LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN Nn.R
DENGAN MASALAH UTAMA WAHAM CURIGA
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Inisial klien : Nn R
Umur : 18 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Status Perkawinan : Belum Kawin
Alamat : Sambiroto No.1 Semarang
No. RM : 1166778
Tanggal masuk : 27 Juni 2013
Diagnosa Medik : Shizofrenia Paranoid
Penanggung jawab klien
Nama : Tn. S
Alamat : Sambiroto No.1 Semarang
Hubungan : Ayah
2. Alasan Masuk
3 minggu sebelum masuk RSJ, klien sulit tidur, tidak mau melakukan aktivitas, dan
klien sealu curiga terhadap orang yang ada di sekelilingnya. Nn R ada peningkatan
gejala seperti itu sejak di hianati oleh pasangannya.
3. Faktor Predisposisi
Klien sering menyendiri,
Klien merasa takut dan khawatir bila ada orang yang mencoba mendekati dirinya dan
berpura-pura baik pada dirinya sehingga klien menjauh dan menghindar.
4. Fisik
a. Tanda vital :
TD : 110/80 mmHg N : 80 x/menit S : 36,6o C
b. Tidak ada masalah yang dirasakan oleh klien.
Masalah keperawatan : -
5. Psikososial
a. Genogram
Keterangan : = Wanita
= Laki-laki
= Klien
= Ayah (pernah mengalami gangguan jiwa)
= Meninggal
Di dalam keluarga klien ditemukan riwayat penyakit keturunan dengan gangguan jiwa.
Menurut keluarga klien, klien tidak pernah cerita tentang masalahnya, keluarga tidak
pernah berbincang-bincang serius dengan klien. Tetapi akhir-akhir ini klien ada
masalah dan tidak mau cerita dengan keluarga
Masalah keperawatan : koping keluarga tidak efektif : ketidakmampuan
untuk berkomunikasi.
b. Konsep diri
1. Gambaran diri
Klien mengatakan bersyukur dengan kondisi tubuhnya.
Masalah Keperawatan : -
2. Identitas diri
Klien merupakan anak ke-1 dari 2 bersaudara. Klien menyadari dirinya
perempuan, masih sekolah SMA.
Masalah keperawatan : -
3. Peran diri
Klien merupakan anak ke-1 dari 2 bersaudara. Setelah pulang dari rumah sakit,
klien ingin melanjutkan sekolahnya lagi
Masalah keperawatan : -
4. Ideal diri
Klien mengatakan “selalu curiga terhadap orang lain dan menjauh serta
menghindar ketika ada orang mendekat ke dirinya yang berpura-pura baik”
Masalah keperawatan : Ideal diri yang tidak realistis
5. Harga diri
Klien mengatakan “semenjak di tinggal kekasihnya, klien sering menyendiri dan
sedi, serta merasa takut, khawatir”.
Masalah keperawatan : gangguan konsep diri : HDR
c. Hubungan sosial
Klien mengatakan oang yang terdekat dengan klien adalah keluarganya. Sejak di
khianati kekasihnya, klien sering menyendiri, curiga dan menjauh serta menghindar
ketika di dekati orang yang berpura-pura baik kepadanya.
Masalah keperawatan : isolasi sosial : menarik diri
d. Spiritual
Klien berpendapat sakitnya merupakan takdir dari tuhan.
Selama sakit klien tetap melakukan shalat 5 waktu.
Masalah Keperawatan : -
6. Status Mental
a. Penampilan
Penampilan klien agak rapi, bersih, berpakaian dengan tepat, berganti pakaian 2 kali
sehari, cara berjalan lambat, kontak mata kurang, pandangan mata sering tampak
kosong, ekspresi wajah gelisah.
Masalah Keparawatan : -
b. Pembicaraan
Saat dilakukan pengkajian klien dapat menjawab pertanyaan perawat, cara bicara
klien lambat, kadang berhenti sebentar di tengah kalimat untuk memikirkan jawaban.
Masalah keperawatan : kerusakan komunikasi verbal
c. Aktivitas motorik
Klien gelisah, bingung, pandangan mata tidak focus, sering
menoleh ke kanan/kekiri, terfokus pada satu tempat.
Masalah keperawatan : -
d. Alam perasaan
Klien mengatakan “Sedih, ketakutan, khawatir dan putus asa”.
Masalah keperawatan : -
e. Afek
Afek klien sesuai dengan stimulus yang diberikan, saat bercerita tentang penyakit
serta masalah yang dipikirkan klien menunjukkan ekspresi wajah sedih.
Masalah Keperawatan : -
f. Interaksi selama wawancara
Klien kooperatif, kontak mata kurang, curiga, sering mengalihkan pandangan
memandang sekeliling/terfokus pada satu tempat, membicarakan hal yang tidak
dapat dipahami oleh perawat.
