Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga I

Disusun oleh :
Kelompok 3 :
1. Arin Nurholipah (16142011003)
2. Iim Nurkhotimah (16142011012)
3. Mahmudin (16142011023)
4. Mila Karmila (16142011026)
5. Neng Iis (16142011028)
6. Nita Hernita P (16142011032)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YPIB MAJALENGKA
Jalan Gerakan Koperasi No. 003 Majalengka 45411
2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
Rahmat dan Karunia-Nya, kami sebagai penyusun dapat menyelesaikan makalah ini
dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya. Makalah ini berjudul “Pengkajian
Asuhan Keperawatan Keluarga”, untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen
pembimbing mata kuliah Keperawatan Keluarga I.
Makalah ini dibuat dengan meninjau beberapa sumber dan menghimpunnya
menjadi kesatuan yang sistematis. Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak
yang menjadi sumber referensi bagi kami. Terimakasih juga kepada dosen
pembimbing dan semua pihak yang terkait dalam pembuatan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca sekalian. Kami sebagai
penyusun menyadari bahwa makalah ini memiliki kekurangan dan kelebihan, baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat
kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Majalengka, 10 April 2019

Penyusun

i|PENGKAJIAN
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
C. Tujuan .......................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Data umum .................................................................................................. 4
B. Genogram .................................................................................................... 5
C. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga ................................................ 7
D. Pengkajian lingkungan ................................................................................ 8
E. Struktur keluarga ......................................................................................... 8
F. Fungsi keluarga ........................................................................................... 9
G. Stress dan koping keluarga .......................................................................... 12
H. Pemeriksaan fisik ........................................................................................ 12
I. Harapan keluarga ......................................................................................... 12
J. Pengkajian fokus ......................................................................................... 12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................. 17
B. Saran ............................................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA

ii | P E N G K A J I A N
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang
diberikan melalui praktik keperawatan dengan sasaran keluarga. Asuhan ini
bertujuan untuk menylesaikan masalah kesehatan yang dialami keluarga
dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Secara umum, tujuan
asuhan keperawatan keluarga adalah ditingkatkannya kemampuan keluarga
dalam mengatasi masalah kesehtannya secara mandiri. Tujuan khusus yang
dicapai adalah ditingkatkannya kemampuan keluarga :
1. Mengenal masalah kesehatan keluarga
2. Memutuskan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan
keluarga
3. Melakukan tindakan perawatan kesehatan yang tepat kepada anggota
keluarga yang sakit, mempunyai gangguan fungsi tubuh, dan atau keluarga
yang membutuhkan bantuan, sesuai dengan kemampuan keluarga.
4. Memelihara dan memodifikasi lingkungan keluarga (fisik,fsikis dan sosial)
sehingga dapat meningkatkan kesehatan keluarga
5. Memanfaatkan sumber daya yang ada dimasyarakat (misal, puskesmas,
posyandu, atau sarana kesehatan lain) untuk memperoleh pelayanan
kesehatan sesuai kebutuhan keluarga.
Sasaran asuhan keperawatan keluarga adalah keluarga-keluarga yang
rawan kesehatan, yaitu kleuarga yang mempunyai masalah kesehatan atau yang
beresiko terhadap timbulna maalah kesehatan. Sasaran dalam keluarga yang
dimaksud adalah individu sebagai anggota keluarga dan keluarga itu sendiri
Sebelum memberikan asuhan keperawatan keluarga, beberapa persiapan yang
perliu dilakukan oleh perawat :
1. Menetapkan keluarga yang menjadi sasaran kunjungan serta menentukan
kasus-kasus yang perlu ditindaklanjuti dirumah, melalui sleksi kasus
dipukemas sesuai prioritas.
1|PENGKAJIAN
2. Menentapkan jadwal kunjungan :
a. Membuat jadwal kunjungan dan identitas keluarga yang aka dikunjungi
b. Membuat kesepakatan dengan keluarga tentang waktukunjungan dan
kehadiran anggota keluarga pengambil keputusasaan.
3. Meniapkan perlengkapan lapangan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
kunjungan antara lain :
a. Mempelajari riwayat penyakit klien (individu/anggota keluarga)
darirekam kesehatan keluarga (family folder) dipuskesmas dan
pencatatan lain (unit laanana kesehatan yang ada kaitannya dengan klien
tersebut
b. Membuat catatan singkat tentang masalah klien dan keluarga sebagai
dasar kajian lebih lanjut dikeluarga
c. Formulir atau catatan pengkajian keluarga dan catatan lain yang
diperlukan.
d. Kit Primary Health Nursing (PHN) ang berisi peralatan dan obat-obatan
sederhana.
e. Alat bantu penyuluhan

