OLEH :
DIAN PUDI P.
MOH. SUBAIRI
DINI TAURISIYA
RISKI WIDIASIH
BERNADETE LINA H.
ISLAHUL AMRI
DESI KRISDIANTIN
YUYUN DWI W.
MUADZATUL A.
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= Meninggal
= Klien
Keluarga klien mengatakan bahwa klien anak pertama dari 4
bersaudara, tinggal serumah dengan orang tua dan adik-adiknya.
2. Konsep diri
a. Gambaran diri : klien mengatakan diantara anggota tubuh yang
paling ia senangi adalah wajahnya karena dirasa
tampan
b. Identitas : klien mengatakan ia anak pertama dari 4 bersaudara,
jenis kelamin laki-laki
c. Peran : klien mengatakan kalau dia membantu keluarga
dengan berjualan koran untuk membantu keluarga
dan dapat tambahan uang jajan
d. Ideal diri : px ingin cepat sembuh dan cepat pulang ke rumah
e. Harga diri : klien merasa direndahkan karena biasa diejek oleh
teman-temannya
Masalah keperawatan : - Harga diri rendah
- Gangguan konsep diri
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : klien mengatakan sangat menyayangi kedua
orang tua dan adik-adiknya, terutama adalah
ibunya karena ibunya sayang sekali terhadap
klien dan sering memberi uang jajan.
Ibu klien mengatakan, klien lebih dekat dengan
ibunya dari pada ayahnya, karena ayahnya
jarang di rumah dan komunikasi antara
keduanya kurang, ayah klien harus bekerja di
luar kota dan baru seminggu sekali pulang ke
rumah.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok : ibu klien mengatakan,
sebelum sakit klien aktif sebagai remaja masjid di kampungnya. Di
rumah sakit klien dapat bergaul dengan baik dengan sesama klien
Masalah keperawatan : hambatan komunikasi
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : dalam
berkomunikasi dengan orang lain jawaban klien tidak sesuai dengan
jawaban yang sebenarnya (ngelantur).
Masalah keperawatan : kerusakan interaksi sosial
4. Spiritual
Klien mengatakan dia masuk ke RSJ karena pengaruh ilmu hitam,
klien belajar ilmu hitam di Nganjuk.
Ibu klien mengatakan, saat masuk di rumah klien termasuk anak
yang taat beribadah.
Selama di rumah sakit, klien tidak pernah terlihat beribadah baik di
ruangan maupun di mushola.
Masalah keperawatan : distres spiritual
TUK II :
Kx dapat mengenal Kx dapat menyebutkan 1. Adakan kontak sering dan Mengurangi
halusinasinya waktu, isi, frekuensi bertahap waktu kosong
timbulnya halusinasi 2. Observasi tingkah laku kx bagi kx sehingga
terbaik dengan halusinasinya
DIAGNOSA PERENCANAAN
No Tgl RASIONAL
KEPERAWATAN TUJUAN KRITERIA EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN
3. Bantu kx mengenal dapat mengurangi
halusinasinya frekuensi
halusinasi.
Halusinasi harus
dijelaskan
terlebih dahulu
oleh perawat agar
interaksi dengan
kx dapat berjalan
lancar
TUK III :
Kx dapat mengontrol 1. Kx dapat menyebabkan 1. Identifikasi bersama kx cara Tindakan yang
halusinasinya tindakan yang biasanya tindakan yang dilakukan jika dilakukan kx
dilakukan untuk terjadi halusinasi (marah, takut, merupakan upaya
mengendalikan sedih, senang) untuk mengatasi
halusinasinya 2. Diskusikan manfaat dan cara halusinasi.
