Disusun oleh:
Mengetahui,
Menyetujui,
1. Tujuan Penyuluhan
a. TIU (Tujuan Instruksional Umum)
Setelah diberikan penkes diharapkan masyarakat dapat memahami
penyakit hipertensi dan memahami pencegahan hipertensi .
b. TIK (Tujuan Instruksional Khusus)
Setelah diberikan penkes, diharapkan masyarakat :
a. Dapat menjelaskan arti hipertensi secara umum
b. Dapat membedakan jenis hipertensi
c. Dapat menyebutkan penyebab hipertensi
d. Dapat menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
e. Dapat mengetahui komplikasi hipertensi
f. Dapat mengetahui cara pencegahan pada hipertensi
g. Dapat mnegetahui makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh
dikonsumsi pada hipertensi
2. Materi
1. Pengertian hipertensi
2. Jenis hipertensi
3. Penyebab hipertensi
4. Tanda dan gejala hipertensi
5. Komplikasi hipertensi
6. Cara pencegahan hipertensi
7. Makanan yang dilarang dan dianjurkan untuk hipertensi
3. Metode
a. Diskusi
b. Ceramah
c. Demonstrasi
4. Alat yang digunakan
1. Leaflet
2. Powerpoint
3. Poster
5. Susunan Tempat
L
M not
Pem pem
Ob Dok
s
Keterangan :
L : Leader Pe : Pembimbing
m
: Moderator : Observasi
M Obs
6. Uraian Tugas
a. Leader : Memimpin jalannya penyuluhan.
b. Moderator : Memandu jalannya penyuluhan.
c. Fasilitator : Memfasilitasi peserta dalam mengikuti penyuluhan.
d. Notulen : Mencatat seluruh kegiatan dari mulai acara sampai selesai acara
e. Observer : Mengamati kegiatan penyuluhan yang diselenggarakan
f. Dokumentasi : Mengabadikan kegiatan penyuluhan dari awal sampai
akhir kegiatan
7. Kegiatan
NO Tahap Kegiatan Sasaran Waktu
Kegiatan
1. Persiapan a. Menyiapkan ruangan Warga 15 menit
b. Menyiapkan alat
c. Menyiapkan peserta
8. Evaluasi
MATERI
1. Pengertian hipertensi
hipertensi merupakan gangguan pada sistem peredaran darah . dengan
kenaikan tekanan darah sistolik lebih dari 150 mmHg dan tekanan darah
diastolic lebih dari 90 mmHg (sudarta,2013)
2. Jenis hipertensi
triyanto (2014) mengklasifikasi berdasarkan tekanan darah pada orang
dewasa adalah :
Kategori Tekanan darah sistolik Tekanan darah diastolic
(mmHg) (mmHg )
Normal < 130 mmHg <85 mmHg
Normal tinggi 130-139 mmHg 85-89 mmHg
Staium 1 (ringan) 140-159 mmHg 90-99 mmHg
Stadium 2 (sedang) 160-179 mmHg 100-109 mmHg
Stadium 3 (berat) 180-209 mmHg 110-119 mmHg
Stadium 4 (maligna) 210 mmHg 120 mmHg
3. Penyebab hipertensi
a. Hipertensi primer
Penyebab pasti belum dapat diketahui ataupun ditemukan. Hipertensi
primer dapat dialami oleh semua kalangan usia . para ahli menduga
bahwa factor genetic merupakan salah satu penyebab hipertensi
primer,namun gaya hidup yang tidak sehat juga menjadi salah satu
penyebab hipertensi primer
b. Hipertensi sekunder
Hipertensi sekunder penyebabnya dapat diketahui seperti kelainan
pembuluh darah ginjal,gangguan kelenjar tiroid(hipertiroid) (buss &
labus,2013)
4. Tanda dan gejala hipertensi
Pada pemeriksaan fisik,tidak dijumpai kelainan apapun selain tekanan
darah yang tinggi,tetapi ditemukan perubahan pada retina,seperti
perdarahan,eksudat,penyempitan pembulu darah,dan pada kasus berat
dapat ditemukan edema pupil .
Menurut price (2005) gejala hipertensi antara lain sakit bagian
belakang,sulit tidur,gelisah,kepala pusing,dada berdebar-debar,
lemas,sesak nafas,berkeringat dan pusing .
Corwin,(2005) menyebutkan bahwa sebagian besar gejala klinis timbul
setelah mengalami hipertensi bertahun-tahun adalah nyeri kepala saat
terjaga,kadang-kadang disertai mual dan muntah yang disebabkan
peningkatan tekanan darah intracranial.
5. Komplikasi hipertensi
Komplikasi akibat hipertensi menurut palmer & Williams (2007)
antara lain :
a. Gagal jantung
b. Angina
c. Serangan jantung
d. Stroke
e. Gagal ginjal
f. Pencegahan hipertensi
Agar terhindar dari komplikasi fatal hipertensi,harus diambil
tindakan pencegahan yang baik (stop high blood presure),antara lain
menurut (crea,2008), dengan cara sebagai berikut :
a. Mengurangi konsumsi garam
Pembatasan konsumsi garam sangat dianjurkan,maksimal 2 g
garam dapur untuk diet setiap hari.
b. Menghindari kegemukan (obesitas)
Hindarkan kegemukan dan obesitas dengan menjaga berat
badan normal atau tidak berlebihan.
c. Membatasi konsumsi lemak
Membatasi konsumsi lemak dilakukan agar kadar kolesterol
darah tidak terlalu tinggi.kadar kolesterol darah yang tinggi
dapat mengakibatkan terjadinya endapan kolesterol dalam
dinding pembuluh darah. Lama kelamaan,jika endapan
kolesterol bertambah akan menyumbat pembuluh nadi dan
mengganggu peredaran darah. Dengan demikian,akan
memperberat kerja jantung dan secara tidak langsung
memperparah hipertensi
d. Olahraga secara teratur
Olahraga yng dimaksud adalah latihan menggerakkan semua
sendi dan otot tubuh.
e. Makan buah dan sayuran segar
Buah dan sayuran segar mengandung banyak vitamin dan
mineral. Buah yang banyak mengandung mineral kalium dapat
membantu menurunkan tekanan darah.
f. Berusaha membina hidup yang positif
Dalam hidup yang penuh dengan persaingan,tuntutatn atau
tantangan yang menumpuk menjadi tekanan atau beban stress
bagi setiap orang.jika tekanan stress terlalu besar sehingga
melampaui daya tahan individu akan menimbulkan sakit
kepala,suka marah,tidak bisa tidur . agar bisa terhindar dari
efek negative tersebut,orang harus berusaha membina hidup
yang positif .
g. Latihan relaksasi
Relaksasi berguna untuk mengurangi stress atau ketegangan
jiwa. Relaksasi dpat pula dilakukan dengan mendengarkan
music atau mendistraksikan ke hal hal yang
menyenangkan/disukai .
g. Makanan untuk hipertensi
1. Makanan yang dianjurkan :
a. Makanan yang segar : protein nabati dan hewani,sayuran
dan buah buahan yang mengandung serat
b. Makanan yang diolah tanpa atau sedikit menggunakan
garam,vetsin,kaldu bubuk
c. Sumber protein hewani : penggunaan daging/ayam/ikan
paling banyak 100 gram/hari . telur ayam/bebek 1 butir/hari
d. Susu segar 200ml/hari
2. Makanan yang dibatasi :
a. Pemakaian garam dapur
b. Penggunaan bahan makanan yang mengandung natrium
seperti soda kue .
3. Makanan yang dihindari :
a. Otak,ginjal,paru,jantung,daging kambing
b. Makanan yang diolah menggunakan garam natrium :
crackers,pastries,krupuk,kripik yang asin
c. Makanan dan minuman kaleng :
sarden,sosis,kornet,sayuran dan buah buahan dalam kaleng
d. Makanan yang diawetkan : dendeng,ikan asin,ikan
pindang,udang kering,telur asin,telur pindang
e. Mentega dan keju
f. Bumbu bumbu : kecap asin,terasi,petis,saus
tomat,tauco,bumbu penyedap lainnya
g. Makanan yang mengandung alcohol : durian,tape
DAFTAR PUSTAKA