dan pemberian pupuk
manis terbaik melalui peningkatan tinggi tanaman, bobot basah tanaman, panjang
tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol berkelobot, dan tingkat kemanisan biji.
5
2.2 Botani dan Syarat Tumbuh Tanaman Jagung
tumbuh tanaman jagung manis yaitu ketersediaan unsur hara tanah. Apabila
tanaman maka tanaman tidak bisa berproduksi dengan optimal karena tanaman
tersebut mengalami kekurang unsur hara. Untuk memperbaiki unsur hara tanah
satunya kotoran sapi sehingga tanah dapat berproduksi dan menghasilkan tanaman
dengan curah hujan yang perlukan sekitar 85-200 mm/bulan pada lahan yang
tidak
langsung agar dapat tumbuh secara optimal. Oleh karena itulah jagung manis
Pupuk kandang sapi merupakan hasil fermentasi alami bahan organik yang
6
kandang sapi tergantung dari bahan bakunya seperti pupuk kandang, jerami,
serasah atau sisa makanan sapi dan lain sebagainya (Prasetya, 2014).
mikroorganisme tanah dan sebagai sumber unsur hara. Pupuk kandang kambing
berbagai enzim yang esensial dalam reaksi–reaksi fotosintesis dan respirasi serta
enzim yang terlibat dalam sintesis protein dan pati (Dewi, 2016).
Nitrogen (N) dari dalam tanah dalam bentuk nitrat (NO3- ) atau
bentuk senyarwa Nitrogen (N) yang paling banyak diserap tanaman. Tanaman
legume mampu mengambil N2 dari atmosfir dengan bantuan Rhizobia sp. Hanya
sedikit Nitrogen (N) tanah yang digunakan oleh tanaman legume. N- organik
dalam tanaman akan segera diubah menjadi asam - asam amino dan akhirnya
Nitrogen (N) tersedia, maka seluruh tanaman akan berwarna hijau pucat
atau kuning (klorosis). Hal ini dapat terjadi karena rendahnya produksi klorofil
dalam tanaman. Daun tertua lebih dahulu menguning karena Nitrogen (N)
dipindahkan dari bagian tanaman ini menuju ke daerah ujung pertumbuhan. Daun
7
dibagian ujung dan gejala klorosisi cepat merambat melalui tulang tengah daun
menuju batang. Daun tepi dapat tetap hijau untuk beberapa saat. Bila defisiensi
menjadi semakin berat, daun tertua kedua dan ketiga mengalami pola defisiensi
serupa dan daun tertua pada saat iru akan menjadi coklat sempurna. Bila defisiensi
Nitrogen (N) dapat dilacak pada awal pertumbuhan, maka dapat diatasi dengan
suatu penambahan pupuk yang mengandung Nitrogen (N) sedikit pengaruh pada
tersedia bagi tanaman. Sebagian besar pupuk yang diberikan ke dalam tanah, tidak
dapat digunakan tanaman karena bereaksi dengan bahan tanah lainnya, sehingga
unsur P ini penting dalam proses fotosintesis, respirasi, dan perkembangan sel
tanah (pH), C-organik tanah, dan tekstur tanah. Tanaman mengambil fosfor dari
larutan tanah dalam bentuk ion orthofosfat primer (H2PO4 -), dan ion orthosfosfat
8
sekunder (HPO4 2-). Karena ketersediaannya di dalam tanah, khususnya pada
tanah masam yang terbatas sehingga perlu dilakukan upaya penambahan pupuk
mineral. Semakin tinggi kadar C-Organik total maka kualitas tanah mineral
semakin baik. Bahan organik tanah sangat berperan dalam hal memperbaiki sifat
9
Tabel . Kriteria C-Organik Tanah
No. Kriteria Keterangan
1 <1 Sangat Rendah
2 1-2 Rendah
3 2-3 Sedang
4 3-5 Tinggi
5 >5 Sangat Tinggi
Sumber: Sulaiman, 2015
kation pada 100 g tanah. Kapasitas tukar kation (KTK) dapat juga didefenisikan
didalam tanah. Kemampuan atau daya ikat tanah terhadap unsur hara dari suatu
Kesuburan tanah tidak hanya dipengaruhi oleh bahan organik, tetapi juga
dipengaruhi oleh Kapasitas Tukar Kation (KTK). KTK dapat diartikan sebagai
kembali ke dalam tanah. Tanah dengan relatif tinggi KTK (Pratika, 2023).