B. Rumusan Masalah
1. Bagiamana pengkajian dalam asuhan keperawatan keluarga?
2. Bagimana data umum dalam asuhan keperawatan keluarga?
3. Bagimana genogram dalam asuhan keperawatan keluarga?
4. Bagimana riwayat dan tahap perkembangan keluarga?
5. Bagimana pengkajian lingkungan dalam asuhan keperawatan keluarga?
6. Bagimana struktur keluarga dalam asuhan keperawatan keluarga?
7. Bagimana fungsi keluarga dalam asuhan keperawatan keluarga?
8. Bagimana stress dan koping keluarga dalam asuhan keperawatan keluarga?
9. Bagimana pemeriksaan fisik dalam asuhan keperawatan keluarga?
10. Bagimana harapan keluarga dalam asuhan keperawatan keluarga?
11. Bagaimana pengkajian fokus dalam asuhan keperawatan keluarga?

2|PENGKAJIAN
C. Tujuan
1. Untuk mengetahuipengkajian dalam asuhan keperawatan keluarga.
2. Untuk mengetahui data umum dalam asuhan keperawatan keluarga.
3. Untuk mengetahuigenogram dalam asuhan keperawatan keluarga.
4. Untuk mengetahuiriwayat dan tahap perkembangan keluarga.
5. Untuk mengetahui pengkajian lingkungan dalam asuhan keperawatan
keluarga.
6. Untuk mengetahui struktur keluarga dalam asuhan keperawatan keluarga.
7. Untuk mengetahuifungsi keluarga dalam asuhan keperawatan keluarga.
8. Bagimana Untuk mengetahuistress dan koping keluarga dalam asuhan
keperawatan keluarga.
9. Untuk mengetahuipemeriksaan fisik dalam asuhan keperawatan keluarga.
10. Untuk mengetahui harapan keluarga dalam asuhan keperawatan keluarga.
11. Untuk mengetahui pengkajian fokus dalam asuhan keperawatan keluarga.

3|PENGKAJIAN
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengkajian
Pengkajian adalah suatu tahapan ketika seorang perawat mengumpilkan
infomasi secara terus menerus tentang keluarga yang dibinanya. Pengkajian
merupakan langkah awal pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga. Agar
diperoleh data pengkajian ang akurat dan sesuai dengan keadaan keluarga,
perawat diharapkan menggunakan bahasa ibu (yang digunakan setiap hari),
lugas dan sederhana.
Pada kegiatan pengkajian ada beberapa tahap yang perlu dilakukan, yaitu :
1. Membina hubungan yang baik. Hubungan yang baik anatara perawat-klien
(keluarga) merupakan modal utama pelaksanaan asuhan keperawatan.
Hubungan tersebut dapat dibentuk dengan menerapkan komunikasi
terapeutik yang merupakan startegi perawat untuk memberikan bantuan
kepada klien untuk memenuhi kebutuhan kesehatannya. Beberapa hal yang
perlu dilakukan :
a. Diawali dengan perawat memperkenalkan diri dengan sopan dan ramah
b. Menjelasakan tujuan kunjungan
c. Meyakinkan keluarga bahwa kehadiran perawat adalah untuk membantu
keluarga menyelesaikan masalah kesehatan yang ada dikeluarga.
d. Menjelasakan luas kesanggupan bantuan perawat yang dapat dilakukan.
e. Menjelaskan kepada keluarga siapa tim kesehatan lain yang menajdi
jaringan perawat.
2. Pengkajian awal. Pengkajian ini terfokus sesuai data yang diperoleh dari
unit pelayanan kesehatan.
3. Pengkajian lanjutan (tahap kedua). Pengkajian lanjutan tahap pengkajian
untuk memeperoleh data yang lebih lengkap sesuai masalah kesehatan
keluarga yang berorientasi pada oengkajian awal. Disini perawat perlu
mengungkap keadaan keluarga hingga penyebab dari masalah kesehatan
yang paling mendasar.
4|PENGKAJIAN
Pengumpulan data (informasi) dari keluarga dapat menggunakan metode
wawancara, observasi fasilitas dalam rumah, pemeriksaan fisik pada setiap
anggota keluarga, dengan menggunakan data sekunder.
Data yang diperoleh dari pengkajian
1. Berkaitan dengan keluarga
a. Data demografi dan sosiokultural
b. Data lingkungan
c. Struktur dan fungsi keluarga
d. Perkembangan keluarga
2. Berkaitan dengan individu sebagai anggota keluarga
a. Fisik
b. Mental
c. Emosi
d. Sosial
e. Spiritual
(contoh, hasil laboratorium, hasi; foto rontgen, rekam kesehatan unit pelayanan
kesehatan, catatan lain yang dapat dipercaya keakuratannya dan sebagainya.
Dalam pengumpulan data yang perlu dikaji adalah :

B. Data Umum
Data ini mencakup kepala keluarga (KK), alamat dan telepon, pekerjaan
KK, pendidikan KK, dan komposisi keluarga. Selanjutnya komposisi keluarga
dibuat genogramnya.
Hub
Umur Pendi
No Nama Jenis Kel Status Imunisasi
Dg. dikan Ket
KK
POLIO DPT Hepatitis Campak
BCG
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

5|PENGKAJIAN
Tipe keluarga, yang menjelaskan mengenai/tipe keluarga. Untuk
menentukan tipe keluarga, lakukan identifikasi terhadap KK-nya. Kemudian,
lakukan penentuan tipe / jenis sesuai dengan Bab 1.
Aturan yang harus dipenuhi dalam pembuatan genogram.
1. Anggota keluarga yang lebih tua berada di sebelah kiri
2. Umur anggota keluarga ditulis pada simbol laki-laki atau perempuan
3. Tahun dan penyebab kematian ditulis di sebelah simbol laki-laki atau
perempuan
4. Penggunaan simbol dalam genogram

Laki-laki Perempuan Menikah Cerai

Pisaah Anak Kandung Anak Kembar

Anak Angkat Aborsi Klien Meninggal

Tinggal dalam satu rumah


Suku bangsa, yang mengkaji asal/suku bangsa keluarga (pasangan), dapat
digunakan untuk mengidentifikasi budaya suku keluarga yang terkait dengan
kesehatan, juga dapat mengidentifikasi bahasa sehari-hari yang digunakan oleh
keluarga.

6|PENGKAJIAN
Agama, yang mengidentifikasi agama dan kepercayaan keluarga yang
dianut yang dapat memengaruhi kesehatan.
Status sosial ekonomi, keluarga, status sosial ekonomi keluarga
ditentukan oleh penghasilan seluruh anggota keluarga (orang tua maupun anak
yang telah bekerja dan membantunya). Status sosial ekonomi juga dipengaruhi
oleh kebutuhan dan barang yang dimiliki oleh keluarga.
Aktivitas rekreasi keluarga, yang dimaksud rekreasi keluarga bukan
hanya bepergian ke luar rumah secara bersama atau sendiri maupun menuju
tempat rekreasi tetapi kesempatan berkumpul dirumah untuk menikmati
hiburan radio atau televisi brsama juga bercengkerama.

C. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


Tahap perkembangan keluarga saat ini. Tahap perkembangan keluarga
ditentukan oleh usia anak tertua dari keluarga inti. Misalnya: keluarga Bapak
Nk mempunyai anak Am umur 35 tahun telah menikah dan tinggal di luar kota,
anak Un umur 21 tahun yang bekerja di kota X, dan Pb umur 3 tahun. Maka,
tahap perekembangan Bapak Nk berada pada tahapan keluarga dengan anak
dewasa.
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi. Bagian ini
menjelaskan tentang tugas keluarga yang belum terpenuhi dan kendala yang
dihadapi oleh keluarga. Juga dilakukan pengidentifikasian mengapa tugas
keluarga belum terpenuhi dan upaya yang telah dilakukannya.
Riwayat kesehatan keluarga inti, menjelaskan riwayat kesehatan keluarga
inti, riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga perhatian terhadap
upaya pencegahan penyakit, upaya dan pengalaman keluarga terhadap
pelayanan kesehatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan kesehatan.
Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya (generasi diatasnya), yang
menjelaskan riwayat kesehatan generasi di atas orang tentang riwayat penyakit
keturunan, upaya generasi tersebut tentang upaya penanggulangan penyakit,
upaya kesehatan di pertahankan sampai saat ini.

7|PENGKAJIAN
D. Data Lingkungan
Karakteristik rumah, yang menjelaskan tentang hasil identifikasi rumah
yang dihuni keluarga meliputi luas, tipe, jumlah ruangan, pemanfaatan
ruangan, jumlah ventilasi, peletakan perabot rumah tangga, sarana pembuangan
air limbah dan kebutuhan mck ( mandi, cuci, dan kakus ), sarana bersih air
minum yang digunakan. Keadaan rumah akan lebih mudah dipelajari bila
digambar dengan sebagai denah rumah.
Karakteristik tetangga dan komunitasnya, menjelaskan tentang
karakteristik dari tetangga dan komunitas setempat, yaitu tempat keluarga
bertempat tinggal, meliputi kebiasaan, seperti lingkungan fisik, nilai atau
norma serta aturan / kesepakatan penduduk setempat, dan budaya setempat
yang memengaruhi kesehatan.
Mobilitas geografis keluarga menggambarkan mobilitas keluarga dan
anggota keluarga. Mungkin keluarga sering berpindah tempat atau ada anggota
keluarga yang tinggal jauh dan sering berkunjung pada keluarga yang dibina.
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat menjelaskan
mengenai waktu yang digunakan keluarga untuk berkumpul serta perkumpulan
keluarga yang ada dan sejauh mana keluarga berinteraksi dengan masyarakat
sekitarnya.
Sistem pendukung keluarga, yaitu jumlah anggota keluarga yang sehat
dan fasilitas keluarga yang menunjang kesehatan ( askes, jamsostek, kartu
sehat, asuransi, atau yang lain). Faislitas fisik yang dimiliki anggota keluarga
(peralatan kesehatan), dukungan psikologis anggota keluarga atau masyarakat,
dan fasilitas sosial yang ada disekitar keluarga yang dapat digunakan untuk
meningkatkan upaya kesehatan.

E. Struktur Keluarga
Struktur peran yang menjelaskan peran masing-masing anggota keluarga
secara formal maupun informal baik di keluarga atau masyarakat.
Nilai atau norma keluarga, menjelaskan nilai atau norma yang dipelajari
dan di anut oleh keluarga yang berhubungan dengan kesehatan.
8|PENGKAJIAN
Pola komunikasi keluarga menjelaskan bagaimana cara keluarga
berkomunikasi, siapa pengambil keputusan utama, dan bagaimana peran
anggota keluarga dalam menciptakan komunikasi. Perlu dijelaskan pula hal-hal
apa saja yang juga memengaruhi komunikasi keluarga.
Struktur kekuatan keluarga menjelaskan kemampuan keluarga untuk
memengaruhi dan mengendalikan anggota keluarga untuk mengubah perilaku
yang berhubungan dengan kesehatan.

