Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr.

U DENGAN RESIKO
PERILAKU KEKERASAN DI RUANG GATOTKOCO RSJD DR.AMINO
GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH

DisusunOleh:
Nurul Kisna Kamalia Z 2008163

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2021
A. PENGKAJIAN
Nama : Sdr. U
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 20 th
Alamat : Grobogan
Suku/Bangsa : Jawa, Indonesia
Agama : Islam
No. Rm : 001430xx
Dx : Skizofrenia paranoid

Data Subjektif Data Objektif

- Keluarga mengatakan pasien - Klien tampak gelisah


sering marah2, mengamuk,
klien suka membanting
barang.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Resiko Perilaku Kekerasan

C. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Diagnosa dan
NO Diagnosa danTerapiKeperawatan
TerapiMedis
1 Dx. Keperawatan Dx Medis
a. Resiko Perilaku Kekerasan (Skizofrenia paranoid)

TerapiKeperawatan TerapiMedis
SP1 Resiko PerilakuKekerasan
1. Bina hubungan saling percaya
2. Bantu klien identifikasi penyebab, tanda dan
gejala perilaku kekerasan yang dilakukan, akibat
PK
3. Jelaskan cara mengontrol Marah
4. Ajarkan pasien mengontrol marah dengan cara
pertama : latihan minum obat yang benar

D. CATATAN PERKEMBANGAN

IMPLEMENTASI EVALUASI TTD

 Data : S : Kisna
Ds : - Pasien mengatakan kadang
- Klien mengatakan kadang marah-marah karena tidak
marah-marah karena tidak dibelikan hp, emosi belum bisa
dibelikan hp, emosi belum bisa dikontrol.
dikontrol O:
Do : - Pasien tampak bingung
- Pasien tampak gelisah A:
 Dx. Kep - RPK
Resiko Perilaku Kekerasan P:
Tindakan keperawatan - Latih sendiri cara mengontrol
1. Membina hubungan saling marah dengan latihan minum
percaya kepada klien obat yang benar dengan prinsip
2. Mengidentifikasi penyebab 6 benar (benar jenis, guna,
marah dosis, frekuensi, cara,
3. Mengajarkan pasien kontinuitas minum obat)
mengontrol marah dengan - Lanjutkan Sp 3 : Cara control
cara : latihan minum obat marah dengan cara verbal yang
yang benar Menciptakan baik
lingkungan yang tenang
untuk istirahat klien
4. Membuat kontrak waktu yang
akan datang (SP 3), tujuan
interaksi, tempa interaksi.
 RTL
- Menganjurkan klien latihan
minum obat yang benar 2x
sehari jam : 08.00 dan jam
16.30 Masukan dalam jadwal
kegiatan

E. CATATAN RENCANA KEGIATAN PASIEN


Cara minum obat yang benar

Hari Dilakukan
No Tanggal Kegiatan Mandir Dibantu Tidak
Waktu i teman Melakukan
1 29 April 2021 Latihan kegiatan minum obat
V
08.00 yang benar yang ke 1
2 29 April 2021 Latihan kegiatan minum obat
V
16.30 yang benar yang ke 2

Anda mungkin juga menyukai