Besarnya KTK tanah tergantung pada tekstur tanah, tipe mineral liat tanah,
dan kandungan bahan organik. Semakin tinggi kadar liat atau tekstur semakin
halus maka KTK tanah akan semakin besar. Demikian pada kandungan bahan
organik tanah, semakin tinggi bahan organik tanah maka KTK tanah akan
10
Tabel 4. Kriteria Kapasitas Tukar Kation
( konsentrasi) ion H+ dan ion H- di dalam tanah. Semakin tinggi konsentrasi ion
H+
di dalam tanah, maka semakin asam tanah tersebut. Sebaliknya, semakin tinggi
ion H- di dalam tanah, maka tanah tersebut semakin basa (alkalis). Jika
konsentrasi kedua tersebut dalam keadaan seimbang, maka tanah bereaksi netral
padatan mineral tanah. Hal ini disebabkan karena ion H+ adalah agen penyerang
menjadi K larut Secara umum, proses pelapukan mineral tanah meningkat dengan
11
1. <4,5 Sangat Masam
2. 4,5-5,5 Masam
3. 5,6-6,5 Agak Masam
4 6,6-7,5 Netral
5. 7,6-8,5 Agak Alkalis
6. >8,5 Alkalis
Sumber: Erfan, 2011.
DHL merupakan daya hantar listrik dari suatu benda atau suatu zat dan
kemampuan benda itu sendiri untuk menghantarkan listrik. DHL air Material
adalah suatu kebalikan tahanan dalam ohm yang diukur pada muka tanah yang
berlawanan dalam cm x cm3 pada suhu 250C diukur dalam micromho (s). Jadi
hantaran listrik adalah merupakan kebalikan dari tahanan, tetapi karena besarnya
DHL ini sangat kecil maka biasanya dinyatakan dalam micromha(s) yang
besarnya sama dengan 10-6 mho. Sedangkan Kelarutan zat padat dalam air atau
disebut sebagai total Dissolved solid (TDS) adalah terlarutnya zat padat, baik
berupa ion, berupa senyawa, koloid di dalam air (Ruseffandi & Gusman, 2020).
Besarnya Daya Hantar Listrik (DHL) yang diukur pada sampel air sumur
gali dan air yang diperoleh pada suhu yang berbeda-beda sesuai dengan suhu air
pada masing-masing titik sampel pengukuran untuk keperluan analisa data, maka
pengolahan data dilakukan pada suhu yang sama yaitu pada suhu 250C agar
perbandingan daya hantar listrik untuk masing (Manik & Situmorang, 2016).
12
Sumber: Oktosea dan Ronald, 2014.
listrik. Air yang banyak mengandung garam akan memiliki harga konduktivitas
listrik yang tinggi. DHL harga bergantung pada suhu, jenis Dan konsentrasi dari
larut ion. DHL adalah berbanding lurus dengan TDS, jadi jika nilai TDS tinggi
13
III. METODE PRAKTIKUM
Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Dan analisis sifat fisika dan kimia
Universitas Tadulako, Praktikum dilaksakan pada hari Sabtu tanggal 6 Mei 2023,
Adapun alat yang digunakan yaitu subek, alat tulis, timbangan analitik 4
desimal, erlenmenyer, alat destilasi, alat destruksi, buret, pipet ukur, gelas beaker,
tabung degastion, kertas saring, labu semprot, vortex, corong, botol kocok, pH
meter, stirrer, batang pengaduk, labu ukur, ayakan 2 mm, ayakan 0,5 mm, sendok,
Bahan yang digunakan yaitu tanah, kantong plastik, kertas label, Asam
dan KCl.
14
3.3 Prosedur Kerja
Langkah awal yang kita lakukan pada saat pengambilan sampel tanah yaitu
kurang lebih 1 kg (usahakan agar agregat-agregat tanah jangan rusak dan hancur).
3.3.2 Pemupukan
kandang sesuai dengan takaran yang telah ditentukan, lalu menaburkannya di atas
Pengukuran jarak tanam yaitu menyiapkan patok, tali raffia dan meteran
dan kemudian mulai mengukur jarak tanam 75x25 menggunakan meteran dan
setiap sisi member patok kemudian menggunakan tali raffia sebagai penanda.
15
3.3.4 Penenaman
setelah itu menyiapkan benih lalu melakukan perendaman benih selama 3-5 menit
3.3.5 Penanaman
pagi hari pada jam 7-9 dan sore hari pada jam 16-18. Setelah itu melakukan
10 ml H2SO4 pekat dan campuran katalis ± 2g atau seujung sendok teh, kerjakan
penetapan blanko. Panaskan atau distruksi selama 11/2 kemudian destilasi dengan
Destilasi di akhiri apabila volume destilat dalam penampung sudah mencapai 50-
75 ml. Destilat dititrasi dengan asam baku, yaitu H2SO40,050 N atau HCL 1N
hingga titik akhir yaitu perubahan warna dari hijau menjadi merah.
Rumus:
kedalam botol kocok (rol film). Tambahkan 10 ml larutan HCl 25% dengan
menggunakan pipet ukur atau pipet volume 10 ml. Kocok selama 30 menit
16
(diamkan selama 1 x 24 jam) kemudian saring dengan mengunakan kertas saring
vortex sampai homogen. Selanjutnya pipet larutan tersebut dan deret standar P
Rumus:
x (142/90)x fk
Timbang 0,5 contohtanahatau o,1 untuk tanah organik dan pupuk organik
ukuran <0,5 mm, kemudian masukan dalam erlenmeyer 200 ml. Tambahkan 5 ml
Tambahkan air bebas ion sebanyak 100 ml, selanjutnya 5 ml NaF, 5 ml H3P4
serta 15 tetes difenilamin. Siapkan blanko dengan prosedur yang sama, biarkan
dingin kemudian titrasi dengan fero amenium sulfat Fe(NH4)2(SO4)2 dan cacat
volume titrasinya.
Rumus:
0,30/0,77
0,77 berasal dari rata-rata bahan organik yang dapat dioksidasikan hanya 77%
17
% Bahan Organik = 1,72 x C-Organik
Menimbang 1 gr contoh tanah kering udara yang lolos ayakan 0,5 mm dan
dimasukan ke dalam wadah atau gelas kimia atau botol plastik. Tambahkan 2,5 ml
NH4OAC 1 N pH 7,0 dan aduk dengan batang pengaduk dan diamkan selama
satu malam. Saring dengan kertas saring dan tampung filtratnya dengan wadah
lain pindahkan semua tanah pada botol kekertas saring dengan cara membilas
semprot atau botol plastik. Cuci tanah dengan kertas saring dengan 20-30 ml
mengulangi pencucian 2-3 kali. Memindahkan tanah dan kertas saring kedalam
kedalam erlenmeyer 250 ml. Memasang labu K-jedahl yang berisi contoh tanah
dan Erlenmeyer berisi H3BO3 pada alat destilasi dan mulai destilasi sampai
Erlenmeyer dan titrasinya dengan larutan HCl 0,1 N hingga warna hijau berubah
Ket:
18
W= berat contoh tanah yang digunakan
dimasukan ke dalam botol kocok ditambahakan 50 ml air bebas ion kebotol yang
satu (pH H2O) dan 50 ml KCl 1 M kedalam botol lainnya (pH KCl). Kocok
dengan mesin pengocok selama 30 menit. Suspensi tanah diukur dengan pH meter
ml air bebas ion. Kocok dengan mesin pengocok selama 30 menit. Ukur DHL
larutan baku NaCl dan baca setelah angka mantap. Setiap dilakukan kalibrasi dan
mengukur contoh electrode dicuci dan dikeringkan menggunakan tisu. Nilai DHL
19
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
berikut.
total untuk sampel kode 1 sebesar 0,1297% dengan criteria rendah (R) dan untuk
Hasil analisis ini menunjukkan bahwa kandungan N-Total tanah tidak dipengaruhi
oleh interaksi varietas pada jagung dan dosis pupuk N (Firmansyah, 2013).
jumlah relatif kecil dan tersedia sebagai amonium dan nitrat. Penetapan nitrogen
20
4.1.2 Penetapan P-Total Tanah
Total pada sampel kode 1 dan sampel kode 2 memiliki nilai yang berbeda. Nilai
pada kode 1 sebesar 76,1718 dengan kiteria sangat tinggi, sedangkan pada sampel
tanaman. Ketika fosfor masuk dalam kategori sangat tinggi, pada lahan yang
Fosfor (P) merupakan unsur hara esensial tanaman, tidak ada unsur lain
fosfor dalam tanah di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : pH tanah , Fe, Al dan
21
4.1.3 Penetapan C-Organik Tanah
Organik dari sampel kode 1 adalah 2,69% dengan kriteria sedang dan pada sampel
kode 2 C-Organik adalah 2,78% dengan kriteria sedang. Beberapa faktor yang
mempengaruhi bahan organic tanah yaitu organisme tanah, bahan induk dan
tanah dan dapat meperbaiki berat volume tanah, struktur tanah, aerasi serta daya
mengikat air. Makin tinggi bahan organik tanah akan semakin rendah bobot
volume tanah dan semakin tinggi total ruang pori tanah (Hasibuan, 2015).
seperti jenis tanah, curah hujan, suhu, masukan bahan organic dari biomasa di atas
22
4.1.4 Penetapan KTK Tanah
sebagai berikut.
sampel kode 1 dan sampel kode 2 memiliki kesamaan kriteria. Jumlah kandungan
KTK pada sampel kode 1 sebesar 17,13% dengan kriteria sedang dan jumlah
kandungan KTK pada sampel kode 2 sekitar 17,29 dengan kriteria sedang.
