Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN ANALISA SINTESA

PASIEN DENGAN GASTRITIS

UGD PUSKESMAS KERINJING

OLEH

RIA GITA UTAMI


NPM : 21149011121

DOSEN PEMBIMBING
Ns. RADEN SURAHMAT, S.Kep, M.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA

TAHUN AJARAN 2021/2022


LAPORAN ANALISA SINTESA

PASIEN DENGAN GASTRITIS

UGD PUSKESMAS KERINJING

NamaMahasiswa : Ria Gita utami,S.Kep

Nama Pasien : TN. A

Diagnosa Medis : Gastritis

Tanggal : 21 Maret 2022

1. Pengkajian primer ( Pengkajian Airway, Breathing, Circulation dan disintegrity )


 Airway
Jalan napas paten
 Breathing
Pernapasan spontan, frekuensi 20 x/m, irama teratur, tidak menggunakan otot
pernapasan.
 Circulation
Cyanosis dan diaporesis tidak ada, mukosa bibir kering, akral panas, suhu 36°C, turgor
elastis, nadi cepat dan kuat, frekuensi 80x/m. Klien tampak meringis, konjunctiva
anemis.
 Disability
tampak lemah, mual dan muntah setiap makan, klien gelisah dan terasa nyeri pada ulu
hati.
P (Provokatif ) : Klien mengatakan timbul nyeri pada saat mau bergerak.
Q(qualiti) : Klien mengatan nyeri terasa seperti diiris-iris setiap ingin melakukan
aktivitas bergerak.
R (radiation): Klien mengatakan nyeri disekitar area abdomen
S (severity) : Klien tanpak meringis, skala nyeri 5, nyeri yang dirasakan klien disertai
nadi dan nafas cepat, klien merasa tidak nyaman ketika nyeridatang.
T (Time ) : Klien mengatakan nyeri terasa hilang timbul, nyeri dirasakan saat mau
bergerak.

2. Tindakan Keperawatan yang dilakukan (dilakukan untuk mengatasi kondisi yang di


dapat dari pengkajian primer)
1. Tindakan Keperawatan Yang Dilakukan :
- memberikan terapi sesuai instruksi dokter
- memberikan makan per-oral
2. Prinsip-Prinsip Tindakan dan Rasional :
a. Alat – alat di dekatkan di tempat tidur klien rasional : memudahkan dalam menggapai
peralatan yang dibutuhkan
b. Jelaskan prosedur yang akan dilaksanakan Rasioal: agar klien mengetahui apa yang
hendak perawat laksanakan sehingga mengurangi kecemasan.
c. Cuci tangan Rasional : mencegah infeksi silang.
d. Atur posisi pasien (pasien mencoba) dengan posisi semi fowler setengah duduk sesuai
kondisi pasien. Rasional : memudahkan klien untuk menelan
e. Tanyakan lauk dan pauk apa yang boleh dicampur dengan nasi. Rasional : sesuai
dengan diet pasien
f. Setelah makan dan minum anjurkan pasien untuk duduk sejenak sebelum kembali
berbaring Rasional : memberikan kesempatan pada klien untuk relaksasi

3. Evaluasi hasil tindakan (didapat setelah tindakan untuk mengatasi masalah primer
dilakukan)
Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah / diagnose tersebut :
- Kolaborasi dengan ahli gizi
- jadwalkan pengobatan dan tindakan diluar jam makan

4. Diagnosa keperawatan (diagnosa keperawatan untuk tindakan diatas meliputi PES dan
rasional diagnosa)
- Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d masukan nutrisi yang
tidak adekuat

5. Pengkajian sekunder (meliputi pengkajian riwayat keperawatan dan head to toe)


Pasien datang ke puskesmas dengan keluhan klien mengatakan klien sudah tidak nafsu
makan sejak 3 hari yll, nyeri ulu hati hilang timbul, klien meringis dan gelisah.
Riwayat Kesehatan sekarang : Pasien mengatakan nyri ulu hati dan tidak napsu makan
sejak 3 hari yang lalu.
Riwayat kesehatan dahulu : klien mengatakan ada penyakit maag sebelumnya
Riwayat kesehatan keluarga : klien mengatakan tidak ada penyakit keturunan

6. Pemeriksaan penunjang (labor,rontgen, CT scan dll)


Tidak dilakukan pemeriksaan.

7. Diagnosa keperawatan (2 diagnosa keperawatan utama untuk data yang didapat dari
pengkajian sekunder)
Nyeri b.d nyeri tekan abdomen

8. Prinsip-prinsip tindakan (meliputi tindakan mandiri dan kolaborasi serta rasional


tindakan)
Keadaan Umum
9. Monitor klien (monitor/pengkajian berkelanjutan yang dilakukan dan hasil yang didapat)
- Monitor TTV klien
- Anjuran Posisi Semi Fowler.
- Kolaborasi Pemberian Terapi
- Pantau Makanan yang dikonsumsi klien

10. Evaluasi diri:

S : Klien mengatakan mual berkurang, nyeri ulu hati (-)

O: Klien nampak tidak lagi meringis

A : Ketidakseimbangan Nutrisi b.d Kebutuhan Nutrisi

P : Masalah Teratasi Sebagai, Intervensi Dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai