Anda di halaman 1dari 1

Patofisiologi Nyeri Secara Umum

Rangsangan nyeri diterima oleh nociceptors pada kulit bisa intesitas tinggi maupun
rendah seperti perennggangan dan suhu serta oleh lesi jaringan. Sel yang mengalami nekrotik
akan merilis K + dan protein intraseluler . Peningkatan kadar K + ekstraseluler akan
menyebabkan depolarisasi nociceptor, sedangkan protein pada beberapa keadaan akan
menginfiltrasi mikroorganisme sehingga menyebabkan peradangan / inflamasi. Akibatnya,
mediator nyeri dilepaskan seperti leukotrien, prostaglandin E2, dan histamin yang akan
merangasng nosiseptor sehingga rangsangan berbahaya dan tidak berbahaya dapat
menyebabkan nyeri (hiperalgesia atau allodynia). Selain itu lesi juga mengaktifkan faktor
pembekuan darah sehingga bradikinin dan serotonin akan terstimulasi dan merangsang
nosiseptor.
Jika terjadi oklusi pembuluh darah maka akan terjadi iskemia yang akan menyebabkan
akumulasi K + ekstraseluler dan H + yang selanjutnya mengaktifkan nosiseptor. Histamin,
bradikinin, dan prostaglandin E2 memiliki efek vasodilator dan meningkatkan permeabilitas
pembuluh darah. Hal ini menyebabkan edema lokal, tekanan jaringan meningkat dan juga
terjadi Perangsangan nosisepto. Bila nosiseptor terangsang maka mereka melepaskan
substansi peptida P (SP) dan kalsitonin gen terkait peptida (CGRP), yang akan merangsang
proses inflamasi dan juga menghasilkan vasodilatasi dan meningkatkan permeabilitas
pembuluh darah. Vasokonstriksi (oleh serotonin), diikuti oleh vasodilatasi, mungkin juga
bertanggung jawab untuk serangan migrain . Peransangan nosiseptor inilah yang
menyebabkan nyeri. (Silbernagl & Lang, 2000 dalam jurnal Mochamad B, 2015).

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nyeri


a. Usia
b. Jenis kelamin
c. Budaya
d. Ansietas
e. Pengalaman masa lalu dengan nyeri
f. Efek placebo
g. Keluarga dan support social
h. Pola koping

Klasifikasi Nyeri
Nyeri dikelompokan sebagai nyeri akut dan nyeri kronis. Nyeri akut biasanya datang
tiba-tiba, umumnya berkaitan dengan cedera spesifik, jika kerusakan tidak lama terjadi dan
tidak ada penyakit sistemik, nyeri akut biasanya menurun sejalan dengan penyembuhan.
Nyeri akut didefinisikan sebagai nyeri yang berlangsung beberapa detik hingga 6 bulan
(Brunner & Suddarth, 2003).
Nyeri kronis adalah nyeri konstan atau intermiten yang menetap sepanjang satu periode
waktu. Nyeri kronis tidak mempunyai awitan yang ditetapkan dan sering sulit untuk diobati,
karena biasanya nyeri ini tidak memberikan respon terhadap pengobatan yang diarahkan pada
penyebabnya. Nyeri kronis sering didefinisikan sebagai nyeri yang berlangsung selama 6
bulan atau lebih (Brunner & Suddarth, 2003).

Anda mungkin juga menyukai

  • Proposal Priscillia
    Proposal Priscillia
    Dokumen18 halaman
    Proposal Priscillia
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • LP Ca Serviks
    LP Ca Serviks
    Dokumen5 halaman
    LP Ca Serviks
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • Pengkajian Intrapartum Seminar
    Pengkajian Intrapartum Seminar
    Dokumen5 halaman
    Pengkajian Intrapartum Seminar
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • Pengaruh Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Pada Tanah Marginal Di Desa Tateli Kec. Mandolang
    Pengaruh Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Pada Tanah Marginal Di Desa Tateli Kec. Mandolang
    Dokumen9 halaman
    Pengaruh Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Pada Tanah Marginal Di Desa Tateli Kec. Mandolang
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen4 halaman
    Daftar Pustaka
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • Pengkajian Pascapartum
    Pengkajian Pascapartum
    Dokumen8 halaman
    Pengkajian Pascapartum
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • Daftar Riwayat Hidup
    Daftar Riwayat Hidup
    Dokumen1 halaman
    Daftar Riwayat Hidup
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • Estella Stase Anak
    Estella Stase Anak
    Dokumen8 halaman
    Estella Stase Anak
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • Surat Lamaran
    Surat Lamaran
    Dokumen1 halaman
    Surat Lamaran
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • LP D Atas
    LP D Atas
    Dokumen15 halaman
    LP D Atas
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • Askep Estella
    Askep Estella
    Dokumen23 halaman
    Askep Estella
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • Format Pengkajian Keperawatan Anak
    Format Pengkajian Keperawatan Anak
    Dokumen13 halaman
    Format Pengkajian Keperawatan Anak
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • MTBS Puskes
    MTBS Puskes
    Dokumen13 halaman
    MTBS Puskes
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • Irina e Bawah
    Irina e Bawah
    Dokumen20 halaman
    Irina e Bawah
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Tonsilitis
    Leaflet Tonsilitis
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Tonsilitis
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • KDP A Bawah Melisa
    KDP A Bawah Melisa
    Dokumen26 halaman
    KDP A Bawah Melisa
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • Analisis Jurnal Omsk
    Analisis Jurnal Omsk
    Dokumen2 halaman
    Analisis Jurnal Omsk
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • LP Dan Askep Oksigenasi
    LP Dan Askep Oksigenasi
    Dokumen25 halaman
    LP Dan Askep Oksigenasi
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • Analisis Jurnal Tonsilitis
    Analisis Jurnal Tonsilitis
    Dokumen2 halaman
    Analisis Jurnal Tonsilitis
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • Analisis Jurnal C3
    Analisis Jurnal C3
    Dokumen2 halaman
    Analisis Jurnal C3
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • Analisis Jurnal CKD
    Analisis Jurnal CKD
    Dokumen2 halaman
    Analisis Jurnal CKD
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Oksigenasi FIX
    Leaflet Oksigenasi FIX
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Oksigenasi FIX
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen3 halaman
    Bab Iii
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen4 halaman
    Bab I
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen7 halaman
    Bab Iv
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • COVER
    COVER
    Dokumen2 halaman
    COVER
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen11 halaman
    Bab Ii
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen7 halaman
    Bab Iv
    Misa Hiruna 'Miyui Uzumaki-Acodeva
    Belum ada peringkat