F. Fungsi Keluarga
Fungsi ekonomi menjelaskan bagaimana upaya keluarga dalam
pemenuhan kebutuhan sandang, pangan, dan papan serta pemanfaatan
lingkungan rumah untuk meningkatkan penghasilan keluarga. Juga diuraikan
kemampuan keluarga dalam pemanfaatan sumber yang ada di masyarakat
sekitar untuk meningkatkan status kesehatannya.
Fungsi mendapatkan status sosial menjelaskan tentang upaya keluarga
untuk memperoleh status sosial di masyarakat tempat tinggal keluarga.
Fungsi pendidikan menjelaskan upaya yang dilakukan oleh keluarga
dalam pendidikan selain upaya yang diperoleh dari sekolah atau masyarakat
sekitar.
Fungsi sosialisasi menjelaskan tentanv hubungan anggota keluarga, sejauh
mana anggota keluarga belanar tentang disiplin, niali, norma, budaya dan
perilaku yang berlaku di keluarga dan masyarakat.
Fungsi pemenuhan (perawatan pemeliharaan) kesehatan. Tujuan
pengkajian yang berkaitan dengan tugas keluarga di bidang kesehatan.
1. Mengetahui kemampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan. Hal
yang perlu dikaji adalah sejauh mana keluarga mengetahui fakta dari
masalah kesehatan, meliputi pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab,
dan faktor yang mempengaruhi serta persepsi keluarga terhadap masalah
kesehatan terutama yang dialami anggota keluarga.
2. Mengetahui kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan mengenai
tindakan kesehatan yang tepat, perlu dikaji tentang :
9|PENGKAJIAN
a. Kemampuan keluarga memahami sifat dan luasnya masalah.
b. Apakah masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga?
c. Apakah keluarga merasa menyerah terhadap masalah yang dialami?
d. Apakah keluarga merasa takut terhadap akibat dari masalah kesehatan
yang dialami anggota keluarga?
e. Apakah keluarga mempunyai sikap yang tidak mendukung (negatif)
terhadap upaya kesehatan yang dapat dilakukan pada anggota keluarga?
f. Apakah keluarga mempunyai kemampuan untuk menjangkau fasilitas
pelayanan kesehatan?
g. Apakah keluarga mempunyai kepercayaan terhadap tenaga kesehatan?
h. Apakah keluarga telah memperoleh informasi tentang kesehatan yang
tepat untuk melakukan tindakan dalam rangka mengatasi masalah
kesehatan?
3. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit, perlu dikaji tentang :
a. Pengetahuan keluarga tentang penyakit yang dialami anggota keluarga
(sifat, penyebaran, komplikasi, kemungkinan setelah tindakan, dan cara
perawatannya)
b. Pemahaman keluarga tentang perawatan yang perlu dilakukan keluarga.
c. Pengetahuan keluarga tentang peralatan, cara, dan fsilitas untuk merawat
anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan.
d. Pengetahuan keluarga tentang sumber yang dimiliki keluarga (anggota
keluarga yang mampu dan dapat bertanggung jawab, sumber
keuangan/finansial, fasilitas fisik, dukungan psikososial).
e. Bagaimana sikap keluarga terhadap anggota keluarga yang sakit atau
membutuhkan bantuan kesehatan.
4. Untuk mengetahui kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi
lingkungan rumah yang sehat, perlu dikaji tentang :
a. Pengetahuan keluarga tentang sumber yang dimiliki oleh keluarga di
sekitar lingkungan rumah.

10 | P E N G K A J I A N
b. Kemampuan keluarga melihat keuntungan dan manfaat pemeliharaan
lingkungan.
c. Pengetahuan keluarga tentang pentingnya dan sikap keluarga terhadap
sanitasi lingkungan yang higienis sesuai syarat kesehatan.
d. Pengetahuan keluarga tentang upaya pencegahan penyakit yang dapat
dilakukan keluarga.
e. Kebersamaan anggota keluarga untuk meningkatkan dan memelihara
lingkungan rumah yang menunjang kesehatan keluarga.
5. Untuk mengetahui kemampuan keluarga menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan masyarakat, perlu dikaji tentang :
a. Pengetahuan keluarga tentang keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan
yang dapat dijangkau keluarga.
b. Pemahaman keluarga tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari
fasilitas kesehatan.
c. Tingkat kepercayaan keluarga terhadap fasilitas dan petugas kesehatan
yang melayani.
d. Apakah keluarga mempunyai pengalaman yang kurang menyenangkan
tentang fasilitas dan petugas kesehatan yang melayani.
e. Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan dan bila tidak
dapat apa penyebabnya.
Fungsi religius menjelaskan tentang kegiatan keagamaan yang dipelajari
dan dijalankan oleh keluarga yang berhubungan dengan kesehatan.
Fungsi rekreasi menjelaskan kemampuan dan kegiatan keluarga untuk
melakukan rekreasi secara bersama baik diluar dan dalam runah, juga tentang
kuantitas yang dilakukan.
Fungsi reproduksi menjelaskan tentang bagaimana rencana keluarga
memiliki dan upaya pengendalian jumlah anggota keluarga. Perlu juga
diuraikan bagaimana keluarga menjelaskan kepada anggota keluarga tentang
pendidikan seks yang dini dan benar kepada anggota keluarganya.
Fungsi afeksi, hal yang perlu dikaji yaitu gambaran dini anggota keluarga,
perasaan memiliki dan dimiliki dalam keluarga, dukungan anggota keluarga,
11 | P E N G K A J I A N
hubungan psikososial dalam keluarga, dan bagaimana keluarga
mengembangkan sikap saling menghargai.

G. Stres dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek dan panjang
Stresor jangka pendek adalah stresor yang dialami keluarga dan
memerlukan waktu penyelesaian lebih kurang 6 bulan. Stresor jangka
panjang adalah stresor yang dialami keluarga dan memerlukan waktu
penyelesaian lebih dari 6 bulan. Kemampuan keluarga berespons terhadap
stresor menjelaskan bagaimana keluarga berespons terhadap stresor yang
ada. Strategi koping yang digunakan menjelaskan tentang strategi koping
(mekanisme pembelaan) terhadap stresor yang ada.Disfungsi strategi
adaptasi menjelaskan tentang perilaku keluarga yang tidak adaptif ketika
mempunyai masalah.

H. Pemeriksaan kesehatan
Pemeriksaan kesehatan pada individu anggota keluarga uang dilakukan
tidak berbeda jauh dengan pemeriksaan pada klien di klinik ( runah sakit)
meliputi pengkajian kebutuhan dasar individu, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang yang perlu.

I. Harapan keluarga
Perlu dikaji bagaimana harapan keluarga terhadap perawat ( petugas
kesehatan) untuk membanyj menyelesaikan masalah kesehatan yang terjadi.