Masalah keperawatan : Ganngguan komunikasi verbal
g. Persepsi
Klien mengatakan “, klien sering mendengar bisikan-bisikan yang menyuruhnya
melakukan sesuatu yang tidak baik (memecah kaca dan mengikuti suara sehingga
klien keluyuran). Halusinasi didengarnya saat klien melamun, saat mengalami
halusinasi klien merespon halusinasi tersebut dengan berbicara sendiri. Saat
dilakukan pengkajian klien sudah tidak pernah mendengar halusinasi akuistik lagi.
Masalah keperawatan : Gangguan sensori persepsi : halusinasi
pendengaran
h. Proses pikir
Pembicaraan klien dapat dimengerti perawat. Selama berinteraksi dengan perawat
klien sering mengalami Bloking.
Masalah keperawatan : kerusakan komunikasi verbal
i. Isi pikir
Isi pikir pasien selalu curiga kepada orang lain yang merasa baik kepadanya
Masalah keperawatan : Perubahan isi pikir : waham curiga
j. Tingkat kesadaran
Klien tampak bingung, pandangan mata tidak focus, sering menoleh ke kanan/kekiri.
Orientasi tempat, waktu dan orang cukup baik.
Masalah keperawatan : -
k. Memori
Daya ingat jangka panjang klien baik, klien dapat mengingat tahun lahir, umur saat
adiknya lahir.
Data ingat jangka pendek klien cukup baik, Klien dapat mengingat terakhir kali pergi
ke rumah kakak sepupunya sekitar 1 minggu yang lalu.
Daya ingat saat ini klien jelek, klien tidak dapat mengingat nama perawat, karena
klien selalu curiga terhadap orang lain.
Masalah keperawatan : perubahan proses pikir : daya ingat saat ini
d. Berpakaian/berhias
Klien mampu mengenakan pakaian sendiri secara tepat, pakaian sesuai dengan
pasangannya. Setiap klien mandi klien mengganti bajunya. Klien menggunakan alas
kaki (sandal). Dandanan klien cukup rapi.
Masalah Keperawatan : -
e. Istirahat dan Tidur
Menurut klien, selama di Rumah Sakit sehari klien tidur selama + 8 jam, tidur malam
mulai jam 20.00 – 04.00 WIB. klien akan tidur jika merasa ngantuk, klien tidak pernah
tidur siang dengan alasan biar dapat tidur malam dengan nyenyak. Aktivitas pasien
setelah bangun tidur, sholat dan mandi.
Masalah Keperawatan : -
f. Penggunaan obat
Selama di Rumah Sakit klien mendapat obat oral stelanin 3 x 5 mg diminum 3 kali
sehari, THP 2 x 2 mg, minum obat 2 kali sehari pagi dan sore setelah makan. Obat
yang didapatkan oleh klien merupakan obat penenang, efek dari obat tersebut
adalah berpikir tenang, bisa tidur tidak gelasah. Efek samping lidah dan badan kaku,
ngiler.
Setelah diberi obat oleh perawat Klien dapat meminum obat sendiri.
Masalah Keperawatan : -
g. Pemeliharaan kesehatan
Klien memerlukan perawatan lanjutan, dan system kesehatan pendukung.
Klien mengatakan “nanti setelah pulang insyaAllah rajin kontrol”
Masalah keperawatan : -
h. Kegiatan di dalam rumah
Menurut klien, mencuci pakaian sendiri, menjaga kebersihan rumah.
Masalah keperawatan : -
i. Kegiatan diluar rumah
Klien mengatakan biasanya dirumah klien akan membantu keluarga untuk bersih –
bersih rumah.
Masalah keperawatan : -
8. Mekanisme Koping
Menurut klien, sejak dulu pasien pendiam tidak pernah menceritakan masalah yang
dialaminya.
Jika ada yang berpura-pura baik kepadanya, klien selalu menghindar.
Masalah keperawatan : mekanisme koping Maladaptif
9. Masalah Psikososial Dan Lingkungan
Menurut klien, keluarganya sangat harmonis hubungan dengan lingkungan tetangga
baik.
Menurut klien, dia selalu rajin mengerjakan tugas – tugas dari sekolah.
Masalah keperawatan : -
10. Pengetahuan
Klien tidak mengetahui sakit apa yang sebenarnya dialami oleh klien, bagaimana cara
mengatasinya.
Masalah keperawatan : Kurang pengetahuan tentang penyakit dan
Cara mengatasi.
11. Aspek Medik
a. Diagnosa Medik : Skizofrenia paranoid
b. Terapi medik : Stelazin 3 x 5 mg
Thrihexipenydil 2 x 2 mg
Program ECT Konfensional 3 kali
O:
Klien sering tampak diam, menjauh
danmenghindar bila di dekati dengan
orang lain, memandang terfokus pada
satu tempat.
12.07.’05 S: Perubahan konsep diri :
Jam 08.30 Klien mengatakan “semenjak di HDR.
tinggal kekasihnya, klien sering
menyendiri dan sedi, serta merasa
takut, khawatir”.
O:
Kontak mata kurang
Klien gelisah, bingung, kontak
mata kurang.