Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA NY.

M
DENGAN HARGA DIRI RENDAH
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOKARAJA

Disusun guna memenuhi tugas Praktik Klinik Keperawatan Jiwa


Dosen Pengampu : Herry Prasetyo, MN

Afifah Neli Widayanti


P1337420218118
3C

KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
2021
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
DENGAN HARGA DIRI RENDAH
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOKARAJA 1

A. PENGKAJIAN

1. Identitas Klien
Nama : Ny. M
Alamat : Sokaraja Tengah
Umur : 42 tahun
Pendidikan : SMA
Suku/bahasa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam
Tgl pengkajian : 2 Maret 2021

2. Identitas penanggung jawab


Nama : Ny. S
Alamat : Sokaraja Tengah
Umur : 68 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wirausaha
Suku/bahasa : Jawa
Agama : Islam
Hubungan keluarga : Ibu

3. Alasan Masuk
Klien mengatakan bahwa dahulu kehilangan kesadaran dan ingatan setelah dibawa
pulang oleh suaminya yang baru saja menikah belum genap 40 hari. Suami
menceraikan klien tiba tiba tanpa adanya persetujuan dari pihak keluarga klien.
Klien langsung tidak saadarkan diri dan dirawat di RSUD Banyumas oleh
keluarganya, sebelum dibawa klien sempat mengamuk dan marah marah tanpa
sebab.
4. Faktor Predisposisi
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 2 Maret 2021, klien mengatakan sakit ini

sudah dari taun 2009 dan sampai sekarang sedang menjalani pengobatan, klien

mengatakan didalam keluarganya ada juga yang mengalami gangguan jiwa yaitu

kakak kandung perempuannya dengan riwayat halusinasi. Klien mengatakan

pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan adalah diceraikan oleh suaminya

tanpa suatu alasan dan pulang kerumah dengan kondisi yang tidak sadar.

5. Pemeriksaan Fisik

a. Tanda-tanda vital

TD : 110/80 mMhg

N : 80 x/menit

S : 36,5 0C

RR : 22 x/menit

b. Ukur

TB : 160 cm

BB : 65 kg
c. Pemeriksaan Umum
1) Kepala dan rambut
Kepala mesocepal, pertumbuhan rambut merata, rambut bersih dan panjang,
tidak terdapat benjolan atau lesi dikepala
2) Hidung dan respirasi
Nafas reguler, tidak terdapat cuping hidung, tidak ada polip, tidak
menggunakan alat bantu pernafasan
3) Telinga
Simetris, bersih, tidak terdapat serumen, fungsi pendengaran baik
4) Mata
Konjungtiva tidak anemis, sklera ikterik, reflek cahaya positif, mata simetris
dan penglihatan jelas
5) Mulut
Tidak sianosis, mukosa bibir kering, tidak ada stomatits
6) Leher
Simetris, tidak ada nyeri tekan pada trakea, tidak ada pmbesaran kelenjar
tiroid dan tonsil
7) Dada
Pergerakan simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada suara nafas tambahan
8) Abdomen
Bentuk datar, simetris, tidak terdapat nyeri tekan
9) Kulit
Turgor kulit normal, tidak ada luka,, tidak sianosis
10) Ekstermitas atas
Ekstermitas atas dapat digerakkan
11) Ekstermitas bawah
Norma, tidak terdapat edema
5 5
5 5
6. Psikososial

1. Genogram

: Laki-laki : Klien

: Perempuan : Meninggal

: Garis Keturunan : Tinggal 1 Rumah

: Garis Perkawinan
Penjelasan:

Klien dirunah tinggal bersama ibu dan kakak perempuannya. Klien

merupakan anak ke 7 dari 9 bersaudara. Klien belum menikah. Pengambilan

keputusan dilakukan oleh ayahnya. Klien mengatakan kakak ke 2 yaitu

perempuan juga mengalami gangguan jiwa halusinasi.