J. Pengkajian Fokus
Tahap pertama pada asuhan keperawatan keluarga, yaitu perawat
melakukan pengkajian dengan menggunakan formulir yang dapat digunakan
pada sdmua tahap perkembangan keluarga (terlampir). Meskipun demikian
perawatan perlu melakukan pengkajian fokus pada tiap perkembangan yang
didasari oleh :
12 | P E N G K A J I A N
1. Dalam tiap tahap perkembangan keluarga, karakteristik keluarga akan
berbeda karena ada perubahan anggota keluarga ( dapat bertambah atau
berkurang)
2. Pada tiap tahap perkembangan, keluarga mempunyai tugas perkembangan
keluarga yang harus dilakukan.
3. Pada tiap tahap perkembangan keluarga, kewajiban keluarga berbeda.
Keluarga Yang Baru Menikah
Pengkajian data fokus meliputi :
a) Kapan pertemuan pasangan?
b) Bagaimana hubungan sebelum menikah?
c) Bagaimana pasangan ini memutuskan menikah?
d) Adakah halangan terhadap perkawinan mereka (sebutkan)?
e) Bagaimana respon anggita keluarga terhadap perkawinan?
f) Bagaimana kehidupan di lingkungan keluarga asal, termasuk orientasi
keluarga dari kedua orang tua?
g) Siapa orang lain yang tinggal serumah setelah perkawinan?
h) Bagaimana hubungan dengan saudara ipar?
i) Bagaimana keadaan orang tua masing-masing dan hubungannya dengan
orang tua setelah perkawinan?
j) Bagaimana rencana mempunyai anak?
k) Berapa lama waktu berkumpul setiap hari?
l) Bagaimana rutinitas ( secara individu: suami dan istri) setelah perkawinan?
m) Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga?
Keluarga Dengan Anak Baru Lahir ( Sampai Usia 30 Bulan)
Pengkajian dan fokus meliputi :
a) Bagaimana riwayat kehamilan anak ini?
b) Bagaimana riwayat persalinan anak?
c) Bagaimana perawatan anak setelah lahir sampai usia 2 minggu?
d) Bagaimana perawatan anak sampai usia satu tahun?
e) Adakah orang lain yang serumah setelah anak lahir dan apa hubungannya?
f) Siapakah yang mengasuh anak setiap hari?
13 | P E N G K A J I A N
g) Berapa lama waktu yang dimiliki orang tua untuk berkumpul dengan anak?
h) Siapa yang memberikan stimulus dan latihan kepada anak dalam rangka
pemenuhan tumbuh kembangnya?
i) Bagimana perkembangan anak dan keterampilan yang dimiliki anak dicapai
pada usia berapa?
j) Adakah sarana untuk stimulus tumbuh kembang anak?
k) Pernahkah anak menderita sakit serius, apa jenisnya, kapan waktunya,
berapa lama, dan dirawat di rumah sakit atau tidak?
l) Bagaimana pencapaian perkembangan anak saat ini
m) Bagaimana harapan keluarga terhadap anak?
n) Bila perlu gunakan skala DDST.
o) Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga?
Keluarga Dengan Anak Prasekolah
a) Stimulasi apa yang diberikan oleh keluarga selama di rumah dan adakah
sarana stimulusinya?
b) Sudahkah anak diikutkan kegiatan play group?
c) Berapa lama wakgu yang dimiliki oleh orang tua untuk berkumpul dengan
anak setiap hari?
d) Siapakah orang yang setiap hari bersama anak?
e) Kemampuan apa yang telah dimiliki anak saat ini?
f) Bagaimana harapan keluarga terhadap anak saat ini?
g) Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga?
Keluarga Dengan Anak Usia Sekolah
a) Bagaimana karakteristik teman bermain?
b) Bagaimana lingkungan bermain?
c) Berapa lama anak menghabiskan waktunya di sekolah?
d) Bagaimana stimulasi terhadap tumbuh kembang anak dan adakah sarana
yang dimiliki?
e) Bagaimana temperamen anak saat ini?
f) Bagaimana pola anak jika menginginkan sesuatu barang?
g) Bagimana pola orangtua menghadapi permintaan anak?
14 | P E N G K A J I A N
h) Bagaimana prestasi yang dicapai anak saat ini?
i) Kegiatan apa yang diikuti anak selain di sekolah?
j) Sudahkah memperoleh imunisasi ulangan selama di sekolah?
k) Pernahkah mendapat kecelakaan selama di sekolah atau di rumah saat
bermain?
l) Adakah penyakit yang muncul dan dialami anak selama masa ini?
m) Adakah sumber bacaan lain selain buku sekolah dan apa jenisnya?
n) Bagaimana pola anak memanfaatkan waktu luangnya?
o) Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga?
Keluarga Dengan Anak Usia Remaja
a) Bagaimana karakteristik teman di sekolah atau di lingkungan rumah?
b) Bagaimana kebiasaan anak menggunakan waktu luang?
c) Bagaimana perilaku anak selama di rumah?
d) Bagaimana hubungan antara anak remaja dengan adiknya, dengan teman
sekolah atau bermain?
e) Siapa saja yang berada di rumah selama anak remaja di rumah?
f) Bagaimana prestasi anak di sekolah dan prestasi apa yang pernah diperoleh
anak?
g) Apa kegiatan di luar rumah selain sekolah, berapa kali, berapa lama, dan
dimana?
h) Apa kebiasaan anak di rumah?
i) Apa fasilitas yang digunakan anak secara bersamaan atau sendiri?
j) Berapa lama waktu yang disediakan orangtua untuk anak?
k) Siapa yang menjadi figur bagi anak?
l) Seberapa peran yang menjadi figur bagi anak?
m) Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga?
Keluarga Dengan Anak Dewasa ( Mulai Lepas)
a) Bagimana karakteristik pasangan anaknya?
b) Bagimana hubungan anak terhadap orang tua dan mertua setelah menikah?
c) Apakah anak yang telah menikah tinggal bersama atau lepas dari orang tua?

15 | P E N G K A J I A N
d) Bila tidak, anak yang telah menimah tidak tinggal serumah, dimana
tinggalnya dan berapa lama/frekuensi anak bertemu dengan orang tua?
e) Bagaimana hubungan antara anak yang telah menikah dengan adiknya?
f) Bagaimana perasaan orang tua setelah anak menikah?
g) Bagaimana orang tua membentuk jaringan dengan anak?
h) Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga yang dilaksanakan?
Keluarga Usia Baya
a) Bagaimana kegiatan di runah dan di luar rumah?
b) Bagaimana hubungan anak dengan orang tua?
c) Adakah orang lain yang tingg serumah, bagaimana hubungan keluarga?
d) Bagaimana pemenuhan kebutuhan individu setelah anak tidak lagi serumah?
e) Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga?
Keluarga Lansia
a) Bagaimana perasaan setelah tidak bekerja atau ditinggal pasangannya?
b) Bagaimana kegiatan di runah dan di luar rumah?
c) Bagaimana kunjungan anak ke orang tua, bagaimana frekuensi, dan berapa
frekuensi kunjungan anak?
d) Adakah orang yang menemani setiap hari?
e) Bagaimana pemenuhan kebutuhab individu setelah di ketegorikan usia tua?
f) Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga?

16 | P E N G K A J I A N
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang
diberikan melalui praktik keperawatan dengan sasaran keluarga. Asuhan ini
bertujuan untuk menylesaikan masalah kesehatan yang dialami keluarga
dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Secara umum, tujuan
asuhan keperawatan keluarga adalah ditingkatkannya kemampuan keluarga
dalam mengatasi masalah kesehtannya secara mandiri.
1. kemampuan keluarga dalam mengatasi masalah kesehtannya secara mandiri.
Tujuan khusus yang dicapai adalah ditingkatkannya kemampuan keluarga :
2. Mengenal masalah kesehatan keluarga
3. Memutuskan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan
keluarga
4. Melakukan tindakan perawatan kesehatan yang tepat kepada anggota
keluarga yang sakit, mempunyai gangguan fungsi tubuh, dan atau keluarga
yang membutuhkan bantuan, sesuai dengan kemampuan keluarga.
5. Memelihara dan memodifikasi lingkungan keluarga (fisik,fsikis dan sosial)
sehingga dapat meningkatkan kesehatan keluarga
6. Memanfaatkan sumber daya yang ada dimasyarakat (misal, puskesmas,
posyandu, atau sarana kesehatan lain) untuk memperoleh pelayanan
kesehatan sesuai kebutuhan keluarga.

B. Saran
Saran dari kelompok kami yaitu semoga pembaca dapat lebih memahami
tentang apa itu biostatistik, epidemiologi dan demografi dalam kesehatan, serta
mengetahui apa yang menjadi masalah tertinggi dalam masyarakat, sehingga
dapat membantu memperbaikinya.

17 | P E N G K A J I A N
DAFTAR PUSTAKA

Suprajitno.2003.Asuhan Keperawatan Keluarga.Jakarta.EGC


(Dilihat pada tanggal 10 April 2019, Pukul 13:30 WIB)
https://www.academia.edu/37662336/MAKALAH_DOKUMENTASI_ASUHAN
_KEPERAWATAN_KELUARGA.docx
(Diakses pada tanggal 10 April 2019, Pukul 13:30 WIB)
https://www.academia.edu/9700731/KONSEP_DASAR_ASUHAN_KEPERAW
ATAN_KELUARGA
(Diakses pada tanggal 10 April 2019, Pukul 13:30 WIB)
https://www.academia.edu/6550901/ASUHAN_KEPERAWATAN_KELUARGA
(Diakses pada tanggal 10 April 2019, Pukul 13:30 WIB)

Anda mungkin juga menyukai