Anda di halaman 1dari 3

Sumpah Janji Pegawai Negeri

Sipil
BY: MURSIATI
25 AGUSTUS 2016

Menjadi seorang pegawai negeri sipil sepertinya jadi kesenangan dan kebanggaan
tersendiri bagi sebagian orang. Bisa mengabdikan diri kepada negara dan
memberikan kontribusi positif bagi negara tercinta memang jadi keinginan banyak
orang. Bagi yang beruntung, mereka bisa menikmati kebanggaan menjadi seorang
pegawai negeri sipil atau PNS.

Menjadi PNS memang bukan perkara mudah. Tak sedikit orang yang harus belajar
dan berusaha ekstra demi bisa lolos seleksi penerimaan Calon PNS. Nah, ketika
sudah lolos menjadi CPNS, maka selanjutnya, kita bisa menyandang predikat
sebagai PNS.

Ketika hendak menjadi PNS ini, ada juga prosedur yang harus dilakukan. Jika pada
perusahaan swasta bisa cukup dengan menandatangani kontrak kerja kemudian kita
terikat dengan perusahaan tersebut, tapi sebagai PNS tidak cukup dengan sekedar
tanda tangan kontrak.

Sebelum menjadi PNS, kita dituntut untuk mengucapkan sumpah pegawai atau janji
pegawai negeri Sipil. Hal ini sesuai dengan bunyi pasal 66 ayat (1), Undang
-Undang No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, yang berbunyi “Setiap
calon PNS pada saat  diangkat menjadi PNS wajib mengucapkan sumpah/janji.”.

Arti dan Tujuan Sumpah / Janji Pegawai


Pengambilan sumpah/ janji PNS ini memiliki tujuan tertentu. Yakni sebagai bagian
dari upaya pembinaan PNS sebagai aparatur Negara dan abdi masyarakat, dengan
tujuan agar para pejabat PNS ini mempunyai kesetiaan dan ketaatan terhadap
Pancasila, UUD 1945, Negara dan pemerintah serta memiliki mental yang baik, jujur,
bersih, berdaya guna dan penuh tanggung jawab terhadap tugasnya, dan di dalam
mendukung usaha pemerintah mendorong terciptanya good governance.
Simak juga: Pengertian dan 6 Jenis Cuti Pegawai Negeri Sipil

Bunyi Sumpah Janji PNS (Pasal 26 UU No. 8/1974), revisi


(Pasal 66 ayat (2), UU No.5 /2014)
Di dalam ketentuan pasal tersebut, bunyi sumpah/ janji PNS yakni :

“Demi Allah/Atas Nama Tuhan Yang Maha Esa, saya bersumpah/berjanji:


bahwa saya, untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil, akan setia dan taat
sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar  Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, negara, dan pemerintah; bahwa saya, akan mentaati segala peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan
melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh
pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab;
bahwa saya, akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan  negara,  pemerintah,
dan martabat pegawai negeri sipil, serta akan senantiasa mengutamakan
kepentingan  negara daripada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan;
bahwa saya, akan memegang rahasia sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut
perintah harus saya rahasiakan;
bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk
kepentingan negara”.
Ketentuan tambahan dalam pengambilan sumpah/ janji
pegawai
Dalam pengambilan sumpah/ janji pegawai ini, ada pula beberapa ketentuan yang
perlu untuk diikuti dan diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa ketentuan tambahan
tersebut :

1. Apabila seorang Pegawai Negeri Sipil berkeberatan mengucapkan sumpah


karena keyakinannya tentang suatu agama atau kepercayaannya terhadap Tuhan
Yang Maha Esa maka ia tidak mengucapkan sumpah, melainkan janji.
2. Kalimat “Demi Allah, saya bersumpah/ berjanji” diganti dengan kalimat: “Demi
Tuhan Yang Maha Esa, saya menyatakan dan berjanji dengan sungguh-sungguh”.
3. Bagi mereka yang beragama Kristen, maka di akhir sumpah/ janji
ditambahkan kalimat yang berbunyi : “Kiranya Tuhan menolong saya”.
4. Bagi mereka yang beragama Hindu, maka kata-kata “Demi Allah”, diganti
dengan “Om Atah Paramawisesa”.
5. Bagi mereka yang beragama Budha, maka kata-kata “Demi Allah” diganti
dengan “Demi Sang Hyang Adi Budha”.
6. Bagi mereka yang berkepercayaan kepada Tuhan Yang Mahaesa selain
daripada beragama Islam, Kristen, Hindu, dan Budha, maka kata-kata “Demi Allah”
diganti dengan kata-kata lain yang sesuai dengan kepercayaannya terhadap Tuhan
Yang Mahaesa.
Pengambilan sumpah / janji pegawai
Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil ini sesuai ketentuan, diambil oleh Menteri, Jaksa
Agung, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen, Pimpinan Kesekretariatan
Lembaga Tertinggi/ Tinggi Negara, dan Pejabat lain yang ditentukan oleh Presiden
dalam lingkungan kekuasaannya masing-masing.

Meski pada dasarnya. Seorang pejabat yang bertugas ini dapat menunjuk Pejabat
lain dalam lingkungan kekuasaannya untuk mengambil Sumpah/ Janji Pegawai
Negeri Sipil yang ada dalam lingkungan kekuasaannya masing-masing.

Tata Cara Pengambilan Sumpah / Janji Pegawai


1. Pengambilan Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil harus dilakukan dalam
bentuk upacara khidmat.
2. Pegawai Negeri Sipil yang mengangkat sumpah/ janji harus didampingi oleh
seorang rohaniwan.
3. Pengambilan Sumpah/ Janji Pegawai Negeri Sipil harus disaksikan oleh dua
orang Pegawai Negeri Sipil yang memiliki pangkat serendah-rendahnya sama
dengan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang mengangkat sumpah/janji.
4. Pejabat yang mengambil Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil, mengucapkan
susunan kata-kata Sumpah/Janji Pepwai Negeri Sipil kalimat demi kalimat dan
diikuti oleh Pegawai Negeri Sipil yang mengangkat sumpah/janji.
5. Ketika mengucapkan Sumpah/ Janji Pegawai Negeri Sipil, semua orang yang
tengah hadir dalam upacara tersebut diminta berdiri.
6. Pejabat yang mengambil Sumpah/ Janji Pegawai Negeri Sipil membuat berita
acara tentang pengambilan sumpah/ janji yang dilakukan. Berita acara dibuat sesuai
dengan Peraturan Pemerintah utagn.
Berita Acara yang dimaksud ditandatangani oleh pejabat yang mengambil sumpah/
janji, Pegawai Negeri Sipil yang mengangkat sumpah/ janji, dan saksi-saksi.

Berita acara yang dimaksud tersebut, kemudian dibuat rangkap 3 (tiga), yaitu satu
rangkap untuk pegawai Negeri Sipil yang mengangkat sumpah/janji, satu rangkap
untuk arsip instansi yang bersangkutan, dan satu rangkap untuk arsip Badan
Administrasi Kepegawaian Negara.

Demikian artikel mengenai Sumpah Janji Pegawai Negeri Sipil. Semoga artikel ini
dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dan menambah wawasan kalian.

Anda mungkin juga menyukai