2. Kx dapat menyebutkan yang digunakan kx, jika Dengan
cara baru bermanfaat beri pujian halusinasi yang
3. Diskusikan cara baru untuk terkontrol oleh kx
memutus/mengontrol maka resiko
timbulnya halusinasi : terjadinya
a. Katakan : saya tidak mau tindakan
dengar kamu (pada sat kekerasan tidak
halusinasi terjadi) terjadi
b. Menemui orang lain
(perawat/teman/anggota
keluarga) untuk bercakap-
cakap/mengatakan
halusinasi yang didengar
PERENCANAAN
No Tgl DIAGNOSA KEPERAWATAN RASIONAL
TUJUAN KRITERIA EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN
c. Membuat jadwal kegiatan
sehari-hari agar halusinasi
tidak sempat muncul
TUK 4
Klien dapat dukungan dari - Keluarga dapat membina 1. Anjurkan klien untuk Sebagai upaya
keluarga dalam mengontrol hubungan saling percaya memberitahu keluarga jika pelatihan kx
halusinasinya dengan perawat mengalami halusinasi sebelum berada di
- Keluarga dapat 2. Diskusikan dengan keluarga rumah keluarga
menyebutkan pengertian, (pada saat keluarga berkunjung yang mampu
tanda dan tindakan untuk atau pada saat kunjungan rumah merawat kx
mengendalikan halusinasi a. Gejala halusinasi yang dengan halusinasi
dialami klien paling efektif
b. Cara yang dapat dilakukan mendukung
klien dan keluarga untuk kesembuhan kx
memutus halusinasi dengan masalah
halusinasi
TUK 5
Klien dapat memanfaatkan - kx dan keluarga dapat 1. Diskusikan dengan kx dan Meningkatkan
obat dengan baik menyebutkan manfaat, keluarga tentang dosis, frekuensi pengetahuan dan
dosis dan efek samping dan manfaat obat motivasi kx untuk
obat 2. Anjurkan kx minta sendiri obat minum obat
- kx dapat pada perawat dan merasakan secara teratur
mendemonstrasikan manfaatnya
penggunaan obat dengan 3. Anjurkan kx bicara dengan
benar dokter tentang manfaat dan efek
- kx dapat memperoleh samping obat yang dirasakan
informasi tentang manfaat
dan efek samping obat
POHON MASALAH
24/11’06 TUK II :
- Mengadakan kontak yang S : kx mengatakan
sering dan bertahap dengan kx sudah hafal nama
- Mengobservasi tingkah laku perawat
kx terkait dengan O : - kx mulai
halusinasinya kooperatif untuk
- Membantu kx mengenal diajak bicara
halusinasinya - kx sering bercerita
tentang
penyakitnya
TGL DX KEP IMPLEMENTASI EVALUASI T.T
- kx menjelaskan
mengapa ia masuk
RSJ
A : TUK II tercapai
P : pertahankan TUK
II. Lanjutkan TUK
III
27/11’06 TUK IV :
- Menganjurkan kx untuk S : kx mengatakan
memberi tahu keluarga jika akan mengikuti
mengalami halusinasi segala perintah
- Mendiskusikan dengan perawat
keluarga (pada saat O : - kx tampak
berlangsung / kunjungan mengerti
rumah)
TGL DX KEP IMPLEMENTASI EVALUASI T.T
- keluarga kx
kooperatif dan
tampak mengerti
A : TUK IV tercapai
P : TUK IV
dipertahankan.
Lanjutkan TUK V
28/11’06 TUK V :
- Mendiskusikan dengan kx dan S : keluarga dan kx
keluarga tentang dosis, mengatakan akan
frekuensi dan manfaat obat bertanya kepada
- Menganjurkan kx minta dokter atau perawat
sendiri obat pada perawat dan tentang obat
merasakan manfaatnya O : - kx dan keluarga
- Menganjurkan kx berbicara tampak mengerti
dengan dokter tentang manfaat - kx dan keluarga
dan efek samping obat yang bertanya tentang
dirasakan nama dan manfaat
obat
A : TUK V tercapai
P : pertahankan TUK
V
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURABAYA
PRODI KEPERAWATAN SUTOPO SURABAYA
Jl. Parang Kusumo No. 1 Surabaya.
Kepada
Yth.
Di tempat
Dengan Hormat,
Memohon kehadiran Bapak / Ibu / Sdr / i untuk menghadiri seminar
Keperawatan Jiwa pada :
Hari / tanggal: Kamis, 30 November 2006
Waktu : 10.00 - selesai
Tempat : Aula RSJ Menur
Atas kehadiran Bapak / Ibu / Sdr / i kami mengucapkan terima kasih.
Hormat kami
Koordinator