Anda di halaman 1dari 16

Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn.

RE Dengan Masalah Utama: Harga


Diri Rendah Di Ruang XII (MADRIM) Rumah Sakit Jiwa Dr. Amino
GundoHutomo Semarang

I. IDENTITAS
Identitas Klien
Nama : Tn. RE
Umur : 47 tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SPG
Pekerjaan : Guru
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Langensari, Ungaran
Diagnosa Keperawatan : Harga diri rendah
No. RM : 019015
Tanggal Dirawat : 16 Desember 2013
Tanggal Pengkajian : 21 Desember 2013

Identitas Penanggung jawab


Penanggung jawab : Ny. K
Umur : 40 tahun
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Langensari, Ungaran
Hubungan dengan klien : Istri

1
II. ALASAN MASUK
November 2013 klien merasa berdosa, sudah 3 hari tidak tidur dan berbuat
onar. Klien kadang menagis dan selalu merasa bersalah. Klien selalu
berbicara sendiri meminta maaf ke bapaknya yang sudah meninggal.

III. FAKTOR PRESDIPOSISI


Klien sebelumnya sudah pernah di rawat 4x di Rumah Sakit Jiwa Dr. Amino
Gundo Hutomo Semarang, terakhir bulan Oktober 2013 selama seminggu
dan pulang dengan keadaan baik. Namun karena klien sulit minum obat
sehingga klien kambuh dan dibawa lagi ke rumah sakit jiwa kembali pada
tanggal 16 Desember 2013. Hubungan klien dengan keluarga baik. Dari
keluarga tidak ada yang mengalami sakit yang sama seperti klien. Riwayat
pengobatan sebelumnya kurang berhasil. Tidak ada riwayat trauma fisik
atau psikis yang klien alami.
Masalah Keperawatan :-

IV. PEMERIKSAAN FISIK


1. Tanda Vital :
TD : 120/90 mmHg Nadi : 86 X/Menit
S : 36,5 ° C RR : 18 X/Menit
TB : 169 cm BB : 76 kg
2. Keluhan fisik : tidak ada

2
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Keterangan :
: Laki-laki meninggal
: perempuan meninggal
: Perempuan
: Klien
: Garis keturunan
: tinggal dalam satu rumah
Keluarga jarang menggunakan teknik komunikasi terbuka karena bila
ada masalah jarang musyawarah, interaksi dalam keluarga baik.
Didalam keluarga klien jika ada permasalahan yang mengambil
keputusan dalam masalah tersebut adalah istrinya. Keluarga kooperatif
dan mendukung kesembuhan klien.
Masalah keperawatan : -
2. Konsep diri
a. Gambaran diri
Klien mengatakan tidak suka dengan kondisi tubuhnya, terutama
bagian lehernya yang miring.
b. Identitas diri
Klien menyadari dirinya laki-laki berusia 47 tahun anak ketiga dari
tujuh bersaudara, pendidikan terakhir SPG mengajar sebagai guru
SD. Klien sudah menikah dan memiliki 2 orang anak.

3
c. Peran diri
Klien sebagai seorang guru yang mengajar di SD Mbeji 01. Klien
juga seorang ayah yang bertanggungjawab kepada keluarganya.
Klien sebagai tulang punggung keluarga.
d. Ideal diri
Klien mempunyai cita – cita keluarganya menjadi keluarga yang
bahagia dan klien sangat berharap dapat sembuh dari penyakitnya,
dapat cepat pulang ke rumah dan berkumpul dengan keluarga.
e. Harga diri
Saat dikaji klien mengatakan sudah tidak berguna lagi, kurang
percaya diri, dan minder karena harus dirawat di RSJ.
Masalah keperawatan : gangguan citra tubuh, harga diri rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti bagi klien adalah keluarga. Jika klien punya
masalah lebih sering dipendam sendiri, klien termasuk orang yang
pendiam, pemikir dan tertutup sehingga ia jarang bergaul dengan
orang lain.
b. Peran serta dalam kelompok atau masyarakat.
Klien sering datang ke perkumpulan RT dan kerja bakti.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Saat dilakukan pengkajian, klien mengatakan malu bila dirinya nanti
saat sudah pulang kerumah diejek tetangga karena keluar dari rumah
sakit jiwa. Klien juga terlihat suka duduk sendirian dan pandangan
mata terlihat kosong.
Masalah Keperawatan : Isolasi sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan Keyakinan
Klien beragama islam. Sebelum sakit klien sholat 5 waktu, selama di
RSJ klien juga sholat 5 waktu.

4
b. Kegiatan ibadah
Klien mengatakan sebelum sakit selalu mengikuti kegiatan
keagamaan, dan sholat 5 waktu. Klien selalu berdoa supaya
diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.
Masalah Keperawatan : -

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan
Penampilan klien secara menyeluruh rapi. Rambut pendek tertata tapi,
kuku pendek bersih penggunaan pakaian sesuai untuk klien, dan cara
berpakaian sesuai dengan waktu, tempat identitas, situasi atau kondisi,
berganti pakaian 2 kali sehari (pagi dan sore).
Masalah Keperawatan : -
2. Pembicaraan
Saat dilakukan pengkajian klien dapat menjawab pertanyaan perawat
dengan baik, cara bicara lambat dan intonasi rendah. Kooperatif jika
diajak ngobrol.
Masalah Keperawatan : -
3. Aktifitas motorik
Klien cenderung tenang
Masalah Keperawatan : -
4. Alam perasaan
Saat dikaji klien mengatakan perasaannya sedih karena merasa bersalah
dengan kematian ayahnya.
Masalah Keperawatan : keputusasaan
5. Afek
Afek klien labil, saat dilakukan pengkajian klien bisa tersenyum namun
tiba-tiba sedih dan menangis.
Masalah Keperawatan : kerusakan interaksi sosial

5
6. Interaksi selama wawancara
Kooperatif, dapat menjawab semua pertanyaan yang ditanyakan perawat,
bicara pelan, kontak mata melihat lawan bicara.
Masalah Keperawatan : -
7. Persepsi
Saat dilakukan pengkajian, klien mengatakan bahwa dirinya tidak
mendengar suara-suara maupun melihat sesuatu yang tidak ada
wujudnya.
Masalah keperawatan: -
8. Arus pikir
Pembicaraan klien dapat dimengerti perawat. Selama berinteraksi
dengan perawat, klien tidak mengalami blocking
Masalah keperawatan : -
9. Isi pikir
Klien tidak memiliki gangguan dalam isi piker.klien tidak mempunyai
pikiran yang aneh-aneh selama ini dan juga tidak ada waham.
Masalah Keperawatan : -
10. Tingkat kesadaran
Tingkat kesadaran klien baik, orientasi tempat, waktu dan orang baik.
Klien mengetahui sekarang berada di RSJD Amino Gundohutomo
Semarang, klien mengetahui hari, bulan, tahun, klien dapat membedakan
pagi, siang dan malam, klien dapat mengenali orang lain. klien
mengatakan saat ini adalah pagi hari, hari Sabtu, Desember 2013. Klien
juga mengatakan yang berbaju putih adalah perawat, sedangkan yang
memakai seragam biru seperti klien adalah pasien.
Masalah Keperawatan : -
11. Memori
Daya ingat jangka panjang klien baik, klien dapat mengingat tanggal,
bulan dan tahun kelahirannya yaitu 14 September 1965. Daya ingat
jangka pendek dan daya ingat saat ini baik klien ingat siapa yang
membawanya ke Rumah Sakit adalah petugas dari rumah sakit serta

6
kegiatan yang dilakukan klien hari ini seperti bangun jam 06.00 WIB,
mandi dan sholat jam 06.10 WIB dan sarapan pagi jam 07.15 WIB.
Masalah Keperawatan : -
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Tingkat konsentrasi klien cukup baik, klien dapat menjawab pertanyaan
perawat walaupun keadaan ruangan cukup ramai oleh pasien yang lain.
Klien dapat berhitung perkalian 7x7=49, dan pembagian 54:9=6
Masalah Keperawatan : -
13. Kemampuan menilai
Pasien dapat mengambil keputusan sederhana dengan bantuan, dimana
saat diajukan dua pilihan berbincang di teras atau diruang makan klien
dapat menentukan pilihan berbincang diruang makan.
Masalah Keperawatan : -
14. Daya Tilik Diri
Klien mengatakan alasannya ia dibawa ke rumah sakit logis karena
klien merasa bersalah kepada ayahnya.
Masalah Keperawatan : -

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan
Pasien mampu memenuhi kebutuhannya sendiri meliputi makanan,
keamanan, perawatan kesehatan, pakaian, transportasi, tempat tinggal,
maupun uang.
Masalah Keperawatan : -
2. Kegiatan hidup sehari-hari
a. Perawatan diri
Dalam perawatan hidup sehari-hari seperti makanan, keamanan,
perawatan kesehatan, pakaian, transportasi, dan tempat tinggal, dapat
dilakukan klien dengan bantuan minimal.
Masalah Keperawatan : -

7
b. Nutrisi
Klien makan 3 kali sehari dengan menu yang di sediakan dari
Rumah Sakit, saat makan klien habis 1 porsi, klien makan dengan
menggunakan sendok. Klien mengatakan suka dengan makanan
yang diberikan rumah sakit. Klien mampu menyiapkan dan
membersihkan peralatan makan sendiri. Klien makan dimeja makan
bersama dengan teman-teman yang lainnya. Selama dirawat klien
mengalami peningkatan berat badan dari 75 kg menjadi 76 kg.
Masalah Keperawatan : -

VIII. MEKANISME KOPING


Menurut klien, klien merupakan seorang yang pemalu, pemikir, tertutup,
suka menyendiri dan melamun. Jika ada masalah klien tidak pernah
menceritakan kepada keluarga namun lebih sering memikirkannya sendiri.
Keluarga mengatakan sejak 3 hari sebelum masuk ke RSJ, klien tidak tidur
dan berbuat onar.
Masalah Keperawatan : resiko menciderai diri, orang lain dan lingkungan

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Keluarga klien sangat mendukung untuk kesembuhan klien, keluarga siap
menerima klien kembali, keluarga akan berusaha untuk memberikan
dukungan kepada klien dengan cara lebih memperhatikan klien, keluarga
klien akan membantu untuk selalu memantau klien teratur dalam meminum
obat. Sebelum masuk rumah sakit jiwa, klien susah tidur, dan berbuat onar.
Masalah Keperawatan : Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan

X. PENGETAHUAN
Klien bekerja sebagai guru di SD. Saat pengkajian menurut pengetahuan
klien, sakit jiwa adalah jiwa seseorang yang tidak sesuai pada jiwa pada
umumnya. Klien tampak mengerti pada saat dijelaskan bahwa dirinya itu
hebat tidak seperti yang klien pikiran sebelumnya.
Masalah Keperawatan : Kesiapan meningkatkan pengetahuan

8
XI. ASPEK MEDIK
Diagnosa Medik : Skizofrenia ketatonic
Terapi medik :
 olandoz 2 x 10mg
 Trihexyphenidil 1 x 2mg
 Chlorplomazin 2 x 100mg
 Chloranfecornt 3 x 1gr
 Asam metafenat 3 x 50mg
Hasil pemeriksaaan EKG : sinus tachicardi

9
XII. ANALISA DATA
Tgl/jam Data Fokus Masalah
14 Des DS :
2013  Klien mengatakan malu dengan Gangguan konsep diri :
09.00 dirinya harga diri rendah
 Klien merasa tidak berguna lagi
dan kurang percaya diri.
DO :
Cara bicara klien lambat intonasi
rendah,

DS :
Klien mengatakan malu bila dirinya Isolasi sosial: menarik
nanti kalau pulang kerumah diejek diri.
oleh orang disekitar rumahnya.
DO :
Klien terlihat suka sendirian dan
pandangan mata terlihat kosong

DS :
 Klien mengatakan malu dengan Gangguan citra tubuh
dirinya terutama lehernya
 Klien merasa tidak berguna lagi
dan kurang percaya diri.
DO :
Klien ingin menjadi yang terbaik
buat keluarganya.

XIII. DAFTAR MASALAH


1. Harga diri rendah
2. Menarik diri
3. Gangguan citra tubuh
4. Resiko menciderai diri, orang lain dan lingkungan
5. Keputusasaan
6. Kerusakan interaksi sosial
7. Kesiapan meningkatkan pengetahuan

10
XIV. POHON MASALAH

AKIBAT Isolasi sosial :


Menarik diri

CORE PROBLEM Gangguan konsep diri :


Harga diri rendah

SEBAB Gangguan citra tubuh

XV. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan konsep diri : harga diri rendah
2. Gangguan citra tubuh
3. Isolasi sosial : menarik diri

11
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. RE Nama Mahasiswa : Sriningsih
Ruang : Madrim (XII) NIM : 1308071
No. RM : 091570

No Diagnosa keperawatan Tindakan keperawatan Diagnosa medis Terapi medis


1 Harga diri rendah SP 1 Skizofrenia ketatonic 1. EKG : sinus
1. Mengidentifikikasi kemampuan dan tachycardia
aspek positif yang dimiliki klien 2. Obat oral :
2. Membantu pasien memiliki kemampuan a. olandoz 2 x 10mg
klien yang masih dapat digunakan b. Trihexyphenidil 1 x
3. Membantu klien memilih kegiatan yang 2mg
akan dilatih sesuai dengan kemampuan c. Chlorplomazin 2 x
klien 100mg
4. Melatih klien kegiatan yang dipilih d. Chloranfecornt 3 x
sesuai kemampuan 1gr
5. Membimbing klien memasukkan dalam e. Asam metafenat 3 x
jadwal kegiatan harian 50mg

SP 2
1. Memvalidasi masalah dan latihan
sebelumnya
2. Melatih kegiatan kedua (atau
selanjutnya) yang dipilih sesuai
kemampuan
3. Membimbing klien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian

12
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Klien : Tn. RE Nama Mahasiswa : Sriningsih


Ruang : Madrim (XII) NIM : 1308071
No. RM : 019015

Tgl/jam Implementasi Evaluasi Paraf


21 Des Data : S :
2013 DS :  “Saya RE, senang dipanggil ya R”
09.00 “saya malu dengan diri saya mbak, saya tidak  “saya tidak mempunyai kemampuan apa-apa mbak,
WIB berguna” buktinya saya dibawa kesini”
DO :  “saya malu dengan diri saya mbak, saya tidak
 Roman muka ngantuk berguna”
 Bigung O:
 kontak mata baik  Bicara pelan, bigung, tenang, kontak mata baik,
 tenang kooperatif
A:
Dx Keperawatan : HDR SP 1  Hubungan saling percaya sudah terbina dengan baik

Tindakan Keperawatan : P : ulangi SP 1


1. Bina hubungan saling percaya
2. Mengidentifikikasi kemampuan dan aspek positif
yang dimiliki klien
3. Membantu pasien memiliki kemampuan klien yang
masih dapat digunakan
4. Membantu klien memilih kegiatan yang akan dilatih
sesuai dengan kemampuan klien
5. Melatih klien kegiatan yang dipilih sesuai

13
kemampuan
6. Membimbing klien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian

23 Des Data : S:
2013 DS :  “saya tidak punya kemampuan mbak”
10.00 “saya tidak punya kemampuan mbak, saya tidak  “kalau mengajar itu kan keharusan karena pekerjaan
WIB bisa melakukan apa-apa” saya”
DO :  “saya bisa menata tempat tidur sendiri, bisa mencuci
 Tenang, kontak mata baik gelas”
O:
Dx. Keperawatan : HDR SP 1  Bicara pelan
 Tenang
Tindakan keperawatan :  Kontak mata baik
1. Mengidentifikikasi kemampuan dan aspek positif  kooperatif
yang dimiliki klien A:
2. Membantu pasien memiliki kemampuan klien yang  Klien dapat mengidentifikasi kemapuan dan aspek
masih dapat digunakan positif yang dimiliki
3. Membantu klien memilih kegiatan yang akan dilatih
sesuai dengan kemampuan klien P: ulangi SP1
4. Melatih klien kegiatan yang dipilih sesuai
kemampuan
5. Membimbing klien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian

14
27 Des Data : S:
2013 DS :  “iya mbak, saya bisa mencuci gelas, bisa bercocok
10.00 “Saya tidak tahu kemampuan saya mbak” tanam”
WIB  “iya, saya mau melakukannya”
DO : O:
 Tenang, kontak mata baik  Bicara pelan
 Tenang
Dx. Keperawatan : HDR SP1  Kontak mata baik
 kooperatif
Tindakan keperawatan : A:
1. Mengidentifikikasi kemampuan dan aspek positif  Klien mampu mengidentifikasi kemampuan dan
yang dimiliki klien aspek positif yang dimiliki
2. Membantu pasien memiliki kemampuan klien yang  Klien mampu melakukan mencuci gelas
masih dapat digunakan
3. Membantu klien memilih kegiatan yang akan dilatih P: ulangi SP1
sesuai dengan kemampuan klien
4. Melatih klien kegiatan yang dipilih sesuai
kemampuan
5. Membimbing klien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian

15
As

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn. RE


DENGAN MASALAH UTAMA : HARGA DIRI RENDAH
DI RUANG XII (MADRIM) RSJ DR. AMINO GUNDOHUTOMO
SEMARANG

Disusun oleh :

Sriningsih
1308071

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2013

Anda mungkin juga menyukai