2. Konsep diri

a. Gambaran diri

Klien mengatakan tidak memiliki cacat tubuh, tidak menyukai dirinya sendiri

dan merasa minder karena peyakit yang dideritanya

b. Identitas diri

Klien mengatakan sudah menikah tetapi ditelantarkan / dikembalikan lagi

ke ibunya setelah menikah belum genap 40 hari dan suami minta cerai

paksa tanpa adanya suatu masalah. Klien merupakan anak ke 7 dari 9

bersaudara

c. Peran

Klien mengatakan dirumah bersama kakak dan ibunya yang bekerja

sebagai penjual soto untuk membuhi kehidupan sehari - hari

d. Ideal diri

Klien mengatakan ingin segera sembuh dari penyakitnya dan mendapat-

kan jodoh segera


e. Harga diri

Klien mengatakan malu karena penyakit yang dideritanya dan tragedi

masa lalu

3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti
Orang yang berarti bagi klien adalah ibu dan keluarganya
b. Peran serta kegiatan kelompok / bermasyarakat
Klien mengatakan bahwa dirinya mengikuti kegiatan dimasyarakat seperti
pengajian rutin bersama tetangganya di masjid wilayah klien
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakann sudah bisa membaur dengan warga sekitae, idak ada
hambatan dalam berhubungan dengan oranglain

7. Status Mental
a. Penampilan umum
Penampilan klien cukup rapi, menggunakan jilbab ketika keluar rumah maupun
ketika sedang ada tamu, gigi berwarna kuning, kuku bersih dan kulit berwarna
sawo matang
b. Pembicaraan
Klien berbicara dengan cepat, keras dan intonasi jelas
c. Aktivitas motorik
Klien terlihat tenang. Kontak mata klien kurang, klien tampak melamun, klien

sering terlihat sendiri dikamar, wajah klien kadang terlihat lesu dan terkadang

bersemangat, klien terlihat jarang berkomunikasi, klien lebih sering tidur.

d. Alam perasaan
Klien merasa malu dan minder terhadap penyakit yang dideritanya ini klien
menjawab semua pertanyaan dengan baik yang diajukan. Klien mau menatap
mata perawat.
e. Afek dan emosi
Afek labil
f. Interaksi selama wawancara
Selama wawancaara klien kooperatif
g. Persepsi sensori
Tidak ada gangguan
h. Proses pikir
Termasuk kedalam sirkumtansial yaitu pembicaraannya terbelit - belit
i. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan
j. Daya tilik
Menyalahkan hal – hal diluar dirinya
k. Spiritual

Klien beragama islam dan klien yakin dengan adanya Allah SWT dan sakit

yang dialaminya adalah ujian dari Allah SWT. Klien mengatakan jarang

beribadah.

8. Kebutuhan Klien Memenuhi Kebutuhan

a. Makan dan minum

Klien mengatakan mampu makan dan minum secara mandiri, klien makan

3x/hari, klien mengatakan suka semua makanan yang disediakan dirumah.

Klien mengatakan minum 5-7 gelas/hari.

b. Bak dan Bab

Klien mampu menggunakan wc untuk bab dan bak secara mandiri dan klien

mampu membersihkannya setelah menggunakannya. Klien mengatakan bab

1x/hari dan bak 4-5x/hari.


c. Klien mengatakan mandi 2x/hari menggunakan sabun dan keramas 1x/hari,

klien menggatakan menggosok gigi 1x/hari menggunakan pasta gigi, klien

tampak bersih dan klien mandi secara mandiri.

d. Berpakaian

Klien memakai pakaian sendiri, klien menggati pakaian 1x/hari, klien terlihat

rapih dan klien memakai sendal.

e. Istirahat dan tidur

Klien mengatakan jarang tidur siang, klien tidur malam pukul 20.30 WIB –

05.00 WIB. Setelah bangun tidur klien merapihkan tempat tidur.

f. Penggunaan obat

Klien minum obat secara mandiri tanpa dibantu oleh keluarga

g. Pemeliharaan kesehatan

Klien rutin minum obat dan setiap 2 bulan sekali kontrol ke RSUD Banyumas

h. Kegiatan didalam rumah

Klien mengatakan saat dirumah membantu kegiatan didalam rumah seperti

menyapu dan membersihkan tempat tidur.

i. Kegiatan diluar rumah

Klien bisa mengendarai sepeda. Biasanya hari jumat / sabtu / minggu klien

bersepeda kerumah adiknya


9. Mekanisme Koping

a. Adaptif

Klien mau mengikuti kegiatan yang ada di masyarakat, mampu berbicara dengan
oanglain

b. Maladaptif

Saat dirumah klien cenderung melamun

(masalah keperawatan: koping individu tidak efektif).

