Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HIPNOTIS 5 JARI

DISUSUN OLEH:

Abdul Manap (4006180046)


Azka Fadilla R (4006180050)
Dwi Madya N.R (4006180014)
Hasby Shopiandi R (4006180020)
Lusi Aprianti (4006180031)
Rina Dayanti (4006180012)
Wahyu Sudana (4006180030)
Venna Soleha W (4006180005)

PROGRAM PROFESI NERS


PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
STIKES DHARMA HUSADA BANDUNG
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Judul : Hipnotis 5 Jari


Hari/Tanggal : Senin, 22 April 2019
Waktu : 20 Menit
Tempat : Gg Laksana VIII NO.26.5/125 A rt/rw 004/003 Kel. Kebon Waru, Kec
Batununggal Kota Bandung
Sasaran : Pasien dan keluarga

I. Tujuan InstruksionalUmum
Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan keluarga dan pasien dapat memahami:
hipnotis 5 jari

II. Tujuan InstruksionalKhusus


Setelah mendapatkan penjelasan tentang hipnotis 5 jari peserta penyuluhan
diharapkan mampu:
1. Mengetahui tujuan hipnotis 5 jari

2. Mengetahui tindakan hipnotis 5 jari

3. Mengetahui indikasi hipnotis 5 jari

4. Mengetahui langkah-langkah hipnotis 5 jari

III. Sasaran

Sasaran dari kegiatan penyuluhan ini adalah pasien Ny. I dan keluarga

IV. Materi

(terlampir)
V. Metode

Metode dalam penyuluhan ini adalah :

1. Ceramah

2. Tanya jawab

VI. Media

1. Leaflet

VII. Proses Kegiatan


No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Keluarga

1. 5 Menit Pembukaan
1. Menyampaikan salam pembuka 1. Menjawab salam
2. Perkenalan 2. Mendengarkan
3. Kontrak waktu, mekanisme kegiatan 3. Menyetujui
4. Menjelaskan tujuan penyuluhan 4. Mendengarkan
2. 15 Menit Pelaksanaan
1. Menggali pengetahuan dan pengalaman 1. Mendengarkan
dari peserta penyuluhan
2. Penyampaian Materi 2. Mendengarkan
a. Tujuan hipnotis 5 jari dan memperhatikan
b. Tindakan hipnotis 5 jari
c. Indikasi hipnotis 5 jari
d. Langkah-langkah hipnotis 5 jari
3. Diskusi/tanya jawab 3. Berdiskusi, bertanya,
dan sharing
3. 5 Menit Terminasi
1. Evaluasi dengan bertanya kepada 1. Menjawab
peserta penyuluhan tentang hipnotis 5 pertanyaan
jari 2. Mendengarkan
2. Menyimpulkan materi penyuluhan 3. Menjawab salam
3. Menyampaikan salam penutup
VIII. Evaluasi

1. Sebutkan tujuan hipnotis 5 jari

2. Sebutkan tindakan hipnotis 5 jari

3. Apa saja indikasi hipnotis 5 jari

4. Jelaskan langkah-langkah hipnotis 5 jari


MATERI PENYULUHAN

A. Tujuan : memfasilitasi pencapaian konsentrasi penuh untuk meciptakan perubahan


dalam sensasi, pikiran atau perilaku.
B. Tindakan
1. Observasi
a. Identifikasi masalah yang dialami
b. Identifikasi tujuan teknik hypnosis
c. Identifikasi penerimaan untuk menggunakan hypnosis
2. Terapeutik
a. Ciptakan hubungan saling percaya
b. Berikan lingkungan yang nyaman tenang dan bebas gangguan
c. Duduk dengan nyaman setengah menghadap pasien jika perlu
d. Gunakan Bahasa yang mudah dipahami
e. Berikan saran dengan cara asertif
f. Fasilitasi dan mengidentifikasi teknik hypnosis yang tepat (misalnya
gerakan tangan kebawah, teknik eskalasi, fraksinasi)
g. Hindari menebaka apa yanag dipikirkan
h. Fasilitasi menggunakan semua indra selama proses terapi
i. Berikan umpan balik positif setelah setiap sesi
3. Edukasi
a. Anjurkan Tarik nafas dalam untuk mengidentifikasi relaksasi

