K DENGAN GANGGUAN
HALUSINASI
PEMBIMBING :
Ns. Tri Nurhidayati, S.Kep., Med.Ed
Disusun Oleh :
Mujiburahman (G3A020188)
IV. FISIK
Keterangan:
:Laki-laki
:Perempuan
:Tinggal satu rumah
:Pasien
Klien tinggal serumah bersama dengan kedua orang tuanya dan adik
perempuan. Keputusan keluarga diambil oleh ayah dari klien. klien sangat jarang
keluar rumah dan bercengkrama dengan tetangganya, klien mengatakan jika
terdapat masalah enggan untuk bercerita kepada keluarganya.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
2. Konsep diri
a. Gambaran diri :
Klien mengatakan dirinya gendut dan jelek
b. Identitas :
Klien mengatakan anak ke 3 dari 4 bersaudara, klien seorang laki-laki berusia 27
tahun dan belum menikah dan sedang menganggur.
c. Peran :
Klien mengatakan saat dirumah tinggal bersama ayahnya, dan ibunya, dalam keluarga
klien berperan minimal, klien tidak dimintai usul saat menentukan keputusan, di
dalam masyarakat klien jarang ikut berperan dalam kegiatan masyarakat
d. Ideal diri :
Klien berharap agar cepat sembuh dan pulang agar bisa kumpul bersama keluarga
e. Harga diri :
Klien merasa malu ketika bertemu dengan seorang wanita dan tidak mau
bercengkrama dengan perempuan karena klien tidak percaya diri
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
klien mengatakan orang yang terdekat dan berarti adalah kedua orangtuanya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :
klien mengatakan saat di masyarakat klien jarang membantu kegiatan masyarakat
seperti gotong royong, dalam keluarga klien terkadang juga membantu ibunya
membersihkan rumah
c. Hambatan dlm berhubungan dengan orang lain :
Klien kalau diajak komunikasi kurang kooperatif dan kadang tidak fokus
Masalah Keperawatan : Isolasi sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan:
Klien mengatakan beragama islam
b. Kegiatan ibadah:
Klien mengatakan terkadang melakukan sholat 5 waktu bersama orang tuanya saat
dirumah.
Masalah keperawatan :-
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Pasien terlihat kurang rapi, kukunya kotor dan panjang, rambutnya tampak usang.
Masalah keperawatan: defisit perawatan diri
2. Pembicaraan
Pada saat dikaji klien berbicara dengan baik dan mampu diajak mengobrol dengan baik
Masalah keperawatan: -
3. Aktivitas motorik
Pada saat dikaji klien tampak gelisah ketika diberi pertanyaan. Dan terlihat menggaruk-
garuk kepala. Serta malu karena banyak ditanya tentang dirinya
Masalah keperawatan: Harga diri rendah
4. Alam perasaan
Saat dikaji pasien tampak malu dan berpaling muka dari lawan bicaranya serta
tersenyum-senyum sendiri dengan jawabannya
Masalah keperawatan: Harga Diri Rendah
5. Afek
Afek klien labil, emosinya cepat berubah-ubah, kadang senang, sedih dan gelisah.
Masalah keperawatan: -
6. Interaksi selama wawancara
Saat dilakukan wawancara klien menjawab pertanyaan dengan singkat dan kurang begitu
terbuka dan menunjukan sikap tidak percaya terhadap orang lain
Masalah keperawatan: Koping defensif
7. Persepsi
Klien mengalami gangguan persepsi halusinasi.
Jenis halusinasi : Pendengaran
Isi halusinasi : klien merasa ada yang berbisik menghina dirinya dan menyuruhnya untuk
membunuh dirinya sendiri
Frekuensi : sering/setiap hari
Durasi : ±3-5 menit
Respon : klien mengamuk ,melukai dirinya dengan memukul tembok dan bicara
terus
Situasi : Saat sendiri
Masalah keperawatan: Halusinasi Pendengaran
8. Proses pikir
Ketika klien diajak berkomunikasi, pembicaraannya berbelit-belit tetapi sampai pada
tujuan
Masalah keperawatan: Kerusakan memori
9. Isi pikir
Pada saat dikaji klien dan keluarga mengatakan bahwa klien mengalami gangguan
dengan bisikan-bisikan yang di dengarnya. Serta sering berbicara sendiri
Masalah keperawatan: Halusinasi
10. Tingkat kesadaran
Saat dikaji klien tampak kebingungan dan menundukkan kepala saat diberi pertanyaan,
tetapi klien mampu menjawab pertanyaan
Masalah keperawatan:-
11. Memori
Klien tidak mengalami gangguan daya ingat, baik daya ingatan jangka pendek, daya ingat
saat ini, maupun daya ingat jangka panjang, klien mengerti nama anggota keluarganya
dan tanggal lahirnya
Masalah keperawatan:-
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Klien tidak bisa berkonsentrasi atau tidak bisa memfokuskan pikirannya terhadap
pertanyaan yang diberikan.
Masalah keperawatan:-
13. Kemampuan penilaian
Klien mengalami gangguan kemampuan penilaian ringan, klien mampu mengambil
keputusan yang sederhana dengan bantuan orang lain
Masalah keperawatan:-
14. Daya titik diri
Klien mengingkari kondisi yang dideritanya. Klien merasa bahwa dirinya sehat
Masalah keperawatan:-
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
Klien mengatakan makan 3 kali sehari dengan satu porsi nasi, sayur dan lauk. Klien
makan mandiri dengan menggunakan sendok, dan mampu membersihkan alat makan
secara mandiri.
2. Bab/Bak
Klien mengatakan Bab 1 kali sehari, dan Bak 3-4 kali sehari. Klien mampu ke toilet
sendiri.
3. Mandi
Klien mandi 1kali sehari, dan jarang keramas karena merasa kedinginan. Klien sikat gigi
setiap mandi, klien jarang memotong kukunya.
4. Berpakaian
Klien jarang berganti baju, terkadang klien memakai baju terbalik
5. Istirahat tidur
Klien mengatakan tidur malam dari jam 22.00 hingga jam 05.00 dan sering terbangun 2-3
kali selama 15menit karena mendengar bisikan. Saat bangun tidur klien jarang
membereskan tempat tidurnya.
6. Penggunaan obat
Diazepam 1x10mg i.v
7. Pemeliharaan kesehatan
Keluarga klien berkunjung ke rumah sakit 1-2 kali perminggu, saat berkunjung
membawakan klien makanan.
8. Kegiatan didalam rumah
Klien saat dirumah biasanya berdiam diri di kamar, dan jarang keluar rumah.
9. Kegiatan diluar rumah
Klien keluar rumah jika ingin membeli sesuatu saja.
Masalah keperawatan : isolasi social
VIII. MEKANISME KOPING
Mekanisme koping yang ada pada klien termasuk kedalam koping maladaptive, saat
mendapat masalah klien lebih senang berdiam diri di kamar jika klien sudah tidak tahan klien
marah-marah dan merusak barang yang ada di dekatnya dan memukul-mukul tembok.
Masalah keperawatan: Isolasi sosial
X. SUMBER DAYA
Koping yang dilakukan klien termasuk koping yang maladaptive, klien terpenuhi dalam hal
sistem pendukung seperti pelayanan kesehatan, klien tidak mengetahui tentang penyakit jiwa,
klien juga tidak mengetahui tentang penyakit yang berhubungan dengan penyakit fisik.
NO DATA MASALAH
.
1. DS : Halusinasi pendengaran
- Klien sering mendengar suara bisikan
yang menghina dirinya seperti kamu
gendut, kamu jelek dan menyuruhnya
untuk membunuh dirinya sendiri
DO:
- Bicara dan tertawa sendri
- Klien tampak tidak semangat
- Klien gelisah
- Klien kurang konsentrasi
2. DS : Isolasi social
- Klien mengatakan tidak suka
bergabung dengan keluarganya
- Klien mengatakan lebih suka dikamar
menyendiri
DO:
- Klien terlihat tidak peduli dengan
keluarganya
- Kontak mata tidak terarah
3. DS: Harga diri rendah
- Klien mengatakan malu karena dirinya
gendut dan jelek
- Klien mengatakan malu kepada
keluarganya karena tidak bisa menjadi
seseorang yang dibanggakan
DO :
- Klien suka menyendiri
- Klien terlihat bingung saat disuruh
memilih alternative tindakan
- Kontak mata tampak kurang
2. Klien dapat 2.1 klien dapat 2.1.1 adakan kontak sering dan
mengenali menyebutkan singkat secara bertahap
halusinasinya waktu, isi dan
frekuensi
2.1.2 observasi tingkah laku
halusinasi klien terkait dengan
halusinasinya.
A : SP2P tercapai
P:
Perawat
Lanjutkan SP3P
Gangguan persepsi
sensori; halusinsi
pendengaran pada
pertemuan 3 pada hari
rabu 11 Agustus jam
09.00, diruang
perawatan pasien
Klien
Memotivasi klien
mengontrol halusinasi
degan bercakap-cakap
sesuai dengan jadwal
harian