Disusun Oleh :
KELOMPOK 1/S17C
1. Annisa Nurani Dewi (S17112)
2. Arsita Indah Setianingrum (S17114)
3. Dewa Samudra Harmula P (S17119)
4. Dinarikasari Baskara Putri (S17121)
5. Handynie Ymas Aninditya (S17128)
6. Meilinda Kartikasari (S17137)
7. Nadilla Amelia Hafid (S17140)
8. Novia Rinaningtyas Muji S (S17141)
9. Siti Lestari (S17153)
10. Susi Narasari (S17154)
11. Tri Astuti Chandra D (S17155)
12. Endang Novianti ( S17124)
13. Ramadhani Dea Putri U (S17145)
14. Minda Dewi indah (S17138)
15. Pratamajaya sintrias (S17144)
16. Winda Puji (S17159)
17. Muhammad fernanda (S17139)
18. Habib Muh shidiq (S17127)
19. Rosit Dani S (S17149)
20. Wahyu Eka P (S17158)
21. Melvon umbu h (S16164)
B. TUJUAN
1. TujuanUmum
Klien dapat menunbuhkan rasa percaya dirinya
2. TujuanKhusus
a. Klien dapat mengenal dirinya
b. Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
c. Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
d. Klien dapat mengungkapkan perasaannya dan menyampaikan masalah pribadinya kepada
orang lain
C. METODE
1. Dinamika kelompok.
2. Diskusi tanya jawab.
3. Bermain peran atau stimulasi.
D. PERLENGKAPAN
1. Papan nama
2. Speaker musik
3. Alat tulis ( kertas / buku , pensil , bolpoin ).
F. Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Selasa, 7 Januari 2020
Waktu : 15.00-selesai
Tempat : Rumah Sakit Jiwa STIKes Kusuma Husada Surakarta
G. Pengorganisasian
Leader : Dewa
Co Leader : Pratama
Observer : Endang
Operator : Annisa
Fasilitator : 1. Winda
1. Minda
2. Arsita
Peran Tugas
Leader a. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan
b. Memimpin jalannya terapi kelompok
c. Memimpin diskusi
Co Leader a. Membantu leader mengkoordinasikan semua kegiatan
b. Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang meyimpang
c. Membantu memimpin jalannya kegiatan
d. Menggantikan leader jika ada berhalangan
H. Setting Tempat
Keterangan :
1. Leader
2. Co Leader
3. Fasilitator
4. Operator
5. Pasien
6. Observer
I. Prosedur Pelaksanaan
SESI I : Identifikasi positif pada diri
1. Tujuan:
a. Klien dapat mengidentifikasi pengalaman yang tidak menyenangkan
b. Klien dapat mengidentifikasi hal positif pada dirinya.
2. Setting
a. Terapis danklien duduk bersama dalam lingkaran
b. Ruangan nyaman dan tenang.
3. Alat
a. Spidol/ bolpensebanyak sejumlah klien yang mengikuti TAK
b. Kertas putih HVS dua kali jumlah klien yang mengikuti TAK
4. Metode
a. Diskusi
b. Permainan
5. Langkah Kegiatan
a. Persiapan
1) memilih klien sesuai dengan indikasi yaitu klien dengan gangguan harga diri
rendah.
2) membuat kontrak dengan klien
3) memprsiapkan alat dan tempat pertemuan
b. TahapOrientasi
1) salam terapeutik
2) Perkenalkan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama)
3) Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan nama).
c. evaluasi dan validasi
menanyakan perasaan klien saat ini
d. kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bercakap-cakap tentang hal positif diri
sendiri.
2) Terapis menjelaskan aturan main berikut:
a) jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok,Harus meminta izin kepada
terapis
b) Lama kegiatan 30 menit
c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
e. Tahap kerja
1) Terapis memperkenalkan diri : nama lengkap dan nama panggilan serta memakai
papan nama
2) Terapis membagi kertas dan spidol pada klien.
3) Terapis meminta tiap klien menulis pengalaman yang tidak menyenangkan
4) Terapis meminta pujian atas peran serta klien
5) Terapis membagikan kertas yang kedua
6) Terapis meminta tiap klien menulis hal positif tentang diri sendiri:Kemampuan
yang dimiliki,Kegiatan yang biasa dilakukan dirumah dan dirumah sakit
7) Terapis memintan klien membaca hal posistif yang sudah ditulis secara bergiliran
sampai semua klien mendapat giliran.
8) Terapis memberi pujian pada setiap peran serta klien
f. Tahap terminasi
1) Evaluasi
a) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2) Tindak Lanjut
Terapis meminta klien menulis hal positif lain yang belum tertulis
3) Kontrak yang akan datang
a) Menyepakati TAK yang akan datang yaitu melatih hal positif diri yang dapat
diterapkan dirmah sakit dan dirumah.
b) Menyepakati waktu dan tempat.
g. Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi :
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung khususnya pada tahap kerja.Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.Untuk TAK
harga diri rendah sesi 1,Kemampuan klien yang diharapkan adalh menuliskan
pengalaman yang tidak menyenangkan aspek positif (Kemampuan) yang
dimiliki.Formulir evaluasi sebagai berikut (Samoke2012pdf.3).
Petunjuk:
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama
2. Untuk tiap klien,beri penilaian tentang kemampuan menulis pengalaman yang
tidak menyenangkan dan aspek positif diri sendiri.Beri tanda centang jika klien
mampu dan tanda x jika klien tidak mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien
SESI II: Menghargai positif orang lain
1. Tujuan
a. Klien dapatmemahami pentingnya menghargai orang lain.
b. Klien dapat mengidentifikasi hal-hal positif orang lain.
c. Klien dapat memberikan umpan balik positif kepada orang lain.
2. Setting
a. Klien duduk melingkar
b. Tempat tenang dan nyaman
3. Alat
a. Spidol sejumlah klien yang menjadi peserta TAK
b. Kertas sejumlah klien yang menjadi peserta TAK
4. Metode
a. Diskusi
b. Permainan
5. Langkah-lanmgkah kegiatan
a. Persiapan
1) Terapis mempersiapkan alat dan tempat
2) Terapis mengigatkan kontrak dengan klien
b. Orientasi
Salam terapeutik: terapis mengucapkan salam
c. Evaluasi atau validasi:
1) Terapis menanyakan perasaan klien hari ini.
2) Terapis mennayakan apakah klien pernah menghargai orang lain.
d. Kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan TAK.
2) Terapi menjelaskan aturan main
a) Masing-masing klien mengukkuti TAK dari awal sampai akhir
b) Jika ada klien yang akan keluar dari kelompok, harus meminta izin
kepada terapis
c) Kegiatan akan berlangsung selamaa 30 menit.
e. TahapKerja
1) Terapis membagikan kertas dan spidol, masing-masing sebuah untuk
setiap klien
2) Terapis meminta klien untuk membagi kertas menjadi sejumlah klien yang
ikut TAK
3) Terapis meminya klien menulis nama klien yang lain di sudut knan atas
kertas. Satu kertas untuk satu klien
4) Terapis meminta klien menuliskan hal-hal positif temannya,
sebanyakbanyaknya yang bisa ditulis.
5) Terapis meminta klien menyerahkan hasuil tulisannya ke klien sesuai
nama dimasing-masing kertas
6) Terapis meminta masing-masing klien secara berurutan searah jarum jam,
dimulai dari klien yang ada dikiri terapis membacakan kertas yang telah
diberikan dan mengungkapkan perasaaan klien setelah membaca kertas
tersebut.
7) Terpis memberikan pujian, dan meminta klien bertepuk tangan, setiap satu
klien selesai membacakan kertas yang ada ditangannya.
f. TahapTerminasi
1) Evaluasi::
a) Terapis menanyakan perasaan klien setelah selesai mengikuti TAK.
b) Terapis memberikan pujian atas pencapaian kelompok.
2) Tindak lanjut
Meminta klien untuk menyimpan kertas tersebut dan membaca ulang ika
sedang muncul rendah dirinya
3) Kontrak yang akan datang
a) Terapis menyepakati kegiatan TAK berikutnya
b) Terapis menyepakati tempat, dan waktu TAK.
Petunjuk :
Dilakukan=1
Tidak Dilakukan =0
1. Tujuan
a. Klien mengetahui pentingnya menetapkan tujuan hidup
b. Klien menetapkan tjuan hidup yang realistis
2. Setting
a. Klien duduk melingkar
b. Klien berada diruangan yang tenang dan nyaman
3. Alat
a. Spidol sebanyak klien yang ikut TAK
b. Kertas HVS sebanyak klien yang ikut TAK
4. Metode
a. Diskusi
b. Tanya Jawab
5. Langah-langkah kegiatan
a. Persiapan
1) Terapis menyiapkan alat dan tempat
2) Terapis meningkatkan kontrak dengan klien
b. Orientasi
Salam terapeutik: terapis mengucapkan salam
c. Evaluasi/validasi
Terapis menanyakan perasaan klien hari ini
d. Kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan TAK
2) Terapis menjelaskan aturan main TAK:
a) Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
b) Apabila klien akan meninggalkan kelompok,harus meminta izin kepada
terpis.
c) Lama kegiatan 60 menit.
e. Kerja
1) Terapis membagikan kertas HVS dan spidol, masing-masing satu buah
untuk setiap klien
2) Terapis menjelaskan pentingnya memiliki tujuan hidup; agar bersemangat
berusaha mewujudkan dan optimistis
3) Terapis meminta klien menuliskan masing-masing tujuan hidup klien di
kertaas yang telah dibagikan
4) Terapis meminta klien untuk membacakan tujuan hidup yang telah
ditulisnya, berurutan dari klien yang beradadisebelah kiri terapis, searah
jarum jam samapai semua mendapat giliran
5) Terapis memberikan pujian dan mengajak tepuk tangan klien lain jika satu
orang klien telah selesai membacakan
6) Terapis meminta klien melihat tujuan hidupnya, mencoret tujuan yang sulit
(tidak mungkin) dicapai
7) Terapis meminta klien membaca ulang tujuan hidup yang benar-benar
realistis (seperti langkah d)
8) Terapis memberikan pujian kepada klien seperti selesai membacakan tujuan
hidupnya
f. Terminasi
1) Evaluasi
a) Terapis menanyakan perasaan klien setelah selesai TAK
b) Terapis memberikan pujian pada kelompok
2) tindak lanjut
terapis menganjurkan klien menuliskan lagi tujuan hidup yang mungkin
masih ada
3) kontrak yang akan datang
a) Terapis membutuan kesepakatan kegiatan TAK berikutnya
b) Terapis menyepakati tempat dan waktu TAK
g. Evaluasi dan Dokumentasi
No Aspek yang Dinilai Nama Peserta TAK
1) Meyebutkan pentingnya tujuan hidup
2) Menuliskan tujuan hidup
3) Membacakan tujuan hidup
4) Memilih tujuan hidup yang realistis Petunjuk : Dilakukan = 1 Tidak
dilakukan = 0
No Aspek yang dinilai Nama peserta TAK
1) Menyebutkan
pentingnya tujuan
hidup
Menuliskan tujuan
hidup
Membacakan
Tujuan Hidup
Memilih tujuan
hidup yang realistis
Petunjuk : Dilakukan = 1
DAFTAR PUSTAKA