C. Hipnotis 5 Jari
a. Pengertian
Adalah intervensi keperawatan untuk mengurangi stress dengan cara
membantu klien untuk menghipnosis dirinya sendiri dengan membayangkan
kejadian-kejadian menyenangkan dalam hidupnya. Hipnotis lima jari
merupakan salah satu bentuk self hipnosis yang dapat menimbulkan efek
relaksasi yang tinggi, sehingga akan mengurangi ketegangan dan stress dari
pikiran seseorang. Hipnotis lima jari mempengaruhi system limbik seseorang
sehingga berpengaruh pada pengeluaran hormone-hormone yang dapat
memacu timbulnya stress. Hipnotis lima jari akan mengalami relaksasi sehingga
berpengaruh terhadap system tubuh dan menciptakan rasa nyaman serta
perasaan tenang (Keliat dkk, 2011). Penggunaan hipnosis 5 jari adalah seni
komunikasi verbal yang bertujuan membawa gelombang pikiran klien menuju
trance (gelombang alpha/theta). Dikenal juga dengan menghipnotis diri yang
bertujuan untuk pemograman diri, menghilangkan kecemasan dengan
melibatkan saraf parasimpatis dan akan menurunkan peningkatan kerja jantung,
pernafasan, tekanan darah, kelenjar keringat dll (Barbara, 2010).
b. Tujuan Hipnosis Lima Jari
Tujuan Hipnosis Lima Jari adalah untuk membantu mengurangi
Kecemasan. Hipnotis lima jari juga dapat mempengaruhi pernafasan, denyut
jantung, denyut nadi, tekanan darah, mengurangi ketengangan otot dan
kordinasi tubuh, memperkuat ingatan, meningkatkan produktivitas suhu tubuh
dan mengatur hormon-hormon yang berkaitan dengan stress.
c. Indikasi
1) Klien dengan kecemasan ringan-sedang
2) Klien dengan nyeri ringan-sedang

d. Langkah-langkah
Metode hipnotis lima jari dapat dilakukan ±10 menit dengan konsentrasi
dan rileks pertama menyentuh ibu jari dengan telunjuk dan mengenang saat
mahasiswa merasa sehat, kedua menyentuh ibu jari dengan jari tengah dan
mengenang saat mahasiswa pertama kali mengalami kemesraan, ketiga
menyentuh ibu jari dengan jari manis dan mengenang saat mendapat pujian dan
terakhir menyentuh ibu jari dengan kelingking dan mengenang tempat yang
paling indah yang pernah dikunjungi (Keliat dkk, 2011).
Sebenarnya hipnosis 5 jari sendiri adalah salah bentuk self hipnosis yang
dapat menimbulkan efek relaksasi yang tinggi (Jenita, 2008) sehingga akan
mengurangi ketegangan dan stress, kecemasan dari pikiran seseorang. Pada
dasarnya hipnosis 5 jari ini mirip dengan hipnosis pada umumnya yaitu dengan
menidurkan klien (tidur hipnotik) tetapi teknik lebih efektif untuk relaksasi diri
sendiri dan waktu yang dilakukan bisa kurang dari 10 menit (Jenita, 2008).
1) Fase Orientasi
a) Ucapkan Salam Terapeutik
b) Buka pembicaraan dengan topik umum
c) Evaluasi/validasi pertemuan sebelumnya
d) Jelaskan tujuan interaksi
e) Tetapkan kontrak topik, waktu dan tempat
2) Fase Kerja
a) Ciptakan lingkungan yang nyaman
b) Bantu klien untuk mendapatkan posisi istirahat yang nyaman duduk
atau berbaring
c) Latih klien untuk menyentuh keempat jadi dengan ibu jari tangan
d) Minta klien untuk tarik nafas dalam sebanyak 2-3 kali
e) Minta klien untuk menutup mata agar rileks
f) Dengan diiringi musik (jika klien mau), pandu klien untuk
menghipnosisi dirinya sendiri dengan arahan berikut ini :
(1) Bayangkan saat kondisi badan sehat
(2) Bayangkan saat mencapai prestasi atau sebuah kesuksesan
(3) Bayangkan saat bersama dengan orang yang dicintai
(4) Bayangkan saat berada di tempat yang paling menyenangkan
g) Minta klien untuk membuka mata secara perlahan,
h) Minta klien untuk tarik nafas dalam 2-3 kali.
3) Fase Terminasi
a) Evaluasi perasaan klien
b) Evaluasi objektif
c) Terapkan rencana tindak lanjut klien
d) Kontrak topik, waktu dan tempat untuk pertemuan berikutnya
e) Salam penutup
DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. 2011. Petunjuk Teknis Terapi Kelompok Pasien Mental di RS Jiwa.
Direktorat Kesehatan Jiwa, Jakarta.

Hayes R.E dan Joyce L. Kee. 2009. Farmakologi, Pendekatan Proses


Keperawatan. EGC. Jakarta.

Keliat Budi Ana. 2014. Proses Keperawatyan Kesehatan Jiwa. Edisi 1. EGC.
Jakarta.

Musradinur. 2016. Stres Dan Cara Mengatasinya Dalam Perspektif Psikologi,


Jurnal edukasi vol 2 No 2 Juli 2016, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

Yosep, Iyus. 2009. Keperawatan Jiwa. Revika Aditama. Jakarta.

PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan


Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikasi


Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai