Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA SDR.

U DENGAN RESIKO
PERILAKU KEKERASAN DI RUANG GATOTKOCO
RSJD DR AMINO GONDOHUTOMO

DisusunOleh:

Nurul Kisna Kamalia Z


2008163

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA

SEMARANG
2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA

Ruang Rawat: Ruang Gatotokoco Tanggal dirawat :


Tanggal Pengkajian: 13 April 2021

A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : Sdr. U
2. Umur : 20 Ttahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Alamat : Grobogan
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : SMP
7. Pekerjaan :-
8. Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
9. No. CM : 001430xx
10. Dx Medis : Skizofrenia
11. Penanggungjawab : Ny. S /Ibu
B. ALASAN MASUK
Pasien mengatakan suka marah-marah, mengamuk, dan merusak barang.
C. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu
Klien mengatakan pernah mengalami gangguan jiwa sudah 3 tahun lalu
2. Pengobatan sebelumnya
Klien sudah pernah menjalani pengobatan
3. Trauma
Klien mengaku tidak pernah mengalami aniaya fisik, seksual, kekerasan
baik itu sebagai korban maupun pelaku
4. Anggota keluarga yang gangguan jiwa
Klien mengatakan tidak ada yang memiliki riwayat gangguan jiwa.
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien mengatakan pernah kaget saat sahabatnya meninggal dunia karna
tersetrum.
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. TTV : TD : 120 / 80 mmHg , N : 96 x/mnt, S : 36 OC, RR : 20 x/mnt.
2. TB : 170 cm , BB : 75 kg
3. Keluhan fisik : klien mengatakan tidak ada keluhan fisik
E. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :

KET : : Laki –laki

: Perempuan

: Klien
Pengambil keputusan : Ny. S (ibu pasien)
Penjelasan : Klien anak pertama dari 2 bersaudara dan klien tinggal
bersama kedua orang tua dan adik perempuannya.
2. Konsep diri
a) Citra tubuh
Klien mengatakan merasa wajar dan biasa terhadap postur tubuhnya.
Klien menerima tubuhnya apa adanya.
b) Identitas
Klien mengatakan ingin cepat pulang kerumah biar bisa bertemu
kedua orang tua dan meminta maaf karena sudah marah-marah.
c) Peran
Klien mengatakan berstatus anak dalam keluarga seharusnya
membantu orang tua.
d) Ideal diri
Klien mengatakn merasa terombang-ambing karena belum punya
pilihan dan ragu-ragu dan menyesal sudah marah-marah sama orang
tua. Pengen menjadi orang yang berguna bagi kedua orang tuanya.
e) Harga diri
Klien mengatakan merasa sedih karena kenapa harus dimasukan ke
rumah sakit jiwa.
3. Hubungan sosial
a) Orang yang berarti : klien mengatakan orang yang berarti adalah
keuda orang tuanya.
b) Peran serta dalam kegiatan : klien mengatakan sering mengikuti
kegiatan di lingkungan rumahnya tetapi klien mengikuti kegiatan
TAK dan Rehabilatasi selama di rumah sakit jiwa.
c) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : klien mengatakan
dia sering main bersama temanya saat dirumah.
Masalah keperawatan : Isolasi sosial
4. Spiritual
a) Nilai dan keyakinan : klien mengatakan beragama Islam
b) Kegiatan ibadah : Sebelum sakit klien menjalankan sholat 5 waktu
sehari dan setelah dirawat di RSJ klien tidak pernah melakukan sholat.
Masalah Keperawatan: Distress Spiritual
F. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Klien berpakaian rapi, rambut di sisir, tubuh bersih dan tidak bau.
2. Pembicaraan
Klien kooperatif dalam berbicara.
3. Aktivitas motorik
Terlihat gelisah, klien selalu menarik nafas saat di wawancara
4. Alam perasaan
Klien merasa sedih karena harus dimasukan ke rumah sakit jiwa
5. Afek
Labil yaitu emosi yang cepat berubah
6. Interaksi selama wawancara
Klien kooperatif, kontak mata normal, mampu memulai pembicaraan.
7. Persepsi
Pembicaraan klien selalu berfokus pada apa yang sedang didiskusikan.
Klien tidak mengalami gangguan proses pikir dan tidak berhalusinasi.
8. Isi pikir
Tidak ada
9. Arus pikir
Sdr. U berbicara hanya dengan perawat, tiba-tiba terdiam dan menunduk.
10. Tingkat kesadaran
Kesadaran klien Compos mentis
11. Memori
a. Memori jangka panjang
Daya ingat jangka panjang klien baik dibuktikan dengan mampu
mengingat kejadian – kejadian sebelum masuk rumah sakti.
b. Memori jangka pendek
Klien mengingat hari dan waktu kejadian di bawa ke RSJ.

c. Memori jangka saat ini


Klien mampu mengingat kegiatan yang dilakukan pada hari yang
sama dibuktikan dengan klien mengatakan ” saya hari ini senam dan
jalan-jalan jam 07.00”.
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Klien mampu melakukan perhitungan sederhana hal ini terbukti ketika
perawat memberikan sebuah pertanyaan ” Mas hari ini kan hari senin 3
hari lagi hari apa”. Klien menjawab ”kamis”
13. Kemampuan menilai
Sdr. U mengatakan kalau setelah mandi baru makan
14. Daya tilik diri
Klien mengatakan tidak sakit.

G. KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG


1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan
a) Makan
Makan tiga kali sehari, porsi habis, klien dapat makan sendiri, klien
menyiapkan makanannya sendiri. Klien mau makan sesuai jadwal.
b) Perawatan kesehatan
Sebelumnya klien jika sakit selalu memeriksaknnya ke dokter atau
pelayanan kesehatan terdekat.
c) Pakaian
Klien mampu mengenakan pakaian sendir idan memilih pakaian yang
akan di kenakan dengan baik dan serasi
d) Tempat tinggal
Klien tinggal bersama bapak dan ibunya.
e) Uang
Klien mengatakan akan mencari kerja.
2. Kegiatan hidup sehari –hari
a) Mandi
Klien mandi tanpa harus disuruh untuk mandi
b) Kebersihan
Rambut klien bersih, sisiran, gigi klien bersih, kuku bersih, mulut
tidak bau.
c) BAK/BAB
Klien BAB/BAK di kamar mandi, klien mengatakan jika BAB dan
BAKnya lancar.
d) Ganti pakaian
Klien ganti pakaian setiap habis mandi
e) Tidur
Klien tidur di tempat tidur. Klien tidur bila mengantuk, kualitas tidur
cukup.
H. MEKANISME KOPING
Klien jarang berbicara dengan orang lain.
I. MASALAH PSIKOLOGIS DAN LINGKUNGAN
1. Masalah dengan dukungan kelompok
Klien tidak memiliki masalah dalam berhubungan dengan dukungan
kelompok
2. Masalah dengan lingkungan
Klien mengatakan tidak mempuyai masalah dengan tetangganya
3. Masalah dengan pendidikan, spesifik
Klien tidak memiliki masalah dengan sekolahnya
4. Masalah dengan pekerjaan, spesifik
Klien belum bekerja
5. Masalah dengan perubahan, spesifik
Klien tidak memiliki masalah dengan perubahan
6. Masalah dengan ekonomi
Klien tidak memiliki masalah dengan ekonomi
7. Masalah dengan pelayanan kesehatan
Klien tidak memiliki masalah dengan pelayanan kesehatan
J. PENGETAHUAN KURANG
Klien mengatakakan mengapa harus di bawa ke RSJ.
K. ASPEK MEDIS
1. Diagnosa medis : skizofrenia paranoid
2. Terapi : Resperidone 2 x 2 mg
Trihexyperidol 2 x 2 mg
L. DAFTAR MASALAH
1) Menarik Diri
2) Resiko perilaku kekerasan
3) Harga diri rendah
4) Distress spiritual
5) Koping tidak efektif

M. ANALISA DATA :
No Data Masalah

1 DS : Resiko Perilaku

- Klien Mengatakan “Saya suka marah marah Kekerasan


mbak,saya marah karena tidak dibelikan hp oleh
orang tua saya”
-  Klien Mengatakan “Saya membuang barang
dagangan bapak saya”

DO :  

- Klien antusias menceritakan tentang kemarahannya


dulu
- Klien mencoba mengingat kejadian yang
membuatnya marah waktu itu

2 DS : Harga Diri Rendah

- Klien Mengatakan “saya merasa sedih karena di


masukan ke RSJ oleh orang tua saya”

DO :

- Klien terlihat sedih, menundukkan kepala, dan selalu


menarik nafas

3 DS: Koping Individu Inefektif


- Pasien Sdr. U mengatakan dulu pernah masuk
RSJ karena kaget ditinggal mati oleh sahabatnya
dan mengurung diri dikamar

DO: pasien terlihat diam

N. POHON MASALAH

Resiko Perilaku Kekerasan

Harga diri rendah

Koping Individu Inefektif

O. Diagnosa Keperawatan
a. Resiko perilaku kekerasan
b. Harga Diri Rendah
c. Koping Individu Inefektif
P. Intervensi Keperawatan

Diagnosa
No Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan

1. Harga diri Setelah dilakukan tindakan


rendah keperawatan selama 3x24 jam,klien 1. Identifikasi kemampuan
tidak melakukan perilaku kekerasan, melakukan kegiatan dan aspek
dengan kriteria hasil sebagai berikut : positif pasien (buat daftar
kegiatan)
1. Penilaian diri positif
2. Bantu pasien menilai kegiatan
meningkat
yang dapat dilakukan saat ini
2. Perasaan memiliki kelebihan
(pilih dari daftar kegiatan): buat
atau kemampuan positif
daftar kegiatan yangdapat
meningkat.
dilakukan saat ini
3. Penerimaan penilaian posistif
3. Bantu pasien memilih salah
terhadap diri sendiri
satu kegiatan yang dapat
meningkat.
dilakukan saat ini untuk dilatih
4. Harga Diri Rendah menurun
4. Latih kegiatan yang dipilh (alat
dan cara melakukannya)
5. Masukkan pada jadwal kegiatan
untuk latihan dua kali per
minggu
SP2 HDR
1. Evaluasi kegiatan pertama yang
telah dilatih dan berikan pujian
2. Bantu pasien memilih kegiatan
kedua yang akan dilatih
3. Latih kegiatan kedua kedua
(alat dan cara)
4. Masukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan : dua
kegiatan masing2 dua kali per
hari

SP3 HDR
1. Evaluasi kegiatan pertama dan
kedua yang telah dilatih dan
berikan pujian
2. Bantu pasien memilih kegiatan
ketiga yang akan di latih
3. Latih kegiatan ketiga ( alat dan
cara)
4. Masukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan : tiga
kegiatan masing2 dua kali per
hari

SP4 HDR

1. Evaluasi kegiatan pertama,


kedua dan ketiga yang telah
dilatih dan berikan pujian
2. Bantu pasien untuk memilih
kegiatan ke empat yang akan
dilatih
3. Latih kegiatan ke empat (alat
dan cara)
4. Masukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan : empat
kegiatan masing2 dua kali per
hari

2 Resiko Setelah dilakukan tindakan SP 1


perilaku keperawatan selama 3x24jam,klien
1. Identifikasi penyebab, tanda
kekerasan tidak melakukan perilaku kekerasan,
& gejala, PK yang dilakukan,
dengan kriteria hasil sebagai berikut :
akibat PK
1. Klien dapat mengidentifikasi 2. Jelaskan cara mengontrol PK:
penyebab perilaku kekerasan fisik, obat, verbal, spiritual.
2. Klien dapat mengidentifikasi 3. Latihan cara mengontrol PK
tanda-tanda perilaku kekerasan fisik 1&2
3. Klien dapat menyebutkan jenis 4. Masukkan pada jadwal
perilaku kekerasan yang pernah kegiatan untuk latihan fisik
dilakukan SP 2
4. Klien dapat menyebutkan akibat
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik
dari perilaku kekerasan yang
1dan 2 beri pujian
dilakukannya
2. Latih cara mengontrol Pk
5. Klien dapat menyebutkan dan
dengan obat. (jelaskan 6 benar:
memberikan contoh cara
jenis, guna, dosis, frekuensi,
mengontrol perilaku kekerasan
cara, kontinuitas minum obat)
3. Masukkan pada jadwal kegiatan
untuk latihan fisik dan minum
obat. Masukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan fisik dan
minum obat

SP 3
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik
1,2 & obat. Beri pujian.
2. Latih cara mengontrol PK
secara verbal (3 cara, yaitu:
mengungkapkan, meminta,
menolak dengan benar)
3. Masukkan pada jadwal kegiatan
untuk latihan fisik, minum obat
dan verbal

SP 4

1. Evaluasi kegiatan latihan fisik


1,2 & obat & verbal. Beri
pujian.
2. Latih cara mengontrol spiritual
(2 kegiatan)
3. Masukkan pada jadwal kegiatan
untuk latihan fisik, minum obat,
verbal dan spiritual.
Q. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tanggal Diagno Implementasi Evaluasi Paraf


/jam se
12 April Resiko Data : S : Pasien mengatakan senang karena
2021 Perilak DS : Pasien mengatakan dapat berbagi cerita.
10.00 u sering marah-marah sendiri O: Pasien mampu menceritakan penyebab marah marah dan
Kekera dan membanting barang- mempraktikkan cara mengontrol marah. Kisna
san barang A : Resiko Perilaku Kekerasan masih
DO :Pasien tampak gelisah, ada..
kesal P:
Dx. Kep. : Resiko Perilaku
- Optimalkan SP1
Kekerasan
lanjutkan SP2
Tindakan :
1. Mendiskusikan
penyebab PK
2. Mendiskusikan
tanda dan gejala PK
3. Mendiskusikan PK
yang dilakukan
4. Mendiskusikan
akibat PK
5. Mendiskusikan cara
mengontrol PK
6. Melatih cara
mengontrol PK
dengan cara fisik
I:nafas dalam
7. Menganjurkan
pasien memasukkan
dalam jadwal
kegiatan harian
Rencana Tindak Lanjut :
1. Latihan mengontrol
marah dua kali
sehari yaitu pukul
07.00 dan 10.00
2. Menganjurkan klien
memasukkan dalam
jadwal kegiatan
harian

S : Pasien mengatakan senang karena


13 april Data :
2021 DS : Pasien mengatakan Mengetahui cara mengontrol marah
10. 00 sering marah-marah O : klien mampu mempraktikan mengontol marah dengan
DO : Pasien tampak gelisah, cara SP 2: minum obat kisna
kesal A :.Resiko Perilaku Kekerasan masih
Dx. Kep. : Resiko Perilaku ada..
Kekerasan
Tindakan :
P:
1. Mengevaluasi
- Ulangi SP 1 dan 2 Pasien
kemampuan klien
- Lanjutkan SP 3 RPK : Verbal (3 cara, yaitu:
mengontrol PK
mengungkapkan, meminta, menolak dengan benar)
dengan cara fisik I
2. Melatih klien
mengontrol PK
dengan cara minum
obat
3. Menganjurkan
klien memasukkan
dalam jadwal
kegiatan harian
Rencana Tindak Lanjut :
1. Menganjurkan klien
latihan mengontrol
PK dengan cara
verbal
2. Menganjurkan
pasien memasukkan
dalam jadwal
kegiatan harian

Rabu, 14 Data : S : Pasien mengatakan senang karena


April DS : Pasien mengatakan Mengetahui cara mengontrol
2021 sering marah-marah marah-marah
09.00 DO :Pasien tampak gelisah O : pasien tampak mempraktekkan
Dx. Kep. : Resiko Perilaku Dalam kegiatan sehari-hari kisna
Kekerasan A :Resiko Perilaku Kekerasan masih ada.
Tindakan : P : Lanjutkan latihan pasien mengontrol PK dengan cara
1. Mengevaluasi spiritual
kemampuan klien
mengontrol PK
dengan cara fisik I
dan II
2. Melatih klien
mengontrol PK
dengan cara verbal
3. Menganjurkan
pasien memasukkan
dalam jadwal
kegiatan harian
Rencana Tindak Lanjut :
1. Motivasi klien
latihan mengontrol
PK dengan cara
spiritual 3 kali sehari
Menganjurkan
pasien memasukkan
dalam jadwal
kegiatan harian
JADWAL KEGIATAN PASIEN DI RUANG GATOTKACA RSJD DR. AMINO
GONDOHUTOMO
PROVINSI JAWA TENGAH
WAKTU SENIN SELASA RABU
04.30 PASIEN BANGUN DAN PASIEN BANGUN DAN MERAPIKAN PASIEN BANGUN DAN
MERAPIKAN TEMPAT TIDUR TEMPAT TIDUR MERAPIKAN TEMPAT TIDUR
05.00 MANDI DAN SHOLAT SUBUH MANDI DAN SHOLAT SUBUH MANDI DAN SHOLAT
SUBUH
07.00 MAKAN PAGI DAN MINUM MAKAN PAGI DAN MINUM OBAT MAKAN PAGI DAN MINUM
OBAT OBAT
07.15 SIKAT GIGI DAN KERAMAS SIKAT GIGI SIKAT GIGI
07.25 PASIEN DIUKUR TTV PASIEN DIUKUR TTV PASIEN DIUKUR TTV
07.35 SENAM ATAU JALAN SENAM ATAU JALAN KELILING SENAM ATAU JALAN
KELILING RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT KELILING RUMAH SAKIT
08.00 ECT ATAU REHABILITAS REHABILITAS TERAPY KERJA ECT DAN REHABILITAS
TERAPY KERJA PASIEN PASIEN TERAPY KERJA PASIEN
10.00 PASIEN MELAKUKAN PASIEN MELAKUKAN PASIEN MELAKUKAN
INTERAKSI DENGAN INTERAKSI DENGAN PERAWAT INTERAKSI DENGAN
PERAWAT DAN MELAKUKAN DAN BERMAIN CATUR PERAWAT DAN BERMAIN
TAK PASIEN CONGKLAK

12.00 MAKAN SIANG DAN MINUM MAKAN SIANG DAN MINUM MAKAN SIANG DAN MINUM
OBAT OBAT OBAT
12.30 SHOLAT DZUHUR DAN SHOLAT DZUHUR DAN SHOLAT DZUHUR DAN
ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
15.30 MANDI SORE DAN SHOLAT MANDI SORE DAN SHOLAT MANDI SORE DAN SHOLAT
ASHAR ASHAR ASHAR
18.00 MAKAN MALAM DAN MINUM MAKAN MALAM DAN MINUM MAKAN MALAM DAN
OBAT OBAT MINUM OBAT
19.00 SHOLAT ISYA’ SHOLAT ISYA’ SHOLAT ISYA’
20.00 ISTIRAHAT TIDUR ISTIRAHAT TIDUR ISTIRAHAT TIDUR
WAKTU KAMIS JUM’AT SABTU
04.30 PASIEN BANGUN DAN PASIEN BANGUN DAN MERAPIKAN PASIEN BANGUN DAN
MERAPIKAN TEMPAT TIDUR TEMPAT TIDUR MERAPIKAN TEMPAT TIDUR
05.00 MANDI DAN SHOLAT SUBUH MANDI DAN SHOLAT SUBUH MANDI DAN SHOLAT
SUBUH
07.00 MAKAN PAGI DAN MINUM MAKAN PAGI DAN MINUM OBAT MAKAN PAGI DAN MINUM
OBAT OBAT
07.15 SIKAT GIGI DAN KERAMAS SIKAT GIGI SIKAT GIGI
07.25 PASIEN DIUKUR TTV PASIEN DIUKUR TTV PASIEN DIUKUR TTV
07.35 SENAM ATAU JALAN SENAM ATAU JALAN KELILING SENAM ATAU JALAN
KELILING RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT KELILING RUMAH SAKIT
08.00 REHABILITAS TERAPY KERJA ECT, REHABILITAS : REHABILIT PASIEN :
PASIEN PENGKAJIAN, MEMBACA, DAN MEMBACA
TERAPY KELOMPOK
10.00 PASIEN MELAKUKAN PASIEN MELAKUKAN PASIEN MELAKUKAN
INTERAKSI DENGAN INTERAKSI DENGAN PERAWAT INTERAKSI DENGAN
PERAWAT DAN BERMAIN DAN BERMAIN BULU TANGKIS PERAWAT DAN LEMPAR
KARTU BOLA

12.00 MAKAN SIANG DAN MINUM MAKAN SIANG DAN MINUM MAKAN SIANG DAN MINUM
OBAT OBAT OBAT
12.30 SHOLAT DZUHUR DAN SHOLAT DZUHUR DAN SHOLAT DZUHUR DAN
ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
15.30 MANDI SORE DAN SHOLAT MANDI SORE DAN SHOLAT MANDI SORE DAN SHOLAT
ASHAR ASHAR ASHAR
18.00 MAKAN MALAM DAN MINUM MAKAN MALAM DAN MINUM MAKAN MALAM DAN
OBAT OBAT MINUM OBAT
19.00 SHOLAT ISYA’ SHOLAT ISYA’ SHOLAT ISYA’
20.00 ISTIRAHAT TIDUR ISTIRAHAT TIDUR ISTIRAHAT TIDUR

Anda mungkin juga menyukai