Kapasitas Tukar Kation (KTK) adalah jumlah muatan positif dari kation
yang di serap kaloid tanah pada pH tertentu. Kapasitas tukar kation merupakan
sifat kimia yang sangat erat hubungannya dengan kesuburan tanah. Pada tanah
dengan nilai KTK relatif rendah, proses penyerapan unsur hara oleh kaloid tanah
tidak berlngsung relatif, dan akibatnya unsur-unsur hara tersebut akan dengan
mudah tercuci dan hilang bersama gerakan air di tanah (Rahmah., et al. 2014).
akan mempunyai kapasitas tukar kation yang tinggi. Kapasitas tukar kation dalam
hara akibat pencucian unsur hara terutama unsur-unsur bara ( Hartai et al, 2013).
23
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka diperoleh hasil sebagai
berikut.
memiliki nilai 8,27 dengan kriteria agak alkalis dan KCl memiliki nilai 7,28
dengan kriteria netral. Sedangkan pada sampel 2 memilik nilai 8,36 dengan
kriteria agak alkalis dan KCl memiliki nilai 7,15 dengan kriteria netral. Ada
dalam tanah, komposisi mineral dalam tanah, iklim dan cuaca jenis tanaman serta
pemupukan.
oleh ion-ion H+ akan bersifat asam. penyebab keasaman tanah dalah ion H+ dan
Al3+ yang brada dalam larutan tanah unsur-unsur yang terkandung dalam tanah
konsentrasi ion H+ dan ion OH-. Air hujan juga merupakan faktor yang
24
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan mak diperoleh hasil
sebagai berikut.
Berdasarkan hasil tabel di atas mengenai daya hantar listrik tanah pada
sampel 1 memiliki nilai 162, 94 dengan kriteria rendah. Sedangkan pada sampel 2
memiliki nilai 122,3 dengan kriteria rendah juga. Hal ini desebabkan oleh
beberapa faktor seperti kandungan air dalam tanah, kandungan mineral dalam
total garam terlarut. Penentuan nilai DHL dengan menempatkan dua elektroda ke
arus listrik. Daya hantar listrik tanah terjadi karena eksistensi kandungan garam
bebas yang terdapat pada kadar air tanah dan kandungan ion dapat ditukar yang
25
4.2 Pertumbuhan Jagung
dua perlakuan yaitu pupuk kandang kambing dan pupuk kandang sapi. Rata-rata
tinggi tanaman pada 8 MST pada pupuk kandang kambing memiliki rata-rata
yaitu 181,625 sedangkan pada pupuk kandang sapi memiliki rata-rata 163,5
tanaman dan dameter batang namun berpengaruh tidak nyata terhadap parameter
jumlah daun. Hal ini di sebabkan karena unsur hara Nitrogen yang terkandung di
26
Berdasarkan hasil data pengamatan mengenai jumlah daun tanaman
jagung pada dua perlakuan yaitu pupuk kandang kambing dan sapi. Rata-rata
jumlah daun tanaman jagung pada 8 MST pada pupuk kandang kambing yaitu
11,125. Sedangkan pada perlakuan pupuk kandang sapi memiliki rata-rata yaitu
14,666.
meningkat ketersediaan P dari pupuk fosfat alam yang diberikan serta mengurangi
kandungan logam berat kadmium pada tanah yang merupakan unsur ikutan dari
total untuk sampel kode 1 sebesar 0,0218% dengan kriteria sangat rendah (R) dan
27
Nitrogen dapat mempengaruhi tinggi tanaman. Namun Nitrogen di dalam
tanah tidak selalu dapat mencukupi kebutuan tanaman, sehingga untuk mengatasi
mendorong pertumbuhan tanaman yang cepat dan memperbaiki tingkat hasil dan
Jaringan untuk sampel kode 1 sebesar 3,0745% dengan kriteria sangat rendah
(SR) dan untuk sampel kode 2 sebesar 2,8940% dengan criteria sangat rendah.
dipengaruhi oleh alam tanah, jenis tanaman dan tahap pertumbuhan tanaman. Di
tanah dengan N yang baik diserap tanaman dalam bentuk ion nitrat, karena
memiliki terjadi perubahan bentuk NH4+ menjadi NO3 sebaliknya pada tanah yang
28
Salah satu indikator tercukupinya unsur hara dalam tanaman adalah
penyerapan ion nitrat dan amonium oleh tanaman. Hal ini kemungkinan oleh
lambatnya pergerakan nitrogen khususnya dalam bentuk NH4+ dalam larutan tanah
(Nuraini, 2020).
Organik dari sampel kode 1 adalah 2,354% dengan kriteria sedang dan pada
sampel kode 2 C-Organik adalah 2,359% dengan kriteria sedang. Beberapa faktor
yang mempengaruhi bahan organik tanah yaitu organisme tanah, bahan induk dan
tanah dikarenakan kebiasaan petani yang memberikan bahan organik dan salah
sah yang jatuh pada permukaan tanah. Kecenderungan kadar nitrogen yang
29
Kadar C-Organik merupakan faktor penting penentu kualitas tanah
semakin baik. Bahan organik tanah sangat berperan dalam hal memperbaiki sifat
ketersediaan hara bagi tanaman. Bahan organik itu sendiri merupakan bahan yang
penting dalam menciptakan kesuburan tanah, baik secara fisika, kimia maupun
Jumlah kandungan KTK pada sampel kode 1 sebesar 18,10 dengan kriteria sedang
dan jumlah kandungan KTK pada sampel kode 2 sekitar 18,25 dengan criteria
sedang.
melakukan pertukaran kation pada permukaan koloid yang bermuatan negatif agar
30
Kapasitas tukar kation (KTK) tanah didefinisikan sebagai kapasitas tanah
dari fraksi mineral dan fraksi organik. Sumber utama KTK tanah mineral berasal
ydrog-unsur hara diserap oleh tanaman. Unsur hara pada umumnyadapat diserap
ydrogen (H+) di dalam tanah. Makin tinggi kadar ion H+ di dalam tanah, semakin
31
4.3.6 Daya Hantar Listrik
sampel kode 1 sebesar 428 dengan kriteria sangat tinggi sedangkan pada sampel
arus listrik . Daya hantar listrik tanah ada karena eksistensi kandungan garam
bebas yang terdapat pada kadar air tanah dan kandungan ion dapat itukar yang
Daya hantar listrik adalah kemampuan air untuk meneruskan arus listrik.
hantar listrik inidiukur pada suhu standar yaitu pada25˚C (Snalles, 2022).
32
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Untuk nilai pH tergolong rendah (agak basa) hal ini dikarenakan H2O
4. Itu penting fungsi dari fosfor untuk tanaman adalah ke membantu itu
5. KTK relatif rendah, hal ini dikarenakan pH dalam tanah yang rendah
koloid organik yang menahan ion dapat menjadi diganti melalui kation
menukarkan.
5.2 Saran
tangan hingga menghindari langsung kontak dengan bahan kimia berbahaya dan
33
LAMPIRAN
34
DAFTAR PUSTAKA
Hendri, M., Napitupulu, M., & Sujalu, A. P. (2015). Pengaruh pupuk kandang
sapi dan pupuk NPK Mutiara terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
terung ungu (Solanum melongena L.). Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian dan
Kehutanan, 14(2), 213-220.
Dewi, W. W. (2016). Respon dosis pupuk kandang kambing terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) varietas
hibrida. VIABEL: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian, 10(2), 11-29.
35
Siregar, B. (2017). Analisa kadar C-Organik dan perbandingan C/N tanah di lahan
tambak Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan. Warta
Dharmawangsa, (53).
MUNTHE, M. G. (2022). EVALUASI STATUS KESUBURAN TANAH YANG
DITANAMAI TANAMAN JERUK (CITRUS SP) DI DESA AJIBUHARA
KECAMATAN TIGAPANAH (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS
QUALITY BERASTAGI).
Salam, A. K. (2020). Ilmu Tanah.
36
BIODATA PENYUSUN
September 2002, terlahir sebagai anak ketiga dari bapa Arif dan ibu darna. Penulis
memulai pendidikan SDN 1 GOWA pada tahun 2008 dan tamat pada tahun 2014
dan pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan ke SMPN 13 SIGI
Dan tamat pada tahun 2017. Kemudian melanjutkan pendidikan di SMA NEGRI 1
SIGI dan tamat pada tahun 2020, setelah lulus penulis melanjutkan pendidikan ke
37