10. Pengetahuan

Klien mengatakan pengetahuan mengenai penyakitnya sedikit

11. Aspek Medis

Diagnosa saat ini skizofrenia paranoid

Terapi medik:

Chlorpromazine (cpz) 1x1/2, 100mg

Haloperidol (hlp) 2x1, 5mg

Trihexyphenidyl (thp) 2x2 mg

12. Data Fokus

Ds:

- Klien mengatakan malu dengan penyakit yang dideritanya

- Klien mengatakan tidak percaya diri dengan gaya rambutnya

- Klien mengatakan malu dengan semua orang

- Klien mengatakan malu karna mengalami gangguan jiwa


- Klien mengatakan lebih nyaman sendiri
- Klien mengatakan lebih suka dikamar

- Klien mengatakan kurang nyaman jika berkumpul dengan teman-temannya

- Klien mengatakan jika ada masalah selalu dipendam sendiri

- Klien mengatakan jika ada masalah lebih baik diam

Do:

- Klien memegangi rambutnya saat ditanya apa yang membuat tidak percaya

diri

- Kontak mata klien kurang

- Klien terlihat sering sendiri

- Klien terlihat jarang berkomunikasi

- Klien terlihat lebih sering dikamar

- Klien tampak melamun


B. ANALISA DATA

No DATA MASALAH
1. Ds: Harga diri rendah
- Klien mengatakan malu untuk
mengobrol dengan temannya
- Klien mengatakan tidak percaya diri
dengan gaya rambutnya
- Klien mengatakan minder dengan
gangguan jiwa yang diderita saat ini
Do:
- Klien memegangi rambutnya saat
ditanya apa yang membuat tidak
percaya diri

- Kontak mata klien kurang


- Klien lebih sering tidur

2. Ds: Isolasi sosial


- Klien mengatakan lebih nyaman
sendiri
- Klien mengatakan lebih suka
Dikamar
- Klien mengatakan kurang nyaman
jika berkumpul dengan teman-
temannya
Do:
- Klien terlihat sering sendiri
- Klien terlihat lebih sering dikamar

3. Ds: Koping individu


- Klien mengtakan jika ada masalah tidak efektif
selalu dipendam sendiri
- Klien mengatakan jika ada masalah
lebih baik diam
Do:
- Klien tampak melamun

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Harga diri rendah

2. Isolasi sosial

3. Koping individu tidak efektif


 Pohon Masalah

Isolasi sosial

Harga diridiri
Harga rendah
rendah

Koping individu tidak efektif


D. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

No. Tanggal Dx. Kep Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional


1. Harga TUM: Setelah 1x interaks, BHSP dengan Hubungan saling
2 Maret
diri Klien klien menunjukkan menggunakan prinsip percaya yang baik
2021
rendah memiliki tanda-tanda komunikasi terapeutik: merupakan dasaryang
konsep percaya pada 1. Sapa klien dengan kuat bagi keluarga
diri: perawat ramah baik verbal dalam mengekspresikan
percaya A. Klien dapat maupun non verbal perasaannya.
diri yang berinteraksi 2. Perkenalkan nama,  Mununjukan
optimal secara aktif nama panggilan keramahan dan sikap
TUK 1: dengan perawat dan tujuan bersahabat
Klien perawat, yang perawat berkenalan  Agar klien tidak ragu
dapat ditunjukkan 3. Tanyakan nama kepada perawat
membina dengan: lengkap dan nama  Menunjukan bahwa
hubungan 1. Ekspresi panggilan yang perawat ingin kenal
saling wajah disukai klien dengan klien
percaya bersahabat 4. Tunjukkan sikap  Agar klien percaya
dengan 2. Menunjukk jujur dan menepati dengan perawat
perawat an rasa janji setiap  Penerimaan yang

