Anda di halaman 1dari 5

RESUME KEPERAWATAN JIWA

DENGAN KECEMASAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOKARAJA

Disusun guna memenuhi tugas Praktik Klinik Keperawatan Jiwa


Dosen Pengampu : Herry Prasetyo, MN

Afifah Neli Widayanti


P1337420218118
3C

KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
2021
RESUME KEPERAWATAN JIWA
DENGAN KECEMASAN

1. Identitas Klien
Nama pasien : Ny. S
Umur : 68 tahun
Alamat : Sokaraja Tengah
Jenis kelamin : Perempuan
2. Faktor Presdiposisi
Klien mengatakan cemas karena anaknya belum ada yang mau menikahi
padahal sudah cukup berumur. Ny. S merupakan seorang ibu yang mempunyai
anak dengan gangguan jiwa sekitar 5 tahun yang lalu dan sampai sekarang diusia
anaknya yang sudah 42 tahun tapi belum kunjung ada yang mau menikahi
anaknya.
3. Faktor Presipitasi
Klien mengatakan cemas terhadap siapa yang akan mau menikahi anaknya.
Apalagi Ny. S yang semakin hari semakin tua cemas jika sudah meninggal nanti
siapa yang akan menjaga anaknya jika tidak ada yang menikahi
4. Pemeriksaan Fisik
a. TD : 160/90 mmHg
b. HR : 100 x/menit
c. T : 36,8 ºC
d. RR : 24 x/menit
e. BB : 56 Kg
f. TB : 158 cm
5. Psikososial

Hubungan klien dengan anak – anaknya, keluarga dan saudaranya baik

6. Status Mental
Klien mengatakan cemas dan sedih karena anaknya sampai saat ini belum
menemukan pendamping hidupnya

7. Analisa Data
Tgl/
Jam Data Fokus Diagnosis Paraf

DS : Klien mengatakan cemas dan pusing


karena anaknya yang berumur 42
Gangguan
tahun belum ada yang mau menikahi
alam
padahal sudah cukup berumur perasaan:
cemas
DO : Klien tampak pucat dan sering
melamun
TD : 160/90 mmHg
HR : 100 x/menit
T : 36,8 ºC
RR : 24 x/menit

8. Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan alam perasaan: cemas berhubungan dengan koping individu
inefektif

9. Intervensi
TUJUAN INTERVENSI
Tujuan umum :
1. Jadilah pendengar yang hangat dan
Cemas berkurang atau hilang responsif
Tujuan khusus: 2. Beri waktu yang cukup pada pasien
unuk berespon
TUK 1 :
3. Beri dukungan pada pasien untuk
Pasien dapat menjalin dan membina mengekspresikan perasaannya
hubungan saing percaya 4. Bersama pasien mengenali perilaku
dan respon sehingga
TUK 2 : 1. Bantu pasien untuk
Pasien dapat mengenali ansietasnya mengidentifikasi dan
menguraikan perasaannya
2. Hubungkan perilaku dan
perasaannya
3. Validasi kesimpulan dan asumsi
terhadapa pasien
4. Gunakan pertanyaan terbuka untuk
mengalihkan dari topik yang
mengancam ke hal yang berkaitan
dengan konflik
TUK 3 1. Bantu pasien menjelaskan situasi dan
Pasien dapat memperluas kesadaranya interaksi yag dapat segera
terhadap perkembangan terhadap menimbulkan ansietas
ansietas
TUK 4 3. Latih pasien dengan
Pasien dapat menggunakan menggunakan ansietas sedang
mekanisme koping yang adaptif 4. Beri aktivitas fisik untuk
menyalurkan energinya
5. Libatkan pihak yang berkepentingan
sebagai suber dan dukungan sosial
dalam membantu

pasien menggunakan loping adaptif


yang baru
TUK 5 1. Ajarkan pasien teknik relaksasi
Pasien dapat menggunakan teknik untuk meningkatkan kontrol dan
rasa percaya diri
relaksasi
2. Dorong pasien untuk menggunakan
relaksasi dalam menurunkan tingkat
ansietas
10. Catatan Keperawatan

Tgl/ hari Diagnosa Implementasi Evaluasi


Senin 25/ 01 Gangguan alam S : Klien mengatakan tidak dapat tidur
1. Menjadi pendengar yang hangat dan
2021 perasaan : dengan nyenyak karena kepikiran anaknya
responsif
cemas terus
2. Memberi waktu yang cukup pada
O : Klien tampak lemas dan pucat
pasien unuk berespon
TD : 160/90 mmHg
3. Memberi dukungan pada pasien
untuk menekspresikan perasaanya HR : 100 x/menit

4. Melatih pasien dengan T : 36,8 ºC


menggunakan ansietas sedang RR : 24 x/menit
5. Memberi aktivitas untuk A : Masalah cemas teratasi sebagian
menyalurkan energinya P : Lanjutkan intervensi
6. Mengajarkan pasien teknik relaksasi
untuk meningkatkan kontrol dan
rasa percaya diri
7. Mendorong pasien untuk
menggunakan relaksasi dalam
menurunkan tingkat ansietas

Anda mungkin juga menyukai