64
senang berinteraksi dengan sesuai dengan
3. Ada klien keadaan yang
kontakmata 5. Tunjukkan sikap sebenarnya dapat
4. Mu berjabat empati dan menerima meningkatkan
tangan klien apa adanya keyakinan pada
5. Mau 6. Tanyakan perasaan keluarga serta
menyebutka klien dan masalah merasa adanya suatu
n nama yang dihadapi klien pengakuan
6. Mau duduk 7. Hindari respon yang  Perhatian yang
berdamping mengkritik/menyalah diberikan dapat
an dengan kan saat klien meningkatkan harga
perawat mengungkapkan diri klien
7. Bersedia perasaannya  Repon mengkritik
mengungka 8. Buat kontrak atau
pkan interaksiyang jelas menyalahkandapat
masalah menimbulkan
yang adanya sikap
dihadapi penolakan
 Member info tentang

65
kontrak waktu
TUK 2: Setelah 2x 1. Diskusikan bersama  klien adalah individu
3 Maret
Klien interaksi klien klien aspek posotif yang
2021
dapat dapat menyebutkan yang dimiliki bertangggungjawab
mengidenti aspek positif yang 2. Bersama klien terhadap diri sendiri
fikasi dimiliki klien, membuat daftar  klien sudah
aspek keluarga, mengenai: bertindak secara
positif dan lingkungan serta  aspek positif klien realistis
kemampua kemampuan yang  kemampuan yang  memberi kesempatan
n yang dimiliki klien dimiliki klien kepada klien untuk
dimiliki 3. beri pujian yang mandiri
klien realistis, hindarkan
memberi penilaian
negatif
TUK 3: Setelah 2x 1. diskusikan dengan 
3 Maret
Klien interaksi klien klien kemampuan
2021
dapat menyebutkan yang dapat dilakukan
menilai kemampuan yang 2. diskusikan
kemampua dapat dilaksanakan kemampuan yang

66
n yang dpat dilanjutkan
dimiliki pelaksanaannya
untuk
dilaksanak
an
TUK 4: Setelah 2x 1. Rencanakan bersama  Member kesempatan
3 Maret
Klien interaksi, klien klien aktivitas yang klien mandiri, dpat
2021
dapat melakukan dilakukan mandiri meningkatkan harga
merencana kegiatan sesuai tanpa bantuan diri
kan jadwal yang dibuat
kegiatan
sesuai
dengan
kemampua
n yang
dimiliki
TUK 5: Setelah 2x 1. Anjurkan klien  Inforcement positif
3 Maret
Klien interaksi, klien melaksanakan meningkatkan harga
2021
dapat melakukan kegiatan yang dirin klien

67
melakukan kegiatan sesuai dilaksanakan
kegiatan jadwal yang dibuat 2. Pantau kegiatan klien
sesuai 3. Beri pujian atas usaha
dengan klien
rencana
yang
dibuat
TUK 6: Setelah 3x 1. Beri pendidikan  Pendidikan
5 Maret
Klien interaksi, klien kesehatan pada kesehatan dapat
2021
dapat memanfaatkan keluarga dengan cara meningkatkan
memanfaat system pendukung merawat klien informasi dan
kan system yang ada 2. Bantu keluarga pengetahuan tentang
pendukung dikeluarga memberikan merawat pasien
yang ada dukungan selama harga diri rendah
klien dirumah

68
69

E. IMPLEMENTASI

No Tanggal/ Implementasi Respon Pasien Paraf


Waktu
1 02 Maret 1. Membina hubungan S : Pasien dan keluarga Afifah
2021 saling percaya dengan menjawab pertanyaan
menggunakan prinsip dari pengkaji.
08.00 komunikasi terapeutik O:
-10.00 2. Diskusikan bersama - Pasien mau
WIB klien aspek posotif menjawab salam
yang dimiliki dan menyebutkan
3. Bersama klien nama pasien.
membuat daftar - Pasien mau
mengenai: berjabat tangan
a. aspek positif klien - Kontak mata
b. kemampuan yang cukup
dimiliki klien A : Masalah belum
4. Beri pujian yang teratasi.
realistis, hindarkan P:
memberi penilaian Perawat :
negatif  Lanjutkan SP 2,
ajarkan kemampuan
yang dapat dilakukan
klien

2. 03 Maret 1. Menanyakan kabar pasien S: afifah


2021 2. Mengevaluasi pertemuan Pasien menjawab
08.30 sebelumnya pertanyaan dari pengkaji.
WIB 3. diskusikan dengan klien O:
kemampuan yang dapat Pasien terlihat menjawab
dilakukan saat diberikan pertanyaan
4. diskusikan serta jawaban dapat
70

kemampuan yang dpat dipahami.


dilanjutkan pelaksanaannya A:
Masalah belum teratasi.
P:
perawat:
 Evaluasi pertemuan
sebelumnya
 Lanjutkan SP 3,
ajarkan aktivitas yang
dilakukan mandiri
tanpa bantuan
 Anjurkan klien
melaksanakan
kegiatan yang
dilaksanakan
3. 03 Maret 1. Menanyakan kabar pasien S: afifah
2021 2. Mengevaluasi pertemuan Keluarga mengatakan
09.00 sebelumnya pasien sudah melakukan
WIB 3. Rencanakan bersama cara yang sudah
klien aktivitas yang diajarkan.
dilakukan mandiri tanpa O:
bantuan Pasien mampu
4. Anjurkan klien memperagakan aktivitas
melaksanakan kegiatan yang sudah dipilih yaitu
yang dilaksanakan menyapu ruang tamu.
A:
5. Pantau kegiatan klien
Masalah teratasi
Beri pujian atas usaha
sebagian.
klien
P:
 Evaluasi pertemuan
sebelumnya
71

 Ajarkan prinsip 6
benar obat dan
memberikan
pendidikan kesehatan
kepada keluarganya.
Pasien :
 Anjurkan melakukan
cara yang sudah
diajarkan
4. 05 Maret 1. Beri pendidikan S: afifah
2021 kesehatan pada Pasien mengatakan mau
09.30 keluarga dengan cara meminum obat dan
WIB merawat klien pasien tau tentang
2. Bantu keluarga manfaat obat yang
memberikan diminum.
dukungan selama O:
klien dirumah Pasien sudah terlihat
tenang, kooperatif,
mampu menjawab
pertanyaan yang
diberikan dengan sinkron,
dan terlihat
memperhatikan saat
diberi pendidikan
kesehatan.
A:
Masalah teratasi
sebagian.
P:
Perawat :
 Motivasi keluarga
72

agar terus
membimbing pasien
melakukan aktivitas
dan cara yang telah
diajarkan.
Pasien
 Anjurkan pasien terus
melakukan cara yang
sudah diajarkan.
F. EVALUASI

Waktu DX Evaluasi Paraf


02 Maret Harga Diri S: Afifah
2021 Rendah  Klien mengatakan senang
diajak mengobrol
 Klien mengatakan bisa
menyapu
O:
 Klien mau mengikuti intruksi
 Klien mampu mengulangi
cara menyapu dan menyiram
bunga
A: masalah harga diri rendah
belum teratasi
P:
- Latihan kegiatan
menyapu dan menyiram bunga
2x sehari

03 Maret S:
2021  Klien mengatakan senang
diajarkan cara membersihkan
tempat tidur
 Klien mengatakan ingat tahap-
tahap membersihkan tempat
tidur
O:
 Klien bisa membersihkan tempat
tidur
 Tempat tidur klien terlihat
rapih
A: Harga Diri Rendah teratasi
sebagian
P:
Latihan kegiatan menyapu 2x/hari

Latihan kegiatan menyiram bunga 2x


sehari
Latihan membersihkan tempat tidur
2x/hari

S:
5 Maret
Keluarga mengatakan pasien sudah
2021
melakukan cara yang sudah diajarkan.
O:
Pasien mampu memperagakan
aktivitas yang sudah dipilih yaitu
menyapu ruang tamu menyiram
bunga dan merapikan tempat tidur
A:
Masalah harga diri rendah teratasi
sebagian.
P: Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai